AUNTY

By bunnycarrotz

89.1K 10.4K 2.4K

[M] Rochely Park memiliki keponakan tiri yang bernama Jeon Jungkook. Wanita itu selalu ada di sisi Jungkook s... More

1: welcome home, aunty
2: the choices
3: full of suprises
4: teasing
5: there's no boundaries
6: do you need some help, aunty?
7: aunty, i'm really sorry
8: the wildest side of him
9: i have one request for you
10: love scenario
11: meet, the park family
12: she said, "this is just a dream."
13: love maze
14: keeping promises
15: the story of anne
16: someone to lean on
17: walk along the beach
18: be mine, aunty
19: about last night
20: full of jealousy
21: escape from the reality
22: anti-sleepy
23: the best gift ever
24: confessing
25: unacceptable reality
26: the embarrassing fact
27: move in
28: talking about the future
30: the night of drama
31: too sweet
32: status
33: unexpected things
34: the storm of destruction
35: like a hurricane
36: after the storm [END]

29: he's so fucking jealous

1.2K 181 38
By bunnycarrotz

❀° ┄───────╮
Vote | Comment
╰───────┄ °❀

Apartemen mewah yang sehari-harinya lengang kini tidak tampak seperti biasanya. Tak elak semua ini merupakan hasil dari kerjasama antara Jungkook dengan Rochely yang telah senantiasa mengerahkan seluruh tenaga mereka untuk menata meja island dapur. Semula kosong, kini disulap menjadi penuh dengan berbagai macam makanan yang dibuat oleh seorang chef restoran michelin bintang lima favorit Rochely.

Pada awalnya Joohyun sepakat untuk membantu Rochely menyiapkan pesta yang diadakan pada hari sabtu itu. Akan tetapi, setelah tahu sang atasan turut mengundang Taehyung, ia tiba-tiba berkata ada urusan mendesak.

Sebenarnya Rochely merasa janggal, hanya saja ia tidak ingin terlalu memusingkannya. Wanita Park itu berpikir, mungkin Joohyun masih merasa canggung bila bertemu dengan mantan kekasihnya.

Well, rencananya Rochely memang hanya ingin mengadakan pesta makan malam sederhana. Namun jika dipikir kembali, Rochely merasa tidak enak hati apabila hanya mempersembahkan yang biasa-biasa saja kepada orang terdekatnya. Sehingga ia ingin memberikan pengalaman pesta terbaik bagi seluruh tamunya.

Dari arah dapur, Rochely segera meletakkan senampan aneka appetizers dan desserts di atas meja ruang tengah yang telah dihadiri oleh Hyeri, Ashley, Sooyoung. Sementara Jungkook mengekori sang puan dengan turut membantu membawakan beberapa macam botol alkohol berkualitas tinggi di pelukan tangannya.

Sejalan dengan tugas Jungkook yang telah selesai, ia bergerak menghampiri Jimin yang sesampainya disana langsung melakukan apartment tour bersama pria berkulit seputih salju nan mungil—si Yoongi.

"Daebak! Apartemenmu boleh juga," puji Jimin sembari melemparkan pandangannya ke sekitarnya.

Sementara Yoongi yang—hanya mengenakan kaus putih dengan tulisan 'FG' dan celana pendek di atas lutut bewarna hitam—lebih dulu menyudahi turnya lantas berjalan santai ke arah Rochely. Mengulurkan tangan kanannya guna memberikan ucapan selamat atas apartemen barunya itu.

Kini Jungkook tidak dapat berhenti mengaitkan atensinya pada Yoongi dan Rochely. Hingga pada akhirnya ia merasa lega manakala mendapati keduanya hanya berjabat tangan, tidak sampai berpelukan seperti yang dikatakan Rochely beberapa waktu lalu.

Tak menunggu waktu lama, Jungkook langsung menghampiri Yoongi yang duduk di kursi berlengan dengan dudukan empuk, lalu membisik, "Hyung tadi tidak memeluk aunty, ya? Bukankah setiap bertemu kalian selalu berpelukan?"

Yang diajak bicara mendadak menyernyit. "Selalu berpelukan? Memangnya kami teletubbies?"

Ternyata aunty membohongiku. Dalam hati Jungkook senang sekali. Ternyata Rochely tidak ada skinship yang berlebihan dengan lawan jenisnya.

Jungkook pun tekekeh. "Lupakan hyung. Aku hanya bercanda."

