Bab 2646: Manusia Tidak Akan Pernah Menjadi Budak (3)
"Kirim seseorang sekaligus untuk mengundang penguasa kota dari empat kota utama lainnya untuk datang." Shen Yanxiao sedikit mengangkat sudut bibirnya. Karena iblis sangat tidak tahu malu, dia tidak perlu
bersikap sopan kepada mereka. Meskipun ini bukan waktunya untuk pertempuran yang menentukan, itu tidak menghalangi dia untuk melakukan sesuatu.
Publik tidak mengetahui rencana Shen Yanxiao dan hanya bisa mendengarkan perintah tersebut. Sore hari itu, beberapa pemuda Phantom datang dari kota-kota utama lainnya. Sebelum meninggalkan kota mereka, mereka untuk sementara menyerahkan kepemimpinan kota kepada penguasa ras utama, dibantu oleh kepala klan mereka.
Melihat ekspresi gelap Shen Yanxiao, Qi Xia dan yang lainnya tahu gadis ini benar-benar marah.
"Apa rencanamu?" Qi Xia bertanya.
Bahkan jika Shen Yanxiao tidak membuka mulutnya, beberapa dari mereka sudah tahu kenapa dia marah. Praktek dua belas jenderal iblis telah benar-benar memicu kemarahan
raja iblis berperut hitam. Meskipun tinggal terpisah di kota utama mereka sendiri, informasi tentang perang terus menerus
dikirim ke telinga mereka dan mereka sangat menyadari fakta bahwa dua belas jenderal iblis telah menargetkan penguasa kota. Ketika mereka pertama kali mengetahui berita bahwa dua belas jenderal iblis akan datang, mereka dengan cepat mempersiapkan diri untuk berperang. Mereka berpikiran sama dengan Shen Yanxiao. Dua belas jenderal iblis harus mengincar beberapa penguasa dari ras utama yang tinggal di kota mereka. Meskipun
Raja Elf dan yang lainnya telah menyerahkan status mereka, posisi mereka di berbagai ras masih tak tergantikan.
Pertempuran di empat negara terus berlanjut. Pasukan iblis yang dikirim ke empat negara tidak bisa dibandingkan dengan yang saat ini ada di Tanah Tandus. Karena itu, pertempuran di empat negara jauh lebih mudah daripada di Tanah Tandus. Di sisi lain, iblis tidak melakukannya dengan
mudah. Tidak peduli bagaimana Anda melihatnya, tidak mungkin bagi pasukan iblis di Tanah Tandus untuk tidak menyerang
penguasa kota di kota-kota utama. Tapi tanpa diduga, pertahanan Tanah Tandus begitu sukses sehingga, sampai sekarang, dua belas jenderal iblis masih belum mengetahui lokasi penguasa kota beberapa kota utama. Tidak ada cara untuk menjelajahi situasi di kota-kota utama, jadi mereka hanya bisa menggeser target mereka.
Jika mereka terus membiarkan dua belas jenderal iblis bertindak dengan cara ini, semua kota di dekat zona perang akan menderita. Kematian penguasa kota pasti akan berdampak besar pada prajurit kota. Jika situasi ini berlangsung lama, akan ada celah dalam pertahanan Tanah Tandus.
Satu-satunya hal yang patut disyukuri saat ini adalah, sejauh ini, belum ada yang menyerah kepada iblis. Mereka telah menjaga rahasia di hati mereka sampai kematian mereka, tanpa mengungkapkan informasi apa pun tentang Shen Yanxiao.
Shen Yanxiao mengetahui semua ini; itu sebabnya dia sangat marah sekarang.
Kematian penguasa kota adalah untuk melindunginya. Sebagai penguasa Tanah Tandus, jika dia hanya bisa melihat tanpa daya saat iblis menyebabkan masalah, maka dia tidak akan menjadi penguasa.
“Sekarang bukan waktunya untuk pertempuran yang menentukan. Karena Ras Iblis telah membagi kekuatannya, maka kita dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memberikan sedikit rasa sakit kepada iblis. Karena dua belas jenderal iblis ingin menghabiskan kekuatan Tanah Tandusku dengan cara ini, maka aku akan melakukan hal yang sama.” Bermain kotor dengannya? Dia pasti akan membuat para iblis itu menyesalinya.
