THE STORY OF BABY ARES

Por wewegombel21

220K 16.6K 277

JANGAN BACA KALAU TIDAK NIAT UNTUK DUKUNG!!!馃毇 AREA BROTHERSHIP馃毇馃毇 kelahiran seorang anak adalah hal yang di... M谩s

prolog
00.01
00.02
00.03
00.04
00.05
00.06
00.07
00.08
00.09
00.11
00.12
00.13
perkenalan....
00.14
00.15
00.16
00.17
00.18
00.19
00.20
00.21
pengumuman
00.22
00.23

00.10

8.6K 706 5
Por wewegombel21

Happy reading 🙌

-vote

***

Tak terasa sudah sebulan berlalu semenjak Ares di angkat jadi anak oleh Albert.

Selama sebulan ini, pertumbuhan Ares meningkat pesat. Tubuh yang awalnya kurus itu, sekarang sudah mulai berisi bahkan cenderung gemuk.

Pipi bulatnya semakin bulat. Bahkan sekarang pipi itu menjadi sasaran empuk orang-orang yang gemas melihat nya.

Albert tentu sangat senang dengan pertumbuhan Ares yang semakin baik. Tidak ada hal yang menyenangkan seorang ayah selain melihat anak nya tumbuh dengan baik.

Tapi selama beberapa Minggu terakhir ini, Ares menjadi bocah yang sangat aktif. Ada saja tingkah ajaib yang dilakukan nya membuat Albert kadang geram, kesal, cemas, dll.

Seperti saat ini, bocah itu menghilang entah kemana. Albert bahkan sudah ngos-ngosan berjalan kesini kemari untuk mencari anak itu. Yang lain juga demikian. Mereka sibuk mencari bocah mungil itu sedari tadi.

Hanya Steffen yang tetap santai duduk di sofa. Kalau di tanya mengapa, dia akan menjawab kalau dia sedang malas bergerak alias mager.:")

"Kemana anak itu!?" Albert berkacak pinggang dengan muka memerah. Sudah hampir 1 jam penghuni mansion mencari buntalan itu, tapi hasil nya nihil.

Segera dia duduk di sofa untuk menenangkan diri. Dia menatap anak sulungnya dengan sebelah alis terangkat.

"Kamu tau ada dimana dia?" Tanya Albert penuh selidik

Steffen menghembuskan nafas lelah. Dia tidak tau apakah Daddy nya sekarang bodoh atau gimana. Mengapa harus mencari kemana-mana? Mengapa tidak melihat cctv coba? Seluruh penjuru mansion kan penuh dengan cctv!!

"Daddy ku sayang....!! Daddy sekarang bodoh apa gimana?? Cctv itu ada gunanya apa coba? Kenapa harus mondar mandir sana sini?" Ucap Steffen sarkastik. Daddy nya ini memang terkadang sangat lebay

"Lah iya juga!! Kenapa tidak bilang dari tadi!!!" Cerca Albert. Seharusnya anak nya ini mengatakan dari tadi. Dia kan tidak capek jadi nya!!

Setelah itu langsung saja Albert membuka laptop nya guna melihat titik keberadaan anaknya di cctv yang tersambung di laptop.

Setelah mengetahui dimana keberadaan Ares, Albert langsung berlalu dari hadapan Steffen.

***

Di belakang mansion, ada sebuah taman yang cukup tidak terurus. Rumput-rumput yang memenuhi jalanan taman sudah mulai tinggi dan lebat.

Sebuah buntalan mungil dan gemuk tampak berjongkok di balik rumput-rumput itu. Tubuh nya yang kecil termakan oleh rumput-rumput itu sehingga tidak terlihat dari luar.

Ares tampak asyik menatap seekor kupu-kupu yang sedang meminum sari bunga mawar di depan nya. Dia sangat fokus menatap kupu-kupu itu sehingga tidak sadar kalau perbuatan nya sudah membuat satu mansion kalang kabut.

Bocah itu terus memperhatikan kupu-kupu yang berpindah dari satu bunga ke bunga lainnya. Sampai sebuah suara memanggil nya, baru lah dia mengalihkan perhatian.

Ares mendongak menatap wajah ayah nya yang berdiri di belakang tubuh nya. Sebuah cengiran polos di tampil kan oleh Ares..

"Daddy...!" Panggil nya

Albert yang tadi ingin memarahi anak nya, dibuat tidak berkutik oleh cengiran polos itu. Dia hanya bisa menghela nafas sabar melihat tingkah ajaib anak nya.

"Kenapa hm?"

Ares berdiri kemudian mengulurkan tangannya minta di gendong oleh sang ayah. Albert yang mengerti maksud Ares langsung mengangkat tubuh bulat itu dan membawanya ke dalam mansion.

Ares melingkar kan tangannya erat di leher Daddy nya. Matanya mulai memberat, sesekali mulut nya akan menguap kecil membuat Albert langsung menepuk pelan bokong berisi itu.

"Ddy, susu!!" Pinta Ares pelan. Matanya terlihat sayu ketika menatap sang ayah.  Albert langsung mengangguk menyanggupi keinginan anak nya.

Albert membawa Ares ke dapur, kemudian membuat kan susu untuk si kecil. Setelah selesai, dia meletakkan nipple buatan itu ke mulut Ares yang langsung di sambut semangat oleh bocah itu.

Kemudian Albert membawa Ares ke kamar, untuk menidurkan anaknya. Setelah ini, dia harus berangkat kekantor. Tiba-tiba ada meeting mendadak.

