49. Kiss Me Liar

Por TintaHitamTanpaArah

139K 15.6K 976

Darra Emerson untuk mereka yang tahu rahsia dia. Tapi untuk pandangan umum,nama yang dikenalkan ialah Darius... Más

Hello Buddies!
Episode 1 : Rahsia Identiti
Episode 2 : Duke Elijah Kirk.
Episode 3 : Pearl Chang
Episode 4 : Bodyguard Rahsia.
Episode 5 : Tiada Sambutan Hari Lahir.
Episode 6 : Lord Alfareeze Marcel Guzman
Episode 7 : Marvin Quinn
Episode 8 : Putera Eilian Fernly Alan Salas
Episode 9 : Ricardo Hennson.
Episode 10 : Orientasi
Episode 11 : Kelas Ekonomi
Episode 12 : Kelas Menari
Episode 13 : Kedatangan Mengejut
Episode 14 : Report Day
Episode 15 : Bertembung
Episode 16 : Mencari
Episode 17 : Fitting
Episode 18 : Tampar.
Episode 19 : Terlepas kata.
Episode 20 : Dua Muka
Episode 21 : Maaf
Episode 22 : Puteri Elliana Florence
Episode 23 : Kelas Sejarah
Episode 24 : Saudara Jauh
Episode 25 : Kelas Memanah
Episode 26 : Personal Tunjuk Ajar
Episode 27 : Putera Eilian Kawan Pearl Chang
Episode 28 : Spot Check!
Episode 29 : Prefects Vs Students
Episode 30 : Gantung
💌Quotes :
Episode 31 : Berita Buruk Dua Kali
Episode 32 : Alfareeze tahu Siapa Darrius dan Darra
Episode 33 : Gagal
Episode 34 : Kena Pilih
Episode 35 : Demi Kasih Semua Buat
Episode 36 : Balang Gula-gula.
Episode 37 : Tiup!
Episode 38 : Pesta Cahaya
Episode 39 : Temankan
Episode 40 : Empat penjuru!
Episode 41 : Harapan dan Permintaan.
Episode 42 : Lupa
Episode 43 : Bian Si Cheater
Episode 44 : Kena tapi Terlepas!
Episode 45 : Nak Tuntut Tapi Tak Patut!
Bab 46 : Letak Ke Tempat Yang Sepatutnya.
Episode 47 : Ajak
Episode 48 : Belang Komando!
Episode 49 : Bohongi Hati
Episode 50 : Lihat dari Jauh
Episode 51 : Salah Tangkap.
Episode 52 : Amaran
Episode 53 : Kena Jujur
Episode 54 : Temankan
Episode 55 : Ditahan!
Episode 56 : Beritahu
Episode 57 : Boleh aku....
Episode 58 : Klik...
Episode 59 : Get back to Me
Episode 60 : Menyesal
Episode 61 : Rejection
Episode 62 : Ajak
Episode 63 : Dua Balang Gula-gula!
Episode 64 : Maafkan ayah....
Episode 65 : Kawan Baik Sayang
Episode 66 : Kena Berjumpa.
Episode 67 : Serupa Tapi Tidak Sama.
Episode 68 : Tolong Jangan....
Episode 69 : Titipan Terakhir
Episode 70 : Tak apa
Episode 71 : Lima bulan...
Episode 72 : Kawan Baik
Episode 73 : Pocket Watch
Episode 74 : Jumpa Di Lain Masa.
Episode 75 : Dipujuk dan Dirayu
Episode 76 : Hang Out Terakhir
Episode 77 : Hujung Kuku
Episode 78 : Kita Putus
Episode 79 : Jangan Lari
Episode 80 : Hal Sebenar
Episode 81 : Terbakar!
Episode 82 : Tiada gunanya.
Episode 83 : Maju Ke Depan
Episode 84 : KENAPA!!
Episode 85 : Awak dah Janji!
Episode 86 : Pelayaran Dua Negeri!
Episode 87 : Putera Mahkota Malik Aryyan Slivalon
Episode 88 : Cik Muda Darra!
Episode 89 : Kerajaan Coravia.
Episode 90 : Tipulah kalau tak suka.
Episode 91 : Hampir Tak Ingat.
Episode 92 : Kisah Lama
Episode 93 : Hampir Bertembung.
Episode 94 : Balang Gula-Gula Lagi
Episode 95 : Benci Sebencinya
Episode 96 : Tawaran
Episode 98 : Salah Orang!
Episode 99 : Lover Fight!
Episode 100 : Mengenakan
Episode 101 : Permintaan Dan Janji
Episode 102 : Menang Tapi Penuh Amaran
Episode 103 : Kena Lari!
Episode 104 : Blushing
Bab 105 : Nanti Tak Jumpa Dah.
Episode 106 : Jemput
Episode 107 : Ibu Minta Maaf
Episode 108 : Janji Dilunaskan.
Episode 109 : Master Baru.
Episode 110 : 12 tahun
Episode 111 : Pertama kali Jumpa!
Episode 112 : Cuba Hantui~
Epsidoe 113 : Perjalanan Jauh.
Episode 114 : Terima kasih Sebab Tunggu
Episode 115 : The Day
Episode 116 : Salam Rindu!
Episode 117 : Forgive and Forget
Episode 118 : Lamaran Putera Ellian
Episode 119 : Hello crush lama.
Episode 120 : Salam Sayang Dan Rindu

