[ZAYARA]

By Cheira_vee

51.6K 1.2K 115

ZAYKA ILONA ALIKA dia seorang gadis yang sangat cantik,aktif, manja, ceria, dan minus ahklak bertemu dengan... More

prolog
Chapter. 01.
Chapter. 02.
Chapter. 03.
Chapter. 04.
Chapter. 05.
Chapter. 06.
Chapter. 07.
Chapter. 08.
Chapter. 09.
chapter. 11.
Chapter .12.
Chapter. 13.
chapter. 14.
Chapter. 15.
Chapter.16.
Chapter. 17.
Chapter. 18.
Chapter. 19.
UP NEW
Chapter. 20.
Chapter. 21.
Chapter. 22.
Chapter. 23.
Chapter. 24.
Chapter. 25.
Chapter. 26.
Chapter. 27.

Chapter. 10.

1.6K 37 6
By Cheira_vee

✨✨✨

Angeong chingu
Ketemu lagi bersama Author Gemoy nan kiyowok
Gimana kabar nya sehatt?

Okee jangan lupa Vote yaa

Papay guyys
Muach😘

✨✨✨

Pagi ini Zay bangun lebih Awal tidak seperti biasanya, lagi mood katanya. Sudah bangun ia tidak mau bertele-tele di atas ranjang nya itu, jadi ia langsung beranjak dari kasur nya dan berjalan menuju kamar mandi

Setelah 5 menitan kini Zay keluar dari kamar mandi sudah rapi dengan setelan seragam nya, ia duduk di depan Meja rias nya mengeringkan rambut nya dengan Hairdryer.

Tak lama dentingan notif terdengan dari ponselnya,Zay membuka ponsel nya yang berbunyi itu dan ternyata notif dari Rayan.

Pare😠
Online

Sayang
Nanti berangkat sekolah gue jemput

Dih. Sayang sayang

Ga mau di panggil sayang?

Ga mau

Yaudah
Nanti berangkat sekolah gue jemput ya, Babi

Dih, kasar banget sama cewe

Katanya gak mau di panggil sayang

Ya ga gitu ih.

Terus mau di panggil apa
Monyet, babi, kambing, guguk?

Tau ah terserah lo

Yaudah kalo terserah gue
Gue mau manggil sayang

Iye iyee
Dah gue mau siap siap

Iya sayangg


Tak ada niat untuk membalas Zay memilih melanjutkan mengeringkan rambut nya. Meladeni Rayan membuat nya sedikit gila

"Sayang sayang, tapi gue suka. "akunya tertawa sendiri

Setelah siap dia keluar dari kamar, lalu menuju meja makan. Namun langkah nya terhenti saat melihat Giselle yang berada di Meja makan, dengan senyuman di buat semanis mungkin

Wajah yang awal Ceria kini berubah menjadi masam

Apaan sih, kenapa medusa ada di sini coba. Batin nya kesal, namun ia mencoba berusaha biasa saja

Giselle Candika Marsela ini adalah saudari tiri Zay. Giselle ini adalah anak bawaan dari istri kedua Adrian, Ya. Adrian mempunyai dua istri namun Giselle bukan lah anak kandung Adrian.

Zay duduk di dekat Anara, ia juga melihat Raut wajah Anara yang juga tidak suka terhadap Giselle

"Medusa ngapain ke sini?. " tanya Zay berbisik, Anara menggedikan bahu nya Acuh

"Ga usah urusin Medusa, mending sarapan. " Balas Anara yang di angguki Zay, kini Zay dan Anara mengambil Lauk yang sudah di hidangkan, keluarga Adrian berkumpul di meja makan, Mereka makan dengan Khidmat

"Zay, Nanti aku berangkat bareng kamu boleh ga?. " Tanya Giselle kepada Zay, Zay tak ada minat untuk membalas ucapan Giselle dia lebih memilih Makan sarapan pagi nya, dari pada ngeladenin bocah Bertopeng ini

