I Received A Second Life: The...

By McsKelly_27

7.9K 703 192

Mengisahkan tentang seorang "Maou" yang bereinkarnasi ke dunia anime. Dia lalu memulai kisah serta perjalanan... More

Chapter 1 : Prologue
Chapter 2 : Kucing Hitam Nekomata
Chapter 3 : Sang Legenda Vampir
Chapter 4 : Reunian
Chapter 5 : Istri yang merepotkan
Chapter 6 - True Longinus
Chapter 7 - Azazel datang & Duel?
Chapter 8 - Duel Panas Dimulai!
Chapter 9 - Juggernaut Drive! & Seras Victoria
Chapter 10 - Kekacauan
Chapter 11 - Mahkluk Dimensi Lain
Chapter 12 - Pertarungan di Celah Dimensi
Chapter 13 - Kaisar Naga Merah
Chapter 14 - Gadis Kucing
Chapter 15 - Merah dan Putih
Chapter 16 - Misuzu & Kontrak Iblis
Chapter 17 - Gadis Iblis 'Koneko Toujou'
Chapter 18 - Hukuman Karena Kalah
Chapter 19 - Pertemuan 3 Faksi
Chapter 20 - Pertemuan & Kejutan!
Chapter 21 - Pertarungan Pecah! Rozen Vs Crom Cruach
Chapter 22 - Duel dan Duel
Chapter 23 - Ketakutan Issei dan Serangan Pamungkas!
Chapter 24 - Pertempuran Telah Usai!
Chapter 25 - Xenovia Bergabung & Naruto Telah Kembali
Chapter 26 - Menyelesaikan Masalah Naruto?
Chapter 28 - Death stare!
Chapter 29 - Tidak Masuk Akal!
Chapter 30 - True Identity
Apa-apaan ini [ Pengumuman ] !!

Chapter 27 - Alam Surga!

98 8 1
By McsKelly_27

Naruto : "Dimensinya... terbelah!".

Saat ini sang mantan "Shinobi" terhebat sedang takjub melihat sebuah robekan muncul pada udara, dan menunjukkan celah dengan energinya yang kacau.

Ini adalah robekan dimensi atau "Celah" yang sebelumnya dimaksud, dengan ini mereka akan segera ke surga. Dewa Iblis didepan menyeruput se sendok mie-nya..

Sambil juga memerhatikan situasi. Dan lagi-lagi, ini membuat Naruto memasang ekspresi aneh dan pikirannya yang campur aduk.

Dia bertanya-tanya kenapa dia masih santai meski situasinya mulai tidak biasa seperti ini.. dan tiba-tiba..

Sebuah hempasan energi seperti halnya angin yang kencang menghembus keluar dari dalam sobekannya. Itu membuat Naruto dibelakang cukup siaga karena nya.

Rosen : "Hmm.... ini sudah cukup melemah.."

*Ctakkk*

Sepertinya ada bagusnya kalau berangkat saja.. pemuda itu menjentikan jarinya dan sebuah gelembung muncul mengelilingi keduanya, dia beberapa detik selanjutnya.

Itu membuat tubuh mereka menjadi transparan. Jelas ini memancing perhatian dari Naruto, dia merasa takjub melihat tubuhnya tembus pandang.

Rosen : "Ayo masuk saja." Dengan gerakan santai, raja iblis melihat bocah dibelakang nya dengan senyum.

Naruto : "..."

Apa yang membuatnya tersenyum begitu? Ataukah dia mencoba menghilangkan rasa tegang ini?

Dengan masih tersenyum. Rozen melangkah lebih dulu, membuat remaja muda tersebut agak tertinggal.

Dia lekas mengikuti sebelum tertinggal lebih jauh. Setelah memasuki robekan itu. hanya dalam
sesaat, sebuah cahaya terang melahap keduanya..

Tanpa menunggu lama... Atmosfir dan Suasana berubah dalam sesaat saja.

Setelah sepenuhnya sadar, Naruto menyadari mereka berada dalam sebuah tempat yang gelap. Juga agak sempit. Dengan alasan untuk memeriksa, dia memegang dinding ini tanpa sepengetahuan rekan di depan nya.