***

"Hiks...hwuaaaa!!!" Tangisan keras itu keluar dari bibir Ares. Dia menangis keras saat bangun tidak melihat Daddy nya. Gio bahkan sampai kelimpungan di buat nya.

"Baby udah ya..., Daddy bentar lagi pulang kok!!" Hibur nya lembut yang di hiraukan oleh Ares. Gio menjadi geram akan kelakuan pria tua itu. Pergi kok ga bilang-bilang:(

"Hiks..hiks.. mau ddy!!!" Seru Ares di sertai tangisan keras nya. Wajah anak itu sudah memerah dengan air mata keluar tanpa henti.

Gio mengusap wajahnya kasar. Dia bingung harus menghibur adiknya ini dengan apa. Mana tuh pria tua juga ga angkat telfon lagi!!!

Segera dia hidupkan layar ponselnya kemudian mengetik beberapa nomor disana. Setelah panggilan telepon tersambung, Gio langsung mencerca orang itu.

"Bang, tau dimana Daddy ga?"

"...."

"Oh ok!!!" Kemudian gio langsung membanting hp nya ke kasur setelah mematikan sambungan telepon terlebih dahulu.

Tadi Steffen mengatakan kalau dia beserta Daddy nya sedang berada di luar kota mengurus bisnis. Gio jadi geram sendiri mendengar nya. Mana Ares ga berhenti lagi nangis nya..!!

Gio segera mengangkat tubuh Ares ke gendongannya. Dibawah nya tubuh mungil itu menuju dapur untuk membuat susu. Setelah selesai, dia menyodorkan botol susu itu ke mulut Ares.

Ares yang sudah capek menangis menerima dan langsung meminum sumber nutrisi itu. Tak lama kemudian dia tertidur di dekapan Gio.

"Huftt!! Akhirnya!!"

Gio langsung membawa Ares kembali ke kamar. Di letakkan nya tubuh mungil itu ke kasur dengan hati-hati, takut membangunkan sang adik. Setelah nya dia mengganti botol DOT dengan pacifier yang berada di atas meja samping ranjang.

Bibir Ares bergerak gerak mengenyot pacifier. Pipi bulatnya juga ikut bergerak seirama dengan gerakan bibirnya. Hal itu menambah ke gemasannya dua kali lipat. Gio kan mana tahan...:'(

Melihat adiknya sudah tidur dengan nyaman, gio juga akhirnya membaringkan tubuh di samping Ares kemudian membawa tubuh itu ke dalam pelukan nya. Tak lama setelah nya, Gio ikut memasuki alam mimpi.

***

Hello hai semuanya...
Kita kembali bertemu lagi hehehe...😄

Aku tuh mau nanya sama kalian...
Kalian mau aku buat konflik di cerita Ares ini atau enggak?

Terus konflik nya yang berat atau ringan aja?

Jujur guys, aku tuh bingung sedari kemarin..
Aku mau buat konflik tapi takut nya kalian tidak suka gitu..
Mana ceritanya rada ga jelas lagi...:"(
Aku takut ga ada yang baca cerita ini 🥲

Oh iya, mengenai nih cerita...
Sebenarnya aku sadar diri ya kalau cerita aku ini membosankan...

So, kalau kalian emang tidak suka gapapa..
Bilang aja gitu...!!
Aku ga akan maksa kalian buat suka sama cerita ku ini... Heheh😄

Tapi nih ya...
Memikirkan alur cerita itu ga gampang guys..
Merangkai kata-kata nya juga butuh waktu beberapa jam.

Ini cerita aja, dalam 1 part aku perlu waktu buat rangkai kata dan mikirin alur bisa berjam-jam. Terkadang aku sampai harus tidur larut malam, supaya bisa nyelesaiin satu part cerita.

Apalagi aku biasanya update 1-2 judul kan dalam sehari..
Bisa bayangkan lah gimana capek nya nyelesaiin itu..:)

Aku bukannya mau ngeluh  ya...

Cuman...
Aku tuh mohon bangettt...
Please dukung aku dengan vote kalian..
Vote itu gratis loh:)
Ga perlu bayar..
Ga perlu idupin data seluler atau WiFi nya..
Apa salah nya tinggal tekan aja setelah itu udah.. selesai...

Aku akan senang banget kalau kalian mau dukung aku....🙌
Tapi ga maksa juga sih...
Itu terserah kalian.. hehehe😁

So, semoga bahagia...:)

T

B

C

Next?

Jangan lupa vote dan komennya..

Salam dari author 🐝

See you...

_________________________

Typo bertebaran 🚫
Belum di revisi 🚫
Harap maklum ✅

Tertanda, Juni 2023

Hel:")

Seguir leyendo

Tambi茅n te gustar谩n

1.5M 108K 46
Aneta Almeera. Seorang penulis novel terkenal yang harus kehilangan nyawanya karena tertembak oleh polisi yang salah sasaran. Bagaimana jika jiwanya...
111K 5.5K 23
Benvolio Fernandez Yaa, itulah dua kata nama yang diberikan ke si pemilik pipi chubby, dua kata yang dirangkai begitu baik untuk si mungil yang baru...
"Baby Zu" Por Ani Riani

Novela Juvenil

92.5K 6.5K 21
Perjuangan seorang balita berusia 2 tahun bertahan hidup di tengah-tengah kerasnya kehidupan tanpa adanya sosok keluarga. Pada belahan dunia lain ada...
540K 20.3K 34
Herida dalam bahasa spanyol artinya luka. Sama seperti yang dijalani gadis tangguh bernama Kiara Velovi, bukan hanya menghadapi sikap acuh dari kelua...