King Of Devil [END]

De anacondaBersayap

1.1K 128 52

" mengulangi kesalahan yang sama? " " dan membunuhnya kembali untuk kesekian kalinya? " gadis malang yang ter... Mai multe

Prologue
01. time to back
02. buku usang.
03. sangkar
5. who's?
6.back
7.akhir sebuah cerita (end)
INFO EXTRA PART
EXTRA PART 1
EXTRA PART 2

04. hiasan

71 14 10
De anacondaBersayap

KYAA!
aku balik hehew, kalian nungguin nih pasti☺️

Makasih buat yang udah selalu nungguin cerita ini Up, huhuu terhuraa
😚😚

HAPPY READING EVERYONE 😘

⛓️KING OF DEVIL⛓️

" Oh, lihat dirimu! Kau sangat lucu " ujar Ashley sangat senang kala melihat mahakaryanya di rambut Vector.

Rambut Vector yang berwarna hitam legam itu sudah dihiasi oleh banyak macam hiasan rambut yang Ashley beli dari pasar waktu itu.

" Lihat, bahkan kau tidak terlihat menyeramkan sama sekali sekarang" ujar Ashley kembali.

Vector hanya terduduk pasrah di kasurnya, membiarkan Ashley yang terus menerus menghiasi rambutnya dengan hiasan rambut yang menurutnya aneh, padahal itu lucu.

" Itu hiasan rambut wanita, sedangkan aku adalah lelaki, kenapa kau memakaikannya ke rambutku?" protes Vector.

" Kenapa? Kau tidak menyukainya? " Tanya Ashley dengan nada sedikit tidak terima.

" A-aku- "

" Padahal ini hadiah pertamaku untukmu! Huft! Dasar iblis! " Potong Ashley dengan nada merajuk.

Ashley langsung membelakangi Vector dengan wajah marah, dan dengan tangan yang ia lipat di depan dada.

" Kau marah? " Tanya Vector

Ashley tidak menjawab pertanyaan Vector.

" Baiklah, lakukan apa yang kau mau, aku akan menerimanya " ujar Vector membuat senyum Ashley kembali mengembang.

Di saat itu juga Ashley kembali membalikkan badannya, dan menata kembali rambut hitam milik Vector.

" Nah, seperti itu, kau harus menerimanya, menurutlah kepadaku" ujar Ashley dengan senang.

Tak lama, terdengar suara pintu terbuka.

Vector tentu terkejut saat melihat Verant di ambang pintu sedang melihat ke arahnya dan Ashley.

Untung saja hanya Verant yang masuk, jika sampai orang lain yang masuk, citranya sebagai Raja Iblis yang terkenal kejam dan menakutkan benar-benar akan hancur.

Di tempatnya, Verant sedang menahan tawanya mati matian, walau pada akhirnya tawa itu pecah juga.

" Hahaha! Lihat dirimu Vector " ujar Verant dengan kembali tertawa.

Menurut Verant, Vector saat ini benar benar lucu, Raja iblis yang terkenal sangat kejam dan mengerikan kini terlihat seperti layaknya kucing yang dipaksa menurut oleh pemiliknya, sangat lucu bukan.

" Jangan tertawa! " Ujar Vector, namun Verant tetap tak menghentikan tawanya.

" Kubilang jangan tertawa! " Perintahnya kembali, namun bukannya berhenti tertawa, Verant justru mengeraskan tawanya.

" Kau mau mati Verant? " Tanya Vector, lebih tepatnya, mengancam.

" Hei! Aku adalah adikmu satu-satunya, jika aku tiada, kau tidak akan mendapatkan adik seperti ku lagi di dunia ini, Vector, aku sangat langka" ujarnya membanggakan diri.

" Kenapa kau kesini? " Tanya Vector dengan wajah masih marah yang terlihat sangat lucu.

" Awalnya aku ingin melihat keadaanmu, namun sepertinya sekarang aku telah melihatnya, ternyata kau sudah sangat sehat " ujar Verant dengan sedikit menahan tawanya.

