TRANSMIGRASI ARGA

By vilaa009

5.6K 602 56

PERINGATAN BANYAK KATA-KATA VULGAR❗❗ Gue gk tau gimana deskripsi nih cerita,kalau penasaran langsung baca aja... More

Prolog
Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
CHAPTER 4

CHAPTER 5

506 66 8
By vilaa009

Happy reading





Typo bertebaran❗❗

Semoga suka~~


Agra terbangun kala matahari sudah tinggi dan masuk menyinari kamarnya dia melihat sekitar dan masih termenung di kasur empuknya,tak lama dari itu agra bangkit dari tidurnya lalu duduk di pinggir kasur untuk mengumpulkan sedikit demi sedikit kesadarannya. Di rasa sudah cukup,agra bangkit dan mulai berjalan ke kamar mandi.

Selang beberapa menit,akhirnya agra keluar dari kamar mandi dengan atasan terbuka sedangkan bawahan tertutup oleh handuk berwarna putih.

Dia mengambil baju dan celana sekolah yg sudah tergantung di belakang pintu setelah semuanya rapi tak lupa agra berkaca di depan cermin.

"Buset ganteng banget nih mukanya agra di bandingin muka gue yang asli,harus nanya nih sama bapaknya,dulu waktu ngewe* pake gaya apa"

Setelah puas memandang wajahnya,agra keluar dari kamar dan berjalan menuruni tangga melewati keluarganya yg sedang sarapan.

"Siapa yang nyuruh kamu keluar dari rumah?" Merasa dirinya yang ditanya agra membalikkan badannya menghadap ke meja makan di mana para keluarga setan ini pada kumpul.

"Lo nanya gue?" tanya Agra pada samuel,ya karena yang tadi bertanya adalah samuel.

"Iya"

"Oh, ya suka-suka gue lah emangnya lo siapa? Raja? Kan bukan" ucap Agra judes.

"Ih bang agra kok ngomongnya judes begitu sih" agra menatap cerli dengan sinis.

"Nih juga si lonte satu ini pake ikut ngomong lagi,kalau gue jawab yang ada dia tambah menjadi-jadi" batin agra.

Agra menggaruk telinganya yang tidak gatal, dia sudah tau apa yang akan terjadi jika dia membuka suara, karena hari ini Agra sedang badmood mendengar pertengkaran akhirnya di memilih melenggang pergi.

"Anak itu," geram Kenzo.

"Biarkan saja dia bertindak semaunya." ucap Samuel.

"Lah abang kok malah belain dia sih," ucap Alvin tidak suka.

"Abang gk belain dia,abang cuma bilang biarin aja dia berbuat sesukanya asalkan itu gk diluar batasannya."

"Dia udah keluar batas bang, omongannya dari kemarin tuh kurang ajar banget semenjak bangun dari koma, kenapa dia kagak mati aja sih."

"ALVIN!!" bentak Samuel. Bentakan Samuel membuat alvin terkejut.

"Bang samuel kok bentak-bentak bang alvin sih," ucap Cerli dengan mata yang berkaca-kaca.

Sepertinya dia takut atau hanya berpura-pura untuk mencari simpati?

"Samuel kamu membuat adikmu takut," ucap Lidya sambil memeluk cerli.

Samuel menatap jengah cerli. "Saya membentak alvin lalu kenapa malah kamu yang menangis."

"Samuel cukup! Dia masih kecil wajar saja jika dia takut pada bentakan mu tadi."

Samuel menghela napas panjang.
"Dia sudah SMA ibu, jangan perlakukan dia layaknya anak yang masih diberi asi, pantas saja agra selalu membulynya ternyata karena sifatnya yg terlalu lembek."

"SAMUEL DIA ADIK KAMU!!" bentakan keras dari Kenzo membuat semuanya terkejut.

"Dia hanya anak angkat disini dan sebuah benalu yang tidak berguna." Samuel menunjuk cerli dan melontarkan kata-kata yang tidak pernah dia ucapkan sebelumnya. Dengan wajah yang tenang Samuel melangkah pergi meninggalkan ruang makan itu.

