yeona argantara [Hiatus]

By kepitingrebus2523

3.9K 2.2K 536

1 tahun menjalani kisah asmara bersama rian,awalnya yeona mengira kebahagiaan akan terus meraungi hubungan me... More

perselingkuhan!
yeona argantara||02
yeona argantara||03
yeona argantara||05
yeona argantara||06
yeona argantara ||07
YEONA ARGANTARA||08
yeona argantara||09
yeona argantara||10
yeona argantara|| 11
yeona argantara||12
yeona argantara||13
cats/visual
yeona argantara||14
yeona argantara|| 15
yeona argantara||16
yeona argantara||17
yeona argantara|| 18
yeona argantara|| 19
yeona argantara||20
yeona argantara||21
yeona argantara||22
yeona argantara||24 {ona?}
yeona argantara||25
yeona argantara || 26
yeona argantara || 27
yeona argantara||28
part ||29
yeonaargantra||30
yeona argantara||31
YEONA ARGANTARA||32

yeona argantara|| 04

227 158 34
By kepitingrebus2523


"Siapa sih-" ucapan yeona terpotong kala melihat seorang pria yang tengah berdiri di hadapannya.

Yeona terpatung,pria itu tak lain dan tak bukan ialah Rian.

"Mau ngapain kamu kesini?" Tanya yeona ketus.

"Na,Ian bisa jelasin semuanya sama kamu,dengerin penjelasan Ian dulu." Jelas Rian pada yeona.

"Gila Lo?." Ucap yeona sembari ingin menutup pintu rumahny,namun dengan cepat pula Rian menahan pintu itu.

Sehingga Rian dengan kasar menarik tangan milik yeona,"dengerin aku dulu na." Tarik Rian.

Yeona yang mendapati tanganya di gengam erat oleh Rian,dengan cepat memberontak "lepasin tolol." Teriak yeona.

Namun seakan  akan tuli,Rian malah semakin mengeratkan genggaman nya dan menarik yeona hingga akhirnya berhasil ia tarik hingga berada di depan teras,lebih tepatnya di hadapannya Rian.

Yeona dengan cepat menjauh dari Rian,dengan kaki yang bergetar,ia terus mundur hingga akhirnya mentok ke tembok yang berada di belakang nya.

"Pergi Lo." Teriak yeona yang sudah terpojok di tembok itu.

Bukanya menjauh,Rian malah semakin dekat dengan yeona,bahkan di antara mereka sudah tak ada jarak lagi.

"Mau ngapain Lo anjj." Umpat pria yang tengah melihat mereka berdua.

Rian tak memperdulikan suara dari pria itu,ia malah fokus ke bibir pink milik yeona.

"Bugh" pukulan itu mendarat tepat di kepala Rian,sehingga mengakibatkan Rian oleng dan mundur perlahan menjauh dari tubuh yeona.

Yeona yang gemetaran,hanya dapat meringkuk ketakutan sembari memeluk lututnya sendiri.

"Pergi Lo dari sini!" Ancam pria itu.

Rian yang mendegar ancaman sang pria bukanya takut malah mencoba memukul pria itu dengan sisa tenaga yang ada.

Namun mau mencoba seribu kali pun, gerakan Rian mampu di tepis oleh pria itu,malah bahkan Rian hampir tersungkur akibat bogeman yang bertubi-tubi di layangkan ke tubuh Rian.

"Lo pergi dari sini!" Teriak pria itu dengan tegas kepada Rian.

Dengan tergopoh-gopoh Rian mencoba bangkit dan segera berlari meninggalkan yeona bersama pria yang tak ia kenal itu.

"aku bakal kembali untuk kamu yeona!." Teriak Rian sembari mengendarai mobilnya meninggalkan rumah lyora.

Pria itu menarik nafas dalam dalam,lalu mendekat ke arah yeona "mau kakak bantu ona?." Sang pria mengulurkan tanganya ke arah yeona.

