My Untouchable CEO [Sedang RE...

Bởi Curerasa

10.4K 360 27

Calvin laki-laki blasteran Inggris-Indonesia yang merupakan pewaris utama keluarga Dimitry, merasa kehilangan... Xem Thêm

BAB 1 [Awal]
BAB 2 [Pertemuan]
BAB 3 [Perkenalan]
BAB 4 (Kesal)
BAB 5 (Amit-amit)
BAB 6 [Benci]
Bab 7 [Marah]
BAB 8 [Wanita Peniru]
BAB 9 [Dugaan]
BAB 10 (Jatuh Cinta)
Bab 11 [Peduli]
Bab 12 [Sayang]
Bab 13 [Dari Calvin]
Bab 14 [Perpisahan]
Bab 15 [Menunaikan Mimpi]
Bab 16 (Tak Terduga)
Bab 17 (Bertemu Lagi)
Bab 18 (Dalam Bahaya)
Bab 19 (Datang)
Bab 20 (Pelindung)
Bab 21 (Kagum)
Bab 22 (Janji)
Bab 23 (Waktu Bersama)
Bab 24 (Menarik)
Bab 25 (Waktu Bersama 2)
Bab 26 [Takut]
Bab 27 [Senyum Favorit Alika]
Bab 28 [Rencana Manis]
Bab 29 [CEO Kutub]
Bab 30 [Lancaster]
Bab 32 [Rasa Sakit Mencintai]
Bab 33 (Kehilangan)
Bab 34 (Wajah Yang Mirip)
Bab 35 (Apa Itu Benar?)
Bab 36 (Hari Besar Alika)
Bab 37 (Terluka)
Bab 38 (Masa Lalu)
Bab 39 (Ini Hanya Kecewaku)
Bab 40 (Pengecut)
Bab 41 (Menerima)
Bab 42 (Pergi)
Bab 43 (Cinta)
Bab 44 (Salah Paham)
Bab 45 (Calon Mertua)
Bab 46 (Backstreet)
Bab 47 (Restu)
Bab 48 (Awal Jumpa)
Bab 49 (Alika Waymond Dimitry)
Bab 50 (Terjebak)
Bab 51 (Menikah)
Bab 52 (The Beginning)
Bab 53 (Calon Istri)
Bab 54 (Orang Tua Calvin)
Bab 55 (Mertua)
Bab 56 (Datang Lagi?)
Bab 57 (Berkorban)
Bab 58 (Memutuskan)
Bab 59 (Ujung Jumpa)
CUAP-CUAP AUTHOR
Bab 60 (Perpisahan)
Bab 61 (Perpisahan 2)
Bab 62 (Awal Jumpa Baru)
Bab 63 (Rahasia Calvin)
Bab 65 (Terbongkar)
Bab 66 (Dilema)
Bab 67 (Celaka)
Bab 68 (Musim Gugur)
Bab 69 (Kejutan Tak terduga)
Bab 70 (Menikah)
Bab 71 (Suamiku)
Bab 72 (Merelakan)
Bab 73 (Yakuhimo 2)
Bab 74 (Pantai dan Kamu)
Bab 75 (Kembali)
Bab 76 (Jatuh)
Bab 77 (Pergi Lagi)
Bab 78 (Beda)
Bab 79 (Kecewa)
Bab 80 (End)
Bab 81 (Extra Part 1)
GANTI COVER

Bab 31 [Kehadiran Lancaster]

126 3 0
Bởi Curerasa

Alika sama sekali tidak mengalihkan pandangannya dari Calvin,

'The real untouchable CEO' ujar Alika tanpa sadar

"lo ngomong ama gue, Al? kaga denger gue, riweuh banget disini" tanya Dio merasa berisik. Liputan-liputan biasanya memang juga berisik, Alika dan Dio bahkan sudah khatam. Tapi, untuk press conference yang diadakan oleh perusahaan Waymond group ini merupakan yang paling parah. Bahkan, hampir mengalahkan keriweuhan pemilihan Presiden Indonesia

"eh... enggak kok. Yuk, fokus... fokus" elak Alika

Calvin duduk disebelah ayahnya. Sedangkan, seluruh bodyguard Calvin langsung stay dan berjaga di tiap sudut panggung dan kursi reporter

Tidak ada interaksi sama sekali diantara keduanya. Bahkan, Bersalaman atau memberi sapaan pun tidak. Sama sekali tidak menunjukkan kedekatan ayah dan anak.