"Hanya sedikit dari kita?" Tang Nazhi mengangkat alis. Meskipun dia tidak tahu persis apa yang ingin dilakukan Shen Yanxiao, apa yang akan dia lakukan selanjutnya benar-benar sangat berbahaya.
"Mengapa? Takut?" Shen Yanxiao tersenyum.
Tang Nazhi mendengus, “Itu hanya setan; bagaimana saya bisa takut?” Sedini ketika dia mendengar berita tentang perang, dia sudah tidak bisa duduk diam. Jika bukan karena dia harus menyimpan kekuatannya untuk pertempuran yang menentukan, dia akan bergegas ke medan pertempuran dengan pedangnya dan melawan iblis sampai kematiannya.
"Bagus! Di Tanah Tandus kami, hanya ada jiwa yang mati dalam pertempuran; tidak ada orang yang takut. Saudara-saudara, ikutlah dengan saya ke medan perang!” Shen Yanxiao tertawa.
Bab 2647: Hantu! Mogok Mendadak (1)
Pada hari ini, Phantom akhirnya siap melakukan beberapa gerakan.
Shen Yanxiao buru-buru memutuskan untuk memberikan pukulan keras kepada iblis dengan kelompok enam anggota mereka, Phantom. Tidak ada yang tahu tentang masalah ini selain Xiu.
Xiu tidak menghentikan keputusan Shen Yanxiao. Dia percaya pada penilaian dan kekuatannya. Karena keduanya telah berjanji untuk berjalan beriringan selamanya, tentu saja, dia harus mempercayai kekasihnya sepenuhnya.
Shen Yanxiao, bersama dengan Qi Xia dan yang lainnya, diam-diam meninggalkan The Rising Sun City.
Shen Yanxiao tidak perlu khawatir dengan Xiu yang bertanggung jawab.
Kali ini, tujuan mereka sangat jelas: pasukan yang dipisahkan dari pasukan iblis utama di Tanah Tandus menjadi target mereka.
Anda membunuh penguasa kota saya, maka saya akan membunuh komandan Anda. Lihat apakah Anda dapat membunuh mereka semua, sebelum saya membunuh semua komandan Anda.
Dalam hal kekuatan tempur individu, kecuali Setan dan dua belas jenderal iblis yang membuat mereka ragu, keenam anggota Phantom sama sekali tidak menaruh setan lain di mata mereka.
Hanya dalam beberapa hari, Shen Yanxiao menemukan target mereka. Tentara iblis telah terbagi menjadi tiga belas unit, dengan Setan memimpin unit terbesar; sisa pasukan tersebar ke daerah lain di Tanah Tandus. Adegan perang bisa dilihat di mana-mana.
Pasukan iblis ini menyerang kota berukuran sedang pertama di Tanah Tandus. Binatang iblis yang mengaum terus menggedor gerbang kota sementara para prajurit di kota mempertahankannya sampai mati.
Tangga ditarik ke tepi tembok kota oleh setan yang mengenakan baju besi. Semakin banyak iblis menaiki tangga, membawa perisai yang tampak tangguh.
Suara artileri terdengar sepanjang waktu, dan anak panah jatuh seperti hujan. Setelah beberapa pertempuran, para iblis mengetahui strategi pertahanan kota-kota di
Tanah Tandus. Dengan artileri dan anak panah, mereka menargetkan komandan di kejauhan; saat menggunakan serangan sihir,
mereka memakan musuh di sekitar tembok kota. Menerobos kota Tanah Tandus itu jauh
dari sesederhana yang mereka bayangkan. Oleh karena itu, peralatan tentara iblis, iblis, dan binatang iblis telah diganti seluruhnya. Semua anggota pasukan iblis sekarang ditutupi dengan baju besi yang keras, dan anak panah biasa akan kesulitan menembak; hanya serangan artileri dan sihir yang bisa menyebabkan pukulan besar bagi mereka.
