Venice, Italy. [sunsun]

Від vaineon

26.7K 3.5K 123

Seorang koki terkenal dari Paris, Prancis sedang melakukan kunjungan peresmian restoran cabangnya yang dibuka... Більше

01. Awal dari Semuanya
02. Sebuah Kisah Klasik
03. Pekerjaan Baru
04. Peresmian
05. Hari Pertama Bekerja
06. Pasar Malam
07. Nyaris tapi Masih Belum Cukup
08. Kejadian yang Tidak Terduga
09. Pertemuan Pertama
10. Perkenalan Singkat
11. Mulai Dekat
12. Menambah Masa Libur
13. Pulang ke Paris
14. Aeroporto di Venezia Marco Polo
15. Rumah yang Lain
17. Cerita Malam Itu
18. Bagian yang Rumpang
19. Sebuah Kebenaran
author note 🍭
20. Venesia dengan Kisah Lainnya
21. Apapun
22. Rahasia Sang Matahari
23. Penjelasan yang Sebenarnya
24. 1001 Kisah
25. Matahari yang Menyaru
26. Sebuah Alasan
27. Elegi Dunia
28. Peti Seribu Mayat
spesial edisi akhir tahun! 🍭
29. Semua Perlahan Terungkap
30. Cinta? Ada yang Salah di Antara Mereka
31. Awan Kelabu dan Langit Seoul yang Mendung
32. Benang Takdir
🎀 HERE LIES 🎀

16. Aéroport Paris Charles de Gaulle

817 131 10
Від vaineon

Setelah lamanya perjalanan pulang yang ditempuh, Sunghoon dan Jay pun akhirnya tiba di Paris. Di bandara terlihat Samuel dan Jungwon yang datang menjemput mereka.

"Akhirnya kamu pulang, Hoon! 2 minggu tanpa koki ini, restoran terus menerima banyak pertanyaan perihal kapan kepulanganmu.", ucap Samuel saat Sunghoon dan Jay datang menghampiri mereka.

Berbeda dengan Jay, begitu sampai dia langsung memeluk Jungwon dengan erat. Jungwon juga merindukan kekasihnya ini, dia senang karena akhirnya bertemu dengan Jay, bonusnya saat liburan, Jay bertemu Sunoo, temannya semasa sekolah di Korea dulu.

"Ya, sebenarnya aku ingin menambah masa liburku karena menemukan sesuatu yang menarik di sana. Beruntung aku masih ingat tanggung jawabku di sini dan terima kasih atas usahamu yang terus mengganggu masa liburku dan menyadarkan jika aku memiliki tanggung jawab di sini.", Samuel yang mendengar itu pun hanya tertawa.

"Aku cukup lelah untuk terus menghadapi pertanyaan fansmu tiap harinya, Hoon. Karena kamu sudah pulang, aku mengajukan cuti selama seminggu.", ucap Samuel yang membuat Sunghoon hanya mendengus kasar.

"Ya, hitung-hitung kompensasimu dan terima kasih sudah mengurus restoran selama aku tidak ada."

"Bukan masalah besar, Hoon."

Setelah perbincangan singkat tadi, mereka pun memutuskan untuk pulang. Oke, mari kecualikan Jay dan Jungwon karena mereka berdua memutuskan untuk menghabiskan waktu berdua alih-alih pulang. Sunghoon yang melihat itu kan jadi iri, andai Sunoo ada di sini...

Sesampainya di rumah Sunghoon, Samuel berencana untuk menginap malam ini. Selama diperjalanan tadi Sunghoon sudah memberitahukan kepada kedua orang tuanya jika dia sudah ada di Paris.

Setelah membersihkan diri dan beristirahat, Sunghoon akhirnya teringat pesan Sunoo untuk menghubunginya ketika sudah tiba nanti. Sunghoon pun langsung mencari ponselnya dan ingin mengetikkan beberapa pesan singkat pada Sunoo. Namun, ternyata Sunoo sudah terlebih dahulu menghubunginya, Sunghoon pun akhirnya segera membalas pesan tersebut.

"Sun☀️"

| Hallo, Kak Hoon?
| Kakak sudah sampai di Paris atau belum?
| Jika sudah, tolong kabari aku ya, Kak! ^^

Hallo, Sunooo |
Kakak sudah sampai, Sun. Baru saja Kakak tiba di rumah |
Kamu sekarang sudah pulang kerja, ya? |

| Syukurlah kalau Kakak sudah berada di rumah!
| Eum, aku baru saja pulang kerja, Kak!
| Nanti dulu ya, Kak ... aku mau membersihkan diri dulu.
| Daaaah!

