karena ga bisa buat apa-apa lagi,vier pun murung di kamar. ia kesal karena uang bulanan nya di tahan. vier hanya bermain dengan gadget nya. vier sangat ingin membeli barang2 yang ia ingin kan.
tiba2 vier teringat. ia pun bergegas ke kamar yoichi. ia menghampiri yoichi untuk membujuk papa nya agar uang bulanan nya tidak di tahan lagi.
vier berdiri di depan pintu kamar,ia menghela nafas dan masuk.
"mamaa..."
"hmm? ah,vier?"
"mamaa~"
vier mengeluarkan mode cute untuk membujuk mama nya.
"eh?"
"mama aku yang cantik,pinter dan baikk hatiieee~ (goyang2)"
"hmm?" bingung*
"mamaa~ (menggerakkan bahu) "
"hmm,kenapa. syng?" tanya yoichi
"maa,minta papa balikin uang bulanan aku..yaahhh~" bujuk vier
"hmmm...(menyipitkan mata) nggk"
"e?"
"mamaa!!"
"nggk! itu hukuman buat kamu..kan bagus kalo papa kamu nahan uang bulanan mu-"
"hikss..." (berkaca-kaca)
"eh?!" kaget*
"mama jahat! huhu..."
"eh? vier-"
"MAMA JAHATTT!! AKU BENCI MAMA!!"
vier pun berlari keluar sembari menangis. disisi lain yoichi panik dan mengejar vier.
"vier!!"
*BRAK!* tutup pintu*
"HUAAAA!!! "
"vierr,syng...buka pintu nya.."
*ga mauu!!!"
"vier!!"
"nggk!!"
#di kamar#
"mama ga syng elen!! huh!!" (ngintip)
"sayang,ayolahhh.. buka pintu nya.."
"ga!! mama ga sayang lagi sama elen!! mending elen bundir..." (ngintip lagi)
"eh!! jangann!! syng,jangan macem2! buka pintu nya!!" tegas yoichi
"nggk!! mintain papa dulu!!" tegas vier
"ah!! yaudah iyaa..nnti mama ngomong sama papa,bukain dulu pintu nya!!" bujuk yoichi
"a xixixi..." ketawa kecil
"ga maoo!"
"vier,syng..buka dulu pintunya,nnti mama minta papa buat balikin uang vier.."
"....."
tak lama kemudian,vier turun dari tempat tidur. ia mengambil gunting,lalu membuka pintu kamar.
*krek* buka*
"sayang-"
"hmph!!"
"vier,singkirkan itu!!"
yoichi pun membuang gunting nya lalu memeluk vier. ia akan meminta kaiser untuk membuka kembali uang bulanan nya.
"beneran yaa..."
"iya,syng.. jngn melakukan hal bodoh lagi,kau mengerti.." ujar yoichi
"ummm..."
*peluk lagi*
*smirk*
"ahh,gawat aku harus melakukan ini untuk membeli itu.." batin vier
malam hari nya,setelah kaiser pulang dari kantor. yoichi datang menghampiri nya. ia meminta untuk tidak membekukan tabungan vier.
"mihya,aku mohon..." pinta nya
"nggk boleh..!"
"tapi,mihyaa-"
"sayang,elen jangan terlalu di manjain..kau lihat sendiri kan apa yang dia lakukan.." ujar kaiser
"tapi,mihya.. vier masih kecil,jangan buat dia seperti itu.." bujuk yoichi
"elen memang masih kecil,tapi pemikiran nya lebih jauh dari yang kita bayangkan. "
"jika dia terus seperti ini,akan berbahaya untuknya.. " gumam kaiser
"eh?"
"apa kau ingin anak kita di incar?!" dingin*
"ah?!! apa yg kau katakan?" (marah)
"elen lebih jenius dari kebanyakan anak lain. aku takut jika kejeniusan nya itu membuatnya dalam bahaya.." ujar kaiser sembari menggenggam tangan yoichi.
"......."
ditempat lain vier pergi ke ruang pribadinya. disana ia menghidupkan monitornya dan mencoba mencari cara lain.
"hmmm,apa aku bisa membuka blokir rek ga ya??" gumam vier
"aku hanya membutuhkan sedikit untuk menambah beberapa barang ku.."
"tapi sebelum itu-"
"eh?!"
vier salfok dengan postingan yang ada di twitter. di postingan itu tampak ada seseorang yang ingin menantang 'V' untuk adu ke pintaran.
"hmmm.."
*crak (makan apel)*
"haruskah aku meladeni orng ini?" gumam vier
"ahh..tidak penting,lebih baik aku-"
saat vier hendak berbalik tiba2 ada yang menelpon vier. vier sedikit terkejut melihat panggilan itu.
