Viva Fantasy x Reader

By X_Ryuki_X

276 25 1

(Viva fantasy x reader x oc) Yan sosok misterius yang dibawa oleh azre menuju desa tempat dia tinggal Yan ma... More

Prolog
perkenalan dulu ga sieh?
2. Potensi penuh Herobrine
3. Misteri Penyegelan Yang Rusak

1. Kedamaian yang terpecahkan oleh kegelapan

53 4 0
By X_Ryuki_X

WARNING!!!!

1. cerita Abal abalan
2. Gaje slur
3. Garing kek krupuk
4. Typo arrghhh!
5. Cerita Viva fantasy by elestialhd
6. Book punya gua collab sama rey_oren
7. Kadang ga sesuai alur
8. FULL OF TEXT!!!
9. AU + Alur asli

✧ ⃟ ⃟ ━ೋ๑୨Happy Reading୧๑ೋ━ ⃟ ⃟ ✧

Dunia kita VIVALAND Adalah dunia yang luas dan banyak misteri yang belum terpecahkan salah satunya adalah sihir...

di dunia ini terdapat 2 ras untuk setiap manusia yang lahir satunya adalah ras manusia pada umumnya dan yang lainnya adalah ras fantasia dimana manusia tersebut dapat mengunakan kekuatan sihir

Namun...

10 tahun yang lalu:

Ada sebuah mahluk asing yang muncul didunia kita, mereka menyebutnya Herobrine...

Entah apa yang diinginkan mahluk itu, namun... Semua yang dilakukan olehnya mengakibatkan banyak kehancuran di dunia

Karena itulah 4 ksatria legendaris dengan alias Spade, Heart, Clover dan Diamond, berusaha menghentikan mahluk itu dengan seluruh kekuatannya...

"Sekarang Spade!" Beo Heart
Spade berlari dan mengeluarkan sihir untuk menahan herobrine
"Sabar, akan ku bantu!" Pinta heart yang ikut membantu Spade untuk menahan herobrine

Melihat heart dan Spade yang menahan herobrine, clover segera bergegas untuk membantu mereka

"Hah... menyedihkan..." Ucap Diamond
"Sini jangan melamun doang, buruan bantu!" Balas heart

Diamond dan clover segera mengeluarkan kekuatan untuk membantu heart dan Spade untuk menahan kekuatan herobrine

"Ini tidak akan berhasil spade, sepertinya kita harus menggunakan penyegelan terlarang itu"

"Hah... Jangan bilang... GAK! SPADE! JANGAN GUNAKAN PENYEGELAN ITU! dua orang harus berkorban, dan kekuatannya akan membuat dunia disekitar bergetar!"
"Spade lakukan saja, ini lebih penting dari sekedar nyawa atau..." Ucap heart

"Masalahnya kerajaan ku ada didekat sini!" Balas diamond

"Spade! Ini untuk keselamatan dunia termasuk semua orang yang kita pedulikan!" Lanjut heart

Spade terdiam sejenak, ia menggerakkan tubuhnya dan mengeluarkan segel terlarang

"Tidak!" Diamond berteriak, ia melepaskan penyegelan nya dan berlari

"Aku tau apa yang akan kau lakukan, tapi jangan bersikap egois seperti itu!" Kesal heart

"Aku harus menyelamatkan kerajaanku, aku tidak bisa biarkan hartaku hilang begitu saja" balas diamond, ia segera pergi untuk menyelamatkan kerajaannya

"Clover! Lepaskan saja penyegelan nya, biarkan aku dan Spade yang melanjutkannya. Cepat!"

Clover terdiam sejenak

"Clover, kumohon... Kali ini saja..."