Yeona yang mendegar suara itu,seperti tak asing baginya,dengan cepat ia mendongak kan kepalanya untuk melihat siapa orang yang berada di hadapannya kali ini.

"Ka-kak raga?" Ucap terbata bata,air matanya seakan akan penuh,ia meneteskan air matanya sembari melihat sang kakak.

Pria itu bernama raga,Abang kedua dari yeona.

Raga yang tak tega melihat sang adik mengeluarkan air mata,ia segera menggendong yeona untuk duduk di kursi yang berada tak jauh dari tempatnya berdiri saat ini.

Perlahan raga mendudukkan sang adik di kursi itu,dengan lembutnya raga mengelus puncak kepala yeona "ada kakak Disni." Ucap raga menghapus air mata yang membasahi pipi yeona.

Yeona memeluk sang kakak dengan erat,"kakka Hua,sakit." Tangis yeona pecah,seakan akan sudah lama ia tak mengeluarkan unek unek hatinya.

Raga membiarkan yeona menangis,hingga tangisan itu merededa dengan sendirinya.

"Jangan nangis de."raga masih mengelus puncak kepala adiknya.

"Kenapa kamu ga cerita ke kami?" Tanya raga menguraikan pelukan nya.

Yeona diam dan tak menjawab ia masih sesegukan karna menangis.

Raga merogoh tas yang ia bawa,ia mengambil satu aqua botol dan memberikan nya pada sang adik "minum de,entar baru cerita okey?." Raga memberikan sang adik minum,dengan sbaar ia memegang botol minum itu,setelah di rasa yeona cukup untuk minum,raga menutup kembali botol Aqua itu.

"Udah kak,ayo masuk." Ajak yeona pada raga,ia membantu sang kakak membawa koper dan tas kecil milik sang kakak.

"Okeyy,mau di gendong?." Tanya raga menggoda sang adiknya.

Yeona menggelengkan kepalanya,dan mempersilahkan sang kakka untuk duduk di ruang tamu,ia berjalan ke dapur untuk mengambil cemilan yang berada di dapur.

Raga mengangguk,ia kini duduk di sofa tepatnya di ruang tamu.

Yeona kembali dengan membawa beberapa biskuit dan beberapa camilan,dengan susu hangat sebagai pendamping nya.

Dengan telaten yeona  menghidangkan camilan itu kepada sang kakak nya.

"De" panggil raga.

Yeona menoleh ke arah sang kakak "hmm kenapa kak?." Tanya yeona.

Raga menepuk sofa yang berada di sampingnya.

"Sini duduk di samping kakak,kakka kangen sama kamu." Ucap raga dengan senyuman.

Yeona segera duduk di samping sang kakak,dengan perasaan bahagia,yeona bersenderan di bahu sang kakak.

"Sini bobo di paha kakak." Ucap raga sembari mengambil bantal sofa dan ia letakan di paha nya.

Yeona dengan senang hati membaringkan kepalanya di paha sang kakak.

Melihat yeona yang tengah berbaring manja di paha raga,membuat air matanya menetes dan tak sengaja mengenai pipi sang adik.

"Kakak menangis?" Tanya yeona melihat ke arah sang kakak.

"Raga ga mungkin nangis." Raga mengelakkan tuduhan dari yeona.

"Iya ke?."Clara kembali menutup matanya,ia menggenggam tangan sang kakak dengan erat.

Sementara tangan kirinya di pegang oleh yeona,tangan kanan raga mengelus harus kepala sang adiknya.

"Ceritain ke kakak kamu kenapa de?" Tanya raga.

Yeona menarik nafas dalam dalam,ia menghembuskan nafas nya dengan kasar,pikiranya kembali teringat akan kejadian dimana sang mantan di depan mata yeona  memperilakukan nya layaknya ratu ,tapi jika di belakang yeona sang mantan akan mengunjingkannya kepada teman teman Rian.

"Lo tau ga?,cwek gue yeona itu goblok banget." Ucap Rian kepada teman tongkrongan nya.