Hahaha, baiklah |
Nanti Kakak hubungi lagi! |

| Iyaaa, Kak Hoon! 🤗

😲😲😲 |
dibaca

Sunghoon pun tertawa pelan melihat respon yang diberikan Sunoo, lucu sekali pikirnya.

Setelah pertukaran pesan singkat dengan Sunoo tadi, Sunghoon pun memutuskan untuk pergi ke dapur dan memasak makanan karena dia sedikit lapar.

Samuel sih karena ada Sunghoon ya dia akan memakan apa yang dimasak sepupunya ini saja karena makanan Sunghoon adalah yang terbaik di antara semua koki di restoran itu.

Setelah selesai makan malam, mereka berdua pun memutuskan untuk beristirahat, Sunghoon juga harus menyimpan tenaganya untuk pergi ke restoran besok. Kalau Samuel kan sudah mengambil cuti, jadi dia akan bergadang malam ini untuk bermain game online bersama teman virtualnya.

---✧---

Pagi ini Sunghoon berencana untuk sarapan di restoran. Jadi pagi-pagi sekali Sunghoon sudah bersiap meski restorannya di buka pada pukul 9 pagi.

Setelah bersiap, Sunghoon pun mencoba membangunkan Samuel yang masih terlelap karena memainkan game online hingga larut malam. Sunghoon pun mengetuk pintu kamar tamu yang digunakan Samuel untuk menginap di rumahnya.

Setelah mendengar balasan dari dalam, Sunghoon bilang jika dia akan sarapan di restoran. Lalu berpesan jika Samuel nanti pulang, titipkan saja kunci rumahnya pada ibunya. Nanti akan Sunghoon ambil ke rumah orang tuanya. Samuel yang setengah sadar pun hanya mengiyakan semua ucapan Sunghoon dan melanjutkan tidurnya.

Sunghoon yang mendengar itu hanya mendengus pelan. Terserah saja lah, Samuel ini tidak jauh beda dengan Jay, susah untuk dibangunkan.

Sunghoon pun mengeluarkan mobilnya dan pergi menuju restorannya. Sesampainya di sana, ada beberapa pegawai yang sudah bersiap-siap untuk menyiapkan bahan-bahan dan perlengkapan lainnya.

Mereka yang melihat Sunghoon pun cukup terkejut, ternyata boss mereka ini sudah pulang. Sunghoon yang melihat para pegawainya sedang menyiapkan barang-barang pun ikut membantu.

Setelah dirasa semua perlengkapan sudah siap, Sunghoon pun memasak beberapa sarapan untuk pegawai yang sudah hadir pagi ini padahal jam kerja mereka belum di mulai.

Sunghoon memang dikenal sangat baik terhadap para pegawainya, tidak jarang dia akan memberikan bonus gaji atau sekedar memasakkan makanan dan membiarkan para pegawainya membawa pulang beberapa kue di cafenya.

Sunghoon sih tidak masalah, dirinya juga tidak akan rugi hanya karena berbagi, kan?

"Wah boss, anda sudah pulang, ya?", tanya salah satu pegawainya.

"Eh iya, aku juga tidak bisa berlama-lama meninggalkan restoran.", ucap Sunghoon sambil sibuk menyiapkan sarapan.

"Iya, boss. Samuel saja sampai kewalahan untuk menjawab seluruh pertanyaan yang dilayangkan dan semua pertanyaan itu selalu saja menanyakan perihal kapan kepulangan anda ke Paris."

"Aku tahu, Samuel bahkan terus-terusan menghubungiku. Sepertinya kalian akan mendapatkan bonus hari ini, karena mereka pasti akan berkunjung ke sini begitu tahu aku sudah pulang, hahaha."

"Tidak masalah, boss. Anda sudah sangat baik selalu memberikan kami bonus jika pesanan di restoran melebihi kapasitas, terima kasih banyak, boss!", ucap salah satu pegawai dan disetujui oleh pegawai lainnya.

Mereka sangat bersyukur bekerja di restoran ini dan memiliki boss baik seperti Sunghoon. Mungkin jika di tempat lain, mereka tidak akan pernah bertemu dengan boss sebaik Sunghoon.