Clover menarik tangannya dan melepaskan segelnya, ia berlari dan melewati heart

"Clover lanjutkan lah takdir kita..." Ujar heart

•────⋅☾Viva Fantasy☽⋅────•

"Walaupun dunia ini sudah damai, kita tetap kehilangan 2 sosok ksatria legendarisnya, yaitu Spade dan heart... Dan selesai, ceritanya cukup sampai disana ya?" Ucap genah

"Terus-terus clover nya kemana?" Tanya Marvel
"Betul betul betul, dimana clover? Apa dia masih hidup?" Tanya (name)

"Clover... Tidak ada yang tahu secara pasti keberadaan dia sekarang, banyak orang berfikir dia telah mengasingkan diri jauh dari sini" balas genah, ia menutup bukunya dan menatap ke 3 anak yang mendengarkan dongengnya

"Kenapa?" Bingung Marvel

"Mungkin kita bisa asumsikan kalau masyarakat disekitar tidak menyukai cara Spade dan heart menyegel herobrine, karena banyak kerajaan disekitar yang hancur... Dan ibumu adalah salah satu pejuang yang ikut maju disaat para prajurit mencoba untuk menghentikan herobrine, Namun... Semua tidak berjalan dengan lancar... Begitu juga dengan ayahmu (name) dia adalah prajurit pria yang sangat berani untuk beradu dengan herobrine secara langsung..." Ucap genah

*Funfact: (name) tuh tau kalau dia adalah anak yang di asuh oleh genah dan dia tau bahwa genah bukanlah ayah kandungnya

Marvel menatap kearah genah, sementara (name) membayangkan betapa mengganggumkan nya ayahnya pada masa itu

"Suatu saat, aku akan menjadi hebat seperti mereka!" Tegas Marvel
"Aku aku juga! Aku juga mau sekuat papa!!" Balas (nama)

Genah tersenyum kecil, ia menatap putra dan putri (pungud) nya dengan bangga

"Tentu saja kalian berdua bisa menjadi seperti ksatria legendaris..." Ucap genah

"Jadi? Herobrine sudah tersegel? Tapi apa tujuan herobrine untuk melakukan itu semua?" Tanya Yan pada genah, ia bingung...

"Hah, tidak ada yang tahu pasti apa yang diinginkan oleh nya, tetapi yang pasti dia ingin menghancurkan apapun yang ada disekitarnya" balas genah

Yan mengangguk paham, dia berdiri perlahan dan permisi untuk mencari azre

"Ka Marvel? Kamu merasa aneh nda sama yan?" Tanya (name)

"Aneh? Aneh gimana?" Bingung Marvel

"Dia... Sangat pendiam dan apa kamu lihat matanya? Itu sangat unik dan terlihat sangat berbahaya!" Balas (name)

"Heh hush, ga boleh begitu... Udah mending kalian pergi kekamar masing-masing" genah menggeleng kan kepalanya

"Ehehehe... Okay papa!"

•────⋅☾Viva Fantasy☽⋅────•

"huh, papa kenapa si Nga bolehin (name) ikut ka Marvel?" Kesal (name)

"Kamu kan belum bisa pakai elytra (name)" balas genah

"Tapi kan bisa di bantu sama ka Marvel atau ka Pepey!" (Name) cemberut

"Dah, kamu boleh ikut Marvel, tapi kamu harus bisa menggunakan elytra terlebih dahulu" nasihat genah

"Huh, yaudah deh! Tapi papa harus janji bolehin aku ikut ka Marvel kalau bisa pake elytra"

"Iya, kamu boleh ko... Sudah lebih baik kamu temani yan sana, kasihan dia sendirian"

"Huh, yaudah deh!"

(Name) pergi meninggalkan genah dan mendekati Yan yang asik duduk di bawah pohon sebari memakan apel

"Yan!!!" Teriak (name)

"Erkh- uhuk uhuk!!!" Yan terkejut dan tersedak apel hingga terbatuk-batuk (kesian)

"Eh hahaha, maaf maaf" ujar (name) menepuk lembut punggung yan
"tidak... Tidak apa apa, uhuk... Huh, jadi? Apa yang kamu inginkan?" Tanya Yan penasaran

"Nda, tadi papa suruh aku nemenin kamu sekalian nungguin ka Marvel, ka Samsul, sama ka Pepey pulang" balas (name) sebari duduk di samping yan

"Oh... Memangnya mereka kemana?" Tanya Yan

"Emh, mereka jalan-jalan pake elytra! Jahat aku nda di ajak" kesal (name)

Yan mengangguk kecil, ia kembali memakan apel nya dengan damai tanpa gangguan

"Huh... Yan?" Tanya (name)
"Hm?" Yan melirik ke arah (name)
"Boleh aku bertanya sesuatu padamu?" Tanya (name) dengan hati-hati
"Tentu saja, apa yang ingin kamu tanyakan?" Bingung yan