"hmm? apa ini? si 'Cs' itu menelpon ku?"
vier mengambil topeng hitam nya,lalu kemudian ia mengambil alat pengubah suara. setelah semuanya sudah siap,vier menerima panggilan Cs
"hmmm?"
"hai tuan 'V' salam kenal,aku 'Cs' aku disini ingin menantangmu.." ujar Cs
"hmm? menantangku? untuk apa?" tanya V
"kau tidak perlu tau,aku hanya ingin menantangmu.."
"jika kau berani-"
"haa~"
*tit*
vier mematikan telpon nya dan tidak ingin meladeni orang sepertinya,karena ia tidak ingin membuang energi. namun tiba2 Cs kembali menelpon,dan vier tidak ingin mengangkat penggilan darinya.
"mengganggu sekali!" kesal*
"lagi pula untuk apa aku menerima tantangan nya? toh aku juga ga terlalu pinter" gumam vier sembari menikmati buah.
lalu tiba2 email masuk dan email itu dari Cs. jika V menerima tantangan nya. ia akan mendapat hadiah jika V menang. dan sebalik nya jika V kalah,Cs harus mengikuti perintah nya.
"hah?! hari gini pake ngirim beginian. aku ga peduli.."
vier mengabaikan tantangan nya,lalu Cs kembali mengirim email yang berisi kalau hadiah nya berupa uang 500 jt. melihat itu vier sedikit tergiur. namun ia kembali mengabaikan nya.
"haah~ duit papa ku banyak,apalagi duit aku. buat apa uang 500 jt. toh ga bakal cukup buat beli barang yang aku mau.." sindir vier
"cuma sial nya. tabungan aku di beku'in. huhuu.. padahal aku mau beli barang2 untuk ruang kebanggan ku ini.." merengek*
"tch!! gamau tau,aku harus ke mama..!"
vier pun keluar dan menemui yoichi.ia menanyakan apa papa nya akan menbuka tabungan nya atau tidak.
"maa..gimana??"
"memangnya vier butuh berapa,dan untuk apa??" tanya yoichi
"kalo itu rahasia.tpi aku memerlukan 2 M aja..." jawab vier
"hah?! 2M? sebanyak itu?? untuk apa??" tanya yoichi
"nggk banyak kok maa.. cma 2M ga banyakkk" ujar vier
"ga banyak matamu!!" batin yoichi (sebel)
"yaudah,coba kamu minta ke papa sendiri. papa ga mau dengerin mama.." ujar nya
"eh?! tapi kan..."
"hump! udahlah!! "
"oh! astaga kenapa aku ga kepikiran ini yaa??" batin vier
"lebih baik aku buat rek baru,terus aku bakalan mindahin uang aku ke rekening baru aku.." batin nya (blink2)
vier pun berlari kembali ke ruangan nya. ia masuk dan mengunci pintu nya. disisi lain yoichi merasa khawatir.
"vierr?!"
"...."
#dikamar#
vier akan membuat rek tabungan baru nya terlebih dahulu. ia hafal semua data diri keluarga nya oleh karena itu ia mengetik dan mengisi formulir nya dengan sangat cepat. setelah rek baru nya jadi.
vier mencoba cara untuk memindahkan uang yang udah di bekukkan kedalam rek baru nya. ia berkali-kali gagal karena pw nya sangat ketat. ia mecoba mencari dan mengganti kode baru. sudah 2 jam berlalu,vier masih belum bisa mendapatkan kunci nya.
lalu di tempat lain. yoichi merasa khawatir karena vier masih belum keluar juga. kaiser membiarkan nya dan menyuruh yoichi untuk mengabaikan nya dan tidak terlalu memanjakan dirinya.
"mihyaa,ini sudah hampir 3 jam vier belum keluar..gimana kalo dia ngelakuin sesuatu.." ujar yoichi
"biarin,toh ga ada apa2 disana.." gumam kaiser
"mihya,kamu kok gitu ngomongnya?!"
"....."
"maaf,syng.. tapi sekali aja dengerin aku. biarkan saja dia.." gumam kaiser
"tch! kau menyebalkan!" geram yoichi
sudah 5 jam berlalu. akhirnya vier berhasil mendapat kunci untuk memindahkan uangnya kedalam rek baru. ia senang ternyata cara terakhirnya berhasil. ia pun memindahkan uangnya.