Tidak terasa jam buka restoran pun tiba. Setelah membuka restoran, Sunghoon sengaja berada di bagian kasir. Beberapa pelanggan yang memang sengaja berkunjung sambil menantikan kepulangan koki itu pun terkejut melihat siapa yang ada di bagian kasir restoran.

Berita kepulangan Sunghoon pun dengan cepat menyebar dan membuat restoran sangat padat. Benar kata Sunghoon, pegawainya hari ini akan menerima bonus karena pesanan yang diterima melebihi kapasitas pegawai. Tentu, semua shift kerja bekerja full pada hari ini.

Para pelanggan yang menantikan kepulangan Sunghoon pun beberapa kali mengatakan jika mereka senang karena Sunghoon sudah pulang dan Sunghoon hanya menanggapinya dengan senyuman yang membuat semua fansnya langsung berteriak histeris. Jadi sebenarnya ini sebuah restoran atau venue konser?

Sunghoon pun memberikan beberapa fanservice dan meminta maaf pada para pelanggannya karena sudah membuat mereka menunggu kepulangannya dengan cukup lama. Para pelanggannya sih tidak masalah, mau selama apapun mereka menunggu, selama yang mereka tunggu itu Sunghoon, mereka akan dengan senang hati melakukannya, hehehe.

Setelah beberapa pelayanan panjang, restoran ini memasuki jam makan siang. Lihat, pagi tadi saja sudah padat pengunjung apalagi jam makan siang seperti ini.

Sunghoon sesekali membantu di dapur, atau dia akan melakukan pelayanan dan berjaga di kasir atau hanya sekedar mengajak pelanggannya berbincang dan meminta tanggapan mereka terhadap rasa makanan yang dia sediakan.

Inilah yang membuat restoran Sunghoon semakin terkenal. Pemiliknya saja seramah ini, sudah bonusnya dia sangat tampan. Tidak sekali dua kali Sunghoon mendapat ajakan kencan dan pernikahan yang dilayangkan para pelanggannya dan Sunghoon hanya tersenyum menanggapinya. Lihat ... para pelanggannya semakin jatuh cinta.

Setelah jam makan siang berlalu, Jay datang berkunjung. Namun, raut wajahnya seperti sedang diterjang tsunami fakta, hidup penuh plot twist sepertinya, hahaha.

"Hoon, Hoon, kamu harus tahu ini!", ucap Jay yang begitu tiba di kasir restoran itu lalu menarik Sunghoon untuk berbicara sesuatu yang sepertinya terlihat penting.

Sunghoon yang tiba-tiba ditarik menuju ruangannya pun menatap heran sahabatnya ini. Jay ... dia ini kenapa sih?

"Apasih, Jay. Aku sedang sibuk, ada apa kamu sampai menarik ku ke sini? Ada hal penting?", tanya Sunghoon dengan nada penasarannya.

"Kamu harus tahu ini, Hoon! Demi apapun aku bahkan tidak percaya ini!", ucap Jay antusias.

"Memangnya kenapa sih? Coba berbicara yang jelas.", kesal Sunghoon. Jay yang melihat itu pun tertawa perlahan lalu mencoba membuat tebakan, biarkan Sunghoon menebak sendiri.

"Kamu ingin tahu tidak di mana selama ini tempat Sunoo bekerja? Aku tahu kamu pasti penasaran setengah mati tapi karena sifat sopan dan menghormatimu itu menjunjung tinggi privasi, makanya kamu tidak berani menanyakannya meski kamu sangat penasaran, kan?"

Sunghoon semakin heran dengan kalimat apa saja yang terucap dari mulut sahabatnya ini, tapi tidak menutup fakta bahwa dia memang sangat penasaran di mana Sunoo bekerja karena Sunoo selalu izin bekerja menjelang setengah 3 sore.

"Tanpa kamu tanya pun kamu sudah tahu jawabannya. Katakan saja tidak usah bertele-tele, Jay. Kamu membuang waktuku, aishhh!"

"Hahaha, tahu tidak, Hoon ... Sunoo itu bekerja di sebuah cafe dan kamu tahu tidak apa yang lebih menarik?"

"Apa?"

"Dia bekerja di cafemu, bodoh."