Meskipun artileri itu cukup ganas, jangkauannya tetap. Begitu musuh keluar dari jangkauan artileri, mereka tidak bisa lagi diserang. Setelah sekian lama bertempur, iblis telah menguasai jangkauan artileri. Selain itu,
artileri itu berat; butuh beberapa waktu untuk mengubah tujuannya, dan iblis memanfaatkan
waktu ini untuk terus memajukan tim mereka.
Seluruh kota sekarang dikepung oleh setan. Meskipun gerbang besi yang berat itu masih berdiri, retakan mulai muncul di gerbang itu.
Para prajurit di kota berdiri dengan tegas. Begitu gerbangnya rusak, mereka hanya bisa menyerah menjaga kota. Namun, tidak ada yang akan menyerah begitu saja. Ini adalah rumah mereka dan kota yang mereka bangun sedikit demi sedikit. Begitu mereka memilih mundur, mereka harus menghancurkan seluruh kota dengan tangan mereka sendiri. Hancurkan rumah mereka.
"Tuan kota, iblis telah memanjat tembok di timur." Prajurit yang gugup itu berkata dengan wajah tegang.
Mereka gagal mempertahankan tembok kota. Meskipun tentara iblis tidak mungkin memasuki kota dalam skala besar, itu cukup untuk membawa mimpi buruk ke seluruh kota.
Di langit, binatang ajaib dan binatang iblis terus bertabrakan dan saling mencabik-cabik, sehingga seluruh langit dipenuhi dengan darah yang jatuh seperti hujan.
Tuan kota yang menjaga kota itu tertekan. Apakah mereka benar-benar harus mundur? Apakah mereka benar-benar tidak punya pilihan selain menyerah? Setelah memindai medan yang sudah dikenalnya, penguasa kota merasa sangat tertekan sehingga dia hampir pingsan.
“Siapkan semua orang untuk mundur ke lorong bawah tanah kapan saja.” Menghadapi banjir tentara setan, penguasa kota harus menyerah.
Bab 2648: Hantu! Mogok Mendadak (2)
Semakin banyak setan muncul di tembok, tetapi para prajurit tidak mau meninggalkan tembok ini dan ingin mempertahankannya sampai mati. Sejumlah besar tentara membuat barikade menggunakan tubuh mereka untuk melindungi menara artileri dan panahan, sehingga serangan jarak jauh masih bisa dilakukan. Selama mereka bisa menunda satu saat lagi, mereka bisa membuat artileri dan pemanah melakukan lebih banyak kerusakan pada iblis.
Setiap menit dan detik dalam perang dimenangkan dengan darah dan nyawa. Telinga orang-orang dipenuhi dengan raungan saudara-saudara mereka yang sedang berjuang. Menginjak batu tulis yang berlumuran darah rekan-rekan mereka, para penembak memaksa diri untuk mengabaikan semua yang ada di sekitar mereka dan menembak target mereka secepat mungkin. Selain Kota Gurun, tidak ada kota yang menghadapi pasukan iblis yang menderita kerugian besar, tetapi tanpa kecuali, pada saat setiap kota dihancurkan, semua penembak mati.
Semua orang bisa mundur; hanya mereka yang tidak bisa. Karena hanya mereka yang bisa menghentikan gerombolan pasukan iblis. Artileri yang mereka kuasai adalah senjata paling mematikan bagi iblis.
Mereka tidak akan meninggalkan pos mereka sampai mereka mengembuskan napas terakhir.
Kehancuran kota tidak dapat menghentikan mereka; hanya kematian yang bisa mendorong mereka dari posisi mereka.
Jauh sebelum dimulainya perang, semua penembak sudah membicarakan banyak hal di antara mereka sendiri. Begitu mereka menerima tugas itu, itu berarti kematian, tanpa kecuali. Siapa pun di kota bisa mundur, tetapi mereka tidak bisa. Jadi, tidak ada penembak yang melarikan diri. Keyakinan mereka terpatri dalam jiwa mereka. Begitu kota itu hancur, mereka juga akan mati. Ini adalah tanggung jawab para penembak di Tanah Tandus. Selama mereka bisa menembakkan satu peluru artileri lagi, mereka bisa membunuh setidaknya sepuluh tentara iblis. Mereka adalah kunci perang gesekan ini. Dengan daging dan darah mereka, mereka akan melindungi tanah mereka tanpa henti. Tidak peduli seberapa sempurna rencana Shen Yanxiao untuk perang gesekan ini, perang masih akan merenggut banyak nyawa tanpa ampun. Semakin banyak setan menyerbu kota. Tuan kota tahu sudah waktunya bagi mereka untuk mundur. Dia menatap tembok kota, benteng yang terkepung.