Mereka yang sedang bersantai di ruang tengah serentak memalingkan atensi ke arah Jimin yang baru saja mendaratkan bokongnya pada sofa sembari bertanya kepada tuan rumah, "Kau benar-benar tidak membawa satu pun pelayan ke apartemenmu, Rou?"

Rochely tergelak sembari menata cemilan di atas meja tengah, "Aku memang sengaja tidak menggunakan jasa pelayan karena—" Ucapannya langsung dipotong Jungkook yang kini ikut membantunya, "Aunty tidak ingin privasinya diganggu."

Hyeri terbelalak. "Astaga bubz. Jangan bilang kalau kau benar-benar ingin mencoba sensasi bercinta di balkon tanpa diganggu siapapun?"

"Shhhhh!" Sontak Rochely yang bangkit berdiri dan segera memukul Hyeri menggunakan bantal sofa. "Jangan asal bicara!"

Aunty ingin bercinta di balkon?

Seketika Jungkook menaikkan satu sudut bibirnya. Pria muda Jeon itu jadi tidak sabar untuk segera mengabulkan fantasi liar sang hawa. Sedangkan yang lainnya hanya tertawa dan tidak lama kemudian, mulai terdengar suara bel di balik pintu utama apartemen.

Ding...Dong...

Jungkook dan Rochely saling melirik satu sama lain, seolah mereka sedang berbicara melalui sorot mata. Tatapan Rochely seolah mengirim bahasa isyarat yang memaksa Jungkook untuk menyambut kehadiran seseorang yang ia anggap sebagai saingannya.

"Sebentar, biar aku yang buka pintunya," ucap Jungkook yang mendadak kehilangan semangatnya selagi ia bangkit dari posisi duduk.

Jauh di dalam sanubari, Jungkook tidak rela jika Rochely mengundang seorang pria yang baru ia kenal untuk datang ke apartemennya, kendati pria tersebut merupakan tetangga sebelah.

Bahkan kini Jungkook sampai memperlambat langkahnya, sehingga butuh waktu lama untuk membukakan pintu kepada tamu terakhir sang pujaan hati; yang baginya sangat meresahkan.

Begitu pintu terbuka, Jungkook hanya membatu di daun pintu tanpa mempersilakan si tamu yang tengah mengenakan setelan formal untuk masuk.

"Maaf, aku terlambat. Aku baru selesai bekerja," lontar Taehyung ketika menemukan suasana apartemen Rochely yang telah dipadati oleh para tamu.

"Kau datang..." Jungkook menyunggingkan seulas senyum kecut sebelum melanjutkan, "Memangnya kalian berdua sudah sedekat apa?"

Taehyung mengangkat kedua bahunya, "Yang pasti belum sedekat antara kau dengan bibimu itu."

"Ya, tentu saja." Jungkook tertawa sinis dengan tatapan bagai kilat di kedua maniknya. "Aku bahkan sudah pernah melihat tanda lahir berbentuk hati di bokong kanan aunty."

"Benarkah?" Sorot mata Taehyung perlahan menjadi redup dan lebih kelam dari sebelumnya. "Mungkin di malam-malam berikutnya aku baru bisa melihatnya."

Lagi-lagi Jungkook mengikik, tetapi kali ini sembari mengaitkan pandangannya kepada Rochely yang saat itu sedang melirik ke arahnya. "Aku tidak sabar untuk mengatakan 'nice try' kepadamu."

Dari tempatnya duduk, Rochely merasakan energi panas yang dikeluarkan dari Jungkook dan Taehyung. Ia pun mulai berdiri dari duduknya, membuka suara, "Nah...karena semuanya sudah berkumpul di sini, lebih baik kita langsung mulai makan malamnya."

Mendengar sang tuan rumah yang tenyata menanti kedatangannya, Taehyung lantas memasuki apartemen Rochely dengan melewati Jungkook begitu saja.

Sementara Rochely mulai menggiring semua tamu undangannya untuk pindah haluan ke arah dapur untuk mengambil makan malam. Dimana nampak beberapa sajian menu yang tersedia begitu kreatif dan bervariasi. Mulai dari hidangan Barat seperti steak, roast beef, dan pasta hingga hidangan Korea seperti salad gurita dingin, kimbab, serta ganjang gejang pun ada. Semua tamu pun terlihat sangat antusias untuk mencicipi berbagai hidangan yang tersedia.

Setiap orang mengantri dengan antusias untuk mengambil hidangan yang tersaji secara buffet di atas meja island dapur. Mereka dapat memilih makanan berdasarkan selera masing-masing.

