Pagi tiba matahari mulai menerangi dunia dengan sinar nya yang terang.
PUKUL 06:00
Seorang alpha sedang memakai pakaiannya lengkap sesekali alpha itu melihat cermin lemari menampakkan omega yang masih tertidur pulas.
"Masih tidur?? Aku bahkan tidak melakukan apa apa tadi malam tapi dia terlihat lelah"
Mile mendekati apo yang sedang tertidur pulas sehingga tak menyadari mile yang mendekati nya. Mile duduk di kasur itu
"Poo bangun sudah pagi kau akan melewatkan sarapan"
"Mmmhh.. Nanti.." respon apo hanya membalik badannya membelakangi mile ia ingin kembali tidur
"Poo, bangun kau belum makan apapun dari tadi malam"
Apo tetap tidak ingin bangun mile mencubit pipi apo namun sayang nya apo hanya mengatakan hal yang tidak jelas.
"Baiklah jika kau tak ingin bangun aku lah yang membangunkan mu"
Mile menggendong apo ia menempatkan apo terduduk di kasur sesekali apo masih lemas sehingga badannya kembali terbaring namun mile menahan tubuh apo dengan tangannya.
Mile perlahan membuka pakaian apo sedangkan apo masih belum sadar dari tidurnya.
"Tubuhmu memiliki suhu yang hangat dan stabil"
"Uhhmm.. Jangan sentuh tangan mu dingin" ucap apo yang mulai sadar
Perlahan apo mulai sadar ketika mile menaruh baju apo ia kembali tertidur di kasurnya namun kali ini apo sudah setengah sadar.
"Lagi?? Huhh? Serius?? Kau akan sakit jika tidak makan poo"
Mile melihat apo yang kembali terbaring di kasurnya namun apo tak merespon sama sekali apo hanya diam berbeda dari biasanya ia akan marah kalau mile melepas pakaiannya.
"Apo??"
Perlahan mile mulai tersenyum dan tertawa kecil akhirnya ia menyadari bahwa apo masih mengumpulkan nyawanya dari tidur sehingga belum menyadari mile telah melepas bajunya.
"Ini langka aku harus mengambil foto! Haha"
Mile meraih ponsel nya ia membuka kamera dan memfoto beberapa gambar apo yang masih belum sadar sepenuhnya.
"Aku akan memposting ini di tweet hal ini sangat langka"
"Mile.. Apa yang kau lakukan?" tanya apo sembari mengusap matanya
"Tidak.. Aku hanya sedang ada pesan"
"Cepatlah mandi kita akan ada pertemuan bersama bukan?"
"Hmmmh.." apo menggangguku ia mulai berjalan perlahan masuk ke dalam kamar mandi
DERRT DERRT (Ponsel mile berbunyi)
"Huuh aku lelah dengan ini"
PUKUL 08:14
Apo sudah bersiap siap dengan pakaiannya begitu juga dengan mile mereka hari ini akan benar benar bekerja.
Mile terus memandangi apo membuat apo bertanya tanya apa yang mile lihat
"Apa yang kau lihat? Apa ada yang salah?"
"Aku lebih suka kau memakai pakaian omega" ucap mile tak puas dengan pakaian apo
"Huuh kau ini, tentu jika aku memakai pakaian omega mereka akan menatap ku aneh"
"Tapi kau terlihat sangat imut menggunakan pakaian omega"
"Berhenti mengasihani dirimu sendiri dan lagi pula hanya kau yang dapat melihat ku memakai pakaian omega"
Mile tersenyum.
Apo mengambil beberapa barang yang masih ada di laci ia membalikkan badannya untuk mengambil barang itu.
"Apakah itu adalah sebuah ke istimewaan?"
"Yah.. Ku pikir mungkin begitu"
"Ehh??.."
Ketika apo melanjutkan menyiapkan barang barang apo dapat merasakan pheromones yang sangat kuat menghampiri dirinya dari belakang.
"Tunggu.." apo membalik tubuh nya melihat mile
"Apakah itu sebuah undangan untukku?" (undangan untuk melakukan sex)
"AKU MENYESAL MENGATAKANNYA!"
Singkat nya mile dan apo pergi ke suatu ruangan (mereka gak ngelakuin apapun di kamar tadi -,-).
Mile dan apo berjalan bersama ia membuka pintu ruangan itu dengan sidik jari miliknya.
"Akhirnya kau datang mile" ucap bible
Di ruangan itu berisi banyak sekali orang ada jeff,time,build, dan bible
"Bagaimana kabar mu dan bayi mu hmm?" tanya mile
"Ya begitulah agak melelahkan"
"Auh?? Kau membawa seseorang mile?"
"Ya dia agak sedikit pemalu dengan orang asing" ucap mile mengulurkan tangannya pada apo
Apo meraih tangan mile sehingga mereka berdua pun bergandengan satu sama lain
"Baiklah, sebaiknya kita segera ke ruang meeting" ucap mile
"Ya.. Kau benar tugas ku menumpuk" jawab bible
Ruangan itu terbagi menjadi 2 ruang yaitu ruang tunggu dan ruang meeting. Mile dan apo berjalan memasuki ruang meeting.
Seorang omega imut dengan kulit putih bersih seperti lobak sedang terduduk di sofa ia terlihat sedang menggendong seorang bayi.
"Oh mile? Lama tidak bertemu" panggil build
"Biu??"