Apa yang diceritakan Calvin sebelumnya, menunjukkan kalau dirinya memiliki hubungan yang tidak baik dengan ayahnya. Namun, Alika tidak pernah berpikir kalau ternyata memang seburuk ini. 'Apa kamu tersiksa, Vin?' batin Alika

"Harap saudara- saudara tenang, kami akan memulai press conference kami hari ini" ujar salah satu pria dari bagian dewan direksi membunyikan microphonenya

Seketika, seluruh ruangan yang tadinya riuh langsung terdiam tanpa suara

"Before that, I'd like to thanks to all of the media partners who have been attending our press conference today. I'm Waymond, would like to give an official announcement to the public that we would expand our company to Kosarek, Wamena. We really hope that we could help and boost the economical growth on that district. Along with the incredible support from Indonesian government and people"

Sebelumnya, saya ingin berterima kasih kepada seluruh rekan media yang sudah hadir. Saya Waymond, membuat pengumuman kepada publik kalau nantinya kami akan segera membuka cabang kantor perusahaan kami di Wamena, Kosarek. Dengan begitu, kami juga berharap bisa membangun perekonomian daerah tersebut, dengan dukungan dan sambutan baik dari pemerintah dan warga Indonesia juga" ujar Mr. Waymond berkarisma

Seluruh reporter fokus menulis, merekam, dan memperhatikan penjelasan Mr. Waymond itu

"Once again, Waymond group has already showed up that we are the only company who were not drop any sides on certain parties. Just like our principal, we will always try our best to give our best for the society. I'd feel so proud especially to my amazing son, because once again, he show me that our company were actually capable to makes movement and contributes to the Indonesia's development" lanjut beliau dengan menghadapkan seluruh badannya kearah Calvin

Sekali lagi, Waymond Group menunjukkan jika kami merupakan perusahaan yang netral dan tidak berpihak pada pemerintah manapun. Seperti prinsip kami, kami akan selalu berusaha yang terbaik untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Saya merasa bangga, terutama pada putra saya karena perusahaan kita ternyata juga bisa ikut andil dan berkontribusi dalam proses pembangunan Negara

Calvin memutar bola matanya malas, saat mendengar perkataan jika 'ayahnya bangga kepada dirinya'.

Seluruh rekan direksi dan para reporter bertepuk tangan dengan pidato singkat Papa Calvin. Begitu, pun juga dengan Alika yang ikut merasa bangga dengan usaha yang dilakukan temannya untuk meningkatkan kesejahteraan warga dan anak-anak Kosarek

Dengan raut wajah yang masih tetap datar, Calvin menerima sambutan dari papanya dan berdiri. "Banyak sebagian besar dari warga kita di Negara ini yang beruntung. Bahkan, mereka membutuhkan bantuan dari orang-orang seperti kita ini. Namun, tidak semua orang sadar dan memiliki kepedulian untuk membantu sesamanya. Saya harap, dengan langkah ini Waymond group bersama saya bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk lebih peduli dengan sekitar. Agar warga Negara kita juga bisa lebih makmur dan sejahtera" Ujar Calvin

Pidato singkat Calvin mendatangkan riuh tepuk tangan kembali. Rasanya seluruh ruangan itu merasa sangat terinspirasi dengan press conference yang diadakan Waymond group ini.

"Baik, selanjutnya adalah sesi tanya jawab. Kami persilahkan" ujar salah satu staff manager Waymond group kepada para wartawan

Alika dan beberapa reporter lain mengajukan diri. Namun, Calvin rupanya masih fokus kedepan sehingga masih belum menyadari kehadiran Alika dari salah satu diantaranya

"Iya, mbak yang ada di tengah sebelah kanan sendiri. Silahkan mengajukan pertanyaan?" ujar salah satu staff manager mempersilahkan

"Terima kasih atas waktunya, saya ingin bertanya. Apa ada hal yang sebenarnya membuat anda termotivasi untuk lebih memilih mendirikan kantor di daerah Kosarek, Wamena. Tidak di tempat atau daerah lain yang ada di Papua?" tanya salah seorang wartawan

Calvin mengangguk dan mengangkat microphone-nya

"Tidak ada alasan tertentu, hanya saja saya sebelumnya sudah sering datang ke Kosarek dan rencana untuk mendirikan kantor ini sudah pernah saya pikirkan sejak dulu. Saya baru memutuskan untuk membukanya sekarang karena peran penting teman saya. Jadi, ini tidak hanya pekerjaan saya seorang, banyak yang mendukung saya, dan saya berterimakasih kepada mereka" jawab Calvin

Alika tersenyum, karena ternyata Calvin mengingat waktu mereka bersama di Kosarek.

