Come on, Ga!

By sisind_

103K 8K 1.1K

"Hal bodoh yang terulang kembali, berharap mendapat validasi bahwa kamu pencium yang handal?" Sedari dulu pe... More

1 - Masih Awal, loh
2 - Officially Kating
4 - Wellcome, Chie!
6 - Malam Versi Terbaruku
9 - Peringatan Dini
10 - Hidup Sengit
11 - Beda Kuasa
12 - Melepas Kalut
13 - Sibuk Sendiri
14 - Berusaha, Emang Bisa?
16 - Keberanian Si Bocil
17 - Lega nan Kecewa
OPEN PO

P r o l o g

10.5K 1.3K 67
By sisind_

"Butuh bukti apa biar lo percaya kalau gue emang pacaran sama dia?"

Gadis di depannya nampak tersenyum miring selepas mengangkat satu alisnya. Tawa dari beberapa orang yang sengaja berdiri melingkar di sekitarnya pun turut menciptakan vibes mencekam yang entah mengapa menjalar pada kuku-kuku tangannya yang memutih akibat terkepal kuat.

Segera berbalik badan, berjalan gontai ke arah tiga orang pemuda yang kini sibuk dengan pembahasan perihal tugas mendatang, lalu menarik lengan salah satu di antara mereka sebelum saling menyatukan bibir masing-masing tanpa sebuah aba-aba.

Pemandangan tersebut kontan membuat banyak pasang mata terkesiap, mematung, hingga tanpa sadar menganga tak percaya. Menggeleng pelan, turut kesal, ingin mencakar keseluruhan tubuh gadis tersebut dengan emosinya yang saat ini berada di ujung ubun-ubun.

Menjauhkan cowok itu dari hadapannya selepas sang target menggertakan giginya, menggeram dengan amarah yang hampir dilampiaskan kepada orang sekitar, lalu berjalan menjauh setelah mengangkat jari tengahnya ke arah gerombolan gadis di ujung koridor.

"Makan tuh, bekas cipokan gue!" kesalnya tanpa memikirkan dampak ke belakang bila hal itu terjadi lagi untuk yang kedua kali.

Di sekolah lama pada saat dirinya masih duduk di bangku SMAdan sekarang, serasa dejavu ketika kembali memainkan drama yang sama walau dengan status satu tingkat lebih wajar dari sebatas 'tidak kenal satu sama lain'

"Hal bodoh yang terulang untuk kedua kalinya. Berharap mendapat validasi bahwa kamu pencium yang handal?"

Duduk tertunduk di sofa, memainkan ujung jemarinya guna menetralkan rasa gugup tanpa mendongak untuk menatap sorot tajam yang saat ini menunggu dirinya untuk merespon kalimatnya.

Agatha tidak memiliki niat untuk melabeli dirinya sebagai gadis dengan skill adu bibir di atas rata-rata. Dirinya hanya ingin memberi tahu pada dunia bahwa Dirga bukanlah, pemuda biasa yang sengaja ia akui sebagai pacar.

Mereka pacaran, bahkan sudah lebih dari satu tahun. Lantas mengapa masih mempermasalahkan langkah Agatha untuk memberi skak pada gerombolan gadis tak tahu diri itu?

"Maaf, niat aku tadi cuma mau bikin mereka percaya bahwa selama ini aku nggak halu kaya mereka yang tiap harinya cuma bisa tap love instastory kamu---"

"Bukan alasan yang tepat, mending kamu pergi mandi. Sekalian rendam otak di bak mandi."

Dirga lantas beranjak dari sana, belagak sok sibuk selepas menyambar ransel dan sedikit menjauh dari sang kekasih guna fokusnya pada layar laptop tidak terbelah dengan sehelai kemeja yang terlempat ke arahnya.

Menghela napas panjang, tak mau menoleh ataupun merespon Agatha, dirinya lebih mementingkan lembaran tugas demi deadline mendatang daripada harus meladeni aksi maaf yang mungkin akan dapat ia terima beberapa jam mendatang.

-

-

"Penyakitnya masih sama, mengobrak-abrik nafsu cowoknya!"

***

Sequel of "Seriously, Tha?"


Continue Reading

You'll Also Like

814K 23K 55
Zanna tidak pernah percaya dengan namanya cinta. Dia hanya menganggap bahwa cinta adalah perasaan yang merepotkan dan tidak nyata. Trust issue nya so...
1M 32.6K 45
-please be wise in reading- ∆ FOLLOW SEBELUM MEMBACA ∆ Tentang Vanila yang memiliki luka di masalalu dan tentang Vanila yang menjadi korban pelecehan...
332K 9.5K 40
Alskara Sky Elgailel. Orang-orang tahunya lelaki itu sama sekali tak berminat berurusan dengan makhluk berjenis kelamin perempuan. Nyatanya, bahkan...
675K 19.7K 40
Ivander Argantara Alaska, lelaki yang terkenal dingin tak tersentuh, memiliki wajah begitu rupawan namun tanpa ekspresi, berbicara seperlunya saja, k...