Ada putranya, yang akan mati sebagai penembak. Dia tahu, tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa untuk menghentikannya. Dia adalah penguasa kota; dia milik Tanah Tandus, dan putranya juga milik yang sama. Begitu tentara ditarik ke lorong bawah tanah, saat itulah tentara ditempatkan di tembok kota mati, dan saat pintu masuk ke lorong bawah tanah ditutup, seluruh kota akan hancur berkeping-keping oleh bubuk mesiu hitam.
"Semuanya..." Tuan kota mengertakkan gigi dan tidak tahan untuk mengatakan kata 'mundur'. Dia tahu bahwa begitu kata itu diucapkan, dia juga akan mengumumkan kematian putranya.
“Tuan kota! Ada situasi!”
Para pemanah di menara panahan menemukan sesuatu yang tidak biasa di medan perang.
Di dalam pasukan jutaan setan, tiba-tiba terjadi ledakan kekacauan.
Tanah Tandus telah melakukan perang gesekan dengan iblis; mereka hampir tidak pernah bertarung dengan musuh di luar kota, tetapi di dalam pasukan iblis yang awalnya tenang, terjadi keributan tiba-tiba. Kekacauan pecah dari ujung depan kamp. Karena Tanah Tandus selalu mengambil sikap bertahan, setiap kali terjadi perang, panglima pasukan iblis akan selalu berdiri di depan kamp untuk memimpin pengepungan. Sekarang kekacauan di pasukan iblis telah mengejutkan semua orang. Karena jaraknya agak jauh, para pemanah di menara panahan tidak memiliki cara untuk mengetahui apa yang terjadi pada pasukan iblis.
Mereka hanya bisa melihat bahwa pasukan iblis yang kacau mulai bergerak menuju ujung pasukan mereka sendiri, dan serangan mereka tidak hanya ditujukan ke kota: sepertinya ada sesuatu yang menahan serangan mereka.
Penahanan ini memberi tentara aliansi di kota sedikit kelonggaran. Setelah penguasa kota mengetahui situasinya, dia segera mengatur tentara di kota untuk melawan iblis di tembok.
Bab 2649: Hantu! Mogok Mendadak (3)
Penguasa kota menaiki tembok kota dan memandangi pasukan iblis di luar kota. Tiba-tiba, dia menemukan bahwa beberapa sosok yang tepat dan tidak dapat dilacak bolak-balik di antara pasukan yang tak terhitung jumlahnya.
“Tuan kota? Siapa orang-orang itu?” Para prajurit dalam pertempuran berdarah memandangi pasukan iblis yang kacau balau
dengan tak percaya.
Mereka tidak melihat pasukan besar aliansi. Mereka bahkan tidak tahu identitas pihak lain.
Shen Yanxiao pernah mengeluarkan perintah tegas. Sebelum pertempuran yang menentukan, tidak ada yang diizinkan untuk bertarung langsung dengan pasukan iblis. Setelah konfrontasi pertama di Desert City, tidak ada kelompok yang pernah melanggar perintah Shen Yanxiao. Setiap kota mengandalkan terutama pada perang defensif gesekan. Tidak menyebutkan perintah Shen Yanxiao, tidak mungkin bagi para prajurit di kota mereka untuk melawan pasukan iblis sendirian di tempat pertama. Dengan kekuatan Ras Iblis, bisa dikatakan mudah menghancurkan pasukan di kota. Mereka tidak bisa menyebabkan gangguan sebesar itu di dalam pasukan iblis.