"yosh,aku hanya perlu segini. nnti aku balikin lagi,xixixi.." batin vier
"hoammm~ haaa~ ngantukk..." kucek mata*
karena ngantuk vier mematikan monitor nya dan setelah itu ia turun dari kursi nya dan tiba2 ia terjatuh dan ketiduran karena sudah ngantuk berat. beberapa jam kemudian yoichi datang dan mencoba untuk membuka pintu nya.
setelah berhasil terbuka.pada saat masuk,yoichi terkejut melihat vier tergeletak di lantai.
"vier?!!"
"ah! tidak,apa yg terjadi..?!" khawatir
yoichi pun menggendong vier keluar dan membawa vier ke kamar.ia menidurkan vier. setelah itu yoichi keluar dan kembali ke kamar nya. yoichi terlihat sangat marah.
"mihya!! lihat,gara2 kamu vier jadi gini!!" geram marah yoichi
"......" lirik sejenak
"mihyaa!!"
"kau benar-benar!!" mengepalkan tangan*
"aku kecemwa sama kamu,mass!!"
*AAAAAAAAaaaaaa~* lagu india
skip!
keesokan harinya setelah vier memesan barang2 yang ia butuhkan untuk ruangan nya..
setiap pulang sekolah,vier selalu melakukan kegiatan nya.
beberapa hari kemudian,barang2 yang vier beli sudah sampai. ia memintar beberapa pelayan untuk membawakan barang2 nya ke ruangan pribadi nya. setelah dibawa kesana,vier meminta mereka untuk merubah ruangan nya dan ia akan menabahkan tempat tidur biar sekalian jadi kamar nya.
1 jam kemudian setelah merubah kamar nya,vier menyuruh mereka untuk keluar.setelah mereka keluar vier langsung rebahan sambil bermain dengan hp nya.
sudah 5 hari Cs masih saja ingin menantar vier walaupun vier selalu mengabaikan tantangan nya. saat ini,ia pun mendapa email dari CS berupa email tantangan.
"tch! siapa si? males banget mo ngeladenin dia.." gumam vier
"bentar. kalo aku nolak tantangannya. ntar aku di ganggu terus sama ni orang. lagi pula siapa coba yang mau nyari gara-gara sama aku??" geram kesal vier
vier pun memutuskan untuk menerima tantangan nya. dan vier akan mengumumkan nya di website nya. setelah vier menerima tantangan nya,Cs mengirim nya email lagi berupa voice note.
"datanglah ke distrik 3,disana aku akan menantangmu.." (vn)
"distrik 3? ngapain? dia berencana untuk menantangku di tempat terbuka??" gumam vier
"tidak..tidak.. ini ga boleh terjadi..aku mana bisa pergi kesana dengan diriku yang ini.." pikirnya
"hmmm..bagaimana caranya agar aku kesana.? kalo mereka tau V seorang bocah 8 tahun.. bisa2 aku kena serang.. ogah bangett.." geram vier
"hmmm..apa yg akan ku lakukan sekarang??"
"ahh!! benarr! ada untungnya aku beli itu..haha.."
"akhirnya tu barang ga guna bisa di pake.." batin vier (smangat)
vier pun bangun dari tempat tidurnya lalu ia mengambil sesuatu di lemari nya. banyak barang besar yang vier keluarin. setelah bahan nya terkumpul,vier mengambil alat untuk merakit nya. vier mulai merakit,melubangi,memotong,dan juga menyambungkan.
3 jam berlalu,vier masih merangkai body nya. karena lapar,vier menyempatkan diri untuk mengambil makanaan nya di dapur. setelah itu ia melanjutkan perakitan nya lagi.
*tuk! tuk! tukk!* suara palu
"Swiingggg..."
*brsshh~ bsrshhh..*
untungnya vier sudah memakai pengedap suara di kamar nya. jadi,tidak ada yang mendengar suara keributan yang dibuatnya.4 jam kemudian vier sudah menyelesaikan body nya dan juga kerangka.
lalu ia kembali untuk membuat alat penggerak. 4 jam berlalu vier akhirnya menyelesaikan robot nya dalam waktu 10 jam lebih. setelah vier menyelesaikan robot nya,ia tinggal menyambungkan koneksi antara robot dan pengontrol nya.
vier mengontrol robot itu menggunakan gadget nya. ia sudah mengatur dan mengoneksi sinyal robot itu. sehingga robot itu bisa bergerak.
"ah,nice.."
"selesai jugaa..."
"hmmm..."
*brukk* rebahan*
"haa~ cape juga buat beginian. ini robot masih belum bagus,masih belum mirip manusia. tapi.. aku akan menambahkan sesuatu.lagi pula yang ngendaliin aku nih.." gumam vier
keesokan harinya vier diam mematung. ia lupa bagaimana cara dia akan menyembunyikan robot nya.jika kaiser atau yoichi tau vier akan di marahi oleh mereka.
