Dark Princess (End)

By Nifah_hamid

128K 7.2K 133

Disarankan untuk membaca cerita sebelumnya. "THE SECRET OF ANAYLA" Agar bisa lebih memahami jalan ceritanya... More

Prolog
1. New generation
2. Hari pertama
3. Sama seperti kemarin
4. Achernar
5. Teka teki
6. Persahabatan
7. Drama baru
8. Babu
9. Sagara
10. Siapa 'dia'?
11. Fakta baru
12. Mikhael
13. Cemburu
14. Caper
15. Musuh lain
16. Target terkunci
17. Kalah saing
18. Persiapan
19. Ultah sekolah
20. Dugaan pengkhianat
21. Rumah hantu
22. Penghianat
23. Pacaran
24. Hah?
25. Penyusup
26. Emosi lea
27. Mansion Chavez
28. Kekesalan azeyla
30. Toxic
31. Misi penyelamatan
32. Misi part 2
33. misi part 3
34. Di hukum
35. Musuh azeyla
36. Posisi teratas
37. Acara formal
38. Acara part 2
39. Kepergian hanna
40. Adiva
41. Balapan
42. Penyerangan
43. Kebingungan
44. Bencana
45. Nanazka
46. Aga
47. Diyah palsu
48. About hanna
49. Pick me girl
50. Kekacauan
51. Kekacauan 2
52. Seno dan dea
53. Problem Seno
54. Mencari kebenaran
55. Kecelakaan
56. Problem baru
57. Kisah baru
58. Berusaha
59. Malam yang panjang
60. Part 2
61. Terbongkar
62. Rencana licik
63. rencana achernar
64. Maaf
65. Terkejoed
66. Sial beruntun
67. Leader
68. Lah??
69. Zea it's me
70. Akhiri semuanya
💙END💙
Extra chapter 1
Ekstra chapter 2
Sesi tanya jawab

29. Siswi baru

1.4K 109 6
By Nifah_hamid

🧡Happy Reading🧡

~Istirahat di kantin

Saat ini achernar sibuk dengan makanan mereka dengan sesekali mengobrol dan bercanda ria.

Tiba-tiba kantin menjadi hening karena kedatangan siswi baru kelas 11 yang di iming-iming akan menjadi salah satu primadona WIHS. Siswi baru itu masuk ke kantin bersama 3 temannya yang lain.

"Eh eh itu kak pita murid baru itu kan?"

"Astaga cantik banget"

"Saingannya azeyla nih!"

"Cantikan azeyla kemana-mana sih"

"Tapi kak pita juga gak kalah kok sama azeyla"

"Cantikan kak pita lah, dia masih bisa senyum dan bersikap ramah, bukan azeyla yang diem doang kayak tembok"

"Tim azeyla!"

"Tim pita!"

Pita ravina anjasmara, gadis berusia 16thn yang saat ini menjadi obrolan hangat di WIHS. Achernar tentu mengetahui kabar itu namun mereka mengabaikannya karena menurut mereka itu tidak penting.

"Toko kue punya lea yang baru di buka deket sini makin rame dong" ujar alma.

"Keren sih, mana cepet banget abis lagi" ujar diyah.

"Mau buka cabang dimana lagi le?" tanya diva.

"Gatau deh, ada ide gak?" tanya lea.

"Kalo bisa yang deketan sama cabang butik FavZee kali ya" ujar alin.

"Eh eh buka cabang deket markas Q.Z the secret juga dong" ujar ve dengan nada pelan.

"Ide bagus! Ntar gue obrolin sama manager gue" lea mengacungkan kedua jempolnya pada alin dan ve.

"Wah, kayaknya omset lo meningkatkan nih" goda dea menatap penuh arti ke arah lea.

Lea memutar bola matanya malas karena tau maksud dea.
"Iya iyaa, gue traktir deh sore ini"

"Yeeeeyyyyy" seru achernar (-azeyla).

Suara pekikan achernar mengalihkan atensi seisi kantin. Achernar tertawa dengan santainya sambil memakan cemilan mereka.

Tanpa sengaja azeyla melirik pita yang duduk agak jauh dari meja mereka. Mata tajam azeyla melihat tangan pita yang mengepal di bawah meja namun ekspresi pita tampak tersenyum.

"Cih! Pembohong besar" batin azeyla.

Azeyla berdiri menatap achernar.
"Girls! Cabut!"

"Yes boss"
Achernar pun berlalu dari sana dengan tatapan siswa yang selalu mengarahkan pada mereka.

.
.
.

~Mansion wilson

Azeyla tiba di mansion bersama dea dan ve. Mereka baru saja mengantar popi rafael, mami elia dan papi el ke bandara karena mereka harus kembali ke NY.