"Tidak apa-apa nak, mungkin kakakmu  sedang banyak masalah," ucap Lidya mencoba menghibur cerli yang masih saja terisak dalam pelukannya.



Di luar agra mencari pak ujang guna mencari kunci mobil yang di pakai waktu itu.

"Cari saya ya nak," ucap pak ujang yang datang tiba-tiba entah dari mana.

"Eh astaga pak ujang bikin kaget aja, iya saya nyari pak ujang."

"Buat apa nyari saya."

"Kunci mobil yang pak ujang pakai waktu nganter saya mana pak, saya mau bawa ke sekolah."

"Loh emangnya agra udah bisa naik mobil? Setau bapak kamu nggak bisa naik mobil."

"Kan yang nempatin nih raga bukan orangnya tapi orang lain pak" batin agra.

"Bisa lah pak udah mana kuncinya pak udah telat ini,udah mau masuk jam 7 nih."

"Ya udah,tapi bawa mobilnya hati-hati jangan ngebut² nanti bukannya kamu nyampe ke sekolah yang ada nyampe ke tuhan kan gak asik nak."

"Iya,ya udah agra pergi dulu pak bye."






Setelah menempuh waktu selama beberapa menit agra telah sampai ke sekolah, ia memarkirkan mobilnya di tempat parkir yg telah di sediakan agra keluar dari mobil dan berjalan masuk ke dalam menuju ruang kelasnya.

Sampai didepan pintu agra langsung membuka pintu yang tertutup itu dan memperlihatkan bagaimana kacaunya ruangan itu, papan tulis dicoret-coret, meja dan kursi  berserakan dimana-mana dalam keadaan terbalik, kecuali meja dan kursinya yang masih tertata rapi lainnya semua berantakan.

Agra masuk tanpa menghiraukan suara-suara yang berisiknya bukan main, dia duduk di kursi dan langsung menjatuhkan kepalanya perlahan di atas meja sambil memandang senyum dan tawa bahagia manusia-manusia ini.

"Hidup mereka kok kek gak ada beban ya? Tuh liat senyum dan tawa mereka semua keluar tanpa paksaan apapun........... Haaa~~ hidup gue kok gini amat ya? Di kehidupan sebelumnya gue baik-baik aja kok karena gue netral ada sedihnya ada juga senengnya, lah sekarang seneng kagak yg ada malah masalah terus, pake nih agra punya keluarga kek setan semua lagi"

Agra menghembuskan napas panjang dan mengalihkan pandangannya ke arah luar dan perhatiannya tertuju pada laskar yang sedang main basket di lapangan.

"Gue buat dosa apa sih sebenarnya sampai harus ada di raga manusia gk guna ini,padahal kan kalau dipikir-pikir gue gk nakal-nakal amat deh,apa mungkin karena gue nyolong duit dijalan waktu itu? Ah gk mungkin,atau karena gue nyebarin video ngentot kakak kelas gue? Atau karena gue nyolong mangganya tetangga gue? Ah gk mungkin deh,perasaan gk dosa-dosa amat" agra jadi berpikir dosa apa sih yg dia buat sampai bisa ada disini,perasaan dosa dia gk banyak-banyak amat.

Tiba-tiba bel berbunyi membuat suasana dikelas menjadi diam sejenak, lalu kembali ribut tetapi bukan ribut untuk bermain melainkan ribut menyusun meja dan kursi yg berserakan tidak beraturan akibat ulah mereka gesekan antara meja, kursi dengan lantai menghasilkan bunyi yg nyaring membuat agra tiba² ngilu.

Setelah semuanya beres seorang guru berjenis kelamin laki-laki itu masuk sambil membawa penggaris yang seakan-akan siap memukul siapa saja.

"Selamat pagi anak-anak"

"Pagi pak" ucap murid secara bersamaan

"Hari ini kita gak belajar," ucap guru laki-laki itu yg dikenal sebagai pak Vano guru PKN yg terkenal killer.

