Bab 2581: Dua Belas Jenderal Iblis (3)
Yue Luo mengacu pada tujuh jenderal iblis yang selamat dari perang terakhir antara dewa dan iblis.
Mereka mengalami pertumpahan darah sepuluh ribu tahun yang lalu dan benar-benar keluar dari tumpukan orang mati. Di dalam hal senioritas, kekuatan mereka lebih tinggi daripada lima rekrutan baru. Dengan transisi
antara yang lama dan yang baru, akan ada keterasingan antara kekuatan baru dan sesepuh.
Meskipun generasi jenderal iblis yang lebih tua lebih kuat, perbedaannya tidak akan terlalu banyak antara dua kelompok; mereka akan bervariasi dalam kisaran yang dapat diterima.
Oleh karena itu, Yue Luo secara alami tidak merasa rendah diri.
Gui Jiang sedikit mengernyit dan ragu sejenak sebelum menuju ke luar kota.
Tidak lama kemudian, ketika Gui Jiang kembali, sudah ada tujuh iblis yang lebih kuat di sekelilingnya dan aura yang mereka berikan agak mencengangkan.
Dua belas jenderal iblis telah berkumpul, sehingga seluruh Kota Guiwang diselimuti oleh energi iblis yang kuat.
Shen Yanxiao bersembunyi di kegelapan, dikelilingi oleh energi iblis dari dua belas jenderal iblis. Iblis naluri membuat darahnya mendidih dan pada saat yang sama dia merasakan tekanan besar.
Meskipun ada korespondensi antara Gui Jiang dan tujuh jenderal iblis dalam penelitian ini, mereka sangat sedikit. Shen Yanxiao tidak bisa mengetahui kekuatan tujuh jenderal iblis dari surat-surat itu sendiri. Satu-satunya hal yang dia pelajari adalah nama mereka: Yan Di, Xue Shi, Mu Tu, Zhan Yuan, Hei Jiao, Tian Jue dan Ji Ying.
Ketujuh dari mereka mengikuti Dewa Iblis Setan dalam pertempuran terakhir antara dewa dan iblis. Tangan mereka diwarnai dengan darah ras lain.
Tujuh jenderal iblis berjalan satu langkah di depan Gui Jiang sementara dia mengikuti di belakang dengan wajah dingin.
Yue Luo dan yang lainnya di depan juga menjaga ekspresi mereka agak terkendali. Tidak sulit untuk melihat bahwa generasi baru jenderal setan yang dipimpin oleh Gui Jiang tidak selaras dengan kelompok Yan Di. Paling tidak, kelompok Yan Di tampaknya tidak menganggap Gui Jiang dan yang lainnya setara.
Shen Yanxiao menyaksikan dengan sabar saat dua belas jenderal iblis menuju istana utama Kota Guiwang.
Dia diam-diam mengikuti.
Di aula utama istana, dua belas jenderal iblis telah duduk, dan memesona para pelayan iblis
hati-hati melayani mereka teh.
"Gui Jiang, manusia itu sekarang ada di Kota Guiwangmu?" Yan Di adalah orang pertama yang berbicara, bertanya tentang Qing Jun.
"Ya." Gui Jiang menjawab.
"Apakah ini niat Tuan Setan?"
Gui Jiang menganggukkan kepalanya.
Suasana yang diberikan Gui Jiang pada Shen Yanxiao sudah sangat intens, dan penindasan yang dia dibawa ke Shen Yanxiao sangat kuat, tetapi di depan Yan Di, momentum Gui Jiang jelas ditekan.
“Selesaikan secepat mungkin, dan ketika masalah selesai, tidak perlu lagi manusia untuk tinggal." Yan Di membuka mulutnya dan mengeluarkan pernyataan dingin, menyuarakan niatnya untuk membunuh Qing Jun.
Yue Luo sedikit mengernyit saat mendengarnya, “Yan Di, Tuan Setan sepertinya belum memutuskan apa yang harus dilakukan dengan Qing Jun.”
Dewa Iblis belum berbicara, tetapi Yan Di, jenderal iblis ini, telah menghukum mati Qing Jun?
