I Received A Second Life: The...

By McsKelly_27

7.9K 703 192

Mengisahkan tentang seorang "Maou" yang bereinkarnasi ke dunia anime. Dia lalu memulai kisah serta perjalanan... More

Chapter 1 : Prologue
Chapter 2 : Kucing Hitam Nekomata
Chapter 3 : Sang Legenda Vampir
Chapter 4 : Reunian
Chapter 5 : Istri yang merepotkan
Chapter 6 - True Longinus
Chapter 7 - Azazel datang & Duel?
Chapter 8 - Duel Panas Dimulai!
Chapter 9 - Juggernaut Drive! & Seras Victoria
Chapter 10 - Kekacauan
Chapter 11 - Mahkluk Dimensi Lain
Chapter 12 - Pertarungan di Celah Dimensi
Chapter 13 - Kaisar Naga Merah
Chapter 14 - Gadis Kucing
Chapter 15 - Merah dan Putih
Chapter 16 - Misuzu & Kontrak Iblis
Chapter 17 - Gadis Iblis 'Koneko Toujou'
Chapter 18 - Hukuman Karena Kalah
Chapter 19 - Pertemuan 3 Faksi
Chapter 20 - Pertemuan & Kejutan!
Chapter 21 - Pertarungan Pecah! Rozen Vs Crom Cruach
Chapter 22 - Duel dan Duel
Chapter 24 - Pertempuran Telah Usai!
Chapter 25 - Xenovia Bergabung & Naruto Telah Kembali
Chapter 26 - Menyelesaikan Masalah Naruto?
Chapter 27 - Alam Surga!
Chapter 28 - Death stare!
Chapter 29 - Tidak Masuk Akal!
Chapter 30 - True Identity
Apa-apaan ini [ Pengumuman ] !!

Chapter 23 - Ketakutan Issei dan Serangan Pamungkas!

141 17 1
By McsKelly_27

Diatas langit yang tinggi. Dua sosok baru muncul dan sedang melakukan duel juga dengan penuh aksi.

Issei dan Valina melakukan pertarungan sambil melesat kesana kemari dengan kecepatan mereka, pertarungan ini tidak seimbang. Si putih tampak lebih unggul.

Valina : "Ascalon memang mematikan. Tapi itu cukup kuhindari saja, bukan?"

Issei : "Diamlah, sialan!"

Remaja tersebut menerjang dan menyerang si putih dengan berbagai gerakan, namun sama sekali tidak membuahkan hasil.

Valina berhasil menghindari ataupun menangkal nya dengan mudah tanpa mendapat tekanan sama sekali.

Valina : "Terlalu lemah."

*Bhak*

Issei mendapatkan Uppercut keras dan terdorong cukup jauh kebelakang, lalu dilanjutkan dengan energinya yang tiba-tiba menghilang dengan cepat.

Energinya telah habis dan dia jatuh menghantam tanah.

Valina : "Divide. "

*Braaakk*

Sekiryuutei terduduk ditanah dengan nafas yang terengah-engah, dia kehilangan banyak energinya. Dia akhirnya sadar akan sesuatu...

Dia benar-benar melakukan kesalahan dengan melupakan kemampuan utama milik Valina, itu disebabkan karena emosinya yang sangat meluap tadi.

Issei : "Sial.... aku benar-benar lupa. Perempuan ini memiliki kemampuan untuk menghisap energi sihir.."

Kemudian si merah bangkit dengan cukup susah payah, hal ini membuat teman-temannya disana tampak mengkhawatirkan nya, mulut mereka juga terbuka.

Gasper : "Issei-senpai! Jangan sampai kalah!"

Issei : "Ya..... mana mungkin aku begitu!"

Melihat sikap Issei kepada temannya tersebut, Valina menjadi terpikirkan atau juga mengingat sesuatu hal. Dia lalu melebarkan kedua sayapnya.

Partikel-partikel merah mulai keluar secara berhamburan dari kedua sayapnya. Energi itu seolah pergi darinya, Valina membuang energi sihir yg diserapnya barusan.