Tidak ingin ketinggalan, Taehyung langsung bergegas agar dapat mengantri berdekatan dengan Rochely. Hingga di saat ingin mengambil side dish, ia merasa kesulitan untuk mengambil beberapa Kkaennip—daun perilla—Kimchi dengan sumpitnya.

Melihat hal itu membuat Rochely yang berada di belakangnya menjadi tergugah untuk membantu. Pun ia menolong si pria Kim memisahkan beberapa daun perilla yang menempel menggunakan sumpitnya.

"Terima kasih, nona," ucap Taehyung setelah dibantu oleh Rochely.

Melihat pemandangan yang membuat mata bambinya iritasi, Jungkook seketika menggertakkan giginya. Ia merasa sangat kesal dan frustrasi di waktu yang bersamaan. Sehingga tanpa pikir panjang pria muda Jeon itu segera menyela antrian guna menghampiri Taehyung.

Terlampau meradang, Jungkook bahkan sampai memberikan beberapa lembar daun perilla yang ia pisahkan menggunakan tangannya, lalu ia letakkan tepat di atas piring Taehyung.

"Kita punya dua tangan, kalau dirasa kesulitan pakai sumpit, kita bisa memanfaatkan kedua tangan kita," tandas Jungkook dengan sepasang netranya menyorot tajam, seakan memancarkan bahasa ancaman bagi Taehyung.

Tentu saja Jungkook langsung mendapatkan tatapan penuh kedongkolan dari Sooyoung. "Ewh! Kok pakai tangan? Jungkookie, kau jorok sekali!"

Yoongi—yang berada di antrian pertama—telah selesai mengambil makanan, ia kontan menghampiri keributan itu. "Apa sih ribut-ribut?" Lalu pria Min itu langsung mengambil sepiring kimchi daun perilla tersebut dan segera menyingkirkannya ke samping tempat cucian piring. "Sudahlah...Lebih baik tidak usah makan ini. Buang saja sekalian!"

Atmosfer yang melingkupi mereka agaknya terasa kurang bersahabat, kendati kuluman senyum Rochely tetap terpasang hangat di wajah cantiknya. Hal itu ia lakukan hanya untuk mencairkan suasana yang sejak awal memang sudah diselimuti kecanggungan. Sungguh, di sepanjang menyantap hidangan, Rochely terus merutuki daun perilla sialan itu.

***

Usai menyantap makan malam, tanpa banyak bicara Jungkook langsung keluar; menuju balkon.
Pria muda Jeon itu terus menarik napas dan mengembuskannya melalui mulut, dengan manik sendunya yang menyorot pasangan yang tengah asik berenang di lantai paling bawah.

"Jung..." sapa wanita Park yang rela menyudahi makan malamnya demi menghampiri Jungkook yang suasana hatinya nampak buruk. "Kau ini kenapa?"

Tidak ada jawaban dari Jungkook. Pria muda Jeon itu hanya menggedikan bahunya, diiringi helaan napas yang berulang kali terdengar seolah beban yang dipikul pundaknya mencapai berton-ton.

"Kau cemburu ya?" Rochely kembali bertanya meskipun ada sedikit keraguan. Ia menggigit bibir bawah, mengetatkan rahang lantas lanjut bertanya, "Iya 'kan?"

Yang ditanya akhirnya merespon, kendati hanya mengangguk sembari menundukkan kepalanya dengan bibirnya yang terus cemberut.

Spontan Rochely menggeser tubuhnya menjadi lebih dekat pada Jungkook, sebelum akhirnya merengkuh punggung kekar sang adam menggunakan lengan kirinya. "Memangnya apa yang perlu dicemburukan sih?"

Dada bidang Jungkook lantas naik turun, mengais udara dengan keras sembari menatap sendu sang lawan bicaranya. "Kalau sepasang lawan jenis mengambil atau memisahkan daun perilla bersama, lalu tangan mereka bersentuhan, maka mereka pasti akan menikah!"

Hah? Sungguh alasan yang cukup mencengangkan. Rochely sempat bergeming beberapa detik sebab otaknya sibuk mencerna ucapan konyol Jungkook.

"Mereka—menikah hanya karena daun perilla?" Rochely terus mengerutkan kening dengan lengannya yang masih setia merengkuh pinggang Jungkook. "Bagaimana bisa, Jung?"