Episode 97 : Rindu

1K 139 8
Por TintaHitamTanpaArah

Ugh!

Sakitnya!

Rasa macam ada paku yang dipahat banyak atas kepala sekarang ni. Mencucuk-cucuk aje rasanya.

Darra angkat tangan dan mencengkam rambut panjangnya dengan kuat hendak menghilangkan rasa pening dan berat yang dirasai. Mata terpejam erat.

Sudah dua hari dua malam dia tidak dapat tidur dengan baik apalagi berehat kerana begitu tertekan memikirkan semuanya yang terjadi sejak kebelakangan ini.

Dan akhirnya...

Dengan perasaan dreadful Darra bangun dari perbaringan. Dia duduk melunjur atas katil disitu tunduk memegang kepalanya yang berasa pening.

Grr!

Menjengkelkan betul.

Kenapa muka Alfareeze sahaja yang muncul dalam lenanya. Kalau indah itu tak apa, ini tidak membuatkan dia terkejut berkali-kali semasa tidur. Ianya buatkan dia semakin terdesak hendak bertemu dengan Alfareeze supaya tekanan ni hilang dan dia dapat bertenang.

Namun perbualannya dengan ayahnya tempoh hari buatkan Darra berfikir dua kali sebelum marah.

         "Kenapa ayah tak beritahu saya tentang perundingan yang ayah buat bersama Alfareeze?Kenapa ayah tak beritahu saya yang Alfareeze ada di sini?Ayah tahu tak saya bakal dikahwini semata hendak menjaga ketenteraman kerajaan ni"

        "Dari mana kamu dengar mengenainya?"

        "Dari Putera Mahkota Malik...dari siapa lagi. Ayah...tolong. Saya enggan berkahwin.."

         "Darra jangan begini..."

         "Saya tak faham...kenapa semua ni berlaku?Kenapa peperangan perlu terjadi...apa yang buatkan Alfareeze ke sini sebagai wakil Coravia...kenapa ayah jatuh sakit...banyak yang saya tak faham...tiba-tiba saja saya diberitahu akan dijadikan sebagai perantara untuk elakkan peperangan dari berlaku...masuk akal ke semua ni?"

Terdiam Duke Elijah.

           "Katakan sesuatu ayah...jangan berdiam begini..."

           "Kamu hendak ayah katakan apa lagi?Kamu dah dengar sendiri semuanya dari Putera Malik bukan?"

          "Bukan semuanya...sekarang beritahu saya?"

           Untuk seketika Duke Elijah mendiamkan diri. Keningnya ikut berkerut-kerut kerana sedang bergelut hendak membuat keputusan. "Dia yang menemui kita..."

         "Hah?"

         "Alfareeze...dia yang menemui kita di sini"

         "Apa maksudnya?"

          "Sebenarnya Alfareeze ke sini kerana kita. Dan tujuannya adalah untuk membalas dendam. Atas tindakan ayah memisahkan kamu bersama dia, sebenarnya Alfareeze mencari kamu selama tiga tahun ni....demi mengesan keberadaan kamu juga, Alfareeze telah menjarah setiap negeri yang ada...sehinggalah Slivalon menjadi pilihan terakhir dia. Dan...pelan dia berjaya...dia menemui kita..rundingan itu adalah sebahagian daripada rancangan Alfareeze sendiri..."

        "Darra tahu tu....Putera Malik beritahu mereka diberi dua pilihan. Tapi yang dipilih adalah pilihan kedua...iaitu mengadakan hubungan diplomatic di antara dua negeri melalui perkahwinan..Alfareeze pilih saya untuk itu?Lelaki tu?"Alfareeze pilih dia untuk jadi pasangan Raja Coravia?Serius?

