Dark Princess (End)

Da Nifah_hamid

108K 6.8K 131

Disarankan untuk membaca cerita sebelumnya. "THE SECRET OF ANAYLA" Agar bisa lebih memahami jalan ceritanya... Altro

Prolog
1. New generation
2. Hari pertama
3. Sama seperti kemarin
4. Achernar
5. Teka teki
6. Persahabatan
7. Drama baru
8. Babu
9. Sagara
10. Siapa 'dia'?
11. Fakta baru
12. Mikhael
13. Cemburu
14. Caper
15. Musuh lain
16. Target terkunci
17. Kalah saing
18. Persiapan
19. Ultah sekolah
20. Dugaan pengkhianat
21. Rumah hantu
22. Penghianat
23. Pacaran
25. Penyusup
26. Emosi lea
27. Mansion Chavez
28. Kekesalan azeyla
29. Siswi baru
30. Toxic
31. Misi penyelamatan
32. Misi part 2
33. misi part 3
34. Di hukum
35. Musuh azeyla
36. Posisi teratas
37. Acara formal
38. Acara part 2
39. Kepergian hanna
40. Adiva
41. Balapan
42. Penyerangan
43. Kebingungan
44. Bencana
45. Nanazka
46. Aga
47. Diyah palsu
48. About hanna
49. Pick me girl
50. Kekacauan
51. Kekacauan 2
52. Seno dan dea
53. Problem Seno
54. Mencari kebenaran
55. Kecelakaan
56. Problem baru
57. Kisah baru
58. Berusaha
59. Malam yang panjang
60. Part 2
61. Terbongkar
62. Rencana licik
63. rencana achernar
64. Maaf
65. Terkejoed
66. Sial beruntun
67. Leader
68. Lah??
69. Zea it's me
70. Akhiri semuanya
πŸ’™ENDπŸ’™
Extra chapter 1
Ekstra chapter 2
Sesi tanya jawab

24. Hah?

1.3K 98 0
Da Nifah_hamid

🧡Happy Reading🧡

~King cafe

Setelah mendapat persetujuan azeyla, kini mikhael dkk dapat bertemu langsung dengan achernar (-hanna) di ruangan VIP king cafe.

"Jadi? Nyam nyam nyam apa yang membuat kalian pengen ketemu langsung sama achernar?" tanya dea sambil mengunyah sebuah makanan penutup di hadapannya.

Mikhael dkk saling menatap satu sama lain.

"Jadi gini, kita mau tanya soal pemimpin pasukan mafia blood diamond... Kalian kenal gak?" tanya iqbal.

"Kenal" jawab achernar kompak.

Mikhael dkk terkejut.
"Siapa?" tanya mereka kompak.

"Abangnya azel" achernar kompak menunjuk ke arah azeyla yang tengah asik memakan dessert nya.

"Hmm" azeyla mengangguk mengiyakan.

"Maksud kalian si zevan?" tanya avan ragu.

"Iya lah siapa lagi? Abangnya azel kan cuma bang zevan doang" ujar ve.

Mikhael terdiam sejenak kala muncul pertanyaan baru di otaknya.

"Queen!"

Azeyla menoleh ke arah mikhael seolah bertanya 'apa?'.

"Kamu... Dark princess?" tebak mikhael tepat sasaran.

Iqbal, avan, alan dan tije terkejut sedangkan achernar hanya diam melanjutkan makan mereka.

"Iya" jawab azeyla singkat sambil mengunyah.

Mikhael diam tak tau harus bereaksi seperti apa.

"Putri dari 'queen of darkness' yang terkenal kejam" gumam alan mengalihkan atensi mereka.

"Ternyata istri dari kepala keluarga baldewin adalah seorang mantan pemimpin mafia ya?" tanya tije entah pada siapa.

"Padahal nyonya keluarga baldewin itu terkenal sebagai pimpinan kejaksaan, selain itu juga terkenal sebagai seniman kelas atas yang mewarisi harta seniman legendaris zayn jeffny selaku guru seni nya" jelas iqbal.

"Bukannya beliau juga pendiri butik FavZee yang terkenal itu?" tanya alan.

"Sebenarnya seberapa jenius nya orang itu? Apa sejak lahir dia di berkati oleh para dewa di langit?" tanya avan dengan nada bingung.

"Mungkin sebelum lahir pas pembagian otak dulu nyonya baldewin antri paling pertama" jawab tije ngawur.

"Siapa nama lengkap beliau?" tanya avan.

"Gatau" jawab iqbal dan alan bersamaan.

"Ekhem" azeyla berdehem menyadarkan mereka.

"Kembali ke topik" ujar mikhael.

"Kalian manggil kita cuma buat nanya hal itu doang?" tanya lea bingung.

