Masih hari yang sama :)
Cuma beda waktu aja
_____11.10.02_____
Hii girl selamat pagi :)
Semoga hari hari kalian indah ya kaya pelangi
Mari kita lanjutin guyss
Happy reading :3
.
.
.
Pelangi dan senja memang terlihat indah
Tapi awan yang hitam akan menyempurnakan
Senja , dan menciptakan pelangi yang
Jauh lebih indah setelah nya
setelah mengucapkan kalimat itu devan merangkup pipi indah dengan kedua tangan nya
" waktu pulang sekolah piranda ketemu aku di parkiran terus di bilang mau nebeng pulang , tadinya aku nggak mau tapi dia bilang motor nya kebocoran " ucap devan
"Tapi kan ada yang lain kenapa harus kamu?" tanya indah masih menangis
"Saayng , disana Jordan sama yugo udah pulang duluan jadi sisa aku sama riyan , riyan bilang dia udah janjian sama wardah jadi mau nggak mau ya aku yang bawa piranda" ucap devan
"Baik banget sama orang lain" ucap devan
"Lagian aku sama dia cuma teman sekelas doang"
"Kamu emang bilang gitu tapi kita nggak tau kan piranda punya perasaan apa sama kamu" ucap indah tak terima
"Ya itu urusan dia ,kalo pun dia mau sama aku tapi kan aku nggak mau sama dia" ucap devan
"Kenapa nangis hm? Biasa nya juga kamu paling galak kalo ada cewek yang gitu" ucap devan
"Piranda cantik yaa , jadi insecure aja" ucap indah
Devan tersenyum" kamu lebih cantik dari apapun jadi jangan insecure" ucap devan
Indah sedikit tersenyum oleh ucapan lelaki itu tapi air mata nya terus saja keluar "aku tau setiap hubungan pasti akan selalu ada permasalahan , tapi kamu bisa nggak sih jangan cari kesalahan yang bikin aku overthingking" ucap indah
"Iya sayang maaf yaa" ucap devan lalu memeluk gadis itu
Indah memeluk Erat tubuh devan " udah jangan nangis lagi , nggak kasihan apa aku dapet dosa terus kalo kamu nangis " ucap devan
"Kalo nggak sama aku sama siapa" tanya indah random
"Kenapa nanya gitu hm?"
"Jawab aja" ucap indah di sela sela pelukan itu
"Nggak ada sayang , sekali pun bakalan ketemu sama orang baru , aku tetap bakalan suka sama buku lama karena satu cerita yang sudah usai nggak akan aku temui lagi di cerita baru manapun" ucap devan
"Bahkan kalo pun aku kehilangan buku itu bakalan aku cari sampe ketemu lagi , karena nggak akan ada cerita yang bisa gantiin kisah aku sama kamu" lanjut devan membuat indah nangia sesegukan karena ucapan lelaki itu yang menyentuh hati nya
"Cerita kita akan menjadi sejarah panjang , dan kelak buku yang di tulis sekarang akan usang di masa depan tapi tidak dengan kisah dan cerita nya " ucap indah juga bersuara
Devan tersenyum mendengar nya " dari pelangi dan senja kamu suka yang mana?" tanya devan
"Tetap suka kamu" jawab indah
"Kenapa harus aku Hm?"
"Pelangi dan senja memang indah , tapi mereka tidak akan pernah terlihat indah untuk aku kalo udah kehilangan kamu , karena kamu adalah titipan tuhan yang lebih indah dari apapun untuk aku , dan kamu adalah penyempurna dari setiap kisah dan ceritaku" jawab indah
"Kalo kamu udah nggak sama aku lagi aku cuma berharap indah nya pelangi ku tak pernah pudar, agar suatu hari kita berdua bisa menikmati indah nya pelangi pada pertemuan yang baru tapi masih dengan orang yang sama" lanjut indah lagi
Devan yang mendengar penuturan gadis itu membuat jantung nya berdetak lebih cepat dan bahkan tanpa indah sadari devan meneteskan cairan bening itu di pundak gadis nya yang masih setia memeluk ia dengan dekapan hangat itu di tengah dingin nya malam yang menyentuh tubuh mereka
"Makasih yaa" ucap devan membuat indah kebingungan
Devan yang mengerti lalu ia melanjutkan ucapan nya "makasih udah hadir di waktu yang tepat saat aku udah kehilangan segala nya " ujar devan
Indah tersenyum tulus menatap lekat lelaki itu
cup
Indah mencium singkat bibir devan hingga membuat devan menyunggingkan senyum nya
Cup cup cup
Devan menghujani indah dengan mencium setiap sudut wajah gadis itu
..............