(Name) terdiam sejenak, lalu ia menunjuk ke arah langit dan menunjukkan ke dahan pohon

"ada Allay yang memperhatikan mu dari tadi..." Guman (name)

Yan terdiam sejenak, ia menatap ke arah yang di tunjuk oleh (name) dan melihat Allay duduk dengan tenang sebari memperhatikan

'⊣𝙹 ᔑ∴ᔑ|| ⎓∷𝙹ᒲ ⍑ᒷ∷ᒷ' Yan berguman sangat kecil dan melotot ke arah Allay

Allay yang melihat mata Yan, bergegas melarikan diri karena ketakutan

"Eh!? Kok? Allay nya pergi? Apa? Apa yang kamu lakukan pada Allay itu?!" Kaget (name)

"Aku tidak melakukan apapun... Aku hanya menatapnya seperti kamu menatap Allay itu" balas Yan

"Kamu... Sangat mencurigakan" (name) menatap Yan penuh curiga

Yan memalingkan wajahnya, dan kembali memakan apel

"Kamu-"

"(Name)!!!" Teriak Samsul

(name) berdiri dan berlari mendekati ke 3 kakak nya yang masih melayang di udara menggunakan elytra, dan... Meninggalkan Yan lagi_-

"yuk, anak anak, udah sore nih" ucap genah
"Kakak!!!" Teriak (name)

Marvel, Samsul, dan pepey turun perlahan dan mendekati genah

"Haha, hari ini gw lebih cepet pey!" Ledek Samsul
"Shhhtt" kesal pepey
"Gila, tadi seru banget! Lagi lagi!" Senang marvel

"Udah, cukup-cukup nanti kalian ga keburu latihan loh" ujar genah
"Oh iya... Kita ada latihan ya sore ini?" Tanya pepey
"Yey! Latihan!" Teriak (name) senang
"Buset kenceng amat neng, santai aja kali" beo Samsul

"Udah-udah, ayo kita ketempat latihan" ajak genah
"Ayo!!! Yang duluan sampai akan mendapatkan kue!" Teriak (name) sebari berlari kencang
"Oi! Tungguin, wah curang!" Teriak Marvel mengejar (name)
"(Name)! Curi start dia!" Kesal pepey

Di tempat pelatihan:

Duarrr!

"Hah, lihat tuh sul, bola api gua keren banget kan" bangga Pepey selepas mengeluarkan sihir bola apinya

"Halah gitu doang? Liat nih!" Samsul mengarahkan tongkat sihirnya ke arah boneka, dan mengeluarkan sihir petirnya

Duar!!!

"Hah, gw bisa lebih keren dari itu!" Ujar pepey, ia mengarahkan tongkat sihirnya dan mengeluarkan 3 bola api sekaligus

"Woi hati-hati nanti lu malah rusakin tempatnya!" Ujar samsul
"Malu yaa, lu ga bisa sekeren gw?" Ledeks pepey
"Apaan sih..." Kesal Samsul

Sementara ditempat lain:

"Hah paling males aku sama latihan ini" guman marvel

"Hey hey hey, papa yakin kamu pasti bisa"

"Papa mah selalu bilang begitu dari dulu... Udah 15 tahun aku hidup tapi sama sekali belum pernah keluarin sihir. Mau gimana coba?"

"Vel... Kamu liat labu itu? Keluarkan tingkat sihirmu, fokuskan seluruh pikiran dan tenaga mu kedalam mata labu itu, dan keluarkan semuanya ke arah kepalanya"

"Hah, yaudah ku coba"

Marvel menfokuskan pikirannya dan mencoba mengeluarkan sihir sebisanya

"Hah"

Genah yang memperhatikan dari tadi, terdiam dan perlahan menengok ke arah marvel

"Udah ku bilang, gaada gunanya" guman marvel
"Hah... Setidaknya kamu sudah berusaha..." Balas genah
"Berusaha? Apa gunanya berusaha kalau ujung-ujungnya gabisa pakai sihirnya?"

