Kisah 3 SKS ✔

By imyourday_

30.8K 2.6K 565

KKN atau Kuliah Kerja Nyata. Mata kuliah 3 SKS ini mewajibkan 1 kelompok untuk tinggal bersama selama satu bu... More

Prolog
Salam Kenal
Survey
Survey Lagi
Serba Serbi Proposal
Barang Bawaan
Pindahan
Hari Pertama
Posyandu Balita
Perkara Senam
Manusia Aneh
Anak Pak Kades
Rapat
Panitia Lomba
Air Terjun
Lansia
Balada Logbook
BIAN
Sidak dan Kebebasan
Prokeran lagi
Kegiatan Jum'at Siang
Kejutan Untuk Niko
Tumpengan
Ucapara
Prokernya Gavin
Menghitung Hari KKN Selesai
Malam Resepsi
Heeling
Heeling Pt 2
Urusan Hati
Bazar dan Dramanya
Deep talk sebelum pulang
Satu Hari Bersama Salengsar
Balada LPJ
Kondangan

Dokcil VS Apocil

671 76 0
By imyourday_

Semuanya sudah berkumpul di ruang bersama, mereka duduk melingkar. Logbook juga sudah di bagikan. Memang tiap hari logbook di kumpulkan jadi satu biar tidak ada yang hilang atau kelupaan. Logbook kelompok sudah di pegang Lita selaku sekretaris dan Kiara juga sudah membawa buku keramat bermotif batik, iya buku catatan keuangan.

"Oke eval malam hari ini gue mulai ya. Kaya biasanya kita mau bahas proker yang mau jalan besok. Proker siapa yang jalan besok?" Ucap Jefri.

"Untuk proker besok ada 2 proker Jef. Proker nya Risa dan Gita. Untuk yang piket baldes besok Gue sama Agam," Ucap Lita.

"Besok Dokcil sama Apocil ya?"

"Iya Jef," Ucap Risa.

"Mau gimana jalannya? 2 proker satu tempat atau 1 proker 1 tempat nanti di bagi jadi 2 kelompok kaya biasa?"

"Menurut gue nih Jef baik nya di pisah jadi 2 aja. Kalo 1 tempat takutnya malah jadi pada ga fokus," Ucap Niko.

"Emang sasaran prokernya kelas berapa?" Tanya Gavin.

"Harusnya sih kelas 4 dan 5 tapi gue pikir kelas 6 juga perlu. Pemahaman pertolongan pertama pada kecelakaan itu penting banget buat mereka. Jadi gue ambil kelas 4, 5 dan 6," Ucap Risa.

"Gue sama kaya Risa sasaran prokernya," Ucap Gita.

"Materi semua udah siap?" Tanya Jefri.

"Gue kurang poster doang sih," Ucap Gita.

"Oh iya template PPT udah gue share ya. Buat Poster lo tinggal edit dikit kalo punya Risa tinggal gue kirim," Ucap Niko.

"Udah koordinasi sama guru-guru SD?"

"Aman kalo urusan itu Jef," Ucap Bagas.

"Oke deh tinggal bagi kelompok aja nih."

"Kaya biasa aja udah ga usah ribet acak-acak," Ucap Agam.

"Bagi yang ikut Dokcil sama Apocil nya gimana?" Tanya Gita.

"Kelompok 1 Dokcil, Kelompok 2 Apocil. Kaya gitu aja Git," Ucap Fara.

"Oke, Besok yang Dokcil, Jefri, Nadin, Kiara, Gavin sama Risa. Sisanya ke Apocil kecuali yang piket," Ucap Lita.

"Dokcil nya ke mana, Apocil ke mana?" Tanya Vania.

"Jadi 2 hari aja. Hari pertama Dokcil ke SD 1 hari kedua di SD 2. Begitupun sebaliknya," Saran Kiara.

"Nah iya gitu aja," Ucap Jefri.

"Nanti yang hari kedua kan beda lagi yang piket terus gimana?" Ucap Nadin.

"Lusa yang Piket Jefri dan Nadin. Berarti yang ikut Dokcil di SD 2, Kiara Gavin, Fara, Vania sama Risa. Yang Apocil di SD 1, Gita, Niko, Bagas, Gue sama Agam," Ucap Lita.

"Yah gue sama Fara dua hari di SD 2 dong?" Ucap Vania.

