⚠Warning⚠
Cerita ini tidak sesuai
RP aslinya karna ini hanya
Imajinasi Author nya oke
My Au!
Maaf kalo Typo
────ೋღ 🌺 ღೋ────
‧͙⁺˚*･༓☾ Selamat membaca ☽༓･*˚⁺‧͙.
╚═══ ೋღ 🌺 ღೋ ═══╝
"Hah!?, raja malik?, ini gw oii" ucap pria dengan surai biru cyan pada Marvel.
Marvel pun menatap pria itu dan tersadar.
"Lah!?, kak azre? " ucap Marvel yg terkejut.
"Padahal baru di bilang bbrp menit kalo tempat ini ilusiny kuat, langsung ilang klean pada" ujar azre yg lalu menarik tangan Marvel supaya tidk jatuh ke jurang.
"Ya maaf kak, jadi gimana kalo kita cari yg lain" tanya Marvel pada azre.
"Ok kita cari mereka, dari pada ada yg mau jatuh dari jurang kayak lo tadi" ujar azre pada marvel
Marvel dan azre pun berjalan, dan mencari yg lain yg seperti ny saat ini sedang dalam ilusi juga.
(Kita liat besty ny Marvel kuyy a.k.a Via)
"Akhhh, huh? " ucap via yg tersadar dari ilusi ny, lalu ia melihat ada dua orang pemuda sedang berada di depan ny, lalu pemuda yg menggunakan kacamata pun berkata.
"Hei, lu gpp kan" ucap pemuda berkacamata itu pada Via.
"Huh Marvel? " ucap via yg masih belum bisa melihat dengan jelas, dan ya entah sedang pusing atau gimana dia memanggil nama Marvel pada pemuda berkacamata itu, yg tentu saja membuat dua pemuda itu terkejut.
"Marvel? " ucap pemuda dengan surai coklat terang pada via.
Lalu via pun mulai tersadar kalau orang yg sedang berada di depannya itu bukanlah Marvel, tapi ada dua orang pemuda sedang berada di depan nya.
"E-ehh!?, kalian siapa!? "Ucap via pada dua pemuda itu.
" huh... Gw Samsul dan ini kakak gw Peppey"salah satu pemuda yg ternyata Adalah samsul (yesss hah kalian ada yg nunggu pertemuan keluarga ya).
"Bentar tadi lu bilang Marvel?, dia ada disini? " ucap pemuda satunya yg adalah Peppey anjay.
"E...i!-" ucapana via terhenti karena tiba tiba samsul dan Peppey di serang oleh seseorang, lalu...
"Via lu gapapa kan??! "Tanya seorang pemuda bersurai ungu dan berkata emerald ,Yap itu Marvel.
//" untung adek tersayang "-samsul//
//" untung sayang adek"-Peppey//
//"Kasian-Aki//
Ok lupakan, lanjott.
"Eh!, vel ngapain serang mereka!? " ucap via yg terkejut.
"Ya gw pikir mereka mau nyulik lu :D" ucap Marvel (Watados).
"Lu pikir lah anjr, gk mungkin ada orang yg bakal nyulik seseorang kalo disini, lagian mereka juga yg udh bantuin gw kok"ujar via pada Marvel.
" lah.. "Ucap Marvel beo.
" via lu disini ternyata "ucap seseorang yg tak lain adalah Kak azre.
" loh?, kak azre juga disini" ucap via yg sedikit terkejut karena azre tiba-tiba datang, entah dari mana.
"Ya iyalah tadi gw, abis bantu si marvel yg Hampir terjun ke jurang" ucap azre pada via.
"Hah!? " via terkejut dengan apa yg azre barusan katakan.
Lalu tanpa mareka sadari dua pemuda tadi sudah bangun, ya karena tadi di tonjok mereka bedua ama marvel.
"Lah, Marvel?, Kak Azre?, kalian kok disini" ucap pemuda berkacamata.
"Lah!, iya kok kalian disini? " ucap pemuda satunya.
"Lah!, kalian siapa? " ucap Marvel yg sedikit terkejut.
("Malah 'lah' moment anjr (￣∇￣)"-akeru)
"Oii!, ini kita, Kakak lu Samsul ama Peppey! " ucap Peppey yg dikit emosi karena tidk di kenali oleh, adik tercinta nya.
Lalu Samsul dan Peppey membuka tudung yg mereka pakai, supaya Marvel percaya tentunya.