"Wih serius nih pak? Abis jatuh cinta sama siapa pak sampe baik banget kek gini?" Ucap murid laki-laki yang tak lain adalah ketua kelas.

"Eh mulut kamu itu ya, bapak itu cinta mati sama istri bapak ya kali di selingkuhi."

"Iya deh si paling setia dan paling cinta tapi ya udah sih yang penting gk belajar."

"Eits gak belajar bukan berarti kalian bisa main, bapak kesini mau bagiin kertas ulangan kalian"

"Aduh udah pasti dapat seratus nih pak."

"Matamu itu seratus! Bapak cek aja salah semua dan jawaban kalian sama semua gk ada bedanya, kalian kerjasama, ya?"

"Gk lah pak, ya kali kerjasama" ucap seorang murid perempuan berambut pendek.

"Bohong kamu, kalau gk kerja sama kenapa jawabannya sama semua sekelas."

"Lah gimana sih pak soal sama ya jawaban pasti sama, kocak banget jadi manusia"

"Ya iyalah soal sama jawabannya pasti sama, cuman jawaban kalian ini, udahlah salah sama lagi gimana bapak gk curiga coba."

"Ah masa sih, pak?"

"Ck, ngaku kagak lo pada," geram pak Vano.

"Iya deh, ngaku kita pak."

"Nah gitu dong, ngaku biar perdebatannya gk panjang-panjang amat"

Pak vano membagikan kertas itu satu persatu hingga pak Vano berhenti didepan meja agra.

"Kamu baru keluar dari rumah sakit dan belum ulangan kan?"

"Ya iyalah pak, udah tau nanya lagi."

"Saya pikir dengan komanya kmu sifat kamu bakal berubah ternyata nggak ya, sama-sama nyebelin."

"Udahlah ya pak mana kertas ulangannya."

"Nih tapi emang kamu bisa jawab, kan kamu ketinggalan materi 1 bulan belakangan ini."

"Ya elah pak, seorang agra yang pintar ini 1 sampai 5 bulan nggk belajar pun bakal tetep pintar pak."

"Iya nak kamu emang pintar..."

"Iyalah agra gitu loh."

"Pintar mancing emosi nak."" seketika raut wajah agra.

"Udahlah pak, sana pergi ganggu aja"

"Ya elah gk usah marah nak."" pak vano akhirnya meninggalkan tempat agra dan langsung ditatap sinis oleh agra.







































Agra telah sampai di rumah tepat pukul 17.00 setelah ulangan melelahkan hari ini, dia mengerjakan semua lembar soalan mapel dan yg paling susah menurutnya adalah matematika, menurutnya orang yg suka matematika itu orang yg jenius karena sangat jarang orang suka sama mapel menyiksa ini.

Agra masuk kedalam rumah dan melihat sekeliling bahwa rumah ini terasa sunyi seperti tidak ada orang saja.

"Kok sunyi banget nih rumah, biasanya kalau gue pulang udah ada suara-suara pembangkit emosi deh," monolog Agra.

Agra memperhatikan sekitar hingga matanya tertuju pada secarik kertas yang tertempel di televisi, agra mendekatinya dan mencabut kertas itu terlihat beberapa kalimat tersusun rapi di kertas itu.

"Saya dan yang lainnya sedang ada di rumah kakek dan nenek,saya tidak bisa pulang malam ini dan jika kamu lapar kamu bisa membeli makanan online saya sudah taruh beberapa uang di meja belajar kamu,kamu juga bisa kesini jika ingin"

Dari Samuel


"Oh pantesan tadi disekolah kagak ngeliat 2 manusia itu, ternyata lagi pergi hm gue sendiri eh berdua sama pak ujang di rumah ini"

Agra masuk kedalam kamarnya dan langsung melirik kearah meja dimana ada uang bewarna merah tersusun rapi, agra mengambilnya dan mencium aroma wangi uang itu.

"Enaknya wangi uang."