         Duke Elijah mengangguk. "Ya..dia mahukan kamu yang terima lamaran itu. Bukan orang lain. Jika kami tidak turutkan permintaannya, Alfareeze akan memerangi Marlowe...ayah tak dapat buat keputusan tapi Raja Aryyan telahpun menurunkan titahnya."beritahunya dengan serba salah.. Duke Elijah mengaku salah dia kerana pisahkan Alfareeze dengan Darra sejak awal lagi. Tapi nak buat macam mana, dia sayangkan anak perempuannya. Dia enggan sebarangan orang bawa anak perempuannya menjauh darinya. Nanti sunyi hidupnya jika Darra tidak tinggal bersamanya. Hati ayah mana yang tidak rasa kehilangan kalau anak perempuan kesayangannya dibawa pergi dengan lelaki lain! Tapi disebabkan Alfareeze benar-benar nekad mahu bersama dengan Darra tidak kira la sudah berapa kali dia cuba jauhkan mereka berdua, Duke Elijah mengalah. Dia enggan menghalang lagi. Dia ikhlaskan!

        "Semua ni tak adil..."

        "Kenapa pula kamu berkata begitu...bukan ke ianya perkara baik?"Duke Elijah pandang tidak faham. Kenapa Darra marah sangat?

Lepas dengar kenyataan tu, dia memang dah tak nak tanya lebih. Terus keluar je dari situ sebab tak boleh terima keputusan mereka semua. Kenapa semua orang buat keputusan sendiri tanpa ambil peduli pendapatnya dulu!?Terutama sekali Alfareeze!

Sepatutnya dia rasa gembira sebab dapat tahu Alfareeze cuba mencari dia.

Tapi bila difikirkan semula, rasa seperti dikhianati pun ada. Apa yang Alfareeze fikirkan?Bolehnya lelaki itu lepaskan dia begitu saja?Memangnya ini ke cara Alfareeze balas dendam kepadanya kerana meninggalkan lelaki itu!?Balas dendam dengan mengahwinkan dia dengan orang lain?Bukan dengan Alfareeze sendiri?

Dan...

Apa yang buatkan Darra semakin jengkel adalah kerana dia mengakui yang dia sebenarnya rindu akan Alfareeze sejak dia bertembung dengan lelaki itu di istana tempoh hari. Serius beritahu rupa paras yang dimiliki oleh lelaki itu benar-benar buatkan dia semakin angau!

Tak guna betul!

Mahu tak mahu Darra gagahkan diri untuk bersiap pada pagi itu. Walaupun dia begitu letih dan tidak sedap badan. Dia kena lakukan sesuatu mengenai hal ni.

Maid Yasmin sibuk mengelap pasu di atas rak khas sewaktu maid yang lain sibuk mengelap cermin dan membersihkan permaidani. Biasanya mereka akan mengemas tiga kali dalam seminggu untuk memastikan tiada habuk yang berkumpul di mana-mana ceruk rumah agam ini.

Sedang Maid Yasmin meletakkan pasu berwarna putih dengan corak berwarna hitam, pintu ruang tamu terbuka ke dalam.

           "Yasmin?"suara lembut itu buatkan Yasmin berdiri tegak dari bongkok serta merta.

            "Ya saya cik muda.."sambut Yasmin menjengahkan kepalanya ke arah pintu. Sekali tu nampak Darra sedang berjalan lekas ke arahnya. Ada apa ni?

            Darra berjalan laju ke arah Maid Yasmin dengan muka serius. "Ada sesuatu saya tanya...."

            Terkedip-kedip laju mata Maid Yasmin. "Ya..apakah ia?"

           "Hari tu kamu terima balang gula-gula bukan?"

            Balang gula-gula?Kepala Maid Yasmin terlentok ke kanan sedikit. "Ahh...ada..saya dah serahkan kepada Dean..cik muda terima ia kan?"

             "Beritahu saya siapa yang serahkannya kepada kamu?"

Rasanya seorang lelaki berpakaian serba hitam. "Saya tidak pasti namanya siapa. Tapi orang itu adalah seorang lelaki, dia berambut pendek, tapi di tepi kepalanya ada corak seakan garisan yang terbentuk padanya. Pakaiannya serba hitam juga.."beritahu Yasmin sambil cuba mengingati semula memori dia.