Ya, tentu saja itu membuat Marvel tidk percaya dengan apa yg ia lihat, bahwa kedua kakaknya yg telah meninggalkan ny selama 3 tahun tanpa kabar, saat ini berada di hadapannya.
"Kak azre, ini yg gw liat cuman ilusi kan" ucap Marvel pada azre, mengiat kalau ilusi di lust paradisa sangat lah kuat.
"Mereka bukan ilusi vel,buktinya gw bisa liat mereka juga" ucap azre pada sang adik.
"Huh!, Sul!, pey!, ini beneran kalian!? " ucap Marvel yg masih ngelag.
"Iya ! , ini kita! "-peppey
"Serius?! "-Marvel
" SERIUS CUUYYYY" -samsul
Dan lalu tanpa basa basi Marvel pun langsung memeluk kedua kakaknya , yg telah lama pergi.
Marvel benar-benar senang bisa bertemu kembali dengan kedua kakaknya yg Telah meninggal kan dirinya selama 2 tahun.
"Haha, liat adek kecil kakak udh gede aja, ya ka sul" ujar peppey yg melihat Marvel sudah tumbuh dewasa.
"Iya padahal dlu pas kita tinggal dia masih kecil" sahut samsul lalu di akhirnya dengan terkekeh kecil
"Ihh!, kakak " ucap Marvel pada dua kakak nya itu.
"Haha, eh btw vel , keren amat jubah lu dapet dari mana? " tanya samsul yg salfok sama jubah yg di pake sama adeknya itu.
"Oh, ini" ucap Marvel sembari berbalik badan dan menunjukan jubah yg di pakaiannya.
"What !?,... Tunggu sebentar... Kita gk salah liat ni" ucap peppey yg sepertinya dia tau jubah apa yg di kenakan oleh Marvel.
"Hehe, yup kalian saat ini sedang melihat Spade ya baruu (◍UvU◍) " ujar Marvel dengan nada sedikit sombong pada kedua kakaknya itu.
"Wah, keren adek ku sekarang udh jadi Spade " puji samsul pada Marvel sambil mengelus surai sang adik.
"Ya walaupun lu itu udh jadi Spade, tapi tetep kita masih lebih tinggi dari lu" ucap peppey pada Marvel, karna peppey tau kalau Marvel sangat sensitif ketika membicarakan soal tinggi badan.
"Kak!" ucap Marvel sambil berteriak ke arah peppey.
Sementara kedua kakaknya hanya terkekeh melihat tingkah laku adek mereka, yg tidk berubah sama sekali.
Sementara Azre dan via hanya menyimak pembicaraan kakak adik tersebut.
Dan mereka pun akhirnya memulai kembali perjalanan mereka untuk menemukan Rafel, Miko, Genah dan Steve.
Terlihat seorang pemuda dengan surai hitam bermata ruby, baru saja tersadar dari ilusi milikny, ya siapa lagi kalau bukan pangeran manis kita sekaligus seme ny Marvel, yaitu Liko（人'∀'*）
Saat Liko tersadar, ia menyadari kalau ia sedang berada di pangkuan seorang pemuda bersurai ungu.
Ya Marvel sedang membaringkan kepala Liko di pangkuan ny, karena saat Marvel dan yg lain sedang mencari rafel, genah, Liko dan steve, mereka melihat Liko sedang tergeletak di rumput, jadi karena itulah Marvel memutuskan untuk membaringkan Liko di pangkuan ny.
Dan ya tentu saja membuat kedua kakaknya Marvel yaitu samsul dan peppey kesal, melihat adik ny sedang memangku Liko.
Liko pun yg sadar sedang tidur di pangkuan Marvel langsung bangun dan blush tentunya, sementara Marvel yg melihat liko hanya menggeleng kan kepalanya sambil tersenyum.
"Lah!, kalian darimana aja sih! " ucap liko yg baru saja sadar dari ilusi ny.
"Hadeh lo semua ilang tau gk, gw aja nemu Marvel tadi hampir aja terjun ke jurang" ujar azre yg sudah mulai lelah.
"Tunggu sebentar....//melirik ke arah samsul and peppey//...lah!?, kok ada mereka berdua!!??" ucap liko yg kaget ketika melihat samsul dan peppey menatap tajam pada nya.
Dan ya setelah menjelaskan apa yg terjadi liko pun mulai faham, dan mereka langsung melanjutkan perjalanan mereka untuk mencari yg Rafel, genah dan steve.