"Entahlah," ujar Jungkook yang terdengar kecewa bercampur kesal. "Yang pasti aku tidak suka kalau aunty membantu memisahkan daun perilla untuk pria manapun selain aku." Lalu pria muda Jeon itu kembali berkata pelan, tetapi agak tegas. "Pokoknya aku tidak memperbolehkannya."

"Baiklah. Aku berjanji tidak akan membantu pria manapun untuk memisahkan daun perilanya." Rochely menarik napas panjang sebelum menyemburkan dengan keras. Ia berupaya keras untuk tidak mendekap erat tubuh Jungkook yang saat ini tengah diterjang kecemburuan sembari berkata lirih, "Sudah ya cemburunya? Kita masuk lagi ke dalam."

"Aku jadi ragu." Dengan bola mata membulat nan penuh binaran, Jungkook menatap beku sang hawa. "Apakah aunty benar-benar sayang kepadaku?"

Mendengar pertanyaan Jungkook membuat bibir merah Rochely sampai menganga kecil. Tidak dapat dipungkiri bahwa pria Jeon itu tengah insecure dan butuh validasi dari sang pujaan hati lantaran dihadapkan langsung dengan si rival—Taehyung.

Rochely menarik oksigen dalam-dalam, dua kali sudah ia menghela napasnya panjang di hadapan
Jungkook. Hingga tak lama setelah itu Rochely memaksa kepalanya berputar, mengedarkan pandangannya ke arah belakang dan menemukan para tamunya masih sibuk menyantap jamuan makan malam.

Lalu sontak wanita Park itu memusatkan atensinya pada Jungkook dan menuntun si pria untuk duduk di kursi santai yang terletak bagian pojok balkon. Dengan tujuan agar tidak ada yang melihat aksinya lantaran tertutup oleh kain tirai jendela.

"Duduklah," pinta Rochely kepada Jungkook dan langsung dituruti olehnya. Pun pemilik manik hazel itu duduk di atas pangkuan Jungkook dengan posisi saling berhadapan. Membuat jantung si Jeon mulai berdentum tak terkendali.

Lantas Rochely memajukan kepalanya, mendekat ke wajah Jungkook. Namun bukan untuk meraup bibir sang adam, melainkan guna menggigit gemas pipi gembul si Jeon berulang kali. Jika dihitung, masing-masing pipi mendapatkan serangan gigitan tiga kali darinya.

Pemilik pipi tersebut pun mengerang protes. "Sakit, babe...ahhh...sakit!"

Rochely tertawa lirih selagi Jungkook tiba-tiba  melingkarkan kedua tangan kekarnya pada pinggul sang puan—yang menempel di pahanya—guna memeluknya erat selama beberapa detik. Akhirnya Jungkook berhasil menyalurkan perasaan sesak yang membelenggu hatinya semalaman ini.

"Pokoknya kalau kau masih meragukan perasaanku kepadamu, aku akan kembali menggigitmu!" Seru Rochely. Lalu ia lanjut memperagakan dirinya bak seorang vampir yang tengah menggigit brutal leher Jungkook sembari diiringi cekikikan geli dari sang bulan-bulanannya.

"Sebenarnya aku tidak keberatan digigit olehmu. Bagiku itu menyenangkan." Seulas senyum akhirnya terbit di bibir Jungkook selagi sang hawa mendekap erat tubuhnya. "Jadi, maaf ya, kedepannya aku pasti akan terus menanyakan hal itu kepadamu."

Sial, ini semua karena daun perilla sialan.


Galery of the day:

Bonus foto orang lagi bucin:

Continue Reading

You'll Also Like

38.5K 1.6K 28
kisah cinta na jaemin dan lee jeano! [JANGAN SALPAK! INI LAPAK JAEMJEN!!] Jaemin: dom jaeno/jeno: sub LAPAK JAEMJEN! BUKAN NOMIN DAN SEBAGAINYA!
45.7K 2.7K 32
Menjalani hubungan percintaan bagi selebritis Korea tidak semudah seperti artis-artis dari negara lain. Sebagian besar pasti memutuskan untuk merahas...
27.8K 1.6K 15
Adult Love Story Sinopsis Oh Sehun merupakan Kapten Utama dari SKI (South Korean Intelligence) dengan terpaksa harus turun langsung menyamar sebagai...
172K 8.4K 28
Cerita ini menceritakan tentang seorang perempuan yang diselingkuhi. Perempuan ini merasa tidak ada Laki-Laki diDunia ini yang Tulus dan benar-benar...