"Aku tuh... Cuman ingin bisa menjadi pahlawan yang dapat membawa kedamaian untuk dunia seperti ksatria spade! Yang papa suka ceritakan... Dia sampai menggunakan sihir terlarang dan mengorbankan nyawanya tapi sepertinya tidak dai mungkin aku akan menjadi seperti dia" curhat marpel

Genah menatap Marvel dan menghela nafas lembut

"Marvel sini papa kasih tau sesuatu, ksatria legendaris itu dapat menyelamatkan dunia bukan karena kekuatannya, kamu mau tau apa? Karena ia memiliki tekad dan hari yang kuat! Tidak mudah untuk seseorang mempertaruhkan nyawanya, agar kedamaian terbentuk" nasihat genah

"Betul tuh! Ka Marvel gampang nyerah, ayo dong kak semangat! Masa kalah sama ayam yang dikejar manusia?" Ujar (name) muncul tiba-tiba di samping marvel

"Ahkh!? Darimana kamu muncul!? Dan apa hubungannya dengan ayam dikejar?" Kaget marvel

"Hahaha, ya ayam tetap berusaha lari meski tau pada akhirnya dia akan tertangkap dengan manusia! Dia tetap berjuang agar bisa lari dari bahaya!" (Name) cengegesan

"Ngomong apa sih kamu?" Bingung marvel

"Sudah sudah, lihat sepertinya matahari sudah terbenam yuk kita balik ke desa, Samsul Pepey, ayo kita kembali ke desa, papa dan kak azre sudah siapkan sop daging buat makan malam hari ini"

"Sop daging?!" Ucap Samsul, Pepey, dan (name) bersamaan

"Asik! Sop daging! Aku harus mendapatkan jatah yang banyak" ucap (name) berlari kembali ke desa

"Hey (Name), kebiasaan mencuri start! Aku juga mau!" Samsul bergegas mengejar (name) di susul oleh Marvel dan pepey

"Oi! Tungguin!!!"

Sesampainya didesa:

"Wah, balik-balik semuanya udah di masakin, makasih ya zre" ucap genah menatap azre

"Santai, apa Suh ya ga buat kalian, lagian di bantu juga sama yan" balas azre

Yan yang merasa namanya disebut segera menengok ke arah azre dan genah

"Hm?" Bingung yan
"Nga yan, lanjutkan makan mu" beo azre

"Hah, lu udah bantuin banyak banget di desa ini" ujar genah

Hening sejenak, yang lain sibuk mengambil Sop dan memakannya dengan damai

"Oh iya, persediaan daging kita udah mau abis, mungkin cuman cukup sampai besok" ujar azre

"Kalau begitu... Anak anak, kalian dengar tadi kakak azre bilang apa?" Tanya genah

Hening tidak ada yang menjawab

"Hadeh, persediaan makanan kita udah mau habis... Kalian besok lagi langsung berburu mencari persediaan makanan ya?" Ucap genah

"Oke!" Jawab serempak

"Dan ingat terus kata-kata papa, kalau pas lagi berburu tiba-tiba ketemu sama orang asing, langsung?"

"Langsung bersembunyi di tempat yang aman!"

"Nah bagus, yaudah gih, kalian istirahat aja sana udah malem ini"

Yang lain mengangguk dan bergegas menghabiskan makanan lalu pergi untuk istirahat

"Yan? Kamu nga istirahat?" Tanya genah
"Tidak perlu paman, aku disini saja... Lagi pula belum mengantuk" balas Yan
"Baiklah, tapi jangan terlalu larut ya? Jika sudah mengantuk langsung istirahat" nasihat genah

Yan mengangguk dan melihat genah pergi kekamar nya untuk beristirahat

Kini menyisahkan 2 orang saja, yaitu Yan dan azrealon. Yan tetap diam menatap api unggun sebari memakan apel yang di berikan khusus hanya untuknya

"Kenapa tidak istirahat? Apa Ada sesuatu yang menganggumu?" Tanya azre

Yan tersentak sedikit, matanya kini menatap ke arah azre, ia menggelengkan kepalanya dan kembali menikmati apel segar

"Tidak, aku hanya... Bingung dengan keadaanku saja"

"Kenapa? Apa yang membuatmu bingung?" Azre memaku kan pandangannya pada Yan

"Aku... Seperti merasakan ada yang hadir... Dia seperti musuh tetapi bukan musuh untukku... Dia begitu familiar..." Ujar Yan menatap kearah langit yang dipenuhi oleh bintang-bintang

Azre mengerti apa yang di maksud yan, ia ikut memandang langit dan menatap ke arah bintang yang bersinar begitu terang

"Aku penasaran... Apa yang akan terjadi nanti..."