“Tuan Setan secara alami tidak akan menahannya ketika dia tidak lagi berguna. Saat itu, hanya kematian yang menunggunya.
Manusia-manusia kotor itu selalu licik. Jika bukan karena fakta bahwa manusia sangat penting bagi Tuan Setan saat ini, aku pasti tidak akan meninggalkan momok seperti itu di dunia bawah.”
Yan Di sama sekali tidak menyembunyikan ketidaksukaannya pada Qing Jun. Apa yang dia tidak suka bukan hanya Qing Jun, tapi keseluruhan umat manusia. Pertempuran yang dia alami sebelumnya membuatnya menyadari kelicikan umat manusia, ras yang tidak akan pernah damai.
Lemah tapi penuh ambisi.
“Kamu tidak perlu khawatir tentang masalah ini; Tuan Setan mengatakan itu terserah kita.” Ye Mo mengeluarkan suara.
Beberapa kata singkat saja sudah membangkitkan aroma mesiu di antara kedua belah pihak.
Bab 2582: Dua Belas Jenderal Iblis (4)
Gayung bersambut antara para jenderal iblis juga tidak sederhana.
Memutuskan bagaimana menghadapi Qing Jun adalah berjuang untuk posisi dominan. Jenderal iblis generasi tua akan menjadi sombong, sementara generasi baru tidak akan membiarkan diri mereka diganggu dengan mudah.
Seluruh aula terdiam, dan ekspresi setiap jenderal iblis tidak terlihat bagus. Udara di sekitarnya juga menjadi tipis.
"Baiklah. Itu hanya manusia; tidak peduli apakah dia hidup atau mati. Gui Jiang, Tuan Setan membiarkanmu mengatur pengerahan tentara; bagaimana itu?" Iblis berbaju putih memecah kebuntuan di waktu yang tepat.
Baik jenderal iblis generasi baru maupun lama adalah andalan Ras Iblis. Itu bukan waktu yang tepat untuk memulai perselisihan internal.
Shen Yanxiao bersembunyi dalam kegelapan dan memandangi jenderal iblis yang telah berbicara. Di pintu gerbang, dia telah mendengar Yan Di memanggilnya Tian Jue.
Tian Jue dan Ji Ying adalah kombinasi paling sulit di antara para jenderal iblis. Shen Siyu pernah memberi tahu Shen Yanxiao bahwa kedua jenderal iblis ini mungkin bukan yang terkuat di antara semua jenderal iblis, tapi mereka bergandengan tangan, bahkan dewa yang lebih tinggi pun hanya bisa dikalahkan.
Dalam pertempuran tahun itu antara dewa dan iblis, Tian Jue dan Ji Ying bersama-sama membantai banyak dewa unggul.
Bahkan jika itu dua lawan tiga, mereka bisa dengan mudah menang.
Tian Jue terlihat tampan dan sudut mulutnya membentuk senyuman; dia tidak seperti algojo dengan darah di tangannya. Ji Ying, sebaliknya, memiliki wajah muram, dengan sikap tidak ramah terhadap orang asing.
Tian Jue maju untuk berdamai saat ini; jelas, dia tidak tertarik dengan transisi antara yang lama dan yang baru. Yang dia pedulikan adalah dia bisa menghidupkan kembali kesenangan membunuh, biarkan tangannya berendam dalam darah hangat dan mengobrak-abrik tubuh musuh lagi. Itulah yang dia minati.
Gui Jiang secara alami mengetahui kekuatan Tian Jue. Tian Jue dan Ji Ying tidak pernah berdiri dalam kelompok. Mereka dianggap sebagai dua jendral setan yang selalu dijauhkan dari urusan lain. Apalagi kekuatan gabungan ini begitu hebat bahkan Gui Jiang harus memberikan wajah pada Tian Jue.
“Pengaturannya hampir sama dengan yang dibicarakan. Kami akan meninggalkan dunia bawah terlebih dahulu dan menjaganya untuk mencegah serangan apapun. Setelah itu, kami akan membiarkan pasukan elit di dua belas kota melewati bagian dalam batch, dan akhirnya membawa setan dan binatang setan. Rencana Gui Jiang tidak berbeda dari spekulasi Shen Yanxiao sebelumnya.
