They Are Interested With You...

Oleh kreiiyouu

691 59 11

You are only ours. Only us! And no one is allowed to run by you. -Anemo mafia boys- Disinilah awal perjalanan... Lebih Banyak

⊱⊰ 𝐘our 𝐂haracter (Opening) ⊱⊰
⊱⊰ 𝐂hapter (𝐈). Selling Self Esteem. ⊱⊰
⊱⊰ 𝐂hapter (𝐈𝐈). Awal kisah mu kpd mrk ⊱⊰

⊱⊰ 𝐂hapter (𝐈𝐈𝐈). Identitas? ⊱⊰

179 17 7
Oleh kreiiyouu

(⁠'⁠∩⁠。⁠•⁠ ⁠ᵕ⁠ ⁠•⁠。⁠∩⁠'⁠)

Pagi pagi (Name) masih tidur, blum bangun juga. Sudah jam 06.45.

Cklek...

Suara pintu kamar terbuka.

"(Name)..? Masih tidur kah..?"

Siapa ini..? Oh.. rupanya aether. Dia sedang membangunkan mu. Namun tidak bangun bangun

"Astaga.. aku harus bagaimana.. rasanya tidak enak." Aether bingung cara membangunkannya bagaimana, dia malah menggaruk garuk kepalanya

"Hadeh. Gitu doang gak enakan lu, sini gua yang urus"

Siapa lagi itu..? Pftt.. tentu saja scaramouche nemenin aether bangun nin (Name). Scara melangkah ke arah kasur nya dan menaiki kasurnya, selimut nya di buang begitu saja. Sempat (Name) merasa ada yang kurang nyaman saat tidur.

"Gadis mungil..." Scara menarik nafas nya dalam dalam "BANGUN!!" Scara meneriaki (Name) di kuping nya sontak dia langsung terkejut dan tiba tiba duduk sambil menutupi kedua kuping nya

"A-ah.. astaga..." (Name) kaget ngeliat aether dan scara, apalagi scara ada di kasurnya

"E-ee..! TURUN..!!" Kata (Name) ngerasa malu malu kucing campur kesal.

Scaramouche langsung turun dan kembali jalan tepat di depan pintu kamar (Name), Sedangkan aether cuman senyum senyum gak enak sambil garuk kepala

"M-maaf ya (Name)... Scara memang gitu kelakuan nya.. hehe.." Aether bicara gak enak

"Bangun. Mandi sana, udah siang tau gak" [g siang siang amat kok bg scara.] scaramouche ngelanjutin pembicaraannya setelah aether

(Name) cuman menghela nafas dan tersenyum cuman ke aether.

"Ya aether, aku tahu.. aku maklumin kok." (Name) tersenyum kepada aether, jauh di benak hati mau mukul scaramouche dengan tangan kosong ny itu

"Ok (Name).. kamu mandi dulu ya. Kami semua sudah sarapan, kamu sedikit telat tadi hehe.. kamu bisa ke dapur, kalau tidak tahu tempatnya.. kamu bisa nanya kazuha, kazuha mungkin ada di kamarnya. Oh-! Aku buru², sampai jumpa (Name) !" Aether terlihat seperti tergesa gesa dan buru buru keluar dari kamar (Name) bersama scaramouche.

"O-oh.. oke.." (Name) terlihat bingung sama kelakuan mereka berdua, tanpa banyak pikiran (Name) langsung mandi dan mempersiapkan diri untuk menjadi lebih cantik hari ini :3

"Huh.. rasanya sangat ngantuk. Apa karena aku semalaman kurang tidur ya gara gara buka internet..?" (Name) berbicara sendiri sambil menyisir rambut di depan cermin

Tiba tiba (Name) kepikiran dengan berita yang di baca olehnya itu.

"Ah..! Benar..! Aku harus menanyakan ini kepada kazuha." (Name) langsung memakai bajunya dan jepitan nya, dia langsung keluar dari kamarnya dan berjalan santai ke kamar kazuha.

(Name) mengetuk pintu kamar kazuha 3× "Kazuha..?" (Name) langsung membuka pintu kamarnya, namun tidak ada siapa siapa.

"Huh.. astaga.. kazuha kemana ya..? Mana aku gak tau arah dapurnya lagi."

(Name) menghela nafas dan menutup matanya setelah menutup kembali pintu kamar kazuha, (Name) memutar balikkan badan dan tiba tiba

"AAA..!" (Name) kaget dan menjerit di depan nya ada scaramouche nunggu apa yang dia lakukan di depan kamar kazuha

"Shttt.. apaan si. Ga ada yang mau nerkam lu, udah tenang." Scaramouche menutup mulut (Name) agar berhenti berteriak, setelah tenang scaramouche kembali membuka mulutnya

(Name) sempat terkejut melihat baju yang scaramouche kenakan, dia melihat dari bawah kaki sampai atas kepala

"Kenapa lu liat gua kyk gitu?" Scaramouche menyilangkan tangan nya dan mengangkat satu alisnya

"Kamu.." (Name) melihatnya masih kaget.

