CYBERPUNK: THE VARIEGATION BL...

By jesuisciang

9.8K 1.5K 185

[Sci-Fic][Action][Romance] (ON HOLD) Sebuah negara bernama Rise dimana teknologi mengalami kemajuan pesat ter... More

OPENING
PROLOG CYBERPUNK: THE ARCHER
MAPS: KOTA DI NEGARA RISE
PROFILE: JAEDVIN & JEGAR
PROFILE: THE ARCHER
PROFILE: & MORE
CHAPTER 1: PART 1 - ERROR MOD
CHAPTER 3: PART 1 - ERROR MOD
CHAPTER 4: PART 1 - ERROR MOD
CHAPTER 5: PART 1 - ERROR MOD
CHAPTER 6: PART 1 - ERROR MOD
CHAPTER 7: PART 1 - ERROR MOD
CHAPTER 8: PART 2 - LOVESICK
CHAPTER 9: PART 2 - LOVESICK
CHAPTER 10: PART 2 - LOVESICK
CHAPTER 11: PART 2 - LOVESICK
CHAPTER 12: PART 3 - CALCULATION ZONE
CHAPTER 13: PART 3 - CALCULATION ZONE
CHAPTER 14: PART 3 - CALCULATION ZONE
CHAPTER 15: PART 3 - CALCULATION ZONE
CHAPTER 16: PART 3 - CALCULATION ZONE
CHAPTER 17: PART 3 - CALCULATION ZONE
CHAPTER 18: PART 3 - CALCULATION ZONE

CHAPTER 2: PART 1 - ERROR MOD

464 80 14
By jesuisciang







Rise merupakan sebuah negara dengan 7 kota di dalamnya. Kota Node dan Left bukanlah kota pilihan untuk tinggal. Kebanyakan dari mereka tinggal di kedua kota tersebut karena tidak memiliki pilihan dan terlahir disana. Kota Node dan Left adalah kota modern yang cukup kumuh dengan tingkat kejahatan tinggi, sangat berbeda dengan lima kota lainnya yang lebih teratur dan tertata dalam dipimpin oleh Wali Kota mereka masing-masing di atas pimpinan utama yaitu, Rising Network. Tahun-tahun ini, pemerintah tidak memiliki peranan yang begitu penting selain menjadi budak bagi Megacorps sebuah Perusahaan Raksasa yang menguasai Rise. Bukan hanya Negara Rise, seluruh negara di dunia dikuasai oleh Megacorps. Rising Network adalah nama perusahaan raksasa yang ada di Rise. Rising Network membawahi banyak perusahaan lain seperti, media, persenjataan, medis, pertanian, peternakan, jasa, bank dan perusahaan lainnya. Semua perusahaan itu harus berada di bawah Rising Network.

Kota Node dan Left terkenal dengan kegiatan transaksi ilegal yang biasanya dilakukan secara terang-terangan, terutama saat izin penggunaan perangkat lunak siber dan senjata diberikan. Papan billboard menunjukan banyaknya orang hilang maupun orang-orang yang menjadi buronan di Node dan Left. Kini hilangnya orang-orang bukan lagi dikarenakan oleh Shadow. Namun oleh keberadaan orang-orang tidak beradab yang akan melakukan apapun termasuk membunuh demi mendapatkan implan perangkat lunak siber yang diinginkan.

Perangkat lunak siber merupakan sebuah teknologi yang ditanamkan di dalam tubuh manusia. Orang-orang menyebutnya dengan implan. Terdapat berbagai macam jenis dan manfaat dari implan tersebut, tergantung dengan pilihan implan yang hendak ditanamkan. Salah satu implan yang paling populer adalah pain reductor. Pain reductor adalah implan yang di tanam pada bagian dalam tubuh, bentuknya sangat kecil namun dapat mengurangi rasa sakit sebanyak 15% dari 100%, persentase bisa saja bertambah jika mod digunakan. Namun penggunaan mod bukanlah pilihan yang begitu bagus karena biasanya mod dalam suatu implan akan memberikan efek samping pada penggunanya. Dalam penggunaan implan ditubuh diperlukan pula RAM untuk menampung implan yang ditanam.