"Aku tidak tahu." Tuan kota mengatupkan giginya. Meskipun dia tidak tahu di mana sekutu itu tiba-tiba melompat keluar untuk melawan iblis, dia tahu satu hal dengan sangat baik. Tidak peduli siapa mereka, pihak lain datang untuk membantu mereka.
“Segera keluarkan perintah: tentara kota yang ditempatkan di tembok akan mengusir semua setan di kota; penembak, Penyihir, Pemanah, jangan berhenti menyerang! Karena sekutu datang untuk membantu kita, kita tidak bisa membiarkan mereka bertarung sendirian. Semuanya, beri aku semangat, bahkan dengan mempertaruhkan nyawamu!” Darah mereka mulai mendidih; tidak ada yang mau mundur tanpa perlawanan. Sekarang sekutu mereka bertempur sampai mati melawan musuh, mereka tidak bisa hanya berdiam diri. Bahkan jika mereka tidak bisa pergi ke luar kota
mendukung mereka, mereka akan memberikan lebih banyak kerusakan pada iblis di kota. Pada satu komando, para prajurit dari atas ke bawah sangat bersemangat seolah-olah mereka telah disuntik dengan
darah ayam. Mereka sama sekali tidak ingin pergi. Mereka ingin melawan iblis sampai akhir, untuk membalaskan dendam
saudara dan rekan mereka!
Dalam sekejap, momentum seluruh kota telah meningkat pesat. Serangan jarak jauh menjadi lebih kuat; Ksatria, Pendekar Pedang, dan Pendeta mulai berdatangan ke dinding dan mengusir iblis untuk melindungi rekan-rekan mereka.
Pasukan iblis di luar kota berantakan. Mereka tidak tahu apa yang telah terjadi. Awalnya, mereka hendak menerobos kota di depan mereka; tapi kemudian, beberapa dewa pembunuh tiba-tiba muncul entah dari mana dan membawa bencana yang mengerikan bagi pasukan mereka. Semua iblis berada dalam keadaan bingung dan kacau; kecepatan pihak lain begitu besar sehingga mereka bahkan tidak memiliki kesempatan untuk menangkap bayangan lawan.
Beberapa tokoh misterius ini telah menyebabkan pasukan iblis, yang merajalela di Tanah Tandus tanpa halangan apa pun, menghadapi mimpi buruk terburuk dalam sejarah.
Pihak lain jelas menargetkan komandan mereka. Hal pertama yang membuat iblis menyadari bahwa telah terjadi serangan mendadak adalah komandan mereka yang bertugas mengarahkan pertempuran.
Kepalanya telah dipotong di depan mata mereka menjadi abu dan tubuhnya yang kokoh jatuh langsung dari punggung binatang iblisnya; darah yang mencolok membuat para prajurit iblis, yang sedang menunggu untuk menerobos gerbang kota, benar-benar terkejut. Meskipun dijaga oleh pasukan yang begitu besar, komandan mereka, tepat di depan mata mereka, dipenggal, dan tidak satupun dari mereka dapat menemukan satu tanda pun dari pihak lain. Kekacauan pun terjadi. Segera setelah itu, semua iblis yang mengenakan lencana perwira militer berpangkat tinggi diburu dan dibunuh. Satu demi satu, mereka dipenggal. Iblis benar-benar terkejut. Mereka tidak dapat menemukan pembunuhnya. Satu-satunya hal yang bisa mereka lihat adalah bayangan secepat kilat yang muncul di antara barisan mereka.
Bab 2650
Kepanikan menyebar di antara para iblis. Pasukan iblis ini, untuk pertama kalinya, mengalami ketakutan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Ras Iblis selalu menjadi ras yang menakutkan di dunia ini. Mereka selalu bisa membuat ras lain menjadi pucat saat melihat mereka. Tapi kali ini, pasukan iblis ini mengalami pukulan yang lebih gila lagi.
Yang lebih membuat mereka takut adalah bahwa bukan pasukan lain yang membuat mereka takut, tetapi beberapa bayangan seperti mimpi buruk.
Jika itu adalah pasukan yang melancarkan serangan mendadak, iblis tidak akan panik, karena mereka sangat yakin bahwa kekuatan tempur iblis adalah yang terkuat. Tidak peduli musuh macam apa yang mereka hadapi, itu hanya akan membuat darah mereka mendidih.