"Kamu yang ketemu dan tersenyum ngeri itu dengan ku di market itu kan!?" Kata (Name) menunjuk scaramouche dengan telunjuknya

Scaramouche malah nyengir dan terus menunjukkan muka sombong, nyebelin

"Ya, kenapa? Gua tau kok. Lu takut wkkk" Scaramouche sekarang malah mengejeknya

"Dih, apa yang ku takutin." (Name) kesal dan membuang muka

Scaramouche cekikikan dan mendorong (Name) ke dinding.

(WARNING🛐 DAG DIG DUG SERRR)

"A-aduh.. kenapa si.. tiba tiba do-" (Name) belum sempat ngomong, scaramouche langsung ngejepit dia di dinding dan mencengkram tangan nya kuat kuat

"Kekuatan gua lebih kuat, lu percuma ngeberontak" Scara mendekatkan wajahnya kepada (Name) sehingga (Name) merinding karena merasakan nafas scara terkena leher nya itu

"L-lo mau ngapain si.. lepasin..!" (Name) memberontak, tapi tetap aja gak bisa. Kekuatan nya kalah kuat dengan scara

"Hmm..~ lu itu cuman buat penyenang. Sekali kali jadi penyenang gua~ cantik..~" Scara ngegoda (Name) dengan suaranya itu

(Name) kesal namun cuman bisa pasrah, malahan wajahnya memiliki rona merah tersipu malu karena itu.

"L-lepasin.." (Name) berkata suaranya sangat kecil dan membuang muka.

"Hm? Lepasin? Lu kira gua mau?" Scara malah tertawa ngejek dan ngebisikkin ke kuping (Name)

"Gimana kalau kita bersenang senang dulu, di ruangan yang sepi..?~"

Kata kata itu membuat (Name) kaget dan nambah rona merah di wajahnya, tentu saja ia tau maksud dari scara apa

'Ya tuhan. Tolong aku...' batin (Name) gakuat nanggepin bocah di depan nya ini.

"Bro.." tiba tiba ada yang memegang pundak scara dari belakang, sontak scara langsung melihat kebelakang dan ternyata kazuha.

"Oh, kazuha~ kenapa?" Dengan enteng nya scaramouche bertanya 'kenapa'

"Lu main asik sendirian, tiba tiba ngejepit (Name) kek gitu. Lu liat mukanya udah kek mau nangis sama lu" Kazuha dengan nada ngejek scara

Scara langsung memutar balikan mata nya ke belakang dan berhenti ngejepit (Name) dia kembali berjalan dan di samping kazuha sekarang sambil menyilangkan tangan nya itu

'Ya tuhan, doa ku terjawab.. kazuha menyelamatkan ku..' batin (Name) nafas lega.

"(Name)? Kamu gapapa?" Kazuha menatap nya sedikit khawatir takut di makan sama scara tadi

"O-oh.. aku gapapa kazuha, terima kasih banyak.." (Name) tersenyum kepada kazuha, jujur (Name) mau mau aja digituin aslinya. [- Author: 😂😂]

"Oh oke kalau begitu, tadi aether ngasih tau kamu kan kalau kamu mau makan tinggal ke dapur? Sini ku anterin" acuh tak acuh kazuha langsung ngajakkin (Name) tapi ngekacangin scara

"Terus, gua ga di ajak?" Scara nanya ke kazuha menyipitkan matanya kesal

"Lu sama venti, heizou sana. Bantuin mereka." Kata kazuha dengan nada tegas

"Hahhh..." Scara menghela nafas (ngeluh) karena itu, dia langsung meninggalkan kazuha dan (Name)

(Name) dan kazuha melihat scara meninggalkan nya, (Name) menarik nafas nya dalam dalam dan mencoba untuk melupakan kejadian tadi

"(Name)? Mau ku antar?" Tanya kazuha dengan tersenyum

"Oh. Iya, tolong tuntut jalannya ya kazuha.." (Name) menggaruk kepalanya dan tersenyum gak enak

"Hhhmm.." Kazuha ketawa tapi sambil menutup mulut "Gapapa. Anggap aja ini sudah sebagai tempat mu." Kata kazuha dengan senyum dan menuntut jalan nya sekarang

(Name) hanya mengangguk dan mengikutinya berjalan pelan melewati ruang ruangan

"Ee.. kazuha..? Bolehkah aku bertanya." (Name) ingin menanyakan sesuatu kepada nya

"Ya, silahkan."

"Hmm.." (Name) sempat gugup menanyakan hal ini, takut salah ataupun benar.