Setelah berjalan cukup lama mereka akhirnya menemukan Rafel, terlihat kalau Rafel saat ini sedang bicara dengan bellial, dan ya sementara mereka hanya mengintip dari semak belukar ya ada di dekat Rafel.
Dan ya terlihat Rafel yg sedang merapalkan sebuah mantra, dan setelah ny terlihat wujud Rafel yg bergabung bersama bellial menjadi seperti setengah iblis.
Lalu Rafel pun menggunakan kekuatan ny
untuk mencari yg lain.
Dan tak lama kemudian Rafel pun menemukan mereka sedang mengintip dirinya sendari tadi, yg membuat ekspresi wajah Rafel seketika mendatar, melihat tingkah laku teman ny itu.
"Oi!, kalian mahluk sialan, ngapain kalian disana! " ujar Rafel yg membuat semua yg berada di semak belukar itu keluar dari persembunyian mereka.
"Gw bener bener specless " ujar Marvel dengan datar ke arah Rafel.
"Kalian sendiri ngapain nguntit gitu"-Rafel
"Wih~, imut juga ni bocah, boleh gw bawa pulang gk? " tanya bellial setelah ia melihat Marvel yg terlihat lucu di matanya (kenyataan sih)
"Gk ush macem-macem lu'Dia itu punya gw' " ucap Rafel dan membatin pada bellial.
Lalu tiba-tiba samsul entah menyapa atau mengejek berkata.
" Eh!, si panglima pedang iron, gimana kabar lu" ujar samsul yg tentu saja membuat Rafel kesal
"Pedang iron matamu!, gw penggal juga pala lu ya" ujar Rafel yg kesal pada samsul..
"Apa" ucap Marvel dengan nada dingin dan menatap tajam ke arah rafel.
Rafel yg mendapatkan tatapan tajam dari Marvel hanya bergidik ngeri, sementara yg lain pun ikut merinding melihat Marvel mengeluarkan aura mencekam.
"A- g-gw cuman bercanda kok" ujar rafel lalu tersenyum kaku, dan lalu hanya di balas "hmm Y" oleh Marvel.
"Ok, eh btw Rafel coba balik badan lu" ucap samsul pada rafel.
"Hmn?" lalu rafel pun membalikkan badannya , membelakangi samsul.
"Wihh!, sejak kapan lu jadi Diamond?! " ujar samsul setelah melihat simbol diamond ♢, di jubah milik rafel.
"Udhlah , mending sekarang kita cari genah sama steve" ujar azre, yg lalu di angguki oleh yg lain.
Dan ya mereka pun berjalan menyusuri tempat itu
With Genah and Steve..
Terlihat genah sedang berbaring di atas rumput hijau yg halus, dan sepertinya saat ini dirinya sedang terjebak di dalam ilusi milik ny.
Sementara Steve sedang mencoba untuk membangun kan genah dari ilusi nya.
"Hadeh gennn, lu napa sih bikin gw report dah" keluh Steve pada genah yg basih terbaring di rumput.
"Ok, gw gak ada cara lain" ujar Steve lalu berjalan dan mengambil satu ranting pohon, untuk membangun kan genah.
"Maaf ya gen, tapi gw gk punya pilihan... HIII-" ucapan Steve terpotong oleh seseorang.
"Lu mau ngapain" ujar orang itu pada Steve.
"Eh!, azre.. Duh zre akhirnya lo dateng, gw capek sumpah, ni si genah pula gk bangun bangun dari tadi lohh" ujar Steve pada azre, ia sudah lelah dari tadi mencoba untuk membangun genah
Ya well ternyata setelah berpartisipasi menit mereka semua sampai di tempat steve dan genah berada, ganeh pun mulai terbangun dari ilusi milikny.
"Ergh.. " terlihat genah yg sudah mulai sadar dari ilusi milikny.
"Pah..Papa gk papa kan? " tanya peppey pada papa nya itu.
"I-iya papa gk papa" balas genah yg keliatannya masih linglung.
"Yakin pa" tanya samsul lagi pada papa ny.
"Iya sul pey, papa gk papa kok, tapi perasaan ada yg aneh ya" ujar genah.
"Ya nanti juga sadar" ujar samsul pada genah.
"Ok sekarang mending kita lanjutin aja perjalanan kita" genah pun lalu berdiri dan berjalan ke arah yg salah.
'Ah.. Gw mau kerjain papa ah, bolah kan Ruby? 'Ujar Marvel membatin pada ruby.
'Boleh aja sih' jawab Ruby, lalu Marvel pun tau kejahilan apa yg ingin ia lakukan pada papa nya itu.