"Gak juga sih... Sebenarnya kita juga mau minta tolong buat bangun koneksi sama blood diamond, ada suatu masalah yang gak bisa kita ceritain" jelas iqbal.

Achernar kompak melirik azeyla memberi sinyal untuk segera bertindak karena mikhael dkk tidak akan menceritakan yang sebenarnya.

Mikhael dkk menatap achernar dengan bingung.

Azeyla membalas lirikan achernar dan membuang napas panjang.

"Serahin aja kuncinya!" titah azeyla.

Mikhael dkk terkejut.

"Dari mana lo--" ucapan alan terpotong.

"Dia cicit dari tuan frans wilson" ujar diva yang baru saja menyelesaikan makannya.

"Cicit? Berarti..." jeda iqbal.

"Cucu dari tuan daniel wilson?" lanjut mikhael dkk kompak.

"Tuan daniel wilson punya 1 anak angkat bernama tuan rafael wilson dan 2 anak kembar yang identitasnya di rahasiakan kan? Jadi lo cucu dari anaknya yang mana?" tanya tije.

"Hah? 2 anak kembar? Kan yang 1 nya udah meninggal di usianya yang ke 17 tahun" ujar ve.

Ucapan ve membuat mikhael dkk semakin bingung.

"Hm'm yang mewarisi darah wilson terakhir hanya 1 putrinya yang bernama anayla queenzee wilson yang tak lain dan tak bukan mommy nya azel" ujar diva membenarkan perkataan ve.

Mikhael dkk terdiam tak tau harus bereaksi seperti apa.

"Inilah yang terjadi, kalo mom nayla dan dad varo menikah dan memutuskan untuk merahasiakan identitas, repot kan?" ujar dea.

"Hmm merepotkan"ujar azeyla yang setuju.

"Tunggu! Apa yang membuktikan kalo lo emang pewaris sah kunci ini?" tanya alan curiga.

"Fiks sih mereka belum pernah ketemu sama mom nayla" bisik alin.

"Mom nayla sih segala pake nama samaran kalo kerja! Entah itu queen, phoniex, nyonya anna, mrs.zee, madam ayla... Gak bisa apa pake nama asli aja?" bisik alma kesal.

"Sabar cok! Suara lo kegedean" bisik diyah.

"Ya namanya juga mom nayla, mana suka yang namanya menjadi sorotan publik" bisik dea.

"Mom nayla emang the real introvert" bisik ve.

"Kalian lagi ngomongin apa sih?" tanya avan penasaran.

"Nothing" jawab achernar.

"Jadi?" tanya mikhael.

Azeyla mengeluarkan ponselnya, mengotak atik ponselnya selama beberapa menit kemudian ia kembali menutup layar ponselnya membuat mikhael dkk menatap bingung ke arahnya.

Drrrrrttttt

Mikhael dkk tersentak menoleh ke arah ponsel alan.

Kelima pemuda itu saling mendekat untuk melihat isi pesannya.

Semua bukti yang azeyla punya sudah ia kirimkan pada alan.

"Memang bener, buktinya asli" gumam iqbal.

Alan terdiam sejenak seakan menyadari sesuatu.

"One question! Dari mana lo dapat nomor gue?" tanya alan bingung. Mikhael dkk ikut memandang heran ke arah azeyla.

"Dia hacker" jawab achernar kompak.

Azeyla mengangguk mengiyakan.

"Lo dapat nomor alan udah lama?" tanya avan ragu.

Azeyla menyerit kemudian menggeleng.
"Baru aja"

"Hah?"

Mikhael dkk melongo tak percaya.

"Awas kemasukan lalat" ujar lea menyadarkan mikhael dkk.

"Wait! Gimana bisa lo lacak nomor orang dalam waktu kurang dari 10mnt, itu mustahil" ujar tije.

Iqbal terdiam seperti mayat hidup, ia juga seorang hacker, tapi untuk menemukan 1 nomor telpon saja ia membutuhkan paling tidak 3 jam lamanya.

Mikhael menepuk pundak iqbal untuk menenangkannya.
"Lo kuat bro!"

Iqbal menunduk lalu mengangguk pelan.
"Gue kuat kok" lirih iqbal.

"Sedih amat muka lo? Kalo mau ntar gue ajarin" ujar dea penuh percaya diri.

"Lo juga hacker?" tanya iqbal.

"Bukan"

Mikhael dkk berdecak kesal kemudian kembali menatap azeyla.

Azeyla mengulurkan tangannya di hadapan mikhael.
"Mana kuncinya"

"Di markas" jawab mikhael.

"Girls! Ke markas crystalix devils!" titah azeyla berjalan mendahului mereka.

Achernar segera menyusul meninggalkan mikhael dkk dengan tatapan cengo.

"Emang mereka tau markas kita dimana?" tanya avan.

"Sepertinya kita udah di awasi sejak lama" mikhael tersenyum miring kemudian menyusul mereka.

