Halooo
Saya kembali
Sebelum nya, follow, vote and komen yahh!!
Follow juga akun IG di bawah ini 👇
"Kalau pun aku jatuh cinta dengan orang lain, perasaan itu tidak akan pernah sama
Ketika aku mencintaimu"
-Author
HAPPY READIANG!!!!
.
.
.
.
.
"Ih, udah El bilang Al itu nggak brengsek" Kesal Elina
"Terserah lo, setelah ini lo nggak boleh lagi ketemu sama Al"
"Kok ngatur? Besok paling juga ketemuan, kan satu kelas juga"
Haura memutar bola mata malas "gue ngatur lo demi kebaikan lo juga, gue nggak mau lo tambah tersakiti di saat lo nyukain tuh cowo sialan"
**********
"Assalamu'alaikum mah, pah El pulang"
"Waalaikumsalam, kok lama banget pulang sayang? Udah jam berapa ini?" Ucap Rina. mama Elina
"Iya mah, tadi susah nyari bukunya terus macet juga" Alibi Elina. Padahal kenyataan nya tidak seperti itu.
"Yaudah kalau gitu kamu langsung ke kamar aja gih mandi, AC kamar kamu juga sudah mama hidupin supaya anak mama yang satu ini masuk kamar, kamarnya sudah dingin"
Elina memeluk mamanya "El sayang mama" Ujar Elina
"Oh mama aja nih? Papa nggak?"
Elina tersenyum dan langsung memeluk papa nya "El juga sayang papa"
Mama Elina tersenyum lalu ia juga ikut berpelukan. Mereka Berpelukan bertiga. Iri? Sudah pasti, keluarga mereka selalu tampak rukun dan tidak pernah ada keributan. Jika ada pun pasti hanya keributan kecil saja.
Siapa sih yang nggak bakalan iri ngeliat keluarga yang selalu kelihatan harmonis, damai-damai saja?
Setelah mereka berpelukan. Elina langsung pamit ke kamar nya karna ia merasa badan nya sudah lengket.
Setelah ia selesai mandi dan juga sudah mengenakan baju tidur nya. Ia memegang handphone nya. Sepertinya ia akan mengetik sesuatu di handphone nya. Bener saja, ia akan mengirim pesan kepada seseorang.
Me
Malam ganteng
Alvaro gantenggggg
Ck! Ngapain lo pake acara nge WA gue ha?!
Me
El kangen sama Al
Alvaro gantenggggg
Lo aja, gue gk
Me
Ihhh, Alvaro nggak bole gitu,
Bilang aja Alvaro juga
kangen kan sama El?
Alvaro gantenggggg
Amit-amit gue kangen sama
Modelan kayak lo!
Me
Yaudah deh, kalau
Gitu ganti topik aja.
Alvaro lagi ngapain?
Alvaro gantenggggg
Urusan lo?
Me
Ya, nggak sih, kan El
Cuma nanyak doang
Alvaro gantenggggg
Kamu nanyak?
Me
Ihh, Alvaro jangan ngikutin
Yang lagi viral itu deh
Alvaro gantenggggg
Mn ada gue ngikutin
Udah, gue sibuk
Me
Sok sibukk
Alvaro gantenggggg memblokir nomor anda
"Eh kok El di blokir sih?" Gerutu Elina
"El nggak bolehh tinggal diam nih" Batin Elina
Elina langsung mengirim pesan lewat instagram kepada Alvaro.
Setelah apa yang di katakan Alvaro tadi, El cukup sakit hati, tapi gapapa!
"Yuk bisa yuk dapetin hatinya Al" Ucap nya sembari memberikan semangat kepada dirinya sendiri.
"Elina sayang, buruan makan malam. Nanti kamu sakit sayang" Teriak mamanya Elina dari ruangan bawah.
************
Malam ini bisa di bilang sudah pukul 20.50 menit, itu artinya sudah hampir jam 9 malam. Malam ini Alvaro balik ke rumah, karena permintaan kedua orang tuanya dan juga adek nya.
Ya, Alvaro memang memiliki seorang adek. Namanya salsa queen. Bisanya keluarga mereka sering menyebutnya Caca.
Sesampainya di rumah, tak lupa Alvaro mengucapkan salam.
"Assalamu'alaikum, pa, ma" Ucap Alvaro sembako mencium punggung tangan papa dan mamanya.
"Waalaikumsalam, akhirnya kamu dateng nak" Ujar Riska.mama Alvaro.
"BANG AL!" Pekik gadis berusia 13 tahun itu.
"Jangan lari-lari dong adeknya abang yang paling cantik" Ucap Alvaro dan langsung membalas pelukan sang adeknya itu.