Tersisa dad alvaro dan mom anayla yang masih berada di indo. Walau anayla masih sering sibuk di markas cabang militer dunia karena mengurus hukuman yang di jalani hanna.

"Kita mau ngapain nih?" tanya dea.

"Nonton horor?" usul ve.

"Yuk lah! Ngajak achernar sekalian" ujar dea.

Azeyla mengangguk setuju.

Ketiganya pun berjalan beriringan menuju kamar azeyla dan dea.

Ceklek

Azeyla, dea dan ve melongo menatap kamar yang tampak penuh dengan kado dan surat surat yang entah dari siapa.

"Apa apaan ini?" tanya azeyla.

Ketiga gadis itu pun melihat kado dan surat itu memastikan bahwa itu aman.

"Dari bang zev!" ujar ve.

"Yang ini dari sagara! Ada tulisannya, 'sorry my dear, i miss you so much' gitu katanya" ujar dea.

Azeyla terdiam sejenak.
"Buang suratnya! Ambil kadonya"

"Pemikiran yang bagus" ujar dea dan ve bersamaan sambil terkekeh.

Setelah membereskan tumpukan kado itu, ketiga gadis itu pun mempersiapkan acara malam mereka.

"Halo guys!" sapa lima anggota achernar yang baru saja tiba.

"Waahh makanan datang!" pekik ve.

Lea, alma, diyah, diva dan alin meletakkan makanan cepat saji di atas meja tepat di depan tv.

"Pesanan gue?" tanya azeyla.

"Nih!" alin memberikan satu kantong cemilan dengan rasa asin kesukaan azeyla.

"Thanks"

Alin mengangguk.

Mereka pun menonton beberapa film horor di temani makanan cepat saji dan cemilan di tangan masing-masing.

.
.
.

~Keesokan harinya

"Hari ini mau naik motor atau mobil?" tanya diva.

"Terserah" ucap azeyla.

Saat ini achernar tengah sarapan bersama di mansion wilson.

"Mobil aja deh, gue lagi males bawa motor" ujar dea.

"Sama njir" ujar lea.

"Lah trus siapa yang nyetir?" tanya diyah.

"Lo!" ujar azeyla dengan entengnya.

Belum sempat diyah membantah, sebuah kunci mobil sprinter di lempar azeyla ke arah diyah. Diyah pun mau tak mau harus menurut.

"Btw, bang zev and the genk kemana?" tanya alma.

"Bang zevan sama bang brayen di panggil mom nayla ke markas militer dunia, bang denies ada piket hari ini jadi berangkat duluan, bang farrel sama bang gilang ngekorin bang denies deh" jelas ve.

Achernar mengangguk paham.

"Kok lo tau bang denies ada piket pagi ini?" tanya dea.

"Bang farrel nge chat tadi"

"Oohh"

Azeyla tiba-tiba berdiri membuat achernar reflek ikutan berdiri.

"Sekolah, telat!" azeyla pun berlalu dari sana.

Achernar kompak menatap jam tangan mereka.

"Oh iya guys, cepet bentar lagi kita telat nih" pekik lea.

Achernar pun berlari kecil ke arah mobil dan segera melaju menuju sekolah.

.
.
.

~WIHS

Achernar tiba di pekarangan WIHS. Tentu saja diyah akan memutar sekolah menuju parkiran khusus achernar.

Diyah menyerit bingung.
"Guys! Liat deh!"

Achernar yang bingung pun menoleh ke arah yang di tunjuk diyah.

"Dih siapa nih yang berani beraninya markir di halaman milik achernar?" ujar alma yang emosi.

"Wah, cari masalah tuh orang!" ujar lea.

Diyah pun memarkirkan mobilnya di sebelah mobil itu. Tepat saat sprinter mereka berhenti, seseorang di mobil sebelah pun keluar bersama tiga orang lainnya.

"Siapa?" tanya azeyla.

"Pita ravina anjasmara, siswi baru" jawab diva.

Achernar pun keluar dari mobil mereka dan berhadapn langsung dengan pita dkk.

"Pindahin!" ujar azeyla menunjuk ke arah mobil pita.

"Kalian siapa?" tanya pita dengan nada di lembut-lembutkan.

"Gak nyambung anjir!" kesal dea, lea, alma dan diyah.

"Santai aja kali!" sentak siswi dengan rambut kepang dua (bukan nerd) bernama nira.

"Heh! Lo pada budek ya? Azel bilang, pindahin mobil lo!" sentak diyah.

"Loh kenapa? Ini kan masih termasuk wilayah milik sekolah, bukan punya kalian! Jangan sok jadi yang paling berkuasa deh" ujar siswi berambut cepol (badgirl) bernama vizah.