"Udah gapapa Van terima nasib aja. Gue juga cowo sendirian di hari kedua," Ucap Gavin.

"Oh iya nih paling engga besok proker jalan abis istirahat jadi jam 9 baru berangkat. Ketentuan dari pihak SD gitu soalnya kalo ada proker yang mau jalan di Sekolah baiknya abis istirahat biar paginya fokus belajar," Ucap Bagas

"Paginya jadi bisa santai dulu," Ucap Fara.

"Iya gue yang besok piket masak sama proker jalan jadi bisa santai," Ucap Gita.

"Clear nih ya? Urusan gue udah selesai tinggal yang lain," Ucap Jefri.

"Giliran gue nih ya?" Ucap Kiara lalu membuka bukunya.

"Kia udah buka andalannya, siap-siap di tagih cuy," Ucap Agam.

"Hari ini yang belom bayar iuran makan Niko, Bagas, Agam sama Jefri," Ucap Kiara.

"Tuh kan gue bilang apa."

"Kalo yang udah lunas sampe akhir Gavin," Ucap Kiara.

"Banyak duit dia mah," Ucap Niko.

"Kalo mau bayar sampe lunas tinggal berapa Ya?" Tanya Risa.

"Iya gue juga mau bayar lunas aja biar ga ada beban," Ucap Vania.

"Bentar gue itung dulu ya."









Tim Apocil yang dipimpin oleh Gita selaku yang punya proker telah sampai di SD 2. Setelah berbicara sebentar dengan perwakilan Guru mereka menuju perpustakaan. Ruangan perpustakaan yang luas sehingga memungkinkan untuk acara dan lain-lain.

Bagas dan Vania membantu Pak Awal untuk mengumpulkan siswa kelas 4, 5 dan 6 untuk masuk ke dalam perpustakaan sedangkan Gita, Niko dan Fara menyiapkan proyektor dan lainnya. Setelah semua siswa sudah duduk rapi dengan beralaskan karpet, Pak Awal pamit ke ruang guru.

"Langsung mulai aja Git," Ucap Niko.

"Assalamu'alaikum wr wb, selamat pagi adik-adik," Ucap Gita.

"Wa'alaikumsalam wr wb, selamat pagi juga kak," Jawab seluruh siswa kompak.

"Sebelumnya perkenalan dulu ya. Barangkali ada yang belum kenal sama kakak. Nama kakak Nagita Trisna Sari, biasa di panggil Gita. Kakak Mahasiswa KKN dari Universitas Pramudya. Di sini kakak ga sendirian ada kak Niko, Kak Bagas, Kak Fara dan Kak Vania," Ucap Gita sambil menunjuk teman-temannya.

"Namanya kaya nama mamanya Rafathar," celutuk salah satu siswa membuat Gita tersenyum.

"Sebelumnya Kakak juga mau ngucapin terima kasih ke kalian karena sudah mau meluangkan waktunya. Edukasi Apoteker Cilik. Adik-adik tau ga, apa itu Apoteker?"

"Gatau kak,"

"Apoteker merupakan sarjana farmasi yang telah lulus sebagai Apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan Apoteker, yang melakukan pekerjaan kefarmasian yaitu pembuatan, pengendalian mutu sediaan farmasi, pengaman, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter."

"Oh jadi orang yang ngurusin obat ya kak?"

"Iya, bisa dikatakan begitu. Selanjutnya kita belajar tentang DAGUSIBU. DAGUSIBU itu kepanjangan dari Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang. Adik-adik ada yang tau ga bagaimana sih kita bisa mendapatkan obat?"

"Beli di apotek,"

"Dari dokter,"

"Benar. Obat bisa didapatkan dari apotek, instalasi farmasi rumah sakit, puskesmas, klinik dan toko obat resmi lainnya. Cara mendapatkan dengan memperhatikan jenis obat, harus sesuai dengan diagnosa sakit atau sesuai dengan resep dokter. Untuk kakak-kakak bisa dibantu untuk membagikan brosur ya," Ucap Gita.

Fara dan Vania langsung membagikan brosur yang sudah di cetak ke siswa. Bagas bekerja sebagai operator dan Niko bagian dokumentasi.