"HAH?!", Sunghoon nyaris menjatuhkan rahangnya mendengar fakta yang baru saja diterimanya.

"Jangan bercanda, Jay. Tahu dari mana jika Sunoo bekerja di cafeku?", Sunghoon masih sulit percaya.

"Dari Jungwon, dia semalam bercerita banyak hal dengan Sunoo lalu Sunoo menceritakan jika dia bekerja di cafe sebuah restoran yang sangat terkenal di Venesia.

Awalnya Jungwon tidak mengira jika itu adalah cafemu, Hoon. Begitu dia menanyakan apa nama cafe itu, ternyata benar itu adalah cafemu.", jelas Jay.

Sunghoon masih speechless, ternyata selama ini orang yang dia suka bekerja di cafe miliknya? Kebetulan apalagi ini...

"Tapi jika Sunoo bekerja di cafeku, harusnya dia tahu jika aku adalah bossnya? Atau dia hanya berpura-pura tidak mengenalku agar hubungan kami tidak canggung karena di awal aku tidak pernah mengenalkan diriku?", tanya Sunghoon.

"Jungwon bilang sih, Sunoo tidak tahu siapa bossnya. Jungwon tidak percaya dan Sunoo menjelaskan jika dirinya tidak memiliki waktu untuk mencari tahu. Kamu juga tahu kan dengan Sunoo, ponsel bahkan bukan hal yang penting yang selalu ada di dalam tasnya.

Beberapa kali kita berkunjung ke panti dan beberapa kali juga kita menemukan jika Sunoo meninggalkan ponselnya karena lupa membawanya. Katanya dia melamar pekerjaan di cafemu karena tertarik dengan gajinya, Hoon. Sunoo dulunya bekerja di minimarket seberang hotel tempat kita menginap waktu itu.", jelas Jay lagi.

"Aku ... masih tidak percaya. Pantas saja dia terlihat akrab dengan pegawai minimarket itu.", Sunghoon masih speechless...

"Hahaha, ternyata orang yang kamu suka sangat dekat, Hoon. Ya, walaupun beda negara tapi tetap saja dia pegawaimu."

Dan Sunghoon masih terus saja terdiam. Masih susah mempercayai fakta yang baru saja dia terima. Tapi jika Sunoo adalah pegawainya, maka peluangnya untuk melakukan pendekatan semakin besar, kan? Maksudku, Sunghoon tidak hanya akan melakukan pendekatan di panti saja tapi bisa sekalian berlanjut di cafe jika guru itu akan bekerja.

Sekarang yang ada di pikiran Sunghoon adalah bagaimana cara untuk pergi ke Venesia lagi dan melakukan pendekatan secara langsung. Mungkin untuk sekarang dia akan melakukan pendekatan secara virtual saja melalui pertukaran pesan. Mari kita doakan Sunghoon agar berhasil menjadikan Sunoo miliknya, hehehe.

Продовжити читання

Вам також сподобається

1.4M 81.7K 31
Penasaran? Baca aja. No angst angst. Author nya gasuka nangis jadi gak bakal ada angst nya. BXB homo m-preg non baku Yaoi 🔞🔞 Homophobic? Nagajusey...
36.1K 3.5K 23
[JAKE HAREM] Singkat cerita kucing-kucing yang Jake pelihara tiba-tiba berubah jadi cowok ganteng, penasaran sama ceritanya? kuy baca! Enhypen x Jake...
502K 5.4K 88
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...
57.8K 6.9K 36
ᴡᴀʀɴ! ʜᴇᴇᴊᴀᴋᴇ || ʙxʙ || ꜰᴀɴᴛᴀꜱʏ ➡ ⠂ʜɪᴅᴜᴘᴋᴜ ʏᴀɴɢ ʟɪᴍᴀ ʙᴇʟᴀꜱ ᴛᴀʜᴜɴ ʙᴇʀɪꜱɪ ᴋᴇᴅᴀᴍᴀɪᴀɴ ᴅᴀɴ ᴋᴇᴛᴇɴᴀɴɢᴀɴ, ᴛᴇʀᴇɴɢɢᴜᴛ ꜱᴜᴅᴀʜ ᴏʟᴇʜ ᴍᴏɴꜱᴛᴇʀ ᴀɴᴇʜ ʏᴀɴɢ ᴍᴇɴᴊᴇᴍᴘᴜᴛᴋᴜ...