Setan, meskipun sombong, bukanlah orang bodoh. Dia tahu bagaimana mempertahankan kekuatannya.
Dengan tim terkuat, siapa pun yang ingin melakukan penyergapan harus melewati dua belas jendral iblis dulu.
Mustahil bagi orang luar untuk mengetahui kapan iblis akan berangkat. Dan jika manusia berbaring dalam penyergapan di luar lorong untuk waktu yang lama, kemunculan Setan sesekali akan menyebabkan sejumlah besar
korban dan mereka akan kehilangan perlindungan kota mereka. Tanpa perlindungan kota, mereka tidak bisa mengkonsumsi kekuatan Ras Iblis, yang sama saja dengan mencari kematian.
Dalam perang terakhir antara dewa dan iblis, seseorang pernah memikirkan metode ini. Mereka melakukan penyergapan di lorong dunia bawah, tapi pada akhirnya mereka dihancurkan habis-habisan oleh pasukan iblis yang berkerumun keluar dari saluran, dan bahkan tulang mereka dibuang ke padang gurun.
Di medan seperti ini, tidak mungkin menampung terlalu banyak pasukan, dan mengirim sejumlah kecil pasukan untuk menjaga saluran itu hanya meminta kematian.
"Ini sangat bagus. Tapi saya ingin tahu apakah akan ada beberapa semut yang akan mati kali ini juga. Mata Tian Jue sedikit menyipit, dan senyum di sudut mulutnya membuat orang bergidik. Di bawah kulit yang tampan dan lembut, yang tersembunyi adalah haus darah yang kejam.
"Sepertinya kamu sangat menantikannya?" Yue Luo mengangkat alisnya dan menatap Tian Jue.
Tian Jue dengan lembut menjilat bibir atasnya dan berkata sambil terkekeh, "Aku tidak sabar untuk berendam di kolam darah."
Bab 2583: Perairan Berlumpur (1)
Shen Yanxiao menatap Tian Jue, yang terlihat lembut dan tampan, tetapi sebenarnya sangat
gila. Sejauh menyangkut penampilan, siapa yang bisa membayangkan bahwa seorang maniak yang haus darah bersembunyi di bawah kulit yang begitu tampan dan lembut?
Jika orang ini tiba di Benua Radiance, berapa banyak makhluk yang akan dia lukai?
Percakapan berikutnya antara dua belas jenderal iblis berkisar pada pengaturan pasukan. Shen Yanxiao mendengarkan dengan seksama dan mencatat semua yang ada di benaknya satu per satu. Kelompok ini
setan praktis "menawarkan" Shen Yanxiao setiap informasi. Shen Yanxiao tidak perlu berusaha. Sekelompok orang ini berkumpul dan memuntahkan segalanya, baik hal yang harus dan tidak boleh dikatakan. Setelah setengah hari, dua belas jenderal iblis mengakhiri pertemuan. Gui Jiang mengatur kamar untuk mereka beristirahat, yang pada dasarnya selalu menjadi keharusan di akhir setiap pertemuan.
Shen Yanxiao juga segera kembali ke istana Qing Jun, tetapi ketika dia kembali, Qing Jun sedang duduk di aula dengan ekspresi tidak puas di wajahnya.
Shen Yanxiao sedikit terkejut. Saat ini, Qing Jun masih harus berada di laboratorium dan
bertarung dengan teknik reinkarnasi.
Mengapa dia keluar begitu awal hari ini? Qing Jun pasti mengetahui bahwa dia tidak ada di rumah selama ini. Melihat wajah itu, hitam seperti dasar pot, Shen Yanxiao tahu ada yang tidak beres.
"Tuan Qing Jun." Shen Yanxiao mengecilkan lehernya dengan sikap malu-malu.
"Kemana Saja Kamu?" Qing Jun bertanya dengan dingin.