Ya, Alvaro memang sayang kepada adeknya, apa yang adeknya minta selalu di turuti oleh Alvaro. Caca sepertinya harus banyak-banyak bersyukur karna dapet abang sebaik Alvaro.
Caca tertawa "iya dong, adeknya abang kan memang selalu cantik. Abang nya ganteng adeknya harus cantik dong"
Alvaro tersenyum " Gimana sekolah kamu?"
Caca melepaskan pelukan nya lalu lalu mengajak Alvaro untuk duduk di sofa "baik kok bang, bahkan Caca sering dapet nilai A terus!!" Ucap nya "abang sendiri gimana Sekolah nya? Masih sering bolos?" Lanjut nya.
Mendengar pertanyaan dari caca, mama Alvaro langsung ikut bicara "Pasti dong, abang kamu kan sering banget tuh bolos nya. nggak pernah kapok-kapok nya kalau di hukum sama guru"
Alvaro terkejut dari mana mama nya tau kalau dia sering bolos?
"Udah, nggak usaha kaget gitu deh. Mama tau dari guru kamu" Ujar mama Alvaro.
Alvaro hanya terdiam. Sedangkan papa nya sudah tertawa.
Caca kembali membuka suaranya " Abangan Al harus punya seseorang nih mah biar sikap abang Allah berubah" Ujar Caca.
"Seseorang?" Ucap Alvaro "Ada-ada saja kamu dek" Lanjut nya.
"Iya, seseorang yang bisa bikin abang berubah. Pacar contohnya, atau temen cewe gitu. Masa abang ganteng tapi nggak punya pacar atau temen cewe. Mustahil bang, atau abang gay yah?" Tuduh Caca.
"Eh, kamu masih kecil dek. Sudah ngomong gitu aja" Ucap Alvaro. Caca hanya tersenyum.
What? Siapa bilang Alvaro tidak punya pacar atau teman cewe? Bahkan dia saja sering mainin hati cewe.
Kini semuanya kembali diam. Tak perlu waktu lama, mama Alvaro kembali membuka suara.
"Mama tau kok, ada satu cewe yang suka sama kamu. Dia suka sama kamu sudah 2 tahun lebihh, iya kan?" Tanya mama Alvaro.
Kali ini Alvaro kembali terkejut, bagaimana mama nya bisa tau soalnya ini?
"Mama tau dari mana?" Ucap nya.
"Ada deh, mama sudah lihat fotonya. Dari wajahnya cewe itu seperti nya baik dan juga sopan" Ujar mama Alvaro.
"Mama nggak usah menilai orang dari wajah nya dong. Wajah polos tidak menjamin hatinya baik" Ucap Alvaro.
"Okeh, kamu bawa gadis itu kehadapan mama. Mama mau lihat dia seperti apa" Ucap mama Alvaro.
"Ngapain sih ma? Nggak perlu"
"Pokoknya kamu bawa gadis itu, besok habis dari pulang sekolah kamu bawa gadis itu ke hadapan mama, mama tunggu"
"Nggak perlu ma, dia itu hanya gadis bodoh" Ucap Alvaro dengan seenaknya.
"Eh!! Kasar banget mulut kamu! Pokoknya besok kamu harus bawa cewe itu ke rumah titik!" Ucap mama Alvaro lalu pergi ke meja makan.
"Udah bang, turuti aja apa kata mama" Ucap papa Alvaro dan menyusul istrinya itu.
"Bener tuh bang, abang turuti aja apa kata mama, kasian mama bang ngeliat tingkah abang yang selalu buat onar di sekolah" Ucap Caca sembari memegang pergelangan tangan Alvaro.
Alvaro kembali terdiam, ia seperti kehabisan kata-kata.
"Abang boleh tanya dek?" Ujar Alvaro.
"Boleh, tapi nanti belikan Caca coklat yah?" Pinta gadis munyil itu sembari memberikan pipi gemes nya.
"Ck! Iya iya, nanti abang belikan sekalian pabrik nya" Ujar Alvaro dengan sombongnya.
Keluarga mereka memang keluarga berduit, tapi untuk jajan Caca hanya di batasi, tidak sama dengan Alvaro. Jadi Caca mau minta apa pun bakalan di belikan oleh Alvaro mau itu Caca meminta mobil.
Caca terkekeh "Yaudah, abang mau nanya apa?"
"Mama dari mana tau tentang cewe yang suka sama abang sudah 2 tahun lebih itu?" Ucapkan Alvaro
"Mama taunya dari-"
Bersambung......
Next?
Gimana ceritanya?
Apa yang ingin di sampaikan kepada Alvaro?
Apa yang ingin di sampai kepada Elina?
Jangan lupa follow akun IG di bawah ini 👇
Pekanbaru, 22 juli 2023