"Di awasi? Kok gue gak nyadar ya" gumam alan.

"Siapa zeyla sebenarnya?" tanya tije bingung.

"Lo pada mau sampe kapan di sini?" tanya iqbal segera menyusul mereka.

Avan, alan dan tije pun mengekori.

.
.
.

~Markas crystalix devils

Azeyla seakan hafal dengan jalan langsung membawa achernar menuju ruang rahasia.

Mikhael dkk hanya mengikuti dari belakang mengawasi agar achernar tidak di ganggu oleh para anggota mafia mereka.

"Hmm lumayan" ujar azeyla menatap ruang rahasia mereka.

"Blood diamond punya ruangan yang lebih canggih dari ini?" tanya mikhael.

Azeyla terkekeh.
"Ada 1"

Mikhael menoleh ke arah azeyla seakan tertarik dengan topik pembicaraannya.

"Hanya saja akses masuknya menggunakan detak jantung dari keturunan sah keluarga wilson" jelas azeyla seraya duduk di sofa ruangan itu.

Achernar Mulai mengeliling ruangan.

"Zel! Kita gak punya ginian di markas achernar... Beli yuk!" bujuk ve.

"Hah?" beo mikhael dkk

Benda yang dipinta oleh ve adalah sebuah sarung tinju dengan berat 25kg dan saat ini benda itu sedang berada di tangan ve dengan nyamannya.

"Lo kok... Bisa pake itu?" tanya avan cengo.

"Ini? Bagus kan?" ujar ve dengan riang.

Dea mendekat ke arah ve.
"Astaga ve! Beratnya cuma 25kg aja, ntar kita beli yang 50kg khusus buat lo"

"Yeeyyyyy"

"Hah?" mikhael sudah tak bisa berkata-kata.

"Lo semua anggota mafia ya?" tanya tije tak habis pikir.

"Bukan" jawab achernar kompak.

"Trus?" tanya mikhael dkk.

"Rahasia hahahaha" achernar (-azeyla) kompak menertawai wajah kesal mikhael dkk.

"Mana kuncinya?" tanya azeyla.

Mikhael mengangguk paham kemudian pergi untuk mengambil kunci hak milik azeyla.

"Nih!"

"Thanks, sampaikan terima kasih gue buat bokap lo"

Mikhael mengangguk dan tersenyum.

"Mafia kita udah jaga benda itu selama 13 tahun lamanya, kita gak dapat hadiah gitu?" tanya avan dengan tidak tahu malunya membuat alan di sebelahnya mendelik tak suka.

"Yang ikhlas jadi orang" ujar alin dan alan bersamaan.

"Lo pada gak kasian apa? Selama 5 tahun terakhir ini keluarga javez selalu di incar sama musuh karena kunci itu, iqbal sampe berjuang memperketat keamanan mansion javez, alan harus selalu membuat kunci palsu untuk mengecoh musuh, kasian tije berulang kali di jadiin umpan... dan gue?"

Avan terdiam sejenak.

"Gue gak ngapa ngapain sih, tapi gue jagain markas kok" jelas avan.

Dugh
"Bacot lo najis! Diem lo!" azeyla melempar avan dengan gelas plastik di dekatnya.

"Anj--stagfirullah hal adzim" ucap avan sambil melirik ke arah alan yang sudah siap membunuhnya jika ia berani mengeluarkan umpatan di depan para gadis.

"Alan serem ya" bisik dea pada tije dan iqbal.

"Sangat" balas keduanya kompak.

"Jadi? Apa rencana kalian selanjutnya?" tanya mikhael.

"Mencari tau rencana musuh, menggagalkan rencana mereka, siksa, bunuh lalu pulang dan tidur" jelas azeyla singkat membuat seisi ruangan mendadak hening.

"Seseorang tolong cairkan suasana ini" batin mereka semua.

.
.
.

~Keesokan harinya

Achernar menjalani hari hari mereka seperti biasa, tentu tanpa kehadiran hanna di tengah-tengah mereka karena hanna masih menjalani hukumannya selama 3bln.

Achernar tiba di pekarangan WIHS bersamaan karena malam tadi mereka menginap di markas achernar.

"Kita mau ke tempat bazar dulu ya!" pamit lea.
Lea, alma, diyah, alin dan diva pun melenggang pergi.

"Sekarang kita ngapain? Ke gedung 1 atau ke aula utama?" tanya dea.

"Aula utama!" ujar azeyla berjalan mendahului mereka.

~Di aula utama

"Bang zevan!" panggil azeyla.

Zevan dkk menoleh kompak ke arah azeyla, dea dan ve.

"Kenapa baru sampe?" tanya zevan.

"Macet"

Zevan mengangguk singkat kemudian melanjutkan pekerjaannya mendekor aula utama untuk acara konser yang di adakan lusa.

