FALLIN FOR (U)

By pinkpantress

386 245 66

Refalin Saradhiva selalu merasa kesepian dan sangat bingung memilih jalan hidupnya sendiri. Sampai akhirnya d... More

♪ Chapter 1
♪ Chapter 2
♪ Chapter 3
♪ Chapter 4
♪ Chapter 5
♪ Chapter 6
♪ Chapter 7
♪ Chapter 8
♪ Chapter 9
♪ Chapter 10
♪ Chapter 11
♪ Chapter 12
♪ Chapter 14
♪ Chapter 15
♪ Chapter 16
♪ Chapter 17
♪ Chapter 18
♪ Chapter 19
♪ Chapter 20
♪ Chapter 21
22
23
24
25
26
27
28
29 end

♪ Chapter 13

3 1 0
By pinkpantress


"Lo kenapa gak join?bukanya lo murid populer ya? "

"Gak jelas lo! " pungkas Refalin kemudian dirinya langsung pergi dari kelas menuju lapangan.

Ternyata kini lapangan penuh sekali dengan para siswi populer yang akan menampilkan sebuah dance.

Refalin tersenyum miring mengingat dirinya juga pernah menjadi populer pada masanya.  Mungkin jika dirinya saat ini masih bersekolah di Jakarta mantannya sudah banyak dan dirinya astikan dirinya tak akan pernah bisa ditindas sesuka hati oleh para orang-orang.

Refalin selama bersekolah disini bisa melihat bagaimana cara berpakaian anak populer Jakarta dengan bandung yang tentu saja mereka berbeda.

Refalin berdiri didekat sebuah tiang kemudian bersandar menatap arah lapangan.

Dirinya menatap seseorang yang sangat ia sukai disekolah ini.  Yaitu Reksa, Reksa sedang bersama teman-temannya duduk, disebuah kursi panjang yang memang disediakan oleh pihak sekolah untuk tempat berkumpul para murid.

Terlihat Reksa sedang menatap para gadis cantik dan populer yang tenfah berlatih. Terbesit didalam hati Refalin rasa iri. Dirinya sangat menyukai Reksa tetapi Refalin tersadar bahwa posisinya saat ini tak pantas untuk Reksa.  Reksa pastinya juga akan memilih gadis mana yang dirinya pacari.

Ekspresi wajah Refalin memandang sedih menatap kearah lapangan.

Revan berdiri disebelah Refalin.  Refalin sadar atas kehadiran Revan kemudian berkata,  "Gue bisa gak ya jadi cewek populer kayak mereka? " tanya Refalin dengan nada sedih.

"Bisa lah,  buat populer kayak mereka itu gampang banget,"

"Gimana caranya? "tanya Refalin melirik Revan.

"Tinggal, kita duet pas ulang tahun sekolah!" Refalin memukul lengan kanan Revan.

"Kan syarat populer, dengan cara menunjukkan bakat! "

"Selain itu dong! " seru Refalin.

"Bikin scandal! " jawab Revan malas kemudian langsung pergi meninggalkan Refalin yang tengah galau.

"Sialan lo Revan! " teriak Refalin dipinggir lapangan seperti orang gila.

***

alam menjelang. Cuaca sabgat dingin. Revan berada didalam markas yang kesepian karna teman-temannya pulang kerumah.  Dirinya mulai memikirkan hal-hal tentang Refalin.

Seperti masalalu Refalin,  dan dirinya mengotak atik ponselnya membuka sebuah aplikasi bernama instagram.

Dipencarian Revan mengetik nama Refalin tetapi sejauh ini dirinya belum dapat apa nama sosmed Refalin.  Revan benar-benar penasaran dengan latar belakang Refalin.  Jika dirinya bertanya dengan Esha, dirinya masih gengsi berinteraksi dengan mantannya itu.

"Gue curiga sama ni cewek,"

"Kenapa akunnya gak ada ya? "

"Atau gue tanyain aja langsung besok ya? " kata Revan berbicara sendirian karna merasa aneh dengan sosok Refalin.

Keesokan harinya Revan memberanikan diri untuk bertanya dengan Refalin apa nama instagram Refalin.

"Ref nama akun instagram lo apa? " tanya Revan dengan tatapan menyelidik.

"Kepo lo! "  benar sekali gadis yang duduk didepannya ini tidak mau memberikan apa nama akun instagramnya.

"Sus banget lo,  jangan-jangan akun instagram lo ada... "

"Gak usah ngadi-ngadi lo! Gue gak punya instagram, akun gue udah gue nonaktifin. " benar dugaan Revan semalaman bergadang demi mencari akun instagram Refalin ternyata benar akun Refalin sudah dinonaktifkan oleh Refalin.

"Akun sosmed yang lain? " tanya Revan lagi.