Issei : "Itu...!"

Ddraig : "Energi yang tidak ia tampung akan dikeluarkan sehingga kekuatannya tetap dalam keadaan maksimal."

Perempuan pemilik naga putih itu kemudian mengarahkan kedua tangan dan membidik suatu objek yang berada dibawah. Dia hendak menyerang kearah Rias dan yang lainnya disana.

Valina : "Oh ya, sebelumnya saat masalah Kokabiel. Kau bertarung demi teman-temanmu, bukan? Kalau begitu, sebelum keluargamu, sepertinya akan bagus kalau membunuh teman-temanmu dulu..!"

*Shingggs*

*Bhush*

*Bhush*

Perempuan itu menembakkan dua bola energi panasnya kearah Asia dan juga Gasper disana.

Issei : "Eh, tidak!"

Ini membuat Issei segera bergegas kesana dan langsung memasang badan menerima serangannya sehingga hanya dia yang terkena dampak bola energi tersebut.

Tidak berhenti sampai disitu, Issei kemudian melihat Valina yang hendak menerjang kearah Rias dan Akeno.

Valina : "Ayo, sebelah sini!"

*Braaakk*

Issei : "Berhentilah, wanita sialan!"

Dia di dorong oleh Sekiryuutei kembali ke udara dan ini lebih tinggi dari sebelumnya. Ini membuat perempuan penggila pertarungan tersebut menjadi senang.

Valina ingin agar bocah mesum ini lebih membencinya sehingga potensinya sebagai Sekiryuutei akan terus meningkat dan bertambah kuat.

Valina : "Ayo, murka dan hiburlah aku, Hyoudou Issei!"

*Dhaaakkk*

Issei : "- Hraagghhhh!"

Perempuan tersebut lalu mendorong Issei hingga terdorong cukup jauh kebelakang, sementara Issei masih bertahan dengan sangat susah payah.

Issei : "Ddraig, berikan kekuatan pada Ascalon!"

Ddraig : " ... [Transfer] .. - !!"

Setelah menerjang kearah Valina.

Dia segera menabrakkan dirinya kesana dan menyerang lawannya dengan tangan kiri yang sudah dilengkapi oleh bilah dari Pedang Ascalon dan dipenuhi energi panas.

*Bham*

Issei : "Sekali lagi!"

Ddraig : "... [Transfer] ..!!"

Sebelum dia sempat memberikan serangan kedua, secara tiba-tiba tangan kirinya yang disertai Ascalon terhenti oleh sebuah cengkraman kuat.

Valina : "Aku bertanya-tanya apa yang kau lakukan?"

Saking keras tangannya terkunci, Issei serasa ingin berteriak! Namun dia menahan itu sekeras tenaga karena disini ada banyak orang. Dia ingin melanjutkan ini dengan tangan kanan, namun sebelum itu terjadi...

*Bhaak*

Perutnya terkena bogeman mentah oleh tangan lain Valina, dan itu benar-benar telak.

Itu juga membuat Issei memuntahkan banyak darahnya.

Valina : "Kau sepertinya berpikir energiku penuh karena menyerap punyamu? Tapi itu sengaja kubuang. Mana mungkin aku mau menampung energi rendah semacam itu, tidakkah begitu?"

Dia berkata dengan suara yang intens dan seringai yang jelas terlihat, membuat Issei sedikit bergidik ngeri.

Issei : "Kau, kau- Ghaghh!"

Bogeman yang beruntun didapatkan oleh Issei dibagian perutnya hingga armornya pecah! Lalu Valina mengakhiri ini dengan memberikan serangan kakinya!

*Dhaaakkk*

Issei terdorong jauh kebawah dengan kecepatan tinggi dan dia menabrak atau menembus banyak bangunan dibawah sana. Hingga akhirnya mendarat tidak sempurna.

Sebuah kawah yang cukup besar terbuat karena pendaratan nya tersebut. Issei sudah tidak kuat lagi, ingin pingsan rasanya. Tulang-tulangnya benar-benar retak, dan ada cukup banyak tulang rusuknya yang patah.