"Oh apo?? Hai sudah lama tidak bertemu"
Build bangun dari sofa ia menghampiri apo disana bersama bayinya yang masih pada gendongannya.
"Awhh lucu nya apakah ini bayi mu?" ucap apo terpanah
"Tentu, bukan kah sudah jelas jika dia mirip dengan bible?" ucap biu jengkel menatap bible
"Apakah aku salah jika anak ku lebih mirip pada ku dari pada biu" ucap bible dalam hatinya
"Siapa namanya??"
"Namanya bosschaikamon kau bisa panggil boss"
"Oh, hai boss kau sangat imut kau tahu"
"Aku tak menyangka seorang dokter bisa menghasilkan bayi si imut ini" ucap apo tak berdosa
"Kau pikir aku mesin yang hanya bekerja terus menerus?"
"Haha, tapi kau benar dia sangat mirip dengan ayah nya"
"Huuh, aku agak kesal karna ia sangat mirip ayah nya dan tak mirip dengan ku sama sekali"
"Sebenarnya aku agak terpesona bagaimana anak sebesar ini berasal dari tubuh mu yang mungil" ucap apo meledek build
"APO!!" ucap build cemberut
"Hahahaha"
Mile hanya memandangi apo yang terlihat sangat bersemangat melihat boss dengan wajah datarnya.
Ketika suasana sedang tenang dan nyaman mungkin itu tidak berfungsi pada suasana hati time saat ini
BRAAK
"Bisakah kita memulai meeting nya saja?" ucap time memukul meja
Semuanya terdiam hanya menatap ke arah time.
KREEEK (suara pintu kamar mandi terbuka)
Tak hanya time yang membuat suasana dingin seorang omega anggun baru saja keluar dari kamar mandi tentu saja itu tay.
"Mengapa kau ada disini?"
"Tentu saja karna aku butuh bicara dengan mu"
"Bukan kah sudah ku beri tahu waktunya?"
Tay berjalan perlahan mendekati mile tepat di samping mile tay mengucapkan kalimat terdengar di telinga mile.
"Lagi pula mengapa aku tidak boleh memantau tunangan ku yang egois ini?" ucap tay kesal
(EITSS jangan Overthinking dulu coba tebak alur nya hehe ingat di dalam sampul buku yang tebal terdapat ribuan kertas hihi 🌚🙏🏻)
Tay duduk di kursinya.
"Maaf.. Aku kesulitan mengatur airnya tadi.. Tapi itu sudah benar" ucap tay
"Tapi bukannya di kamar mandi itu tidak ada pengatur air?" tanya apo dengan polosnya
Tak ada respon apapun dari tay namun tay menatap apo sangat tajam.
"Bagaimana kau bisa tahu? Kau bahkan baru disini" ucap tay menatap tajam apo
"Biarlah yang masih misteri tetap menjadi misteri" ucap apo menutup topik
"Uhh.. Bisakah kalian cepat melakukan meeting aku ingin bertemu dengan kekasih ku!" ucap jeff bete
"Ah, baiklah ayo kita mulai sebelum membuang banyak waktu" saut bible
Mereka semua duduk di bangku masing masing.
"Permasalahan dan laporan pertama ada perusahaan hotel kita yang terkunci oleh hukum karna di temukan 1 koper narkoba"
"Mengapa tidak mengecek CCTV hotel?" tanya time
"Aku dan biu sudah mencari semuanya terkait bukti, stampel, ruang, bahkan saksi"
"Mengapa kau terlihat sangat tidak serius po" tanya jeff
"Aku bosan" ucap apo enteng
"Ku pikir kalian terlambat" ucap mile
"Aku dan mile sudah menemukan GPS, Stampel narkoba, dan rekaman CCTV nya kalian lambat" ucap apo
"APA?!! SEMUDAH ITU?!" ucap jeff
"Menarik kau sangat pintar ternyata mile hanya meluncur ketika dalam sidang sangat cocok untuk mu yang pintar dalam mencari dan melacak"
Mereka terus membicarakan banyak pekerjaan namun dari awal hingga akhir tay hanya menatap apo yang berbicara.
"Baiklah mungkin kita selesai sampai sini" ucap mile menutup meeting mereka
"Huuh akhirnya" bible bangun dan memeluk biu dan boss (biasa keluarga cemara 🌚🙏🏻)
Ketika meeting selesai time langsung keluar dari ruangan ia terlihat sangat kesal dan dalam mood yang buruk.
"Apakah kau berfikir time baik baik saja mile, bib?"
"Entahlah, kita tak ada yang tahu apa masalahnya"
Apo terus memandangi tay ia sangat fokus pada mata tay seperti ada sesuatu yang ia pikirkan. Tay tak henti henti menatap Time dan memiliki perasaan sedih pada Time
"Poo, ikutlah bersama aku dan bible" ajak build
"Oh.. Tapi"
Build hanya menganggukkan kepalanya memberi sinyal kepada apo untuk meninggalkan tay dan mile berdua.
Apo keluar dari ruangan menyisakan dominant alpha itu bersama dengan dominant omega.
Apo terus bergumul dengan batinnya ketika duduk di ruang tunggu ia memikirkan hal hal yang tak harus ia pikirkan.
"Mata itu terlihat penuh dengan cinta, apakah ia mencintai Time?.."
"Sepertinya aku harus menjaga jarak dengan mile aku tak boleh ikut dengan permasalahan mereka"
TBC