"Zayka." tegur Adrian kepada Zay, karna Zay tak membalas Ucapan Giselle

Zay berdecak malas"Gue ga mau. " sahut Zay ketus

"Kenapa Zay? Kan kamu berangkat sendiri. " tanya Giselle berpura-pura sedih

"Siapa bilang gue sendiri? Gue bareng pacar gue"kata nya sengaja menekan Ucapan pacar. Dari raut Giselle saja sudah bisa di tebak Zay jika Giselle sedang kesal

Pacar? Zay ada pacar? Bukan nya dia udah putus sama Geo? Ga! Gue ga trima Dia punya Pacar, apapun milik Zay harus milik gue. Geram nya dalam hati. Zay tersenyum sinis, ia tau apa di dalam pikiran Medusa itu

" aku ikut kamu ya? Itu kan sekolah baru aku, jadi aku kurang paham"ucap nya penuh alasan, dengan wajah yang di buat se melas mungkin

"Sayang ajak aja Giselle sayang, dia kan murid baru di sekolahan kamu"Tutur Melinda lembut, tanpa mereka sadari Giselle tersenyum menang meski samar

Mami ngapain sih ke hasut ucapan Medusa, jelas jelas dia itu mau modus sama Rayan. Batin nya kesal.

" ga bisa Mi, Giselle di anter sopir aja kenapa sih, lagian mang Aan tau jalan sekolah Zay. "seloroh Zay kesal, baru di sini saja Giselle sudah membuat nya kesal

"Kalo zay ga mau, yaudah sih mi ga perlu maksa, lagian lo juga, manja banget baru juga sehari di sini, banyak mau lo"celetuk anara kesal.

"Tapi,aku ga kenal siapa-siapa di sana Zay. " Ucap Giselle menunduk sedih, siapapun yang melihat nya akan merasa iba, tapi tidak dengan Zay dan Anara

Melinda dan Adrian Iba melihat Giselle yang tampak sedih

"Sayang, kamu jangan egois. Giselle itu saudari kamu juga sayang. "Ucap Adrian membela Giselle, di dalam tundukkan nya, terukir senyum licik tersamar

" iya sayang kasian Giselle di sana ga kenal siapa-siapa, selain kamu. "imbuh Melinda juga membela, Zay Menggebrak meja makan Emosi

"Cukup ya! Zay paling benci di paksa, Zay berangkat dulu"Seloroh nya emosi.

"Dan lo-" tunjuk nya kepada Giselle "Ga usah manja di sini, paling muak gue sama orang menye menye. "Lontar nya sebelum melenggang pergi meninggalkan meja makan

Melihat itu Adrian dan Melinda sedikit terkejut,melihat Sifat kasar anak nya, dan ia juga tak pernah melihat Zay semarah itu.

"Sabar ya Giselle, Zay memang gitu kalo lagi ga mood. "Ucap Melinda lembut, Adrian Juga mengangguk setuju pada Istrinya

Giselle mengangguk lesu" Ga papa ko Mi, Pa. Giselle maklumin sifat Zay, mungkin Zay memang ga suka sama Giselle. "Ujar Giselle sedih. Anara yang melihat adegan Medusa itu berdecak malas

"Bagus kalo lo nyadar, lo kira Zay ga risih kalo lo tempelin dia pas lagi sama pacar nya? Ntar lo embat lagi kaya yang dulu dulu. " Sindir Anara pedas, Melinda mendelik tak suka dengan Ucapan Anara

"Anara! " Tegur Adrian tak suka, Anara mengangkat satu alis nya bertanya

"Bener kan? Zay kaya gitu karna dia waspada, takut ada yang bakal ngerusak Hubungan nya lagi, upss. " Tukas nya lagi laku meninggalkan meja makan itu, di mana hanya tersisa Adrian, Melinda, Dan Giselle. Gino sudah lebih pagi berangkat Ke kampus

"Udah sayang, ga usah di denger ucapan Anara sama Zay ya, sekarang kamu berangkat sekolah aja ya. " Tutur Melinda lembut, Giselle membalas nya dengan senyuman lembut

"Biar papa yang nganterin kamu ya, mau? ." Tawar Adrian yang di anggukki antusias oleh Giselle. Adrian terkekeh gemas lalu menepuk pelan pucuk kepala Giselle sayang

✨✨✨

Baru keluar dari rumah nya, ia sudah melihat Rayan menunggu nya di luar pagar, Zay berlari lari kecil menghampiri Rayan yang masih stay di Atas montor nya dengan menggunakan Helm Fullface nya

Melihat Zay menghampiri nya, Di balik Helm Fullface nya Rayan tersenyum lembut.