"gwaahH!! sial!! bisa-bisanya aku melupakan ini?!" geram vier
"seharusnya aku buat jangan disini.. dikamar bawah,tapi.."
"sama aja sih..ntr ada yang liat bisa gaswat.."pikirnya
"oke sekarang. bagaimana caraku menyembunyikan ini-"
"ah!! benar juga..pintu rahasia...!"
vier pun pergi untuk mengecek pintu rahasia. setelah sampai. vier menggeser lemari nya.dan disana terdapat sebuah pintu yang tembus halaman belakang. setelah di cek dan aman. vier pun kembali ke kamarnya. karena waktunya masih 5 hari lagi,vier pun pergi ke kamar untuk belajar sebentar. 4 jam kemudian,setelah belajar. vier keluar dan ingin meminta juss dari pelayan.
"nana,aku ingin juss" ujar vier
"oh? baik,tuan muda. anda tunggu sebentar,nanti saya antarkan.." ujar nana
"okeyy
vier pun pergi ke ruang tv. disana vier melihat kaiser dan yoichi sedang diem-diem'an. ia merasa bingung.lalu menghampiri mereka.
"hmm..?"
vier menaiki sofa dan memainkan bantal. vier merasa kalau mereka berdua lagi bertengkar. ia bingung kenapa mereka bertengkar.
"hmm? mama papa kenapa marahan??" batin vier
"hmmm..."
vier mengambil cemilan lalu memakan nya.disisi lain vier juga bingung kenapa carlen tidak keluar dari kamar nya.
"hmm..? maa,keii dimana?" tanya vier
"ntah!"
"eh?" (kedip 2x)
"hmm..."
"paa..?"
"dikamar!" jawab cepat
"heee..."
vier pun pergi untuk menghampiri carlen. di kamar,carlen sedang bermain dengan tab nya. melihat itu vier pun menegur nya.
"keii.."
"hm? woah! kakak!!" (matikan)
"kenapa kakak disini??" tanya carlen
"nyamperin kamu lah.. tumben kamu ga keluar kamar..ngapain kamu?" tanya vier
"ah,nggk cuma main game doang.." ujar carlen
"main game.."
"sini tab nya!"
"eh? kenapa??" tanya carlen
"udah ngerjain pr belum?" tanya vier
"um..belumm..hehe.." garuk pipi*
"kerjain dulu! baru main!" tegas vier lalu merebut tab nya
"tapi kak-"
"diamlah! kakak simpen tab kamu di atas sini. kalo keii udah selesai ngerjain pr nnti dibolehin main lagi.." ujar vier
"ga mau! ga mau!! nanti malem aja!!"
"keii..malem nanti kamu malah ketiduran! sekarang aja!" tegas vier
"ga mau! bwee~"
"nahh! yaudah ga kakak pinjemin komputer kakak dan keii ga bakal dibolehin main game lagi kalo ga nurut!" ujar tegas vier
"lah!?"
"iya iyaa.. aku kerjain nanti-"
"SEKARANG!!"
"iya iya! sekarang!!"
1 jam kemudian carlen selesai mengerjakan pr. vier pun ingin melihat hasilnya. namun setelah di cek jawaban carlen masih salah. vier menyuruh carlen untuk membenarkan jawaban nya.
"salah.."
"salah.."
"4x"
"cuma 1 yang bener. coba benerin lagi jawban nya.." ujar vier
"ihh! aku ga bisaa!" geram carlen
"bisaa! ini cuma penambahan,pembagian,sama perkalian doang.. gampang kok.." ujar vier
"yaudah..kakak kerjain nih.."
"kok kakak? kerjain sendiri!"
"aku ga bisa pembagian sama perkalian! aku ga suka MTK!!" geram kesal carlen
"MTK itu menyebalkan!! ughH!! aku lebih suka bahasa inggris!" gumam kesalnya
"heh!! MTK itu seru tau!! coba kamu belajar lagi dan cobain..seru bangett!!" ujar vier
"ya itu kan kesukaan kakak bukan aku..huh.."
"udah jangan berisik! cepat kerjain!" tegas vier
"iyee!!"
3 jam kemudian akhirnya carlen berhasil menjawab semua soal dengan tempat. walaupun di omelin abang berkali-kali.
"bagus..ini dia.." ujar vier
"yaudah,kakak balikin tab kamu. kaka mau keluar dulu.."
"woah! yeyy!! "
vier pun keluar dari kamar carlen.
BERSAMBUNG