Issei : " ... *Cough* ... *Cough* ... dasar, sialan..."

Dia sedikit merangkak kebelakang dan memperbaiki posisi duduknya. Keadannya benar-benar kacau, tubuhnya penuh dengan luka dan pandangan buram..

*Shhinggg*

Issei : "Huh... apaan...??"

Saat hendak membuka mata untuk melihat lebih jelas, secara tidak terduga sebuah sinar silau muncul dari atas dan menganggu pandangannya.

Setelah melihat kembali dengan lebih hati-hati, dia membuka matanya lebih lebar begitupun mulutnya.

Tepat jauh diatasnya, di posisi yang sejajar dengan Valina. Bocah itu melihat tiga ekor naga petir yang sedang terbentuk dengan cukup cepat.

Valina : "Kau sepertinya sudah kehabisan tenaga, ini kukembalikan energimu." Segera dia mengibas tangannya kearah Issei dan menembakkan ketiganya.

*Whussshhh*

*Ghrooaahh*

Ketiga mahkluk petir itu melesat dengan cepat dan bergerak serta berputar kesana sini seolah memiliki pikirannya sendiri, lalu juga mengaum beberapa kali sehingga memberikan intimidasi yang sangat mengacaukan lawannya.

Sementara itu lawannya yang awalnya melihat ini dengan tercengang, takjub atau apapun itu mendadak berubah. Mulutnya gemetaran dan dua matanya melebar besar.

Dia seolah melihat kematian akan mendatanginya. "Haah~ ... Tidak, tidak... tolong. Buchoou!" Ujarnya dengan penuh rasa kekhawatiran, rasa sakit nya yang sebelum nya telah digantikan oleh rasa takut.

Valina : "Emmm... betapa menggemaskannya~"

*BHOOM*

*BHOOM*

*BHOOM*

Dalam beberapa detik kedepan, itu langsung menggempur nya dari arah yang berbeda. Menyebabkan ledakan besar seperti misil dan menghancurkan sekitar.

.

.

.

× =================================== ×

Ditempat lain. Tepatnya dibagian atap gedung sekolah yang setengahnya sudah hancur, membuatnya agak miring. Dua orang yang sedang berduel berdiri disana.

Yang satu tampak sudah kelalahan dengan beberapa bekas serangan ditubuhnya, sementara satunya lagi tampak tersenyum antusias.

Alucard : "Bagaimana? Apa sudah sampai batasmu?"

Sang hellsing melihat pengguna kitsune didepannya yang tampak lemas. Nafasnya terengah-engah, lalu banyak bolongan terdapat pada dada dan juga punggung nya.

Itu disebabkan elemen magma yang digabungkan dengan peluru senjatanya, apalagi ditambah dengan energi destruktif. Membuat Naruto benar-benar babak belur.

Naruto : ".... *Hening*..."

Alucard : "Sepertinya tebakanku benar, kau tidak mau mengeluarkan kekuatanmu sepenuhnya. Apakah karena disini lingkungan manusia? Bocah bodoh.."

*Claaaannggg*

Hal yang tidak diduga-duga semua orang terjadi, ketika sihir pembatas atau tabir penghalangnya pecah tiba-tiba.

Keduanya dan semua orang ditempat lain memandang kelangit, mereka mencari siapa penyebab semua ini. Orang bodoh mana yang menghancurkannya? Disini tempat manusia, pertarungan secara terbuka benar-benar dilarang karena dapat dilihat oleh manusia.

Hal ini akan membuat beberapa dewa seperti dewa-dewi shinto marah. Ini benar-benar ceroboh.

Jauh di permukaan langit, keduanya dapat melihat orang yang menyebabkan penghalang hancur. Sesuai tebakan, itu adalah Raja Iblis Tirani dan Naga Jahat Terkuat.

Mereka saling kejar-kejaran dan bertarung tanpa ragu dengan situasi sekitar.

Crom : "Apa kau akan terus lari!?"