Walau pun dikatakan memiliki banyak efek samping merugikan. Penggunaan mod banyak dilakukan di Node. Mod adalah singkatan dari kata modifikasi. Mod ini digunakan untuk keuntungan pribadi, salah satunya untuk membuat perangkat lunak siber yang digunakan menjadi lebih kuat. RAM dengan kapasitas yang besar dan kekebalan tubuh yang luar biasa menjadi syarat agar mod yang dipasang tidak menunjukan efek samping. Beberapa mod tidak dapat dipasang bila RAM memiliki kapasitas yang kecil atau penuh. Beberapa memiliki RAM dengan kapasitas besar namun tidak memiliki kekebalan tubuh yang tinggi sehingga mereka akan mati dalam hitungan minggu, dengan gejala tertentu, tergantung dengan impan perangkat lunak siber apa yang digunakan.

Penggunaan mod terdengar sedikit menakutkan. Namun banyak orang menggunakannya dan memperjual belikannya. Salah satu orang itu adalah Jaemin, pemuda manis ini mempelajari mod saat berusia 16 tahun dari seorang Body Mod Maker bernama Gina Clera Un. Ia merupakan sahabat dari kedua orangtuanya yang menghilang akibat dari penculikan oleh Shadow 7 tahun yang lalu. Setelah beberapa hari tinggal bersama dengan Jeno dan keluarganya, Jaemin akhir kembali ke rumah. Rumah Jaemin berada di gedung apartemen yang cukup besar. Jeno juga akan sering berkunjung dan menginap di apartemen Jaemin, menghibur pemuda manis atau sekedar bermain game untuk mengisi waktu luang.

Dan disaat umur 16 tahun itu Jeno menyadari jika pemuda manis itu bukan orang biasa di Node, karena setahu Jeno apartemen yang Jaemin tinggali biasa diisi oleh para pekerja dari kawasan elit yang di kirim ke Node, entah untuk melakukan penelitian atau misi lainnya. Selama itu Jaemin lebih sering di diam di apartemen dan menghabiskan waktunya memperlajari pemasangan mod di dalam sebuah implan dengan sahabat orang tuanya, Gina. Gina juga menghidupi Jaemin dalam beberapa tahun kedepan, merawat Jaemin seolah pemuda manis itu adalah putranya. Hingga sahabat orangtuanya meninghilang saat Jaemin berumur 18 tahun. Seseorang menyelinap masuk dan membawa Gina.

Jaemin tidak tahu bagaimana cara untuk bertahan hidup, akhirnya Jaemin menjual beberapa implan hasil modifikasi yang Gina milikki, menjual apartemen milik orangtuanya dan Gina. Lalu membeli sebuah ruko berlantai 4 dengan basement sebagai tempat tinggal. Jaemin meniru cara kakak dari sahabatnya untuk hidup. Membeli sebuah ruko dan mengubah lantai dua menjadi banyak kamar berjajar, menyewakan kamar itu pada orang-orang yang memiliki masa lalu sama sepertinya.

"Pukul berapa sekarang?" Jaemin melepaskan helm miliknya, dibantu oleh Jeno saat melihat pemuda manis itu kesulitan melepaskan bagian pengikat.

Jeno menjawab, "Hampir tengah malam."

Keduanya baru saja sampai di kediaman Jaemin. Ruko lantai 4 yang sudah 4 tahun Jaemin tinggali, bersama dengan beberapa orang yang menyewa kamar di lantai 2. Tidak banyak yang tahu jika ada kegiatan lain terjadi di ruko ini. Segala kegiatan yang dilakukan di dalam ruko 4 lantai ini disebarka dari mulut ke mulut, atau sebuah iklan di pasar ilegal. Basement bukan hanya sebuah tempat untuk menyimpan barang dan tempat menyimpan kendaraan. Namun terdapat sebuah ruangan khusus yang dibuat sehigenis mungkin sebagai tempat bedah. Tempat bedah lebih sering digunakan untuk pemasangan maupun pencopotan implan dari tubuh.

Cahaya dari dalam pintu ruang bedah terlihat masih menyala membuat Jaemin menaikan sebelah alisnya bingung, "Mereka memiliki jadwal operasi?" Jeno menaikan bahunya sebagai jawaban jika ia tidak tahu.