"Selanjutnya Gunakan. Cara mengkonsumsi obat harus sesuai aturan. Si nya Simpan. Simpan obat sesuai petunjuk penyimpanan dan perhatikan tanggal kadaluwarsa. Untuk obat antibiotik wajib dihabiskan dan tidak boleh disimpan untuk diminum lagi. Terakhir Buang. Cara membuang obat yang baik dengan menghancurkan obat terlebih dahulu untuk obat cair bisa di campurkan dengan pasir atau tanah ya."

"Jadi nambah ilmu baru ya," Bisik Vania ke Fara.

"Iya gue juga baru tau."

"Sejauh ini ada yang mau ditanyakan ke kakak atau tidak?" Tanya Gita.

Di lain sisi, Tim Dokcil saat ini sedang belajar mengenai P3K. Risa mengajari adik-adik SD 1 apa itu P3K dan apa saja yang harus ada di dalamnya. Risa juga mengajari mereka bagaimana cara penanganan pada luka.

"Tadi adek-adek kan udah belajar banyak hal. Ada yang bisa memberikan simpulan tadi kita belajar apa aja. Yang bisa jawab Kakak kasih hadiah," Ucap Risa.

"Saya Kak!"

"Iya adek namanya siapa?"

"Aku Winda Kak. Tadi belajar PHBS terus P3K, jenis luka dan cara penangannya."

"Betul. Kak Kia boleh dibantu buat kasih hadiah."

Demi menunjang kelancaran prokernya, Risa memang menyiapkan hadiah kecil-kecilan yang berisi Pin Dokcil, masker dan mini hand sanitizer. Untuk proker individu tetap menggunakan uang kelompok dengan catatan dana di buat seminim mungkin agar bisa digunakan untuk proker kelompok yang pastinya membutuhkan uang lebih banyak.

"Selanjutnya ada yang bisa maju ke depan dan praktikkan cara cuci tangan yang baik dan benar?"

"Saya Kak,"

"Iya Aldo silahkan ke depan."

"Tadi cara cuci tangan singkatannya apa ya Kak?"

"Loh kok malah tanya ke Kakak? Hayo di inget-inget lagi tadi apa."

"Tepung apa yah,"

"Tepung se?"

"Oh iya tepung selaci puput. Telapak tangan, punggung tangan, sela-sela jari, kunci jari terus telapak tangannya di putar-putar," Ucap Aldo.

"Bener. Sekarang coba sambil di praktekin?"

Aldo pun mempraktikan bagaimana cara cuci tangan yang tadi diajarkan oleh Risa.

"Karena Aldo udah berani maju dan praktekin cara cuci tangan, Kakak kasih hadiah buat Aldo."

"Makasih Kak."

"Udah mau jam pulang ya ini? Jadi langsung aja Kak Risa tutup ya. Demikian sedikit materi dari Kakak semoga adek-adek bisa menerapkannya ya. Dan yang cita-citanya mau jadi dokter bisa terwujud. Oh iya kalo ada yang mau minta Pin Dokcil, minta ke Kakak ya. Terima kasih, Wassalamu'alaikum wr wb."

"Wa'alaikumsalam wr wb."

"Pulang nya hati-hati ya."

"Ke ruang guru dulu kan kita?" Tanya Gavin.

"Iya pamitan dulu," Ucap Jefri.

"Ada baiknya ya kita foto bersama nya di awal acara jadi pas selesai bisa langsung pulang."

"Iya nih Ya, adek-adeknya jadi ga ribet."

"Yaudah yuk pamitan gue udah pengen rebahan nih," Ucap Nadin.








Continue Reading

You'll Also Like

133K 13.8K 65
Bersahabat sejak bayi membuat mereka bertujuh menjadi terikat secara tidak langsung, setelah bertahun-tahun berlalu dan satu persatu mereka semua ber...
96.4K 11.2K 29
[Completed] Side story tentang perjalanan para mahasiswa[i] yang sedang menjalankan KKN Pub: 020321 Fin: 230721
Dear, KKN By Dia

General Fiction

111K 13.9K 36
Kisah tentang kegiatan kampus yang mengharuskan dua belas anak manusia hidup dan berbagi tempat tinggal selama 30 hari. Tawa, suka, duka dan ketakuta...
76.3K 14K 24
I seen you 'read' my messages but why don't you reply any of them? ⏩Genre: Romance/Comedy/Hurt/Comfort