Naruto : "Ini.... pohon, kah?"

Sementara disisi depan, tanpa menunggu lebih lama lagi. Rosen merobek dinding dengan satu tangannya. Dan setelah melihat ini, remaja itu menyadari kalau ini benar-benar di dalam suatu pohon.

Cahaya dan Udara dari luar masuk dengan cepat. Membuat Naruto jadi sedikit silau, hingga tanpa sadar agak melindungi mata dengan satu tangan nya.

Disaat yang sama, udara yang segar membuatnya sejuk!

Rozen : "Huh... apa karena beberapa waktu sudah terlewati sehingga ada perubahan pada ruang?"

Untuk yang didepan, dia diam-diam merasa aneh dengan situasi yang ia hadapi sekarang. Lokasi dimana mereka datangi saat ini adalah "Awal yang kekal" berarti ada dilantai ketiga.

Dia cukup mempertanyakan ini. Seharusnya mereka akan tiba-tiba di lantai awal dahulu. Merasa tidak ada guna untuk terus memikirkan ini. Dia mengingat tujuan awalnya untuk kemari dan memerhatikan situasi sekitar.

Sambil memutar wajahnya kebelakang, dia segera bertanya kepada temannya disana. "Jadi, bagaimana?"

Disekeliling mereka terdapat berbagai wilayah yang terpisah satu sama lain seperti halnya pulau di laut. Dengan sebuah batu hitam yang mengkilap tersusun rapi terhubung ke masing-masing tempat.

Remaja yang ada dibelakangnya tampak sangat takjub.

Naruto : "Luar biasa.."

Tentunya begitu! Reaksi Rosen sebelumnya juga sama saat pertama kali mendatanginya 2000 tahun yang lalu.

meski di tahun itu masih belum sebagus sekarang.. Tapi meski ini lebih bagus di banding yang dulu, tapi energinya lebih tipis dibanding sebelumnya.

Pria itu mengetahui alasannya, dia melirik kearah atas. Ya, ini karena kematian tuhan, pemilik dari ini semua.

Rozen : "Ayo, ketempat selanjutnya. Atau kau ingin menikmati ini lebih lama?"

Pertanyaan yang cukup sederhana itu membuat si pirang menjadi terkejut dan mendadak menoleh cepat. Apa ini? Ekspresinya cukup repot..?

Apakah sepertinya pertanyaan itu menganggunya?

Naruto : "E-eh... ah, baiklah!"

Remaja itu segera mengingat lagi tujuannya datang kesini. Dan ini membuat lawan bicaranya tersenyum..

Rozen : "Huh... mau bawa pulang bidadari 1?"

Sebagai orang yang pernah mengalami hal yang sama. Dia tahu kenapa bocah pirang ini tampak tak biasa.. Jawaban nya bidadari! Pastinya terpesona karena nya.

Dan seperti yang kubilang sebelumnya. Rosen sudah pernah mengalami ini dulu, bahkan lebih parah dari Naruto. Apalagi dia pernah melamar salah satu nya.

Meski sudah jelas jawabannya. Dia ditolak mentah-mentah mengingat pada saat itu dia berstatus sebagai Tiran, sosok yang diwaspadai semua mitologi.

Dirinya kala itu tidak bertindak egois seperti biasanya, dia tidak memaksa lebih dari itu. Seperti meniduri nya atau apapun.

Naruto : "A-ah, apa maksudnya!?"

Rozen : "Wah, rupanya kau naksir dia? Pantesan saja, seingatku dia murid Aphrodite.." Dia mengabaikan nya.

Cukup wajar melihatnya terpesona. Dia adalah anak didik dari Aphrodite (Dewa Cinta) , yang pastinya membuatnya memiliki godaan melebihi para perempuan biasa.

Tanpa memedulikan Naruto yang sedang menjelaskan ini supaya bisa mengelak. Rozen melirik dan melihat sesuatu yang sudah lama tidak dia lihat, sesuatu yang membuat nya mengingat masa lalu.

