Dom Omega Gesrek (END) ☑️

By wowok9091

898K 65.8K 5.1K

Sinopsis: Neil siswa SMA yang seorang 'Dominan Omega' minim ilmu di segala bidang akademik, tak sengaja berte... More

🐰🐰🐰
1. Nyam Nyam
2. Hyung
3. Abang
4. Goblok itu takdir
5. 847
6. Beneran Red Flag??
7. Lone Wolf
8. Stalker
9. Upin Ipin
10. Pacaran??
11. Kencan
12. Heat
13. Susanto
14. Siapa Susanto?
15. Aditama
16. Biawak Mini
17. Lafranjing!
18. Hamlet
19. Dumb Bunny
20. Bunga Tidur
22. Selfie
23. Hyung! Hwaiting!
24. Don't Leave Me
25. Mau Sun
26. Neil dan Erlan
27. Ini Alasannya
28. Anakonda
29. 🔞 My Bunny
30. Diculik
31. Berpisah
32. Permata Keluarga
33. Dikubur
34. Lampu Hijau
35. Nakal
35. Negeri Singa
36. Aitakatta
37. Masa sih?
38. Rengga
39. Terhyung-Hyung
40. Pergilah Kasih
41.Hukuman
42. Season 1 END
1. (S2) Kamu Jelek
2. (S2) Salah Paham
3. (S2) Ketos
4. (S2) Niat Jahat
5. (S2) Kelinci Kecil
6. (S2) Marking
7. (S2) Engagement
8. (S2) Wedding
9. (S2) Cepat Jadi
10. (S2) Suami Bodoh
10. (S2) Trauma
11. (S2) Maaf
12. (S2) Pelampiasan
13. (S2) Telepon
14. (S2) Childfree
15. (S2) Empat
16. (S2) Ngidam
17. (S2) Main Sendiri
18. (S2) Air Ketuban
19. (S2) Akhir Cerita
21. (S2) Epilog
INPO
DOG TERBIT✨
Link Shopee DOG

21. Benih Cinta

11.4K 963 58
By wowok9091

🐇🐇🐇🐇🐇
Voment rek🫶👍🤌
Follow wowok9091

Happy Reading ~





"Gak. Sekarang pergi."

Farrel tak bertekuk lutut menerima perintah dari adik kelasnya, kedua tanggannya menutup telinga rapat-rapat agar nalurinya tak mendengar ucapan itu.

Lafran hela napas sekali, sudah jengah dengan kelakuan kakak kelasnya yang satu ini.

"Kali ini aja dek! Gue bakal kasih service lebih ke-"

"Hyung!"

Kalimat Farrel terputus sesaat mendengar teriakan seseorang yang ia tak tahu panggilan itu ditujukan untuk siapa.

Neil dengan air muka tanpa dosa tersenyum sumeringah di hadapan dua orang nan sedang berbincang itu.

"Lo yang tadi, kan? Cari siapa?"

"Cari Hyungku."

Bocah itu menjawab pertanyaan Farrel seraya merangkul lengan kekar milik Lafran, sedangkan sang empu hanya bisa menahan pusing, tak henti-hentinya pengganggu berdatangan.

Beliau hanya ingin istirahat sejenak dari kegaduhan hidupnya.

"Hah? Maksud lo?"

"Udah lah bang, ga malu apa sama tuh badan maskulin abis, tapi ngebet banget pengen disodok sama Hyung."

Mulut tak terfilter itu tentu saja membuat siapa pun lawan bicaranya sangkak hati.

Farrel menarik kerah baju Neil kencang, dibalas seringaian tengil oleh sang empu.

"Kalo lo marah berarti gue bener, kan?"

"Bacot anjing! Ga usah ikut campur lo cuma dari kasta rendahan ga usah belagu! Pergi gak!"

Dari mana dia tau tentang kasta yang dimiliki Neil?

Tentunya mayoritas murid di sekolah sudah tau siapa bocah ini, makhluk itu lah yang diawal masuk sekolah sudah membuat kegaduhan hingga menjadi headline berita sekolah.

Farrel memakai kekuasaannya sebagai seorang Alpha untuk menghusir si kasta rendahan yang sudah membuatnya naik pitam.

Nihil Neil tak terpengaruh pastinya. Dia bukan Dominan Omega biasa, dia spesial.

Lalu bagaimana dengan target yang mereka berdua rebutkan?

Sebisa mungkin ingin kabur dari tempat itu juga, namun sayang kedua lengannya diapit oleh si kakak kelas dan si kelinci bodohnya.

Neil menarik tangan kanan Hyungnya itu, sedangkan Farrel tak mau kalah juga menarik tangan kiri adik kelasnya.

Jadilah tarik menarik memperebutkan sang Dominan Alpha mereka.

"Lepas ga, cil! Emang lo siapanya Lafran hah? Gue ada perlu sama dia sekarang, jadi ga usah ganggu bangsat!"

"Lo yang lepasin dulu njeng! Beliau ini punya gue!"

Sukses kalimat yang keluar dari mulut Neil membuat ketua paskibra itu tersentak.

Detik ke dua dia menoleh pada Lafran dan menanyakan apa mereka menjalin hubungan saat ini.

"Putus."

Jawab Lafran menampilkan air muka capek, sangat lelah beliau sekarang.

"Bwhahaha dah jadi mantan aje songong amat lu cil!"

"Shibal..."