Shen Yanxiao terdiam sesaat sebelum dia menjawab, “Mereka mengatakan bahwa dua belas jenderal iblis akan berada di kota hari ini. Aku… aku pergi keluar dan melihat-lihat.” Para jenderal iblis memiliki posisi yang sangat mulia di benak para iblis; tidak akan ada terlalu banyak celah dalam alasan yang dia buat. Apa yang salah dengan gadis iblis muda bodoh yang ingin melihat idolanya? Tapi ekspresi Qing Jun menjadi lebih buruk lagi, “Apa yang bisa dilihat?! Jangan lupa bahwa Anda adalah pelayan saya, tugas Anda adalah siap membantu saya; tanpa perintahku, kamu tidak bisa pergi dari sini, mengerti?” Kata-kata Qing Jun terdengar sangat tidak puas.
Meskipun dia menerima penjelasan Shen Yanxiao, dia sangat tidak senang dengan pilihannya untuk pergi.
Ini adalah pertama kalinya Qing Jun marah pada Shen Yanxiao.
Shen Yanxiao dengan tajam merasakan sesuatu yang mencurigakan dari kata-kata Qing Jun. Kemarahan Qing Jun bukan karena dia pergi, tetapi karena dia lari demi dua belas jenderal iblis. Ketika dipikir-pikir, Qing Jun biasanya memperlakukan Shen Yanxiao, seorang pelayan biasa, sebagai seseorang yang tidak penting. Bahkan jika Shen Yanxiao kadang-kadang beristirahat di kamar dan tidak sering muncul, Qing Jun tidak mempermasalahkannya. Namun, kali ini, Qing Jun sangat marah, yang agak tidak biasa. Jelas, Qing Jun tidak menyukai dua belas jenderal iblis. Tapi itu juga tidak mengherankan.
Jenderal iblis bernama Yan Di itu bertekad membunuh Qing Jun untukbmembangun kekuatannya. Jika Qing Jun benar-benar menyukai para jenderal iblis, bukankah dia akan menjadi seorang masokis?
"Ya saya mengerti. Saya tidak akan pernah melakukannya lagi.” Shen Yanxiao menundukkan kepalanya dan matanya yang besar berputar-putar. Identitas Qing Jun di dunia bawah agak rumit. Dari percakapan para jenderal iblis, Shen Yanxiao tahu bahwa teknik reinkarnasi yang dipelajari Qing Jun persis seperti yang dibutuhkan Setan, jadi dia membiarkan manusia seperti Qing Jun tinggal di sini. Tapi pada akhirnya, Qing Jun akan selalu menjadi manusia, mustahil bagi iblis lain untuk benar-benar melihatnya sebagai pendamping.
Meskipun Gui Jiang telah berulang kali menyatakan bahwa pemusnahan Qing Jun harus diserahkan kepada Setan, motifnya bukanlah untuk melindungi Qing Jun.
Bab 2584: Perairan Berlumpur (2)
Yan Di tidak ingin mempertahankan hidup Qing Jun, meski bukan karena kebencian terhadap manusia. Dia hanya ingin menggunakan hidup dan mati Qing Jun sebagai sarana untuk memamerkan dominasinya di antara dua belas jenderal iblis. Dan Gui Jiang dan yang lainnya menentang Yan Di hanya karena mereka tidak ingin membiarkan dia yang membuat keputusan.
Sekarang tampaknya pemahaman Shen Yanxiao tentang situasi menjadi sangat akurat. Qing Jun telah dipanggil oleh Setan, tetapi Yan Di dan Gui Jiang mencoba menggunakan hidup dan matinya untuk memperjuangkan posisi pemimpin dua belas jenderal iblis. Qing Jun juga tidak mengabaikan hal ini. Kalau tidak, bagaimana dia bisa meledak saat menyebut dua belas jenderal iblis?
Pikiran Shen Yanxiao mulai bekerja lagi. Menurut apa yang dikatakan dua belas jenderal iblis pada pertemuan itu, Setan akan membutuhkan setidaknya dua bulan lagi sebelum dia dapat sepenuhnya membuka segel
jalan dunia bawah. Selama dua bulan ini, Shen Yanxiao tidak dapat meninggalkan tempat ini. Dia sudah mendapatkan beberapa informasi. Selain menunggu informasi baru untuk sisa waktu, mengapa tidak memanfaatkan situasi untuk keuntungannya sendiri dan mengintensifkan kontradiksi antara jenderal iblis dan Qing Jun?