"Goblok gimana bro?" Tanya teman salah satu tongkrongannya.

"Gue bilang apa aja pasti di percaya,contohnya gue bilangi dia cantik,padahal kan ga!,dianya aja yang kepedean." Sambung Rian kepada teman temanya.

"Lo GK boleh gitu Ian,pacar Lo emang cantik kok." Ucap Andre salah satu teman tongkrongannya.

"Lo suka? Ambil Sono." Jawab Rian santai sembari meminum jus alpukat yang berada di genggaman nya.

Tanpa Rian sadari yeona sudah mendegar semua ucapan dari Rian,yeona yang pada saat itu masih bucin ia hanya mampu tersenyum getir,kala melihat sang pacar yang begitu tak menyukainya.

"Sayang,mau apa aja pesan!" Ucap Rian kepada wanita yang tengah manja di lengan ya.

Wanita itu menunjuk tas branded yang terdapat di stensls mahal itu.

Yeona yang tak sengaja melihat keberadaan sang kekasih,mulai nyamperin."kakka lagi apa" Ucapan yeona membuat Rian kaget.

Dengan gelagepan Rian mulai menggelengkan kepalanya,dan dengan isyarat tangan rian menjauhkan tanganya dari Lena.

Yeona yang melihat gelagat aneh sang pacar "kamu kenapa?" Tanya yeona.

Rian menggeleng,"aku masih ada kerjaan entar kita bicara lagi." Ucap Rian sembari meninggalkan yeona dengan  perasaan bertanya tanya.

"Sialan!" Suara dari raga mampu membuat cerita dari yeona terhenti.

"Kenapa kak?."tanya yeona yang perlahan membuka matanya dan melihat ke arah sang kakak.

Raga menggeleng "lanjutin cerita nya kamu sayang."

Yeona kembali melanjutkan ceritanya kepada raga.

"Jadikan kak,terus ona di ajak kerumah bundanya,terus pas saat itu bundanya Nerima ona baik baik kak,ehh pas kemarin si Rian ketahuan selingkuh katanya itu di suruh bundanya alias di jodohin." Jelas yeona panjang lebar.

Raga menganggukkan kepala nya,ia masih dengan kegiatannya  mengelus puncak kepala ona.

"Ona sayang,ayo jalan jalan,kamu mau keluar ga? Makan di luar kita!."ajak raga pada ona.

Mendengar ajakan dari sang kakak,tentunya yeona antusias,ia bangkit dari tempat ternyamanya (alias paha raga),yeona duduk tepat di sebelah kak raga.

"Yaudah sno siap-siap ya sayang." Pintah raga.

Yeona mengangguk,ia segera bangkit dan menuju kamar lyora,ia mengganti bajunya.

30 menit berlalu yeona keluar dengan menggunakan pakaian dres putih selutut dengan rambut yang di Cepol.

Sedangkan raga menggunakan celana jeans  warna senada dengan baju  yang yeona kenakan.

Dua kakka beradik itu pergi keluar rumah,menuju ke mall yang akan mereka kunjungi dengan menggunakan jasa grab.

Continue Reading

You'll Also Like

492K 40.3K 31
Arvi dan San adalah sepasang kekasih. Keduanya saling mencintai tapi kadang kala sikap San membuat Arvi ragu, jika sang dominan juga mencintainya. Sa...
1.2M 120K 48
Kehidupan Dinar Tjakra Wirawan berubah, setelah Ayah dan kakak laki-lakinya meninggal. Impiannya yang ingin menjadi seorang News anchor harus kandas...
2.9M 23.2K 45
harap bijak dalam membaca, yang masih bocil harap menjauh. Kalau masih nekat baca dosa ditanggung sendiri. satu judul cerita Mimin usahakan paling b...
556K 23K 38
Siapa yang punya pacar? Kalau mereka selingkuh, kamu bakal ngapain? Kalau Pipie sih, rebut papanya! Pearly Aurora yang kerap disapa Pie atau Lily in...