Bloody Revenge!

By cupcakeelit

23.2K 3K 437

Tidak ada lagi tawa ceria dan wajah bersinar layaknya sang surya. Tidak ada lagi terdengar suara lembut dan m... More

AWAL
1. ROYAL CASINO
2. SAIRA
3. MEET AGAIN
4. MISSED CALL
5. FINALLY, I FOUND YOU
6. SUMPAH DENDAM BERDARAH
7. OUT OF SYCN
8. WELCOME HOME, CAROL BELLVANIA
9. ADVICE & SHOES
10. JALAN-JALAN BERDUA [1]
11. JALAN- JALAN BERDUA [2]
12. SHAMELESS
13. "DIA ADIKKU"

PROLOG

3.2K 476 30
By cupcakeelit

HAI SEMUANYA! SELAMAT MEMBACA DAN SEMOGA SUKA, AAMIIN!

ABSEN DONG KALIAN TAU CERITA INI DARI MANA?

TETAP KAWAL CERITA INI SAMPAI AKHIR❤️❤️

PLEASE DON'T SILENT READERS YA PREEN. KARENA VOTE DAN COMMENT KALIAN TUH JADI PENYEMANGAT BUAT AKU NULIS. AYO RAMAIKAN SETIAP PARTNYA DENGAN COMMENT KALIAN❤️

••••

[ Trailer Bloody Revenge! ]

PROLOG

Milan, Italia 2014

"PERGI KAMU!! JANGAN PERNAH KE RUMAH INI LAGI!!!"

Tubuh Lucian terdorong dengan keras keluar dari rumah mewah tempat dia selama ini dibesarkan, dia tersungkur di tanah dan seluruh pakaian yang melekat di tubuhnya kotor terkena tanah yang bercampur air hujan. Sebuah tas ransel melayang dan tepat mengenai kepala Lucian.

Di ambang pintu rumah, pria paruh baya yang merupakan ayah kandung Lucian berdiri dengan angkuhnya. Tatapan penuh amarah terpancar dari kedua matanya pada putra sulungnya itu.

"PERGI KAMU DARI SINI DAN JANGAN PERNAH KEMBALI LAGI!! SAYA BENAR-BENAR KECEWA SAMA KAMU!! MULAI SEKARANG KAMU BUKAN ANAK SAYA LAGI, LUCIAN!!!"

BRAKK!!

Dengan kasar Hans—sang ayah—menutup pintu dan menguncinya. Dengan tertatih Lucian berdiri dan memungut tasnya yang dilemparkan oleh Hans. Wajahnya sudah babak belur karena di hajar habis-habisan oleh sang ayah. Luka yang berpadu dengan derasnya hujan yang turun membasahi seluruh badannya.

Lucian berbalik, melangkah pergi dari rumah yang seperti tempat penyiksaan itu. Suara guntur dan hujan yang semakin deras menemani langkah Lucian yang menjauh.

Semuanya sudah berubah. Semenjak hari di mana Ibunya meninggal, hidupnya langsung berubah drastis. Sikap ayahnya yang dulu seperti malaikat baik hati dan penyayang sudah berubah menjadi iblis kejam tak berperasaan. Dan itu semua karena pengaruh dari istri baru ayahnya dan anak-anaknya yang selalu mengadu domba Lucian dan Hans.

Lucian adalah anak kandung tapi selalu diperlakukan layaknya anak tiri. Selalu mencari kesalahan Lucian agar Hans memukulnya habis-habisan.

Sungguh, Lucian tidak tahan lagi berada di rumah seperti neraka itu. Bebas dari semua hal yang mencekiknya di rumah itu adalah suatu hal yang Lucian harapkan selama ini.

Sebenarnya, Lucian sudah dari dulu ingin pergi dari rumah itu. Namun dia tidak bisa melakukannya mengingat bahwa satu-satunya keluarga yang dia sayangi juga tinggal di sana, yaitu adiknya.

"KAKAK!!!"

Langkah Lucian seketika berhenti. Tubuhnya langsung berbalik dan melihat seorang gadis muda berusia 9 tahun berdiri tidak jauh darinya. Tidak ada pelindung yang membatasinya dari hujan. Gadis itu membiarkan tubuhnya basah sama seperti sang kakak saat ini.

"Carol?" lirih Lucian menyebut nama adik kesayangannya itu.

Carol berlari, menembus hujan dan langsung masuk dalam dekapan Lucian yang menyambutnya. Carol memeluknya seerat mungkin diiringi suara tangis yang mulai terdengar. Air mata Carol pun bercampur dengan air hujan. Lucian juga membalas pelukan adik kesayangannya itu lebih erat. Menyalurkan rasa sayangnya selama ini. Lucian berusaha untuk melindungi sang adik dari setiap tetesan hujan, menjadi payung untuk Carol.