Agra meletakkan uang itu kedalam laci paling bawah dan masuk ke kamar mandi berniat untuk mandi, selang beberapa menit akhirnya dia keluar dengan kaos bermotif kelinci dan celana pendek sebatas lutut, ia duduk di pinggir ranjang.

"Hm dari kemarin gue kagak ada megang hp,agra simpen hpnya dimana yah? Di laci atas kayaknya "

Agra berjalan kearah meja belajarnya dan membuka laci, terdapat handphone dan buku diary yg mungkin milik agra.

"Dia punya buku diary?"

Agra membuka handphone itu dan langsung membuka WhatsApp berniat melihat apakah sang pemilik asli raga ini memiliki banyak teman atau tidak, namun saat sudah mengeceknya ia kaget ternyata di hp itu hanya ada 3 kontak yaitu, Laskar, Aiden, dan Anggara.

"Buset nih anak selama hidupnya ngapain aja,kontak handphone nya cuma ada 3 hm karena rumah lagi sepi ajak laskar kesini aja kali ya"

Laskar 🐷

P

Apa

ih langsung di balas dong

Ya iyalah,gue tuh cepet respon
apalagi kalau cewek yg chat

Idih,cewek mana ya yg dapetin
lu nanti,pasti dia stres

Ya pastinya cewek semok lah

Buset,katarak kali tuh cewek bisa-
bisanya suka sama monyet bekantan
modelan kek lo

Eh tampang monyet begini
gue udah pernah di tembak
sama 3 ce ya

Halu nya lancar ya

Idih siapa yang halu ini tuh fakta
Btw ngapain lu chat gue?

Main ke rumah gue yok,rumah gue

lagi sepi nih

Serius lo?

Iya,mumpung keluarga setan gue lagi
kagak ada

Ya udah,tapi gue bawa aiden
sama anggara ya

Serah loh mau bawa atau kagak

Sekalian gue pen karaoke di
rumah lo

Eh kagak ada karoke-karaokean
pecah gendang telinga tetangga gue
kalau denger suara lo

Ih lo belum denger suara gue,asal
lo tau suara gue ini mengalahkan
Justin Bieber tau gak

Justin Bieber pantat lo noh

Eh kan emang fakta

Iya fakta dari lubang hidung lo,
udah lah kapan lo kemari

Tunggu,gue kesitu

Eh lo kalau dah nyampe langsung
masuk aja kagak usah pake ketok-ketok
segala,berisik soalnya

Ok

Eh tapi inget ya, sampai sini jangan
karaoke lu kalau ngelakuin itu gue tendang lo.

(Read)

Agra menyimpan hp dikantong celananya dan segera merebahkan diri diranjang.

See you In the next chapter 👋🏻

TBC

Maaf ya baru update sekarang karena sebenarnya gue lupa kalau gue ternyata punya cerita 😭😭 dan maaf kalau ceritanya makin kesini makin gaje karena gue juga udah lupa alur nih cerita makanya gue ubah-ubah dikit.

Sorry kalau alurnya bahas ini² mulu,karena gue pengen alurnya lambat aja gk papa kan ya.

Jangan lupa vote dan komen ya 😉

Continue Reading

You'll Also Like

3.2M 159K 25
Sagara Leonathan pemain basket yang ditakuti seantero sekolah. Cowok yang memiliki tatapan tajam juga tak berperasaan. Sagara selalu menganggu bahkan...
292K 17.4K 36
JANGAN LUPA FOLLOW... *** *Gue gak seikhlas itu, Gue cuma belajar menerima sesuatu yang gak bisa gue ubah* Ini gue, Antariksa Putra Clovis. Pemimpin...
253K 24K 30
[JANGAN LUPA FOLLOW] Bulan seorang gadis yang harus menerima kenyataan pedih tentang nasib hidupnya, namun semuanya berubah ketika sebuah musibah me...
3.4M 278K 62
⚠️ BL Karena saking nakal, urakan, bandel, susah diatur, bangornya Sepa Abimanyu, ngebuat emaknya udah gak tahan lagi. Akhirnya dia di masukin ke sek...