Masa lalu... saat dia melamar salah seorang bidadari.

Rozen : "Mau tahu? Aku juga pernah naksir seseorang disini... dia tambah cantik saja."

Hanya dalam beberapa kata itu. Dia sukses membuat Naruto berhenti berkata-kata demi alasannya. Tanpa menunggu waktu lama, Naruto lekas mencarinya.

Naruto : "Dimana...!? Yang itu..!? Huh..!"

Meski dia celingak-celinguk kesana kemari, hampir ke semua arah. Dia masih belum bisa menemukan nya.

Tanpa terlalu memedulikan nya. Rosen masih tidak mengalihkan pandangan dari perempuan yang dimaksud.. dia.. tampak mengobrol disana dengan bidadari lain nya.

Adem... itulah yang dirasakannya saat ini.

Rozen : "Ituloh rambut pink... yang punya sayap di buntutnya. Ah. Bodoh, tingkatkan dulu penglihatanmu."

Naruto : "Oooh...! Ma...af.."

Tepat sekitar 1 kilometer dari lokasi mereka. Pada salah satu pulau, tempat dimana para wanita sedang mandi dibawah derasnya air terjun.

Akhirnya dia dapat menemukan wanita yang dimaksud. Saat itu juga... remaja itu reflek terdiam setelah melihat bagaimana kecantikan terpancarkan dari bidadari itu.

Dia sedang duduk pada sebuah bangunan yang sepertinya di pakai sebagai ruang ganti pakaian..

Rozen : "Bagaimana? Cantik, kan?"

Disaat yang sama, dengan penuh senyuman buas. Dia memerhatikan bagaimana perubahan terjadi pada ekspresi bocah itu.. ini benar-benar membuatnya geli.

Dari ekspresinya, jelas ini sangat berbeda dari kebanyakan bidadari yang dilihat sebelumnya. Pesona yang dikeluarkan nya benar-benar lebih cerah daripada yang lainnya.

Bahkan sepertinya melebihi Murid dari Aphrodite itu.

Rozen : "Antara Jibril dengan Valina, mana yang lebih bagus?" Itu membuatnya langsung berpikir keras.

Perbandingan ini sepertinya tidak akan mudah.

Naruto : "Ah... namanya Jibril.. kah? Hmm... anda harusnya setuju, kan? Kalau Vally unggul dalam hal tubuh.."

Rozen : "Ya, tentu saja. Dan lagi, aku cukup suka cewek tomboy macamnya. Tapi sifatnya minus parah."

Naruto : "Nah, disitu letak perbedaannya. Lalu, perempuan itu juga memiliki kesan yang luar biasa..!"

Entah karena mabuk atau apa.. mereka yang awalnya punya 1 tujuan yang jelas saat ini sedang asik dengan
para bidadari penghuni surga.

Lalu setelah menyelesaikan dan memuaskan diri disana, Rozen dan remaja pirang itu bergegas naik lebih jauh.

.

.

.

.

× ================================ ×

Naruto : "Apa-apaan... itu?"

Setelah cukup jauh terbang keatas langit.. mereka seperti menemukan sebuah batas yang tampak seperti air yang bergelombang.

Pemilik dari "Rubah Kekacauan" itu menyaksikan ini dengan mata terbuka, juga mulutnya yang cukup terbuka..

Ini seolah-olah membuat mereka seperti berada dibawah air. Kemudian ia bergegas melirik Rozen yang saat ini lagi-lagi sedang dengan Mie-Cup nya.

Sejak kapan dia membuatnya? Benar-benar tak terduga..

Sesuatu "Gelombang" ini sangat panjang dan mungkin sepenuhnya menutupi langit di segala penjuru daerah surga. Dari ketinggian ini, orang-orang dibawah tentunya tidak bisa melihat akibat tertutupi oleh awan.

Rozen : "Sederhananya... ini adalah lapisan. Pembatas tiap dimensi disini, setelah kita melewati maka akan tiba di lantai selanjutnya."