"Aku mohon Kakak jangan pergi. Tetaplah di sini, Kak!"

"Maaf, Kakak tidak bisa. Ayah sudah membuang Kakak."

"Kalau begitu aku juga ikut dengan Kakak! Aku tidak mau berpisah dari Kakak! Aku ingin tetap bersama Kakak!"

"Carol," Lucian melepaskan pelukannya dan memegang kedua pundak Carol. Tubuhnya sedikit membungkuk agar wajahnya dan Carol sejajar. Dengan lekat, Lucian menatap kedua manik mata indah milik Carol. "Hidup Kakak sekarang luntang-lantung. Kakak tidak tahu Kakak harus kemana. Kamu tidak boleh ikut dengan Kakak."

"Tapi—"

"Sayang, Kakak mohon kasih Kakak waktu. Kakak berjanji, Kakak akan menjemput kamu ketika hidup Kakak sudah lebih baik. Dan Kakak janji kita berdua akan hidup bahagia seperti yang diinginkan mendiang Ibu." Lucian mengusap pipi Carol. "Kamu mau bertahan sampai hari itu tiba?"

Carol terdiam, balas menatap kedua mata kakaknya, mencari sebuah keyakinan dalam setiap ucapan yang dikatakan kakaknya.

"Kakak janji jemput aku?"

Lucian mengangguk.

"Kakak janji kita berdua akan hidup bahagia?"

Lucian kembali mengangguk. "Kakak janji, sayang."

"Baiklah, aku akan menunggu."

Lucian kembali memeluk Carol. "Terima kasih."

Carol meremat ujung baju Lucian. "Aku akan menunggu. Aku mohon Kakak jangan lupakan aku."

"Tidak akan. Kakak tidak akan pernah melupakan kamu."

"Aku sayang Kakak."

"Kakak lebih sayang Carol." Dengan terpaksa Lucian melepaskan pelukannya kemudian berbalik pergi tanpa menatap wajah adiknya lagi. Kalau dia masih melihat adiknya, maka Lucian akan semakin berat untuk melangkah pergi.

"KAKAK!!" Bahkan panggilan Carol tidak lagi didengarkan oleh Lucian.

"KAKAAAAAK!!" Tubuh Carol merosot dan terduduk di tanah. Tangisnya kembali pecah melihat kepergian Kakaknya di bawah guyuran hujan yang sama-sama membasahi mereka.

Di malam itu adalah malam yang paling berat bagi Lucian yang terpaksa pergi meninggalkan adik kesayangannya dan entah kapan mereka akan kembali bertemu.

••••

Heyyoooo semuanya!

Bagaimana menurut kalian part ini?

I hope you like this my story^^

Yuk ramaikan cerita ini. Jangan lupa Vote, Comment, dan Share yaa. Ajak teman-teman, sahabat, keluarga sampai tetangga kalian untuk baca BLOODY REVENGE!

Terus support cerita ini ya.

Jangan lupa follow guyss buat tahu info lebih lanjut soal cerita-ceritaku.

Biar cerita ini rame ayo share cerita ini dan jangan lupa tag aku di tiktok @ Wp_cupcakeelit dan instagram @ ratihrahma_20 dan @ wp_cupcakeelit ya Pren. Semakin rame ceritanya semakin semangat aku nulisnya.

Kalau mau share cerita BLOODY REVENGE di tiktok, jangan lupa pakai hashtag #wpbloodyrevenge dan #wpcupcakeelit ya pren.

Tetap jaga kesehatan semuanya^^

Semoga hari kalian menyenangkan^^

Jangan lupa baca juga cerita aku yang lain!

See you next chapter!

Salam,
Ratih Rahma

Continue Reading

You'll Also Like

998K 63.3K 64
[WAJIB FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA] ~ADA INFO TAMBAHAN NIH. KALAU KALIAN NGERASA SEPANJANG CERITA ADA YANG BERANTAKAN, WAJAR AJA YA. KAREN...
144K 17.7K 15
Book 2 Sekuel I'm not Stupid! "KAMI ADA DAN BERLIPAT GANDA!" __Basis New Generation. 3 tahun sudah kasus tenggelamnya Anarkali di danau Magnesium Hig...
471K 21.9K 93
Ratih berusia 30 tahun yang telah memiliki seorang anak lelaki bernama Dani dari suaminya yaitu Yadi. Ratih diganggu mahluk misterius yang menjelma s...
400 63 20
#TheGAJEseries 📢 NOTE: Sedang HIATUS, butuh revisi besar-besaran :) *** Tentang dia, Erlan Fransisco. Lelaki yang dianugrahi keistimewaan oleh Sang...