Namun, mereka sekarang menghadapi sosok seperti hantu yang wajahnya bahkan tidak bisa mereka lihat dengan jelas. Komandan mereka yang kuat telah mati dengan tenang di depan mata mereka. Kekuatan tak dikenal ini membuat mereka merasakan hal yang disebut ketakutan untuk pertama kalinya.
"Ha! Aku membunuh dua!” Di tengah kekacauan di pasukan iblis, sesosok yang bergerak cepat tersenyum dan meninggalkan ucapan bangga saat dia melewati orang lain.
“Jangan terlalu puas. Saya membunuh komandan mereka.” Bayangan lain, pada saat mereka berpapasan, mengungkapkan beberapa hasil cemerlang.
Jika Setan dan para jenderal iblisnya ada di sini, mereka akan dapat melihat sosok-sosok yang bergerak cepat ini. Mereka hanyalah beberapa remaja manusia, tapi kecepatan mereka telah melampaui pemahaman iblis tentang manusia biasa.
Kecepatan seperti itu hanya dapat dicapai oleh para Profesional Ilahi. Faktanya, mereka bahkan lebih cepat daripada para Profesional Ilahi di masa lalu!
Hampir tidak pernah terdengar beberapa remaja mencapai kecepatan yang mengerikan.
Iblis telah merajalela di Tanah Tandus begitu lama dan membantai begitu banyak pasukan sekutu. Hari ini, ini adalah awal dari penerimaan retribusi mereka.
Sosok-sosok ini, yang terlalu cepat untuk ditangkap oleh mata, adalah kelompok Phantom yang dipimpin oleh Shen Yanxiao.
Enam orang sudah cukup untuk menjerumuskan jutaan pasukan ke dalam keputusasaan.
Keenam orang ini semuanya memiliki kekuatan seorang Profesional Ilahi. Selain Shen Yanxiao, lima orang lainnya semuanya mewarisi ketuhanan dewa yang unggul, dan kekuatan mereka telah menembus batas manusia. Mereka telah mengambil setengah langkah ke jajaran dewa-dewa superior!
Sebelum mereka beraksi, masing-masing dari mereka telah menerima berkah ilahi dari Yan Yu. Berkat Yan Yu, setelah mewarisi keilahian Dewa Bulan, disebut kebangkitan; itu secara langsung meningkatkan keefektifan tempur orang-orang ini dengan beberapa tingkatan. Selain itu, Shen Yanxiao memberi mereka masing-masing ramuan grandmaster yang disiapkan secara pribadi oleh Ye Qing yang semakin mempercepat kecepatan mereka, meningkatkan serangan, ketangkasan, dan kekuatan mereka… Tumpukan efek peningkatan ditambahkan bersama, sehingga efektivitas tempur Qi Xia dan yang lainnya, meski masih belum setara dengan kekuatan dewa-dewa superior seperti Dewa Perang, sudah cukup untuk ditandingi dengan dewa-dewa superior biasa.
Selain jenderal iblis dan Setan, iblis lain pasti tidak akan bisa mengikuti kecepatan mereka. Satu-satunya hal yang bisa mereka lakukan adalah menunggu untuk disembelih.
Pemikiran Shen Yanxiao sangat sederhana. Karena iblis berani bermain kotor dengannya dan membantai penguasa kota yang setia, maka jangan salahkan dia karena tidak tahu malu.
Dia terutama akan melecehkan prajurit biasa Anda dengan kekuatan dewa yang lebih tinggi. Jika Anda memiliki kemampuan, bawa pantat Anda ke sini dan bermain dengan nenek ini!
Setelah menekan perut kemarahan yang dibawa oleh iblis, Shen Yanxiao bisa dikatakan benar-benar mengamuk. Dia menyeret Phantom dan meraung untuk menciptakan kepanikan bagi pasukan iblis.
Jadi bagaimana jika musuh memiliki jutaan pasukan? Tanpa jenderal iblis untuk menghadapi kelompok mereka, mereka hanya bisa dibantai dengan patuh!