           "Baju hitam?"kening Darra berkerut. Kalau lelaki yang dimaksudkan oleh Yasmin adalah lelaki sama yang membantu ayah dia dan yang berjalan disamping Alfareeze semalam, jadi betul la tekaan dia. Gula-gula itu pasti diberikan oleh Alfareeze kepadanya. Tapi kenapa lelaki tu buat-buat tak kenal dia?

            "Kenapa cik muda?Ada apa-apa masalah ke?"

             Darra menggeleng. "Tiada. Tak ada apa-apa masalah. Saya cuma nak tahu."

Maid Yasmin mengangguk faham.

             "Dah..kamu sambung la kerja situ. Maaf kerana saya menganggu."ucap Darra sebelum berpusing ke arah pintu dan keluar dari situ. Dia picit-picit dahinya dengan mata terpejam. Kenapa Alfareeze buat semua kalau lelaki itu nekad hendak buatkan dia bersama dengan orang lain?Tak faham la...

Sesampai saja Darra di anak tangga untuk ke tingkat bawah, Darra bertembung dengan Duke Elijah. lelaki itu sepertinya baru pulang dari istana berdasarkan pakaian rasmi yang terpasang di badan.

            Bersama renungan rajuknya Darra lirik akan  pengawal lelaki yang sedang berdiri di belakang ayahnya. "Ayah baru balik dari istana?"soalnya sambil pegang tembok batu anak tangga di sebelah waktu itu.

            Duke Elijah mengangguk. "Ya. Memberi kata  putus yang kami menerima permintaan mereka hari tu."

            Hela nafas kesal lepas dari Darra. Jadi mereka sudahpun memberi persetujuan untuk mengahwini dia bersama Raja Coravia!? "Kalau dah begitu, Ayah tak apa-apa?"

            "Kenapa kamu tanya begitu?"

            "Darra akan berkahwin dan tinggalkan ayah nanti...jadi ayah tak apa-apa ke?"dia pandang wajah tua ayahnya dengan renungan letih. Kepala dia sedang berdenyut-denyut kuat. Rasanya dia nak demam lah sebab tekak dia pun rasa sakit semacam.

            Duke Elijah tersenyum sedih. "Nak buat bagaimana lagi...ayah tidak boleh simpan kamu selamanya. Sebab bila tiba masanya kamu juga perlu bina keluarga sendiri..."beritahunya. "Lagipun perkahwinan bukan perkara yang buruk memandangkan kamu akan berkahwin dengan-"

             Memanglah...tapi bukan bersama dengan orang yang dia tidak sukai!Kerut Darra bersama muncung tidak puas hati. "Kalau macam tu...boleh saya tanya ayah sesuatu?"dia pintas kata-kata ayahnya kerana enggan ambil tahu lagi mengenai perkahwinannya.

             Terkedip mata Duke Elijah kerana hairan. "Apakah perkara tu?"dia baru aje nak beritahu Darra yang nanti orang yang Darra bakal kahwini adalah Alfareeze. Jadi selepas ini Darra tidak lagi perlu susah hati atau murung setiap hari memikirkan Alfareeze.

           "Ayah tahu dimana saya boleh temui Alfareeze?"

            Kening Duke Elijah terangkat tinggi sebaik   mendengar soalan mengejut itu. "Tahu..."jawabnya. Darra mahu menemui Alfareeze ke?

           "Beritahu saya dimana dia..."Darra mahu berbincang dengan Alfareeze. Dia tidak mahu berkahwin dengan sesiapa!Kalau Alfareeze benar-benar sudah lupakan dirinya, dia mahu dengar sendiri pengakuan dari lelaki itu.

Seguir leyendo

También te gustarán

135K 10.7K 59
Kelangsungan hidup. Good vs evil, courage dan heroism, pemberontakkan dan banyak lagi konsep dalam hidup ni mengambarkan sikap seseorang. Lagi-lagi p...
119K 9K 66
Arabella Luisa nama di beri.Atau orang panggil dia Bella Atau Miss Stalker Atau Perempuan gila yang suka bawak kamera dan teropong ke hulu dan hilir...
114K 8.7K 100
Nak cari pasangan mesti la yang betul-betul kan? Kan? Ke main tangkap muat je Ke asal handsome berduit.....jalan Atau asal pandai berotak dan bergaya...
121K 11.5K 68
Look! Dia tak mintak jadi seseorang half-blood okay! Memangnya dia yang mintak ke mak bapak dia yang separuh magika separuh manusia berkahwin sesama...