Kini indah berangkat kesekolah dengan di antar oleh papa nya , setelah sampai di depan gerbang sekolah lelaki paru baya itu menghentikan mobil nya " kaka masuk dulu yaa pa" ucap indah dengan menyalami punggung tangan lelaki itu
"Iyaa , belajar yang bagus ya" ucap papa nya lalu pergi dari sana
Indah berjalan sendirian dengan sebuah paperbag biru di tangan nya yang berisi bekal makanan untuk devan yang sempat ia buat tadi pagi
"Good morning cantik" ucap lelaki badboy sekolah itu , dia adalah alex
"Apaan sih lex gaje banget lo" ujar indah
"Yaelah cuma nyapa doang gaboleh"
"Udah deh sana lo" ucap indah mendorong alex agar tak berjalan dekat dengan nya
"Gitu amaat lo mentang mentang udah punya cowo" ujar alex
Indah yang tadi nya ingin menjitak kepala alex namun dengan cepat devan yang baru saja datang langsung berdiri tegap di depan alex hingga tubuh indah hilang di belakang lelaki itu
"Ngapain lo ganggu cewe gue" ujar devan ketus
"Aelah bang sante la gue bercanda doang lagian sama semua cewe juga gue begitu" ujar alex menye menye
"Mau lo gangguin cewe manapun gue gapedululi , tapi lo jangan gangguin cewe gue anj**" umpat devan
Alex yang malas berhadapan dengan devan akhirnya memutuskan pergi dari sana " iya cewe lo emang cantik bener van" sengaja alex lalu berlari menjauhi dua orang itu
"Emang anjing tu anak" umpat devan
"Udah gausa di ladenin dia emang gitu, ni buat kamu" ucap indah mengulurkan paper bag itu
"Ini apa?" tanya devan
"Bekal syang , tadi pagi aku masak " ucap indah lalu devan menerima nya dengan senang hati
"Makasih ya cantik" ujar devan membuat indah tersenyum
..................
Sepulang sekolah devan dan ketiga teman nya berada di apartemennya
"Muka lo ngapain di tekuk gitu van , udah kaya nahan berak aja lo" ucap yugo yang duduk di kursi ruang tamu itu
Jordan yang bermain game ikut tertawa mendengar ucapan yugo
"Gue bingung besok kan ada rapat wali murid buat ujian akhir kita , gue gatau siapa yang jadi wali gua" ujar devan
"Lo temui bokap lo aja lagian lo jadi anak durhaka banget gapernah akur" ujar riyan niat nya mau bercanda
Devan emosi mendengar ucapan riyan " lo boleh mgomong gitu anjingg tapi lo gatau rasa nya hidup sama ayah tanpa ibu , ga secepat itu gue bisa nerima segala nya dengan mudah , emang anjing lo" ucap devan yang melempar gelas ke lantai hingga berserakan pecahan beling
Jordan yang tadi nya bermain game ikut terkejut "van___
Belum sempat jordan melerai namun riyan sudah duluan memotong ucapan nya
"Kita setimpal van , lo gapunya mama dan gue gapunya papa , lo kehilangan nyokap di saat lo butuh dia , dan gue kehilangan bokap di saat saat gue benar benar butuh dia,, gue gatau gimana rasanya kehilangan mama dan lo juga gataukan gimana rasanya kehilangan papa " teriak riyan dengan emosi yang menggebu-gebu
"Lo berjuang buat ngidupin diri lo sendiri sedangkan gue? Hhh gue berjuang buat ngidupin mama gue van , kehilangan papa bikin gue harus bertanggung jawab atas hidup nya mama ,, lo sama gue gaada beda nya kita sama sama kehilangan van , cuma hidup lo aja yang lebih menjamin dari pada gue, lo punya papa yang punya dengan banyak harta , sedangkan gue gapunya apa apa , dan sekarang di tuntut buat bisa segala nya di hadapan mama"
lanjut riyan hingga tanpa permisi air mata devan dan riyan keluar begitu saja
"Sorry ucapan gue keterlaluan ,, tapi perlu lo tau yan harta ga ngejamin segala hal di dunia ini , yang lo perlu cuma perhatian dan kasih sayang dari orang terdekat lo, dan gaada keluarga yang sempurna ,, setiap keluarga mempunyai konflik masing masing ,, anak anak yang hidup nya harmonis gue iri yan mereka bisa dapatin semua nya dengan mudah, sedangkan kita udah kehilangan itu semua dengan cepat " ujar devan yang mendekat kearah riyan
Kedua lelaki itu saling mengerti satu sama lain apa yang tengah mereka rasakan
"Gue salut sama kalian berdua , kalo gabisa jadi lelaki yang hebat Dalam keluarga setidak nya bisa jadi lelaki hebat dalam Dunia" ujar jordan menepuk bahu devan dan riyan
Udah dulu ya guys nanti kita lanjutin lagi :)
Ok guys semoga kalian menikmati ceritanya
See you girl <3
stay happy yaaaaaa
.
.
.
Next part____