Peringatan dulu Chapter ini full adegan panas mile apo mungkin bakal ada double up supaya ada lanjut alur cerita maaf karna udh hiatus 2 minggu 🥲🙏🏻
"Uhhmph~ mmh.. Ahh"
Suara ciuman terdengar sangat bergairah, terjalin benang saliva di antara dominant alpha dan omega di dalam kamar hotel.
Perlahan Ciuman mile mulai turun ke leher dan perlahan semakin turun ke dada, mile tak enggan menggigit puting apo membuatnya mendesah tanpa malu.
"Ini tidak seharusnya terjadi lagi!" ucap apo dalam hatinya
"Membiarkannya tidur dengan ku lagi?? Itu tidak masuk akal!!" gumam apo dalam hatinya
Apo menutup matanya ketika mile terus bermain dengan tubuhnya apo memiliki perdebatan pada hatinya.
"Buka mata mu poo" ucap mile lembut di telinga apo
"Berhenti berbicara.. Aku tidak suka"
Suara mile lembut namun bergema ketika di dengar, suara yang berat namun hangat membuat apo terbuai ke dalam kata demi kata yang mile ucapkan
"Ahh~ hentikan mile..shh~ milee~"
"Kau memanggil nama ku dengan sangat indah ketika kau sedang terpojok"
Tangan Mile mengarah ke arah bawah tubuh apo ia menemukan penis kecil apo, perlahan jari jemari mile mulai mengocok penis mungil itu perlahan.
"Ahh~ j-jangan sentuh itu!!"
Tangan mile bergerak dengan tempo yang berirama membuat apo terus bergerak karna merasakan kenikmatan
Tak hanya itu mile juga menggunakan tangan lainnya untuk memainkan puting apo berusaha membuat apo bergairah
"Ahh.. Hentikan aku.. Akan keluar.."
"Tangannya sangat tebal dan besar itu membuat ku ingin keluar!"
Mile mempercepat gerakan tangannya dan..
CROOT CROOT
"Ini keluar dengan cepat seperti biasa" ucap mile tersenyum
"Huuff.. Huuh.." apo menarik nafasnya menenangkan dirinya
"Kau curang kau sudah mengeluarkan cairan yang cukup banyak disini terutama di tempat ini"
"Ahh?!"
"Lagi?? Ugh ini kembali rapat"
Mile memasukkan jarinya ke dalam hole apo itu membuat apo mendesah tidak karuan.
"Ahh.. Hentikan itu kau sudah melakukannya beberapa hari lalu"
"Hari ini pheromone mu berterbangan lebih harum dari biasanya apakah kau akan heat?"
"Ahhh... Ughh!! M-mile hentikan.."
"Bertahanlah di bawah sini kembali rapat"
Mile memasukkan tiga jarinya dan mulai perlahan melebarkan lubang apo.
"Ahhh~ uhhg~ i-itu aneh keluarkan"
"Tunggu aku akan menemukan titik nya"
Mile terus mendorong jarinya masuk lebih dalam tubuh apo.
"Hanya beberapa hari aku membiarkan mu dan sekarang kau kembali rapat"
"Ahhh!~ ughhh~" suara desahan apo meninggi
"Disini rupanya" ujar mile tersenyum
"Ahhh~ uhhh~ hentikan.."
"Bukan kah disini nikmat?"
"Ahh~ huuhh~ cukup"
"Disini cukup basah tapi aku masih harus melonggarkannya lagi"
"M-mile~ hentikan masukkan saja.."
"Katakan sekali lagi" ucap mile meledek apo
Merasa sudah cukup pemanasannya mile mengeluarkan jarinya dari lubang apo dapat di lihat tubuh apo sedikit bergetar.
"Aku baru memulainya dan kau sudah sangat bergairah seperti ini?"
"Aku bisa merasakan pheromone nya lebih kuat dari biasanya..."
"Aku tidak bisa menghentikan ini.. Aku menyukainya"
"Poo, fokus padaku" ucap mile memegang wajah apo
Apo menatap mile dengan fokus banyak pikiran yang berterbangan dari dirinya saat ini
"Apakah kau tahu seberapa sexy tubuh mu saat ini?"
Mile menyentuh tubuh apo ia juga mencium leher apo.
"Lakukan saja" ucap apo mulai tak sabar
Mile terus melihat mata apo ia terus menatap mata indah itu yang perlahan membuatnya tenggelam.
"Mata yang indah menatap fokus ke arah ku berharap agar aku melakukannya"
"Mile Lakukan.. Kau telah memulainya"
"Aku tidak ingin"
"Kenapa?? Kau telah melongarkan ku"
"Benarkah? Maka memohonlah pada ku agar aku bergairah"
Omega pada dasarnya akan melemah ketika mencium pheromone alpha yang kuat Itulah yang saat ini di rasakan oleh apo dan ia tak bisa lagi untuk menolak terkecuali ia ingin tersiksa dengan gairah nafsunya sendiri.