Keesokan paginya:

Awali pagimu dengan di zoom sapi yang sedang memakan rumput dengan damai tanpa gangguan

Moooo~

Di sisi lain, terdapat 5 anak yang sedang memperhatikan sapi dengan tatapan memburu

"Oke, jadi kita bunuh sapinya gimana?" Tanya samsul
"Gimana kalau pake bola api gua aja, jadikan langsung Mateng gausah ribet-ribet masak lagi" saran Pepey

"Ahh kurang ah, mending pake petir gw" ujar samsul
"Kalau pake petir lu, bakal langsung gosong bodoh!!" Ujar pepey

"Kalian berdua Gausah aneh-aneh deh ka Pepey! Kalau pake bola api ka Pepey dagingnya hanya bisa di makan sekarang besok dah gak enak! Dan ka Samsul! Kalau pake petir nanti bahaya buat kita juga! Dan dagingnya gakkan enak" Balas (name)

"Duh, bisa nga Sih sehari aja ga ribut?" Kesal Marvel
"Kenapa ga Marvel aja ya?" Ujar pepey
"Yaudah sini, gw kasih tau caranya yang bener!" Balas Marvel

Marvel maju perlahan dan menarik busurnya serta perlahan membidik sapinya

"Ayo kita liat si Marvel" ucap Samsul
"Semangat ka marvel!" (Name) mencoba menyemangati Marvel
"Pake sihirnya dong, masa pake panah!" Ujar pepey meremehkan
"Duh kalian berisik banget dah!"

Sesudah Marvel melepaskan panahannya, tanpa di duga sekelompok prajurit lewat di tempat dimana sapi itu berada

"Panahnya!" Kaget Marvel

(Name) segera mengeluarkan kekuatan auranya dan menepis panah agar tidak mengenai salah satu prajurit

"Hey, kalian cepat bersembunyi!" Ujar yan

Mereka ber 5 bergegas bersembunyi dan memperhatikan prajurit yang lewat

"sayangnya kita ga bisa ikut festivalnya, padahal aku udah janji sama anakku besok..." Ucap salah satu penjaga

"Yaudahlah yang terpenting adalah kita menyelesaikan semua tugas dari raja Malik terlebih dahulu" balas penjaga lainnya

Kedua prajurit itu memacu kudanya dan pergi meninggalkan 5 tuyul yang sedang bersembunyi dibalik pohon besar

"Duh, untung aja kita ga keliatan tadi" lega pepey
"Woi sini dah guys! Ada sesuatu yang jatuh tuh!" Marvel memanggil ke 4 saudaranya, ia perlahan mendekati benda yang dijatuhkan oleh salah satu prajurit dan mengambilnya

"Bentar, ku baca dulu... Di surat ini tertulis, kalau besok kerajaan vermilion bakal ada festival dari pagi sampe malem"

"Kerjaan vermilion?" Tanya pepey
"Oh iya, tadi gw juga sempet denger soal festival-festival gitu" balas Samsul
"Hm... Ka Marvel keliatan penasaran sekali wajahnya" ujar (name) menatap wajah Marvel
"Bentar... Jangan-jangan lu mau-" ucapan Pepey terpotong oleh Marvel

"Kalian ga kepo apa? Selama kita hidup kita ga pernah makanya keluar dari daerah perhutanan ini. Lihat surat ini juga kasih arah peta ke kerajaannya kok, jadi kita gak bakal nyasar juga... Gua yakin kok kita pasti diizinin kesana!" Marvel berkata dengan penuh percaya diri

"Aku Nga yakin soal itu... Kak Marvel kan tau sendiri papa kaya gimana..." Guman (name)

"Udah tenang aja, Kita pasti diizinin!"

•────⋅☾Viva Fantasy☽⋅────•

"GAK!"

"Loh kok gaboleh?"
"Kan aku dah bilang..."
"papa udah bilang ga, ya turutin aja!"
"Tapikan Samsul, Pepey sama (name) bisa pake sihir, kita semua pasti bakal aman aman aja!"