"Buta mata lo! Gak liat tulisan segede itu?" tunjuk dea pada papan bertuliskan 'milik achernar'.

"Tapi kan, ini wilayah sekolah! Gak mungkin dong kalian punya wilayah sendiri di sini" ujar pita membuat achernar geram.

"Pindahin sekarang, atau gue bakar!" ujar azeyla kemudian berlalu dari sana.

"Lo berempat denger kan?! Pindahin!" ujar alin dengan datar.

"Cabut guys!" ujar lea kemudian mereka pun berlalu dari sana menyusul azeyla.

"Udah biarin aja, paling cuma gertakan biasa" ujar gadis berambut pendek sebahu bernama cika.

"Bener tuh! Tulisan itu juga, paling mereka sendiri yang buat" ujar vizah.

Pita mengangguk dan tersenyum.

"Cih, seharusnya wilayah ini jadi milik gue! Lain kali papannya bakal gue ganti!" batin pita.

Keempat gadis itu meninggalkan parkiran itu dengan santainya.

~Skip istirahat

Saat ini achernar berada di perjalanan menuju kantin.

Azeyla melirik layar ponselnya yang menunjukkan CCTV parkiran achernar.

"Sialan!" umpat azeyla.

"Kenapa zel?" tanya alin.

Azeyla tidak menjawab. Segera ia menelpon seseorang untuk melakukan pekerjaan kecil untuknya.

"ZIYAH!" teriak sagara membuat para siswa termasuk azeyla terkejut.

Semua orang menatap ke arah lantai dua dimana sagara beserta ketiga temannya berada di sana.

Denies, farrel dan gilang baru saja turun dari lantai dua langsung mendongak ke atas.

"Napa tuh bocah?" tanya alin.

"Entah, bundir kali" tebak dea ngawur.

"Lompat dari lantai dua mana bisa mati" ujar ve.

"Iya juga sih" gumam dea.

"ZIYAH MAAFIN SAGA PLISS" teriak sagara kemudian melepaskan spanduknya yang memperlihatkan foto azeyla dan sagara waktu mereka di rumah pohon.

"Malu maluin anj" umpat azeyla dengan nada pelan.

"Ziyah! Jangan marah lagi yaaa janji gak lagi deh" pinta sagara bersungguh-sungguh.

"TURUN!" titah azeyla.

Sagara tersenyum kemudian melompat dari lantai dua.

"Kyaaaaaaa" teriak hssteris beberapa siswi dan guru melihat sagara yang melompat dari lantai dua.

Sagara menyengir ke arah azeyla.

Seno, daffa dan valen menyusul sagara lewat tangga.

Dugh
"Ngapain lompat kayak tadi? Mau caper sama siapa?" kesal azeyla setelah melempar sagara dengan pulpen.

"Sorry beib" sagara mengusap keningnya yang terkena lemparan maut azeyla.

Azeyla yang tak tega pun mendekat dan mengusap kening sagara.
"Hukuman kamu, gak boleh balapan selama sebulan penuh!"

"Deal!" sahut sagara dengan semangat.

Dea, lea, alma dan diyah saling menatap dengan seno, daffa dan valen.

"Kulkasnya rusak ya mas?" tanya dea.

"Iya kebetulan rusak baru dua minggu lebih" sahut seno.

"Kulkasnya gak dingin lagi dong" sambung alma.

"Udah gak bisa di perbaiki tuh?" tanya lea.

"Bisa sih mba, tapi kulkasnya rasa eror kalo ketemu kulkas lain yang cantik gitu" jawab daffa.

"Kok kulkasnya gak di buang aja?" tanya diyah bingung.

"Kulkasnya horor, bisa memakan korban jiwa" ujar valen.

Sagara dan azeyla berbalik menatap tajam ke arah Ketujuh orang di sana membuat keadaan mendadak hening.

Di sisi lain seseorang menatap mereka dengan tatapan amarah dan cemburu, bahkan seolah-olah orang itu ingin membunuh 9 gadis yang tengah ia tatap saat ini.

DUAAAAARRR
BOOOOOMMM

Seisi sekolah terkejut mendengar ledakan dari arah belakang gedung olahraga yang merupakan tempat parkiran khusus achernar.

Achernar pun tak kalah terkejutnya.

"GUYS! MOBIL KITA!" pekik lea.

"Santai aja" ujar azeyla kemudian berlalu dari sana menuju parkiran mereka.

Achernar menyusul azeyla.

"Jangan bilang itu ulah lo zel?" ujar diva.

Azeyla tersenyum miring menatap achernar.
"Menurut kalian?"