Apo bangun dari kasurnya ia berlutut di bawah mile yang terduduk di kasur
"Bolehkah aku mendapatkannya?" ucap apo sembari menggigit zipper celana mile
Mile hanya tersenyum dan menggerakkan alisnya memberi sinyal kepada apo
Apo menggigit zipper itu lalu menarik nya membuka resleting mile tak lama untuk penis mile keluar dari celana itu dengan sangat gagah.
"Apa?? Bagaimana bisa ini lebih besar dari yang kemarin?!" ucap apo dalam hatinya
Mengetahui apa yang sedang di pikirkan oleh apo mile memegang dagu apo lalu membuka bibir sexy itu dengan tangannya.
"Kenapa? Apakah kau ingin mengatakan tidak hmm?" ucap mile tersenyum penuh ke angkuhan
Apo memegang penis mile hal pertama yang ia pikirkan saat ini adalah keselamatan mulutnya.
"Ini tidak mungkin bisa masuk ke dalam mulut ku!" ujarnya hanya bisa diam dan berbicara dalam hati
"Apakah kau kehilangan kepercayaan diri mu hmm?"
"Gulp.." apo menelan ludah nya kasar
Perlahan apo memasukkan penis itu ke dalam mulut nya
"Ugh.. Ini terlalu besar aku tak dapat menelan semuanya"
"Ugh?!!" Mile memegang kepala apo dengan lembut ia mendorong mulut apo untuk menelan semua penis nya.
"Fuck.. Bagaimana kau bagus dengan metode ini?"
"Ummh.. Mulut ku sakit" ujar apo dalam hatinya ketika mile mendorong penis nya masuk lebih dalam hingga menyentuh tenggorokannya.
"Aku akan keluar.."
"Pwahh.. Uhuk!.. Uhuk.."
Untuk pertama kalinya mile klimaks dengan cepat tepat pada wajah apo membuatnya tersedak
"Huff.. Kau sangat baik dalam hal ini"
Apo menjilat sisa sperma yang ada di bibirnya menggubakan lidah milik nya ia tak enggan untuk menelan sperma yang baru saja mile keluarkan.
"Dari mana kau belajar hal ini huh??"
Mile menarik tangan apo dengan cepat membanting tubuh apo ke permukaan kasur yang begitu empuk dan lembut.
"Mile sebent- mpphh~"
Mile terus mencium apo sehingga apo tak dapat melanjutkan kata katanya membuat apo mudah kehabisan nafas.
"Uhmm~ Mile sebentar!" apo mendorong mile sedikit agar mile mendengarkannya
"Apakah kau memiliki kondom?"
"Uhmm, aku lupa bawa itu ada di mobil"
"Apa?? Ugh baiklah aku akan mengambil kondom itu di tempat parkir bangunlah"
"Tidak bisa kah kita melakukannya tanpa kondom?"
"Tentu tidak! Aku tidak ingin memiliki bayi terlebih lagi kita bukan kekasih"
Mile terdiam ia menggigit giginya nya dengan keras hingga terdengar suara gesekan gigi dominant alpha itu"
"Mile minggir lah"
Mile memasukkan penis nya dengan cepat ke dalam lubang apo dalam sekali hentakan.
"Agh?!! Ughh!! I-itu sakit.."
Apo meremas selimut kasur dengan sangat kuat karna mile yang memaksa memasukkan nya dengan cepat.
"Relax kau menjepit ku di dalam" ucap mile menatap apo
"M-mile perlahan.. I-itu menyakitkan"
Perlahan apo mulai menitihkan air matanya membuat mile sadar dan mencium apo agar lebih relax
"Uhhmmh~ ahh~"
Apo terus mendesah mengeluarkan suara indah milik nya yang lama kelamaan mulai menikmati gerakan mile.
"Ahh~ uhmmhh~ Ini membuat ku gila.."
"Tidur dengan mile sangat melelahkan namun sangat menyenangkan"
"Aku akan keluar.."
"Mile jangan keluar kan itu di dalam ahh~!"
Croot croot
"Ugh... Huuh.. Uhh.."
Mile mengeluarkan penis dari tubuh apo dan mengeluarkan semuanya di luar.
"Itu keluar lebih banyak dari biasanya! Ku harap tidak ada yang tertinggal dalam diri ku"
Apo menarik nafasnya tubuh nya bergetar ketika mile mencapai titik nya bersama dengan apo.
"Apa yang kau lakukan??"
Mile mengangkat satu kaki apo berada di atas pundaknya
"Mengapa peheromone mu semakin kuat!"
"Ini baru satu ronde malam masih panjang bukan?"
"Eh?!! Tidakk!! Lepaskan aku!!!"
TBC..