" Lalu? " Tanya Vector dengan sengaja menggantungkan kalimatnya

" Lalu? " Tanya Verant kembali, terheran mendengar pertanyaan Vector.

" Lalu, kenapa kau masih berada di sini? Pergilah! " Usir Vector pada adiknya.

" Kau mengusirku? " Tanya Verant.

" Tentu saja! " Jawab Vector.

" Baiklah-baiklah! Aku pergi " Ujarnya, lalu pergi dari kamar itu.

Vector mulai meredakan amarahnya saat adiknya itu benar benar pergi.

Namun tak selang beberapa lama, Verant Kembali menyembulkan kepalanya di pintu.

" Hei Ashley! Ternyata kakakku itu sangat lemah terhadapmu ya " ujarnya menggoda.

" Dan lagi, kau sangat tampan dengan hiasan di rambutmu Vector " godanya.

" Itu benar! " Sahut Ashley, yang sangat menyetujui kata Verant.

Vector yang habis kesabaran langsung melempar bantal yang berada di samping nya ke arah Verant.

Namun Verant dengan cepat menutup kembali pintu kamar itu, sehingga bantalnya hanya menabrak pintu bukan dirinya.

Menjahili Vector seperti itu sangat seru ternyata, ini mulai menjadi hobi Verant.

Verant kembali ke ruangannya, mengerjakan seluruh kerjaan-kerjaannya yang menjadi banyak karna di campur dengan kerjaan milik Vector.

Karna semenjak Ashley kembali, Vector menyuruhnya untuk meng-handle beberapa kerjaan miliknya.

Verant mempunyai kepintaran dan kebijaksanaan setara dengan Vector, jadi menggarap beberapa pekerjaan Vector tidak membuatnya terlalu pusing.

Paling paling pusing sedikit.

Kembali pada Vector dan Ashley.

Ashley menangkup wajah tampan Vector, " hiasannya sangat cocok untukmu! " Ujar Ashley menatap wajah tampan raja iblis itu.

Vector menatap dalam mata gadis itu, ternyata Ashley masih sama seperti dulu.

Ashley yang beradu tatapan dengan Vector, kini kembali merasakan sakit di kepalanya.

Vector tentu menyadarinya, pasti ingatan gadis itu mulai kembali, Vector memilih untuk mendekap tubuh Ashley.

Ia membiarkan Ashley mendapatkan sedikit ingatan saat itu, " perlahan Ashley " gumam Vector.

" Perlahan-lahan kau akan mengingat semua itu " sambung Vector dan mendekap tubuh Ashley semakin erat.

Ia tau gadisnya akan segera pingsan lagi setelah ini.

🕰️


"

Apa permintaan terakhirmu Xaphyra?" Tanya Raja kepada gadis yang sedang di gantung di atas lubang hitam.

Gadis berdarah malaikat itu, sedang di hukum mati karna sudah menjalani hubungan dengan iblis, bahkan sampai melakukan hubungan badan.

Dan setelah ia melahirkan, Graziel membawanya dengan terpaksa ke tempat pensucian.

Gadis itu Xaphyra, matanya mengeluarkan air saat mendapat pertanyaan dari Graziel.

Bohong jika Graziel tidak terpukul dan menangis melihat keadaan adik perempuannya saat ini.

" Jaga anakku Graziel...." ujar Xaphyra dengan air mata yang sudah tidak dapat di bendung lagi.

" Dia masih mempunyai aliran darah malaikat..."

" dia gadis baik Graziel..."

" Dia sangat kuat, karna darah iblis yang juga mengalir di tubuhnya "

" Kumohon Graziel...jaga dia..." Ujarnya dengan terus mengeluarkan air mata.

Graziel tentu menangis, hatinya tersayat melihat adik perempuannya dengan keadaan dan takdir seburuk ini.

Graziel mengangguk dalam tundukannya menyembunyikan wajah sembabnya di sana.