Rozen : "Ini disebut taktik, bodoh."

Dia memberikan serangan dadakan dari arah belakang tanpa bisa di prediksi oleh Crom. Naga itu terbang lebih jauh kelangit dan lalu masuk kedalam awan-awan.

Rozen : "Ini dia! <Gigantomachia> output maksimum"

Crom : ".... Huh?"

Pria yang dijuluki naga jahat terkuat itu masih dalam keadaan terhempas di udara, dan saat dia memutar badan nya ke belakang.

Langsung dia melihat sinar raksasa yang melesat kearahnya dengan cepat seolah ingin segera melahapnya.

Dia menarik dirinya kesamping untuk perlindungan diri. namun sepertinya dia kalah cepat ...

*Shaaaassshhh*

Hanya karena target sekecil itu, tentu saja hal tersebut tidak dapat membuatnya berhenti. Sinar ilahi itu terus melesat menembus apapun yang ada dihadapan nya.

........

Hempasan angin kencang itu menggetarkan seluruh daratan dibawah serta merobohkan beberapa bangunan.

Semua orang yang berada dibawah melihatnya, mereka menyaksikan ini dengan penuh ketidakpercayaan. Rias, Sona dan Akeno jatuh ketanah karena tekanan hebat ini, dan banyak yang gemeteran.

Rias : "... Apa-apaan..."

Sona : "Apakah mungkin seseorang bisa memiliki kekuatan sebegitu kuatnya.."

Kiba : "Sangat diluar nalar.." Sang pangeran kuoh mencoba menahan dirinya sekuat tenaga agar tetap bangkit sambil mempertahankan sikap dinginnya.

Dan untuk sekelas maniak pertarungan seperti Valina saja merasa takjub dan tidak percaya dengan pemandangan ini, dia juga lumayan iri dan kesal.

Ternyata saat dia melawan Rozen dahulu, pria itu masih menahan kekuatannya sejauh ini. Perempuan itu mengigit bibirnya sendiri sambil tersenyum dipaksakan.

Valina : "Sepertinya tak mungkin untuk melampauinya.."

Namun ada kejutan kedua yang tidak disangka oleh semua orang dan ini benar-benar lebih tidak masuk dibanding yang sebelumnya.

Itu adalah saat dimana serangan ilahi itu menabrak salah satu planet yang berada di jalurnya, membuat langsung menabrak objek tersebut dengan kecepatan tinggi.

*Bhooomm*

Saat itu tidak ada satupun orang yang memberikan komentar nya, mereka sepenuhnya dibuat terdiam. Mulut mereka terbuka dengan gemetar dan muka dipenuhi banyak keringat dingin.

Karena bagaimanapun mereka baru saja menyaksikan satu planet hancur lebur hanya dengan satu serangan dan juga itupun hanya berlangsung hitungan menit saja.

Azazel : "Lihat? Itulah salah satu kekuatan pamungkas dari longinus terkuat.." Pria tua itu tersenyum senang.

× =========================== ×

To Be Continued

Continue Reading

You'll Also Like

51.5K 3.7K 52
"Jika ada yang harus berkorban dalam cinta ini, maka itu cintaku yang bertepuk sebelah tangan" - Dziya Idzes "Sekat-sekat ruang yang tertutup layakn...
69.4K 6.3K 49
Sebuah cerita Alternate Universe dari tokoh jebolan idol yang banyak di shipper-kan.. Salma-Rony Bercerita mengenai sebuah kasus masa lalu yang diker...
186K 15.6K 26
Ernest Lancer adalah seorang pemuda kuliah yang bertransmigrasi ke tubuh seorang remaja laki-laki bernama Sylvester Dimitri yang diabaikan oleh kelua...
39.5K 5K 43
[DISCLAIMER!! FULL FIKSI DAN BERISI TENTANG IMAJINASI AUTHOR. SEBAGIAN SCENE DIAMBIL DARI STREAM ANGGOTA TNF] "apapun yang kita hadapi, ayo terus ber...