Farrel mendorong tubuh Neil detik itu juga, tentu ia punya batas kesabaran. Untuk saat ini yang dibutuhkan hanya adik kelas kesayangannya itu.

Neil mundur dua langkah setelah menerima serangan itu, membuat tangannya melepaskan si mantan kekasih.

Bocah itu terus mengumpati kakak kelasnya, ia tak peduli dengan tata krama saat ini. Karena yang sudah main tangan dahulu, itu yang harus dilawan.

Mereka berdua lanjut bergaduh, saling mendorong dan meninju satu sama lain.

Farrel mendapat satu bogeman dan berhasil tercetak di pipi kirinya.

Sedangkan Neil masih tak tersentuh, dia berhasil menghindari seluruh serangan yang diberikan.

Bocah yang berhasil meloloskan satu pukulan itu menggoyangkan pantatnya ke kanan dan ke kiri, menjulurkan lidahnya membuat pose mengejek ala anak kecil.

"Badan doang elit, berantem sulit cuaaks!"

Sudah dipastikan hal itu membuat Farrel semakin murka.

Tangan kirinya bergerak menjambak surai lebat milik Neil dimaksud untuk menahan kepalanya, lalu tangan kanannya mulai melepaskan pukulan jab ke arah wajah saingannya itu.

Belum sempat kepalan tangan itu mendarat di muka Neil, sebuah telapak tangan besar dan lebar menghalanginya.

"Lo belain mantan lo? Muka gue kena bogem sama bocah sialan itu cok!"

"Udah kelewatan, sekarang pergi."

Karena tak siap untuk menutup telinganya, tubuh Farrel otomatis menyingkir dari mereka seraya berdecak kesal sesaat mendengar titah dari sang dominan.

Meninggalkan sepasang insan dengan kasta yang berbeda nan sempat menjalin hubungan itu.

Neil merapihkan rambutnya. Netra hazel itu melirik ke arah atas, tepatnya ke arah wajah Lafran.

"Gue udah bilang kemarin itu yang terakhir. Sekarang jangan deketin gue lagi."

Neil menangkup wajah rupawan Hyungnya seraya berjinjit maksimal. Mengarahkan manik amber itu untuk tetap menatapnya.

"Gak! Gue su-suka sama lo! Jadi lo harus tanggung jawab! Gue ga mau putus!"

"Gue ga suka sama lo. Menyerahlah."

"......."

Seakan sebuah tombak menembus ke dalam hati kecil itu, membuat tangannya bergetar melepaskan sang mantan kekasih.

"Kok dada gue sakit?"

Detik ke tiga tatapan mereka terputus, Lafran berbalik membawa kakinya beranjak pergi dari tempat itu, meninggalkan Neil nan setia mematung.

Anak itu hendak menghentikan langkah Hyungnya. Tangannya bergerak meraih punggung lebar yang mulai menjauh.

Namun aksinya sendiri tertahan. Rasa sesak yang begitu asing ini terlalu mengganggu, ia masih belum paham dengan perasaan ini.

Membuat dirinya urungkan niat untuk mengejarnya.

Cinta. Apa hanya itu yang dapat menjadi jawabannya?

Apa benar ini tanda benih cinta yang timbul akibat ketidaksengajaan.

Diawal dirinya bahkan tak merasakan gejolak cemburu saat melihatnya dengan yang lain.

Diawal dirinya tak merasakan sakit saat orang itu tak membalas perhatiannya.

Sekarang bagaimana?
Kini dirinya gelisah melihatnya dekat dengan orang selain dirinya.

Kini dirinya teramat pedih saat orang itu sudah tak menghiraukannya lagi.

Hanya beberapa kata yang keluar dari mulut mantan kekasihnya mampu membuat hati yang sebelumnya tak pernah terisi oleh seseorang menjadi retak.

Kini anak itu benar-benar merasakan cinta untuk yang pertama kalinya, akibat kecerobohannya sendiri.

Sungguh menyakitkan jika seseorang telah mengisi hatinya, tetapi tak dapat memiliki orang itu dalam dekapannya.

Neil menggeleng brutal dan menampar kedua pipinya sendiri. Ia harus tegar, meski perasaan ini teramat asing, tak ada kata menyerah dalam kamus hidupnya.

Lafran berjalan empat langkah... enam langkah.... semakin menjauh, sampai dari arah belakangnya terdengar suara melengking...

"Hyung! Mana makasihnya? Gue udah nolongin lo anjer!!"

Sedangkan orang yang diteriaki sama sekali tak mengubrisnya. Tetap kontinu melanjutkan langkahnya.

SEBAGIAN PART DIHAPUS DEMI KEPENTINGAN PENERBITAN



See you~

24 Mei 2023

Continue Reading

You'll Also Like

644K 25.1K 36
Herida dalam bahasa spanyol artinya luka. Sama seperti yang dijalani gadis tangguh bernama Kiara Velovi, bukan hanya menghadapi sikap acuh dari kelua...
1.1M 17.7K 28
Klik lalu scroolllll baca. 18+ 21+
MARSELANA By kiaa

Teen Fiction

1.9M 88.7K 40
Tinggal satu atap dengan anak tunggal dari majikan kedua orang tuanya membuat Alana seperti terbunuh setiap hari karena mulut pedas serta kelakuan ba...
1.8M 130K 50
Aneta Almeera. Seorang penulis novel terkenal yang harus kehilangan nyawanya karena tertembak oleh polisi yang salah sasaran. Bagaimana jika jiwanya...