" Terimakasih...aku tau kau sangat baik" ujarnya dengan tersenyum manis.

Matanya memejam, bersiap menerima kematiannya, karna orang berjubah hitam itu sudah mengangkat tinggi tinggi pedangnya untuk memutus tali yang mengikat tangan gadis itu.

Graziel memejamkan matanya, tak ingin melihat semua kejadian tersebut, tak lama, terdengar suara tali terputus, Xaphyra jatuh, terjun bebas ke dalam lubang hitam itu.

" Aku akan menjaganya Xaphyra, aku akan menjaganya seperti putriku sendiri" ujar Graziel dengan melihat ke arah bayi perempuan di sampingnya yang sedang menangis kencang.

" kuberi kau nama Ashley Graciel "

📖

Gadis itu membuka matanya perlahan, meminimalisir cahaya yang masuk ke matanya.

Ia pun bangun terduduk di tempatnya, dengan pikiran yang terus memutar memori yang tidak ia ketahui.

" Siapa dia? " Tanyanya kepada dirinya sendiri dengan terus mengingat wajah dan nama gadis di mimpinya tadi.

" Xaphyra? Ada apa dengannya? Kenapa dia di hukum mati? Dan kemapa putrinya mempunyai nama persis seperti namaku? "

" Ck! Kenapa aku harus menerima takdir ini, huh!? " keluhnya.

" Sudah sadar? " Tanya seseorang dengan suara beratnya.

Ashley menolehkan kepalanya ke arah ambang pintu, dimana ada Vector di sana.

" Sepenuhnya " jawab Ashley.

" Bagus- "

" HEY! KAU MELEPAS SEMUA HIASAN RAMBUTMU!!? " bentak Ashley saat menyadari rambut Vector yang sudah tidak di hiasi oleh hiasan rambut.

" SIAPA YANG MENYURUHMU MELEPASNYA!?? " tanyanya dengan marah.

" Hiasan rambut itu- "

" Kau pasti membuangnya! Aku benci kau! " Ujarnya dengan membuang pandangan, dan bersedekap dada.

Vector sedang bersusah payah menahan senyumnya saat melihat wajah menggemaskan Ashley saat marah, pipi ashley yang menggembung sedikit, serta wajah marahnya, malah terlihat semakin menggemaskan, Vector ingin menggigit pipi gadis itu rasanya.

" Ku simpan, tanang saja " ujar Vector pada gadisnya yang masih marah.

" Terserah! Aku membencimu! " Ujar Ashley masih tidak mau menatap Vector yang masih di ambang pintu.

" Aku juga mencintaimu "

⛓️KING OF DEVIL⛓️

HUHUUUUU

CIHUYY!!

AKHIRNYA AKU KAMBEK!!🤧

Dah lega gwe, dah gk sibuk lagi nih.

Btw gw bikin Au tauk, di Tiktok tapiii.
Yuk like and komen.

Jangan lupa di vote, jangan lupa komen.
Yuk bisa yukk.

Lopyuuu😘❤️

Continuă lectura

O să-ți placă și

1.2M 86.2K 35
Apa yang kamu lakukan jika mengulang waktu kembali? Tabitha Veronika Miller sosok gadis yang diberi kesempatan untuk mengulang waktu kembali, kematia...
BASE OBSESSION De kukiee_

Ficțiune adolescenți

2.7K 145 13
Azzura Carrenza tidak tahu bahwa pertemuannya dengan laki-laki misterius yang ia temui saat itu akan menjadi awal dari sebuah kebahagiaan atau awal d...
3.6M 358K 95
Bercerita tentang Labelina si bocah kematian dan keluarga barunya. ************************************************* Labelina. Atau, sebut dia Lala...
136K 11.7K 25
Cinta tumbuh di antara mereka karena sebuah kecelakaan. Warning ⚠️ It's Lee Donghyuck /Haechan dominan area. Pairing: HYUCKREN Lee Donghyuck/Haechan...