"HEH! Kamu ga liat? Festival nya berlangsung di kerajaan vermilion! Papa kasih tau ya... Karena kejadian penyegelan 15 tahun yang lalu, banyak kerajaan disekitar yang rusak! Salah satunya adalah kerajaan vermilion itu! Dan sejak saat itu,  raja dari kerajaan vermilion telah melarang adanya sihir didalam kerajaan nya! Udah, papa mau istirahat dulu!"

Genah berjalan pergi meninggalkan anak anaknya, Marvel yang melihat itu tentunya tidak pantang menyerah, ia bergegas mengejar dan mengikuti genah

"Tunggu pah!"

"Haih... Ka Marvel, udah dibilang papa Nga akan setuju masih aja memaksakan diri" (name) menghela nafas lelah

"Biarin aja, nanti kalau capek juga dia bakal nyerah sendiri" beo Pepey

"Kak Pepey tau sendiri, kalau kak Marvel itu sangat keras kepala... Dia takkan menyerah semudah itu" (name) berfikir sejenak

"Kerjaan vermilion? Salah satu kerajaan yang dipimpin langsung oleh ksatria legendaris diamond?" Guman (name)

"Apa yang kamu pikirkan (name)?" Yan menatap mata (name)

"Tidak cuman... Kenapa kerajaan itu melarang sihir? Bukankah dengan sihir pertahanan mereka akan semakin kuat?" Bingung (name)

"Hah... Sihir itu memiliki pro dan kontra nya sendiri, sihir memang bagus untuk pertahanan tapi disisi lain, sihir juga berbahaya untuk pertahanan" jelas Yan sebari memakan apel

"Kau ini makan apel terus apa Nga sakit perut?" Tanya pepey

"Tidak, apel sudah menjadi makanan ku sehari-hari" balas yan

"Kamu hanya makan apel selama ini?" Kaget Pepey

"Yah, aku hanya bisa bertahan hidup dengan memakan apel saja selama ini... Jadi sudah terbiasa" Yan menawarkan apel ke arah (name), dan tentu (name) mengambilnya, apel milik Yan sangat manis dan enak

"Sebaiknya kalian tidur, sudah terlalu larut malam ini" ujar Yan

"Kau? Nga tidur?" Tanya samsul

"Aku menyusul..."

•────⋅☾Viva Fantasy☽⋅────•

Pukul 3 subuh:

"Shhh... Woi sul-sul bangun, bangun!"
"Sul... Pey... (Name) bangun bangun!"

"Makan pagi udah siap Kali?..." Tanya pepey
"Belom lah! Ini masih jam 3 subuh..." Balas Marvel
"Engh... Kakak ngapain sih bangunin kita pagi-pagi begini..." Beo (name)

"Papa kan sekarang masih tidur"
"Terus?"
"Nah juta diem-diem ke tempat festival yuk" ajak Marvel
"Iya... Iya... Uhh"

"Huh, ka marvel sangat penasaran dengan festival nya ya?..."

"Udah ah, jangan lama-lama"
"Uh males ah masih ngantuk..."
"Gw kan kepo..."
"Ayo ka Samsul, KA Pepey, ke festival aku juga kepo seperti apa festival itu"
"Tuh (name) aja setuju, sekali Aja, sekali aja ya? Hari ini! Pertama dan terakhir kalinya kok! Ayok ayok~"

Marvel, Pepey, Samsul, dan (name) berjalan pelan-pelan keluar rumah dan memastikan bahwa papa mereka tidak bangun

"Kalian, ngapain subuh-subuh begini keluar?" Tegur Yan
"Eh!? Yan! Aduh... Uh gini yan-" ucapan marvel segera terpotong
"Kalian mau ke festival ya? Udah izin sama paman genah belum?" Tanya yan

"Udah ko udah!" Bohong Marvel
"Beneran?" Yan menatap Marvel curiga
"Udah ko, lagian kamu jam segini ko udah bangun?"

Yan mengangkat bahu nya, dan menatap ke 4 bersaudara secara bergantian

"Udah daripada kamu begini mending ikut kita aja" (name) menarik tangan yan dan menyeretnya agar ikut

"Eh tunggu! Aku harus izin sama paman genah!"