Dan... ini juga adalah salah satu pertahanan surga. Gelombang yang kacau ini memiliki sifat "Menolak", itu akan mendorong siapapun yang mencoba masuk, bahkan tidak terkecuali penciptanya sendiri.

Untuk bisa sampai di dimensi seberang, para malaikat memiliki tempat teleportasi khusus yang tentunya sangat di rahasiakan dari publik. Dengan ini tidak perlu repot-repot untuk masuk dan menyeberang lewat arus.

Naruto : "Bagaimana... caranya keseberang?"

Sangat jelas terasa ada yang aneh dari dinding yang tak terbendung ini.. energinya sangat kacau.

Sebelum menjawab pertanyaannya, Rozen memutar matanya ke kiri dan kanan melirik dinding ini, sambil juga menikmati mie nya.

Rozen : "Disana terdapat medan gravitasi yang kacau, setiap yang masuk kesana akan merasakan kondisi dimana dia ditekan dari segala sudut. Jadi cara teramannya.."

Seketika sebuah gelembung besar muncul menampung keduanya, lalu "Stealth" juga segera menghilang.

Lalu sebelum menggerakkan ini... Rozen memunculkan sekaleng bir sebagai penikmat tambahan.

Gara-gara inii orang di belakangnya kembali merespon dengan aneh.. Sungguh dia tidak bisa terbiasa dengan ini.

Segera setelahnya gelembung bergerak dan masuk secara perlahan kedalam lapisan.. Cahaya kejut yang cukup menganggu datang dan menganggu penglihatan.

Ini tidak memengaruhi Rozen tapi tentunya tidak dengan yang satunya,

Naruto melindungi matanya dengan lengan dan sadar-sadar setelahnya sudah berada didalam. Sinar
dari lapisan membuat sekeliling menjadi cukup terang.

Di kejauhan entah seberapa jauhnya terlihat lapisan lain, penghalang dari lokasi seberang.

Sinar dari sana juga menerangi suasana gelap di sini dan sangat memanjakan mata. Setelah di lirik-lirik, ini semakin mirip dibawah lautan, sinar di ujung maupun diatas sama halnya seperti sinar matahari saat dilihat dari bawah air. Akibatnya, dia semakin terkagum karna nya.

Naruto : "Kukira akan menegangkan.."

Kurama : "Hmmmhh... tapi gravitasinya sangat kacau."

Sambil menunggu sampai ke seberang, mereka membuat beberapa perbincangan ringan untuk memuaskan rasa penasaran mereka.

Dan disisi depan Rozen hanya diam dengan Mie-cupnya.

Rozen : "... Sepertinya tidak apa kalau aku percepat sedikit." Dia memerhatikan situasi juga.

Siapa tahu suasana disini ada yang berubah, huh? Lalu, sebaiknya segera bergegas saja. Jika kesana dengan kecepatan normal (30km/H) maka tidak akan sampai.

Lagian seingatnya jarak antara tiap lokasi miliaran tahun cahaya. Mie-nya keburu habis kalau berlama-lama..

*Whuuusshhh...~*

Rozen : "Okee... sekarang adalah Taman Edens."

Saat ini gelembung yang mereka tempati sudah berada didepan Lapisan dari dimensi selanjutnya.

Sambil melirik ini, Rozen menyeruput Mie-cup nya.

Naruto : "Loh... dah nyampe!?"

Continue Reading

You'll Also Like

1.7M 18.4K 40
Sebelum membaca, alangkah baiknya kalian untuk follow akun wp gw ya. WARNING ๐Ÿ”ž!!! Yg penasaran baca aja Ini Oneshoot atau Twoshoot ya INI HASIL PEMI...
45.8K 401 5
well, y'know? gue fetish sama pipis dan gue lesbian, eh gue sekarang sepertinya bi, kontol dan memek ternyata NYUMS NYUMS Apa ya rasanya Mommy? juju...
494K 5.3K 88
โ€ขBerisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre โ€ขwoozi Harem โ€ขmostly soonhoon โ€ขopen request High Rank ๐Ÿ…: โ€ข1#hoshiseventeen_8/7/2...
54.9K 8.5K 52
Rahasia dibalik semuanya