Zay menyengir"Sory lama ya nunggu. "Ucap Zay tak enak.

"Engga, aku baru juga sampe. " Ujar Rayan, lalu memasangkan Helm di kepala Zay. Setelah selesai, Rayan menepuk Helm Zay gemas, karna dari tadi Zay hanya diam saja dengan mata yang ber kedip kedip Lucu, apa ga gemes bang Rayan

"Dah, Ayo naik. " Rayan memegang Tangan Zay membantu nya naik di montor Sport Hitam nya itu.

Saat pantat nya sudah duduk di Jok belakang, Zay malah memegang Bahu Rayan untuk berpegangan. Apa ga kesel Rayan di gituin, di kira ojol apa

"Pegangan." perintah Rayan lembut, Zay malah mengerat kan genggaman nya di bahu Rayan

"Jangan Gitu sayang nanti jatuh. " ucap Rayan memperingati, Zay sedikit bingung dengan ucapan Rayan

"Trus? " Tanya Zay penasaran.

Rayan menarik tangan Zay yang berada di bahu, lalu ia lingkar kan di perut nya ."Kaya gini. "

Zay melotot Gemas"dih, lo modus ya! "Tuduh Zay menampol Helm Rayan. Rayan terkekeh gemas dengan Zay

" memang gitu sayang, kalo ga gitu kamu jatuh. "Ujar Rayan memberi pengertian, bukan nya ngerti Zay malah menaruh Tangan nya di bahu Rayan seperti semula

"Ga mau, Lo modus. "

Rayan tersenyum Jahil di balik Helm nya"Oke kalo kamu mau gitu"Balas Rayan.

Lalu dengan sengaja Rayan mengenggas Montor nya itu kuat sampai Zay merasa akan terjungkal ke belakang, Reflek Zay memeluk Rayan kuat

"Aku bilang apa kan, nanti jatuh, ngeyel sih. " imbuh Rayan dengan senyum kemenangan.

Zay merengut kesal"Lo sengaja ya. "Sungut Zay kesal, namun Rayan malah tertawa puas

"Kita berangkat, pegangan kalo ga mau jatuh" Peringat Rayan, Meski Kesal Zay tetap menuruti nya.

Lalu Rayan menjalan kan montor nya dengan kecepatan Standar, akhirnya bisa berangkat sekolah dari Drama naik motor pagi hari. Namun tak apa setidaknya pagi ini dia berangkat Tidak sendiri, mana di peluk lagi duh apa gak menang banyak tuhh...

Bersambung....

Gimana chap ini guys? Puas?
Jangan lupa Vote yaa, plis lah yaa vote Author lah
Selamat jumpa di next Chapter
Papay😚
Muach😘😘


Menurut kalian Giselle cantik ga? Bagi aku ya cantik sihh meski pick me😭🙏

Foto by:Pinsetesert

Continue Reading

You'll Also Like

11K 443 16
Rixongile Sithole grew up facing many hardships through out her life , as life continues to throw lemons at her will she get up and make lemonade o...
13.1M 435K 41
When Desmond Mellow transfers to an elite all-boys high school, he immediately gets a bad impression of his new deskmate, Ivan Moonrich. Gorgeous, my...
162K 972 31
spoiler "Berani main-main sama gue iya? Gimana kalau gue ajak lo main bareng diranjang, hm? " ucap kilian sambil menujukan smirk nya. Sontak hal ter...
518K 14.8K 53
what happened when the biggest mafia in the world hid his real identity and married an innocent, sweet girl?