Tak lama, saat Jaemin dan Jeno hendak melangkahkan kakinya menuju tangga yang mengantarkan mereka pada lantai satu. Pintu ruang operasi terbuka, menunjukan seorang pemudi jangkung dengan wajah linglungnya. Rambutnya terlihat berantakan membuat Jaemin terkekeh kecil. Sepertinya tidak ada operasi, melainkan sosok penghuni kamar nomor 1 itu tidak sengaja tertidur di ruang operasi.

"Yiyang Nuna?" Jaemin berusaha memastikan jika pemudi itu sudah sadar, "Kau baik-baik saja?"

Mendengar suara itu, Yiyang menganggukan kepalanya, "Ya, aku baik-baik saja. Hanya mengantuk." Lalu kembali berkata, "Aku memasang implan pada 6 orang hari ini." Yiyang berjalan mendahului Jaemin dan Jeno untuk menaiki tangga.

Di lantai 1 terdapat satu ruangan luas yang disekat menjadi 4 yaitu, bagian paling dengan sebagai toko untuk menjual implan asli. Tiga ruangan lainnya terhalang sempurna oleh toko implan asli. Terdapat ruangan yang dipenuhi komputer untuk melakukan hacking, ruangan untuk membuat robot dan paling belakang adalah ruangan untuk membuat bomb. Toko implan asli sebenarnya hanya sebuah kamuflase yang dibuat, jika mereka menginginkan jasa lain maka ada kata sandi yang harus dikatakan. Semua ruangan terlihat gelap, menandakan jika sudah tidak ada satupun orang diruangan ini.

Di lantai 2 terdapat 6 kamar tidur yang sudah dilengkapi dengan kamar mandi dalam. Setiap kamar memiliki nomornya masing-masing dari nomor 1 hingga 6, dengan sebuah lorong yang menjadi penengah. Membuat kamar saling berhadapan 3 dan 3. Lantai 3 adalah lantai dengan ruangan tanpa pemisah, terdapat dapur dan ruang kumpul yang luas, biasanya ruang kumpul digunakan untuk menonton TV, bermain game, atau membaca beberapa buku yang dikumpulkan oleh penghuni ruko ini, buku-buku itu ditata dengan rapih pada rak. Walau sudah tengah malam, lantai 3 biasanya tetap ramai seperti sekarang, Jaemin dan Jeno bisa melihat dua orang pemuda yang sibuk bermain game dan satu orang pemudi yang sibuk merebus mie instant.

Sebuah suara lembut masuk ke dalam telinga Jaemin, "Oh! Jaemin, kau sudah pulang." Lalu pemudi yang memegang semangkuk mie instant itu menyapa kearah Jeno dan berlalu menuruni tangga, "Hai Jeno."

Sebelum pemudi itu benar-benar hilang dari padangan Jaemin berteriak kecil, "Hina! Antarkan implan yang akan dipasangkan mod padaku besok." Hina hanya menyahut sebagai balasan.

Jeno dan Jaemin kembali menaiki tangga menuju lantai 4, mengabaikan dua pemuda yang sibuk dengan game mereka tanpa ada niatan untuk berhenti. Lantai 4 adalah milik jaemin sepenuhnya, selain menjadi kamar tidur, lantai 4 menjadi ruang kerja bagi Jaemin, awalnya Jaemin menginginkan ruang kerjanya berada di lantai 1. Namun setelah dipikir kembali pemuda manis itu merasa malas untuk terus menerus menaiki atau menuruni tangga tanpa henti. Akhirnya Jaemin memutuskan untuk membuat kamarnya menjadi ruang kerja. Lagi pula, kamar atau lebih tepatnya ruangan di lantai 4 sangat luas hanya untuk ditinggali sendirian.

Setelah membuka pintu kamarnya, tanpa menyalakan lampu kamar Jaemin segera melangkah ke arah ranjang dengan ukuran cukup besar tepat beberapa langkah didepannya setelah membuka pintu lalu membaringkan tubuhnya diatas ranjang empuk itu, pemuda manis itu sudah sangat hafal dimana letak ranjangnya. Disisi lain Jeno menutup pintu dan menguncinya, matanya melihat kesekitaran ruangan lantai 4 yang gelap, satu-satunya sinar yang menerangi adalah sinar samar lampu kemerahan dari bangunan ruko lima lantai diseberang ruko milik Jaemin.