"Udah ga perlu!"

Sesampainya di kerajaan vermilion:

"inikah kerjaan vermilion?"
"Besar sekali..."
"Jadi? Disinikah tempat festival nya?"
"Eh itu, ramai-ramai ada apa ya?"

"Selamat pagi masyarakat ku, tepat pada satu tahun yang lalu kita kehilangan raja yang paling kuat pada masanya... Ia adalah salah satu ksatria legenda. Diamond...

Ayahku, sekarang kalian melihat apa yang ada di sebelah ku? Ini adalah peninggalan besar kerjaan armor, dari sang ksatria legenda. Diamond..." Ujar raja vermilion

Sementara disisi lain:

"Hah? Jadi dulu ksatria legendaris diamond itu adalah raja di kerajaan ini?" Kaget Marvel
"Shhh, diem vel nanti ketahuan sama orang lain" bisik Samsul

"Seperti yang ada di dongeng palsu itu, tapi ayahku adalah penyelamat dari semuanya... Karena dialah yang membuat kerjaan ini tetap bisa berdiri tapi ketiga ksatria lainnya lah yang telah merusak dan bahkan membunuh anggota keluarga kalian di masa lalu...

Kita kerjaan vermilion, menjadi korban atas apa yang telah mereka lakukan kekuatan sihir terkutuk mereka lah yang telah menjadikan kerjaan ini menjadi lautan api"

Saat raja terus mengeluarkan pidatonya, (name) menarik lembut ujung baju Yan dan berbisik

"Ternyata raja itu benar-benar menganggap sihir adalah sebuah kutukan terlarang.." bisik (name)

"Kan sudah ku katakan... Sihir memiliki pro dan kontra nya sendiri... Sudah jangan di bahas nanti ketahuan" balas Yan berbisik

Selepas mendengar kan pidato dari raja kerajaan vermilion, mereka bergegas menikmati festival hingga lupa akan waktu dan malam pun tiba...

"Siapa yang cita-cita nya disini jadi prajurit tapi langsung mati?"

"Oke silahkan kentangnya, terima kasih~"
"Makasih..."

"Gila hari ini seru banget dah! Ga nyesel kan kalian ikut gw? Udah gw bilangin" bangga Marvel

"Heem, makanan disini sangat enak! Nda nyesal aku keluarkan uang untuk makanan ini" balas (name)

"Iya iyaa kita iyain aja dah vel, hahahah"

"Udahlah gaush malu-malu gitu pey... Tapi tadi pas main panah panahannya seru banget sih!"

"Ka Marvel jago banget main panahannya!" Puji (name)

"Kalian merasakan guncangan ga?" Tanya Yan

"Guncangan ap-?!"

Tanah yang semula diam tiba-tiba bergetar dengan kencang

"Hah? Suara apaan itu?" Bingung Marvel
"I--ini semuanya pada panik?"  Bingung samsul
"G-gu... Guys... Guys liat keatas!" Pepey menatap ke atas

Sontak Samsul, Marvel, dan (name) menatap ke arah yang di tuju oleh Pepey, disana... Terdapat sesosok pria dengan mata putih menyala menatap ke arah mereka ber Lima

"Mata itu... Jangan-jangan..." Yan membulatkan matanya ketakutan

✧ ⃟ ⃟ ━ೋ๑୨To Be Continued୧๑ೋ━ ⃟ ⃟ ✧

Bagaimana cerita kali ini?

Yah jelek burik bye

Komen komen!!!

Continue Reading

You'll Also Like

616K 36.9K 26
LAPAK BROTHERSHIP ✔️ NOT BOYS LOVE...❌ SUDAH END TAPI TETEP VOTE + FOLLOW PROSES REVISI Kamu tahu obsessi? Ya apa saja bisa dilakukan bahkan bisa m...
113K 9.3K 86
Kisah fiksi mengenai kehidupan pernikahan seorang Mayor Teddy, Abdi Negara. Yang menikahi seseorang demi memenuhi keinginan keluarganya dan meneruska...
796K 82.2K 56
Menceritakan tentang kehidupan 7 Dokter yang bekerja di rumah sakit besar 'Kasih Setia', mulai dari pekerjaan, persahabatan, keluarga, dan hubungan p...
279K 21.8K 102
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...