Itu tidak hanya antara para jenderal iblis dan Qing Jun. Dia juga bisa membangkitkan situasi
antara dua kelompok di antara para jenderal iblis.
Shen Yanxiao tidak khawatir tentang hidup dan mati Qing Jun, karena berdasarkan pemahamannya tentang Setan, dia tidak akan pernah membiarkan siapa pun, bahkan iblis, menyentuh seseorang yang sangat berguna baginya.
Shen Yanxiao mengetahui hal ini dengan sangat baik.
Dia mencuri kalung cahaya bulan dan tubuh Xiu dari Setan, namun Setan tidak keluar dan membunuhnya karena dia ingin mengambil tubuhnya.
Dari sini dapat dilihat bahwa Setan adalah Dewa Iblis yang sangat menghitung.
Tidak sulit untuk mengintensifkan konflik antara Qing Jun dan para jenderal iblis begitu mereka disatukan, dan begitu Qing Jun dan Yan Di saling berhadapan, Gui Jiang pasti tidak akan duduk diam. Sebelum Setan maju, Gui Jiang akan melakukan yang terbaik untuk melindungi Qing Jun, dan kemudian
kontradiksi antara Yan Di dan Gui Jiang juga akan meningkat.
Tujuan Shen Yanxiao kemudian akan tercapai. Plot untuk menabur perselisihan tumbuh di hati Shen Yanxiao. Prioritas pertamanya sekarang adalah membiarkan Qing Jun
mengambil langkah pertama dan bertengkar dengan Yan Di, secara langsung. Tapi…
Melihat Qing Jun, yang murung dan penuh ketidaksenangan terhadapnya, Shen Yanxiao benar-benar perlu menemukan cara untuk “membantu” Qing Jun mengambil langkah pertama ini. Ketidakpuasan Qing Jun terhadap para jenderal iblis pasti tidak berlangsung satu atau dua hari penuh, tapi dia tetap tidak mengatakan apa-apa. Dia hanya mengunci diri di halaman setiap hari dan tidak pernah meninggalkan kediaman.
Mungkinkah Shen Yanxiao harus menunggu Yan Di datang ke pintu secara pribadi dan mengejeknya sebelum kemampuan bertarung Qing Jun bisa dibangkitkan?
Metode ini sangat tidak realistis.
Shen Yanxiao menyipitkan matanya dan diam-diam melirik Qing Jun.
Kebangkitan darah iblisnya tidak sama dengan kebangkitan darah sebelumnya. Sebelumnya, setelah garis keturunan berikutnya dibangunkan, kekuatan sebelumnya akan ditekan. Namun kali ini, sihir dan dou qi milik manusia masih bisa digunakan.
Meski begitu, karena segelnya belum sepenuhnya terbuka, sihir dan dou qi Shen Yanxiao juga belum mencapai kekuatan puncaknya.
Dia bisa mencoba melemparkan teknik kutukan pada tubuh Qing Jun dan mengendalikannya untuk menghadapi Yan Di secara langsung. Tapi ini sangat berbahaya. Qing Jun sendiri adalah Warlock yang kuat.
Dia tidak pernah menunjukkan semua kekuatannya di depan Shen Yanxiao. Shen Yanxiao takut ketahuan dan tidak berani mengeksplorasi kekuatannya.
Jika kekuatan Qing Jun telah melampaui level Shen Yanxiao sebagai Warlock, maka
teknik kutukan Shen Yanxiao akan berdampak kecil padanya.
Bab 2585: Perairan Berlumpur (3)
Jika dia tidak berhati-hati, dia malah akan ditemukan olehnya.
Namun, jika dia tidak melakukan ini, Shen Yanxiao akan kehilangan kesempatan untuk memperkeruh air di antara kedua jenderal setan. Dia tidak bisa pergi begitu saja setelah datang ke Perlombaan Iblis.
Dia masih ingin mencobanya.
Shen Yanxiao telah memutuskan untuk menemukan waktu untuk menguji kekuatan Qing Jun malam ini. Jika itu layak, dia akan memberikan teknik kutukan padanya.