Lalu tak lama kemudian genah putar balik dan menatap samsul dan peppey bergantian, genah memperhatikan mereka berdua dari atas sampe bawah secara seksama.
"Eh.. Samsul, peppey apa kabar kalian" tanya genah yg baru engngeh, kalo ada samsusamsul dan peppey.
"Lah baru sadar, ternyata (눈‸눈)" ujar peppey yg merasa terlupakan.
"Hehe maaf, eh!, btw marvel man? " tanya ganeh pada mereka.
"Lah?, bukan nya marve-" ucapan samsul terhenti karena, saat ia melihat ke arah belakang marvel sudah tidk ada....
"LAHH!!??, marvel kemana anjer!?! " teriak peppey yg panik.
"Tadi perasan di samping gw!!, kok tiba-tiba ilang!!?!! " ujar refel.
Dan terlihat semua ny, mulai panik gara-gara marvel ilang tiba-tiba, ya gimana gk panik coba, Shota mereka ilang gitu aja, mereka semua khawatir kalo marvel kena ilusi lagi, dan takut berakhir di jurang lagi.
Lalu tiba-tiba.....
"Ahhhhh!!!! Tikusssss!!!!! " teriak genah, sambil mengoyang goyang kan tangannya dengan cepat, karena terlihat ada tikus di jubah lengan kanan genah.
Teriakan genah tadi membuat semua orang melihat ke arah nya, mareka juga heran kenapa tiba-tiba ada tikus di sini.
"Lah!?, kok tiba-tiba ada tikus anjr, bikin repot aja!" ujar Liko yg sepertinya dia mulai lelah.
Dan tikus itu pun terlemper dan jatuh, tapi aneh nya tikus itu terlihat tertawa terbahak bahak, ya tentu saja membuat semua orang merasa heran juga kaget, sejak kapan tikus bisa tertawa terbahak bahak kayak gitu, itu lah yg di pikiran mereka semua termasuk azre.
Lalu tiba-tiba cahaya menyelimuti tikus itu, semua pun terkejut kembali dan sontak mereka menyiapkan posisi bertarung.
Cahaya itu membesar , dan alangkah terkejut nya mereka ketika melihat cahaya itu mulai redup dan terlihat Marvel yg dengan duduk sambil tertawa kecil, yg jelas sangat membuat semua orang kaget, shock, dan yg lainnya.
"Ahahhaa, maaf maaf, ahahhaa" ucap Marvel sambil tertawa, dan ya sementara yg lain masih ngelag termasuk azre, dia juga masih ngelag karena kejadian tadi.
"What the-" via yg sudah tak bisa berkata kata.
"Heheh, Modoru (kembali) " ucap marvel yg terkekeh kecil di awal dan mengatakan semuah kata.
Ya tentu saja mereka masih kaget, karena saat cahaya itu mulai redup terlihat marvel yg mempunyai telinga tikus juga ekor, ya tentu saja membuat semua nya kaget, bahkan sampai ada yg menganga, melihat nya.
Setelah beberapa menit mereka semua pun melirik ke arah marvel, dan marvel hanya merespon dengan 'Hmnn?'sambil memiringkan kepalanya.
"A-"ucapan Rafel terpotong oleh Marvel.
"Apa yg kalian lihat tadi adalah sihir milik ku, yg sengaja ku sembunyikan dari kalian"ujar Marvel, ya sepertinya disini dia mulai menunjukan salah satu sihir miliknya yg ia sembunyikan.
" dan akan ku beritau kalian semua, jika masalah ini sudah selesai, jadi ayo kita lanjutkan perjalanan kita^^" lanjut Marvel lalu perjalanan dan di ikuti oleh yg lain dari belakang.
Dan ya saat ini mereka benar-benar memiliki banyak sekali pertanyaan untuk marvel.
Dan Marvel tau, ia pasti akan di lemparkan banyak sekali pertanyaan dari mereka semua.
Bahkan azre saja, yg seorang dewa tidk bisa melakukan itu, dan ia juga mempunyai lebih dari 10 pertanyaan untuk Marvel....
ঞじòぴé TBC ઈଓᦗ࿐
Ok udh dlu karna ini baru 1/4 bagian selanjutnya bakal ku lanjut nanti hehe maaf ya.
dan oke
See You On The Next Chapter~
-Akane
꒷︶꒷꒥꒷‧₊˚૮꒰˵•ᵜ•˵꒱ა‧₊˚꒷︶꒷꒥꒷