"Morning honey" sapa sagara membuat seisi ruangan menjadi hening.

"Hah?" beo zevan dkk menatap sagara.

BRAKH
DUGH

Farrel terjatuh dengan tidak etisnya mengenai dos yang di isi dekorasi ruangan karena saking terkejutnya.

"Anjir! Sakit banget shhh ini gak ada yang mau nolongin gue apa?" gumam farrel menatap sekelilingnya.

"Lo panggil azel apa tadi? Honey?" ujar dea.

"Kenapa? Salah manggil pacar sendiri honey?"
Ucapan sagara membuat ruangan kembali hening.

DOR

Semua orang tersentak menatap denies yang tak sengaja meniup balon hingga meletus tepat di depan wajahnya.

BRUKH

Semua orang kembali terkejut menatap pintu ruang aula yang kini terlihat seno, daffa dan valen jatuh bersamaan entah karena apa.

"Lo berdua pacaran?" tanya seno, daffa dan valen bersamaan.

Azeyla mengangguk. Sagara langsung memeluk pinggang azeyla posesif.

"Sebaiknya lo gak macam macam di depan gue" desis zevan.

"Denger tuh! Jangan macam macam di depan zevan, artinya kalo di belakang zevan boleh" ujar gilang seraya mengacungkan jempolnya.

DOR

Mereka kembali terkejut menatap zevan yang dengan sengaja memecahkan balon di tangannya seraya menatap tajam ke arah sagara seakan ingin membunuhnya.

"Orang-orang kok pada demen banget ngagetin ya" gumam dea mengusap dadanya.

"Itu kode bro!"
Farrel melupakan rasa sakitnya dan mulai bangkit.

Sagara menyerit tak mengerti.

"Itu artinya, lo harus waspada atau balon lo bakal pecah" jelas farrel melirik aset milik sagara.

Sagara segera mengangkat kedua tangannya di udara serta merapatkan kakinya.

"Sejak kapan kalian pacaran?" tanya gilang.

"Kemarin" jawab sagara singkat.

"Kok bisa?" tanya seno.

"Bisa lah! Emangnya lo? Gengsi doang di gedein" sagara tersenyum miring menatap wajah kesal seno.

"Hay ve!" sapa valen.

"Hay valen!"

"Mau main keluar gak?"

"Ayok!"

Keduanya pun keluar dengan riang sambil bergandengan tangan.

"Loh loh weh! Kampret adek gue itu!" pekik farrel berlari menyusul keduanya.

"Gimana soal dia?" brayen tiba tiba membuka suara.

Sagara yang paham maksud dari kata 'dia' itu pun mengangguk paham.
"Lokasinya gak terdeteksi"

"KAK DAFFA!" teriak seorang gadis dari depan pintu aula yang tak lain adalah aruna.

Seisi ruangan memutar bola mata malas saat melihat kedatangan aruna dan mikha.

Aruna berlari kecil dan langsung memeluk daffa.

"Pagi kak sagara! Aku buatin kakak sarapan loh" mikha memberikan kotak makanannya pada sagara.

"Gak! Makasih" ucap sagara kemudian menarik lembut tangan azeyla dan berlalu dari sana seakan tak ada beban yang tertinggal.

"Awas lo azeyla!" batin mikha kesal.

"Bukannya kalian di sini buat bantuin pasang lampu sama sound system? Kok valen sama sagara pergi?" tanya denies menyadarkan seno dan daffa.

"Hah?"
Keduanya lantas melotot, merutuki kebodohan mereka.

"WOY SAGARA! LO KAN TUGAS PASANG LAMPU!" teriak daffa namun sagara sudah menghilang di balik pintu.

"Sagara setan! Pergi gitu aja kayak gak ada beban sialan!" gumam seno dengan kesal.

Continua a leggere

Ti piacerΓ  anche

23.8K 1.6K 41
Memiliki kaka banyak tidak dapat menjamin seseorang bahagia. Cerita ini tercipta karena aku gabut, jadi maaf kalo jelek, kalo suka jangan lupa vote...
2.4M 197K 45
JANGAN DIBACA KALO GAK SUKA HAREM! GK USAH HATE KOMEN! SETIDAKNYA TAU DIRI LAH YAH. *** Menceritakan seorang gadis yang dijuluki oleh teman sekolahn...
499K 41.4K 69
πšƒπš›πšŠπš—πšœπš–πš’πšπš›πšŠπšœπš’ πš‚πšπš˜πš›πš’ Bukan keinginan Bella membuat 6 anggota geng motor menyukainya. Ia hanya menjalani hidup dalam raga Ayla yang...
94.3K 6.7K 30
Part masih lengkap Versi Wattpad berbeda 90% dengan novel -Di tulis pada 2019, di publish pada 2020, di terbitkan pada 2022- Azalea, dia indah di pa...