"Gak ada Revan! "

Revan berpikir bahwa Refalin seertinya pindah kesekolah ini karna ada masalah disekolah lamanya sehingga Refalin sampai menonaktifkan seluruh sosmednya.

"Lo punya masalah apasih disekolah lama lo sampai lo gak punya akun sosmed. Gue yakin lo ini bukan orang sembarang!" ucap Revan asal.

"Kenapa sih lo penasaran bangst tentang gue? "

"Karna lo itu sekarang patner gue! "

"Gue tuh disekolah lama, dipindahin ya karna gue orangnya nyolot, makannya gak ada yang mau temenan sama gue!" bohong Refalin kepada Revan.  Dan Revan percaya saja dengan pernyataan Refalin.

"Pantes aja, sampe sekarang juga lo gak berhenti nyolot."

Refalin mengolok-ngolok Revan yang berbicara. Akhirnya Revan menarik bibir Refalin menggunakan tangannya.  Berhasil membuat Refalin  berteriak sehingga orang-orang disekitar menatap ke arah mereka berdua. Keduanya kelihatan menahan malu atas yang mereka perbuat.

Refalin berdiri ditengah kerumunan para murid yang berdesakan menonton penampilan unjuk bakat acara ulang tahun sekolah hari ini.

Saat menonton penampilan dance,  Refalin ikut bertepuk tangan karna sepupunya ikut mempersembahkan penampilan dance.

Refalin bertepuk tangan sangat heboh sehingga orang-orang disekitarnya menatap aneh dirinya.

Esha sangat lincah saat bergerak itu membuat Refalin terpesona melihat Esha sendiri.

"Esha keren!"

Saat tiba penampilan menyanyi dari Grace Melani.  Suara Grace sangat indah, Refalin akui.  Bahkan Grace sudah beberapa kali mewakili sekolah dalam bidang lomba menyanyi tingkat nasional.

"Bagusan suara lo! " ucap pria yang berdiri disebelah Refalin. Refalin langsung mengarahkan kepalanya menatap pria itu.

"Sialan,  lo lagi! Lo lagi!" habisnya kemanapun Refalin berada pasti ada Revan.

"Bagusan suara lu Rev, jangan mau kalah sama dia. Lo juga bisa lebih dari dia!" Refalin termengu dengan ucapan Revan. Aneh tapi nyata seorang Revan belakangan ini selalu mendukung Refalin.

"Tumben lo muji-muji gue. Kemaren-kemaren lo nindas gue mulu! "

"Gue udah tobat Refalin." goda Revan,  kemudian tangan kanan Revan merangkul pundak Refalin.

"Apaansih! " Refalin segera menepis tangan Revan yang merangkul dirinya.

"Dasar buaya lo! "

"Buaya kan baik!" sahut Revan sambil cengengesan.

"Halah!" Refalin menarik bibir Revan sebagai pembalasan kejadian beberapa jam yang lalu saat dikelas.

Revan tak mau kalah juga mengusap kepala Refalin agar gadis itu menjadi salah tingkah.  Namun kali ini Revan salah terget,  gadis dihadapannya ini berbeda dari gadis-gadis lainnya.

Refalin menginjak kaki Revan sehingga membuat Revan berdesah kemudian berteriak kesakitan dikerumunan banyak orang.

Para murid yang berada disiru menatap tajam keduanya.  Refalin yang merasa malu pun langsung pergi dari kerumunan orang-orang tersebut dan mengatakan, "Ni orang gila!"

"Temen kalian Revan gila! " ucap Refalin tanpa rasa malu pergi berjalan meninggalkan Revan.

Beberapa murid tertawa melihat kejadian tersebut dan ada juga yang merasa kesal karna terganggu oleh teriakan revan.

"Ganggu aja lo Van! " ganggu seorang siswi perempuan menatap sinis kearah Revan.

***

Continue Reading

You'll Also Like

4.2M 319K 52
AGASKAR-ZEYA AFTER MARRIED [[teen romance rate 18+] ASKARAZEY •••••••••••• "Walaupun status kita nggak diungkap secara terang-terangan, tetep aja gue...
7M 296K 60
On Going Argala yang di jebak oleh musuhnya. Di sebuah bar ia di datangi oleh seorang pelayan yang membawakan sebuah minuman, di keadaan yang tak s...
499K 53.9K 23
Louise Wang -- Bocah manja nan polos berusia 13 tahun. Si bungsu pecinta susu strawberry, dan akan mengaum layaknya bayi beruang saat ia sedang marah...
1.5M 132K 61
"Jangan lupa Yunifer, saat ini di dalam perutmu sedang ada anakku, kau tak bisa lari ke mana-mana," ujar Alaric dengan ekspresi datarnya. * * * Pang...