Kekuatan Qing Jun, jika tidak di atas miliknya, pasti tidak akan lebih rendah dari kekuatan Yun Qi. Penyihir tingkat ini sangat berhati-hati untuk melindungi diri mereka sendiri. Bahkan jika mereka diserang oleh teknik kutukan tingkat tinggi.
Mereka akan merespons pada saat pertama. Bahkan jika mereka tidak bisa sepenuhnya menghapus kutukan itu juga mustahil untuk mengendalikan mereka dengan teknik kutukan.
Oleh karena itu, Shen Yanxiao hanya akan menggunakan teknik kutukan sugestif untuk mengintensifkan ketidakpuasan jenderal iblis dalam pikiran Qing Jun. Teknik kutukan ini tidak rumit dan sulit mendeteksi. Itu akan memperluas sisi gelap hati seseorang, membimbing korban ke jurang yang dalam. Itu juga tidak meninggalkan jejak apapun. Meskipun Qing Jun adalah seorang Warlock, dia tidak akan pernah mengetahui bahwa dia berada di bawah teknik kutukan. Dia hanya akan merasa bahwa semuanya adalah karena pikiran batinnya sendiri.
Terus terang, teknik kutukan sugestif semacam ini memicu emosi orang. Jika orang yang dikutuk tidak memiliki pemikiran seperti itu, bahkan jika teknik kutukan digunakan, itu tidak akan ada efek; tetapi, jika ada sedikit saja, percikan kecil itu dapat memicu kebakaran padang rumput.
Qing Jun menunggu sebentar tetapi tidak melihat Shen Yanxiao menangis dan bertobat lebih jauh. Pembantu itu hanya berdiri di sana dengan bodohnya, menatap jari kakinya dengan bingung.
Qing Jun mengerutkan kening dan menerima pelayan itu lagi. Dia telah menghabiskan banyak kesabaran. Meskipun gadis iblis itu terlihat agak bodoh, untungnya dia pendiam dan tidak menimbulkan masalah, menyelamatkannya dari banyak ketidaknyamanan.
Jenderal iblis tidak menyenangkan matanya. Tapi apakah setan biasa menyenangkan matanya?
Qing Jun bukan orang bodoh. Bukannya dia tidak tahu bahwa meskipun iblis menghormatinya di permukaan, mereka tidak pernah menganggapnya sebagai pendamping secara pribadi. Bagi iblis, dia hanya pion Dewa Iblis mereka. Begitu nilainya hilang, dia tidak berguna.
Dia sangat muak dengan setan. Dia membenci agresi di mata mereka; dia bahkan lebih membenci setan wanita genit. Qing Jun tidak menyukai iblis sedikit pun.
Menemukan pembantu untuk dirinya sendiri adalah pilihan terakhir. Dia harus mengabdikan dirinya untuk penelitiannya, sehingga dia tidak punya waktu untuk merawat kebun herbal dan banyak hal lainnya. Hanya karena ini dia bertanya pada tentara iblis untuk mencarikan pelayan untuknya.
Gadis yang dikirim ke sini agak berbeda dari iblis wanita yang dia lihat sebelumnya. Meskipun dia memiliki wajah yang cantik dan memesona, dia sangat konservatif. Dia juga tidak berani tak terkendali seperti para Iblis wanita lainnya. Setidaknya tidak ada bau menjijikkan di tubuhnya. Karena itu, Qing Jun dengan enggan menerima ini di sisinya.
Untuk saat ini, semua yang telah dilakukan Shen Yanxiao memuaskan Qing Jun; jika tidak, Qing Jun akan menyuruhnya meninggalkannya.
Melihat pembantunya terdiam, Qing Jun juga merasa ini tidak sepadan. Dia dan setan tidak setuju satu sama lain, tapi melampiaskan amarahnya pada gadis iblis juga tidak berguna. Terlebih lagi, iblis selalu menghormati jenderal iblis; apa yang pembantunya telah lakukan adalah wajar bagi Iblis.
“Itu saja kalau begitu. Aku tidak ingin itu terjadi lagi setelah hari ini. Pergi dan sirami tanaman herbal. Lupakan hari ini.”…