"Jangan dinyalakan lampunya." suara Jaemin terdengar lirih, matanya yang bulat terlihat sedikit bersinar kemerahan saat menatap kearah Jeno.

Jeno tersenyum, ia membuka jaket yang sebelumnya digunakan, menunjukan tubuh telanjangnya lalu mendekat kearah ranjang untuk bergabung bersama Jaemin yang mulai memejamkan matanya. Melihat jaket hingga sepatu yang masih menempel ditubuh sahabatnya itu membuat Jeno tidak tahan untuk menarik kaki Jaemin. Pemuda manis sedikit terkejut namun pada akhirnya tertawa. Jaemin membiarkan Jeno membuka sepatu dan jaket yang ia gunakan, begitu juga dengan Jeno yang membaringkan tubuhnya disamping kanan Jaemin lalu menarik selimut untuk menutupi tubuh Jaemin agar pemuda manis itu merasa hangat.

"Mark Hyung mengajakku untuk pergi ke Dreaming Bar besok malam." Kata Jeno sambil memainkan helaian rambut Jaemin yang tidur membelakanginya.

Mendengar itu Jaemin berbalik, "Aku juga akan pergi kesana besok malam."

"Bertemu seseorang?" Jeno bertanya dengan wajah kecewa miliknya.

Jaemin tertawa kecil saat melihat wajah Jeno samar terlihat kecewa lalu mencubit gemas kedua pipi Jeno, "Kenapa memasang wajah seperti ini? Aku tidak bertemu seseorang untuk berkencan. Seorang klien ingin bertemu denganku."

Walau cahaya di kamar Jaemin samar dan hanya mendapatkan cahaya remang dari lampu ruko di depannya, pemuda manis itu menyadari jika wajah Jeno memerah sempurna. Wajahnya memerah dan sedikit panik membuat Jaemin menahan tawa saat melihat sahabatnya ini. Suasana keheningan membuat Jeno tidak tahan. Pemuda tampan itu terbatuk tanpa alasan untuk memecah keheningan yang entah mengapa terdengar begitu keras.

Jeno menelan ludahnya gugup, namun sisi lain di dalam dirinya merasa sedekit tenang, "Aku pikir kau akan,"

"Berkencan lagi?" tanya Jaemin sambil mengubah posisi tidurnya menjadi terlentang, "Setelah hubungan romantis yang aku jalin sebelumnya, aku tidak yakin aku akan berkencan dengan siapapun."








[end of this chapter]

Halo selamat datang di chapter 2 ya

Aku kira aku bisa jelaskan the archer disini, tapi kayanya lebih nyambung dijelaskan di chapter yang akan datang sambil masuk ke clue pertama mereka (‘∀’●)♡ jadi disini aku jelaskan mengenai node dan left sama tempat jaedvin tinggal dulu yups (◍ ˃̵͈̑ᴗ˂̵͈̑)

Extra:

QnA bersama Jegar

Q: "Bagaimana rasanya?"

Jegar: "Apa maksudmu?"

Q: "Bagaimana rasanya digantung oleh sahabatmu sendiri?"

Jegar: "Satu pukulan dariku bisa mengantarmu langsung ke langit!"

12/08/23 with love ciang

Continue Reading

You'll Also Like

328K 17.5K 38
"maafkan aku Violetta" Tentang Damian yang begitu menyesal atas segalanya yang dia lakukan kepada istrinya. Menyesal telah mengabaikannya, menyesal...
4.5M 310K 47
"gue gak akan nyari masalah, kalau bukan dia mulai duluan!"-S *** Apakah kalian percaya perpindahan jiwa? Ya, hal itu yang dialami oleh Safara! Safar...
50.1K 2.6K 10
Sosok itu muncul diatas ranjangnya, seperti sebuah cahaya namun berubah menjadi manusia. [on going] Nomin Jeno Jaemin Mature content M_preg
5.4K 2 1
DIPINDAH KE WEBNOVEL DENGAN JUDUL YANG SAMA