"Apakah teman yang anda maksud merupakan teman dekat?" lanjut reporter itu bertanya

"Saya baru mengenalnya, hubungan kami awalnya tidak baik. Tapi, saya senang hubungan kami bisa membaik akhir-akhir ini. Dia partner yang sangat baik" jawab Calvin bangga

Alika mengacungkan jari ingin mengajukan pertanyaan,

"Iya, anda yang berjas hitam. Silahkan mengajaukan pertanyaan" ujar salah satu staff manager mempersilahkan Alika

"Apa strategi anda kedepannya untuk bisa meningkatkan kesejahteraan warga Kosarek? " 

Calvin terlihat terkejut melihat kehadiran Alika diruangan itu. Namun, Calvin secepat mungkin menormalkan raut wajahnya dan tersenyum tipis

Benar-benar moment yang tidak boleh dilewatkan. Saat Calvin mendongakkan wajahnya dan  mengembangkan senyumnya tipis, seluruh kameraman langsung berlomba mengambil foto Calvin

"Pertanyaan bagus, terima kasih. Rencananya pembangunan kantor kami disana juga akan bersamaan program pemerintah untuk percepatan perlengkapan infrastruktur di Kosarek. Sebagian para pekerja di kantor baru saya itu, juga akan diisi oleh warga distrik Kosarek dan sekitarnya. Kita tekankan dulu perekonomian mereka. Agar edukasi, keamanan, dan kesehatan juga bisa mengikuti nantinya" jawab Calvin sambil tetap tersenyum

Alika tersenyum mendengar jawaban Calvin

"Iya, silahkan anda yang menggunakan kemeja putih" ujar staff manager tersebut mempersilahkan

"Pada saat proses pembangunan kantor cabang perusahaan Waymond group disana. Apakah anda sebagai CEO perusahaan induk, akan berpindah kesana? " tanya reporter itu

"Tempat utama saya akan selalu disini. Tapi, karena saya akan membangun disana. Jadi, pasti saya sering berkunjung. Perusahaan di Kosarek nantinya akan dipimpin oleh wakil dewan redaksi saya" jawab Calvin sambil menoleh kearah para dewan redaksi dibelakangnya

Pertanyaan selanjutnya,

"Silahkan, anda yang berkemeja hitam" ujar staff manager menunjuk

"Maaf, Pak Calvin. Mungkin pertanyaan saya akan keluar konteks kita. Namun, mengingat usia anda yang sudah matang untuk menikah, karir, dan masa depan cemerlang sudah ada di tangan anda. Apakah anda sudah memikirkannya? " tanya salah satu reporter entertainment itu

"Untuk hal itu, saya tidak bisa memberi jawaban karena saya rasa itu personal" jawab Calvin singkat tidak ingin menjawab, tatapannya berubah menjadi dingin kembali

Namun, Mr. Waymond yang ada di sebelah Calvin ikut menimpali,
"Well, we will let you guys know when the time has comes. Don't worry" pungkasnya.

Belum selesai, staff manager kembali menunjuk salah satu dari banyaknya reporter yang mengacungkan tangan

Datang seorang wanita yang sangat cantik, berwajah blasteran Inggris dengan setelan jas formalnya datang memasuki ruangan melalui jalan tengah. Jalan, yang digunakan Calvin sebelumnya

Staff manager langsung menghentikan kegiatannya, menoleh kepada dewan direksi

Begitupun dengan para jurnalis dan wartawan, mereka langsung heboh membicarakan siapakah wanita itu
"Lihat itu lancaster? "
"Sst... dia cantik sekali"
"Dia begitu cantik"
"sangat elegant"
"Sangat classy"
"dia teman dekatnya Calvin sejak kecil"
"Apa dia pacarnya Calvin? "
"Mereka berdua cocok sekali"
"Seperti artis"
"Cantik sekali"

berisik para reporter-reporter itu bertanya-tanya

Đọc tiếp

Bạn Cũng Sẽ Thích

9.2K 354 26
~Memeluk Masa Lalu~ . . . . . ~SINOPSIS~ ~Bukan kesetiaan yang menjadi pondasi dalam sebuah hubungan tapi kejujuran~ Gadis itu begitu cantik tubuhny...
13.3K 436 42
"Tadi malam aku mimpiin kamu, tapi lupa aku screenshot" Karya terbaik Zahratu sinta, cmiww
211K 1.5K 54
Sa muling pagkakataon subaybayan natin si Jude sa Malibog nyang kwento.At ang nga masasaya,malulungkot at nakakaiyak nyang karanasan. This story c...
57.7K 1.5K 60
Diakko one-shots Author - Don't judge me it's my hobby and job to give the world they want from ships that exist and that don't.