"Kenapa (Name) mau nanya apa?" Kazuha melihatnya kebingungan dan penasaran karena itu

"Pembunuhan yang kamu maksud.. saat kamu bertemu dengan ku di ruangan yang gelap itu.. apakah ada sangkut pautan nya dengan mu kazuha?" (Name) sedikit takut aslinya menanyakan itu kepada kazuha

Kazuha anehnya malah nyengir dan menghela nafas "Oh ya.. aku lupa soal itu. Bisa bisanya kamu mengingatnya."

Kata kazuha sambil nyengir. Dan kata kata nya itu sempat membuat (Name) grogi untuk bicara lagi. Tanpa (Name) berbicara, kazuha mengangkat suara nya lagi

"Ya.. ada sangkut pautan nya dengan ku." Tiba tiba kazuha berhenti berjalan dan menoleh ke arah (Name). Sempat membuat (Name) nambah takut dan gugup lagi

Kazuha malah mendekati (Name) dan tepat di depan nya, kazuha kali ini sambil nyengir lagi

"Kenapa? Wajahmu seperti takut? Hhmm.. gapapa. Aku tidak akan menyakiti mu nona." Kata kazuha membelai rambut (Name)

"U-uh.. m-maaf kazuha. Apa yang kamu maksud.. bahwa kamu ada sangkut pautannya." (Name) bicara dengan terbata bata karena cukup gugup karena menanyakan hal itu.

Kazuha cengar cengir dari tadi dan langsung mengangkat dagu (Name) lalu mendekatkan ke wajahnya sambil cengir, sontak (Name) kaget melihatnya dan tersipu lagi

"Ingin sekali mengetahui nya..?~" Kazuha malah menggoda dan kembali menjauh dari (Name) sambil tersenyum

(Name) sempat tidak percaya dengan kazuha, dia akan melakukan itu, namun (Name) malah menggaruk kepalanya.

"U-uh.. y-yah.. tentu saja.." kata (Name) gugup.

Kazuha masih cengar cengir dari tadi.
"Baiklah.." ucap kazuha menutup matanya dan membuka nya dengan tatapan kosong dan berbeda dari yang sebelumnya. Auranya lebih ketat dan seperti bukan kazuha. Melainkan pembunuh, kazuha malah mengeluarkan pisau dari saku nya dan tersenyum kepada (Name)

(Name) sangat kaget dan mundur selangkah, dia sangat ketakutan melihat kazuha seperti itu

"K-kazuha..!? A-apa yang akan kamu.. lakukan..?!" (Name) tentu panik melihat kazuha seperti itu.

Dan anehnya kazuha malah tertawa seperti orang gila, dan pisau itu dia jilati dari bawah sampai atas tuncuk pisau itu.

"Kamilah pembunuh itu. Tentu saja kami bukan sebenar nya pembunuh. Kami. Mafia." Ucap kazuha dengan tertawa itu melihat (Name) gugup dan ketakutan seperti itu.

"H-huh..?!" (Name) tidak percaya bahwa kabar dari berita pembunuhan sadis itu adalah mereka. Dan itu adalah anggota nya kazuha sendiri.

Kazuha tiba tiba tertawa geli "Hei hei (Name)..~ sudahlah. Aku hanya akting." Kazuha menyembunyikan pisau itu di saku nya dan tertawa lucu melihat (Name) ketakutan.

(Name) hanya menggeleng geleng tidak percaya apa yang di katakan kazuha. Itu benar benar fakta, dan sekarang dia berusaha menenangkan (Name)

Tanpa banyak berbicara kazuha langsung menarik tangan (Name) lagi untuk ke dapur "Oh ayolah (Name). Kamu tidak usah takut seperti itu, kami tidak akan menyakiti mu. Kamu lah satu satunya milik kami." Katanya kazuha dengan cengar cengir lagi.

~ TO BE CONTINUED ~

Lanjutkan Membaca

Kamu Akan Menyukai Ini

495K 2.7K 19
Warning ⚠️ 18+ gak suka gak usah baca jangan salpak gxg! Mature! Masturbasi! Gak usah report! Awas buat basah dan ketagihan.
688K 34.1K 51
Ravena Violet Kaliandra. Mendengar namanya saja membuat satu sekolah bergidik ngeri. Tak hanya terkenal sebagai putri sulung keluarga Kaliandra yang...
2.9M 302K 50
Bertunangan karena hutang nyawa. Athena terjerat perjanjian dengan keluarga pesohor sebab kesalahan sang Ibu. Han Jean Atmaja, lelaki minim ekspresi...
272K 1.1K 15
⚠️LAPAK CERITA 1821+ ⚠️ANAK KECIL JAUH-JAUH SANA! ⚠️NO COPY!