Moreover

By epherals

60 2 0

About them who finding someone called home Anindya Renjana tahu bahwa perasaannya hanya ada untuk ia rasakan... More

prologue
1.1
1.2
3.1

2.1

11 0 0
By epherals

"Gala udah bilang sama kamu, Nin?" Tanya Alana, Wanita yang dipanggil Bunda oleh lelaki yang sudah seminggu sejak kejadian malam itu belum Anin temui. Saat ini mereka berdua tengah berada di kursi taman belakang rumah bak istana milik keluarga Nanggala. Gadis itu sedikit mengernyit, berpura-pura tidak mengerti. "Bilang apa, Bun?" Sebenarnya Anin sudah tahu apa yang ingin diberitahukan Alana padanya semenjak wanita itu menghubunginya dan menyuruhnya mendatangi rumah keluarga Nanggala.

Awalnya Anin tidak ingin datang, namun ia merasa sangat tidak sopan jika harus berbohong kepada Alana, agar Alana tidak memaksanya datang ke rumah wanita itu. Anin masih belum siap untuk bertemu dengan Elang. Bagaimana pun ia menyadari bahwa pertemuan mereka yang terakhir kali tidak berujung dengan baik. Tapi, syukurnya hari itu Anin tidak menemukan Elang di rumah besar itu.

Alana membuka ponsel miliknya yang terletak di atas meja di depan mereka. Kemudian ia menunjukan sebuah foto yang menunjukan seorang gadis cantik yang Anin yakini adalah perempuan yang akan dijodohkan dengan Elang, seperti yang laki-laki pernah bilang.

"Namanya Arlita Maharani." Ujar Alana kemudian. "Dia yang mau Bunda jodohin sama Gala." Lanjut Alana sambil tersenyum senang. Anin mengangguk-nganguk sambil diam-diam berusaha menelan liurnya sendiri yang entah kenapa terasa sulit.

Alana kembali mematikan ponselnya dan menaruhnya di tempatnya tadi. "Gimana menurut kamu?" Tanya Alana dengan senyuman penuh harapnya. Anin berdehem sejenak untuk meredakan rasa sesak yang tiba-tiba menghampirinya.

"Cantik." Jawab gadis itu kemudian kembali terdiam.

"Kamu tau butik Maharani Nusantara? Yang kemarin baju nikahnya adik Bunda pakai itu. Itu dari butik milik Mamanya Lita." Ucap Alana bersemangat. Tentu saja Anin tahu, Arlita Maharani Soedirjo, putri tunggal dari Herman Soedirjo dan Maharani Soedirjo, salah satu keluarga yang termasuk kedalam 0,1% teratas di Indonesia.

Seperti yang diharapkan dari keluarga Nanggala. Alana tentunya tidak akan menjodohkan putra sulungnya dengan sembarang orang. Ini juga yang membuat Anin memilih mundur dari pada harus memperjuangkan perasaannya dan juga Elang. Itu yang ia sadari ketika melihat serpihan kebahagiaan di wajah Alana ketika menceritakan gadis yang nantinya kan menjadi menantu keluarga Nanggala. Tetapi, setidaknya semuanya akan berjalan sebagimana mestinya. Suka ataupun tidak.

"Bunda dan keluarga besar belum nentuin, sih. Kapan tunangannya." Ungkap Alana lagi. "Tapi karena Elang bentar lagi nyelesain kuliahnya, dan Lita juga udah balik ke Indonesia, mungkin waktunya bakal dipercepat." Lanjut Alana. Begitu seharusnya, memang begitu. Batin Anin.

Continue Reading

You'll Also Like

192M 4.6M 100
[COMPLETE][EDITING] Ace Hernandez, the Mafia King, known as the Devil. Sofia Diaz, known as an angel. The two are arranged to be married, forced by...
4M 196K 101
✅ "We always long for the forbidden things." 𝐝𝐲𝐬𝐭𝐨𝐩𝐢𝐚𝐧 𝐧𝐨𝐯𝐞𝐥 ↯ ⚔︎ ʙᴏᴏᴋ ᴏɴᴇ ᴀɴᴅ ᴛᴡᴏ ᴄᴏᴍʙɪɴᴇᴅ ⚔︎ ...
160K 1.7K 84
Short stories of your favourite drivers! ✰⋆🌟✪🔯Requests are open✰⋆🌟✪🔯
1.7M 17.4K 3
*Wattys 2018 Winner / Hidden Gems* CREATE YOUR OWN MR. RIGHT Weeks before Valentine's, seventeen-year-old Kate Lapuz goes through her first ever br...