Achernar tersenyum dan mengangguk bangga.

Mereka melanjutkan jalan mereka dengan langkah yang lebih santai.

Sesampainya mereka di sana, mereka langsung di suguhi pemandangan para murid dan guru yang berkumpul di sana.

Pita, nira, vizah dan cika berdiri di dekat mobil yang terbakar dengan tatapan terkejut.

"Kok bisa?" tanya cika.

Vizah mengecek mobil sprinter yang tadinya terparkir di sebelah mobil milik pita.

"Mobil achernar gaada, pasti ini ulah mereka" geram vizah.

Pita yang mendengar itu pun menjadi naik pitam. Keempatnya pun menengok ke sekeliling dan melihat achernar sedang menatap mereka dengan tatapan remeh.

"Kalian! Ini pasti ulah kalian kan?" tuduh pita.

Azeyla mengendikkan bahunya acuh.
"Entahlah"

Vizah tersenyum miring.
"Gue yakin kalian pelakunya! Gue bakal laporin kalian ke bokap gue! Asal kalian tau aja, bokap gue adalah kepala Kepolisian di kota ini"

Achernar terkekeh.

"Aduuhhh zel, gimana dong? Gue takut deh" celetuk alin.

"Hahahahaha" achernar kompak tertawa.

"Azeyla! Apa benar kamu pelakunya?" tanya ibu tuti (wakil kepala sekolah).

"Bukan" jawab azeyla.

"Boong lo! Kalian sendiri yang ngancam kita bakal bakar mobil pita kalo dia gak pindahin mobilnya ke tempat lain, padahal ini masih wilayah sekolah!" sentak nira.

"Mana buktinya?" tanya achernar kompak.

Pita menatap sekelilingnya.
"Itu! Ada CCTV di sana buk! Gimana kalo kita cek CCTV itu sekarang di ruang operator"

Para siswa melihat CCTV itu dan benar saja CCTV tersebut mengarah ke mobil yang sudah terbakar.

Para guru hanya terdiam menatap CCTV itu.

"Itu bukan CCTV milik sekolah pita" ujar ibu lola.

Pita, nira, vizah dan cika menyerit.

"Loh buk, ini kan termasuk wilayah sekolah dan semua fasilitas di sini milik sekolah, seharusnya CCTV itu juga milik sekolah dong" ujar cika.

Para guru terdiam.

"Ini memang termasuk wilayah sekolah tapi tanah bagian ini sudah di berikan pada achernar secara resmi, ini milik mereka termasuk CCTV yang kalian lihat di sana, hanya mereka yang memiliki akses di area ini" ujar pak jay (kepsek) yang tiba-tiba muncul.

Pita, nira, vizah dan cika menatap tidak terima pada pak jay.

"Kenapa pak? Kok mereka bisa dapatin area mereka sendiri?" tanya nira.

Sebelum pak jay menjawab, suara seseorang mengalihkan atensi mereka.

"Karena bokap gue yang punya sekolah ini" sahut ve.

"Lo?" beo pita, nira, vizah dan cika.

"Iya! Bebas dong kalo anak yang punya sekolah minta area tertentu di sini! Kenapa? Gak suka? Pergi sana hush hush" ujar ve dengan lantang.

Terdengar bisik bisik para siswa yang memuji dan menghina achernar yang selalu memiliki akses khusus di sekolah seolah mereka kesayangan WIHS.

Azeyla berjalan mendekat ke arah pita.

"Gue udah peringatin kan? Pindahin mobil lo atau gue bakar" bisik azeyla menepuk pundak pita kemudian berlalu dari sana.

"Mohon di jadikan pelajaran ya man teman" ujar dea melambaikan tangannya.

Continue Reading

You'll Also Like

[end] Silent Reading By

Mystery / Thriller

217K 26.6K 188
[boyslove] [Terjemahan] Masa kecil, pola asuh, latar belakang keluarga, hubungan sosial, trauma .... Kami tak henti-hentinya mencari dan menyelidiki...
17.8K 870 39
Sebagian cerita dirombak, tapi alurnya tetap sama kok. Mungkin ada sebagian bakal ada yang gak nyambung karena dirombaknya kan dari chapter awal tanp...
6.8K 3K 39
[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Kisah cintaa seorang VIONA LARASATI DAN NAUFAL XIVER BAGASKARA. Laki-laki galak yang sialnya sangat bucin seperti Nauf...
255K 14.3K 63
[ BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA ] [ JUDUL AWAL : KALUNA TRANSMIGRASI] Transmigrasi series #1 Highest rank : #2 in fiksi [04/02/2023 ] ~ Kiana Sky...