Dia SAFARA (END)

By Aiutapu

4.3M 301K 2.8K

"gue gak akan nyari masalah, kalau bukan dia mulai duluan!"-S *** Apakah kalian percaya perpindahan jiwa? Ya... More

(00) prolog
(01) perpindahan jiwa?
(02) Syura
(03) Dia amnesia
(04) Teman?
(05) Dia berubah
(06) Sama-sama Menderita
(07) papa
(08) VIP?
(09) PPB
(10) Marvel
(11) cewek aneh
(12) Queen bullying
(13) sepupu
(14) temukan dia
(15) ini akan menyenangkan
(16) Banci lo
(17) selamat bergabung
(18) kenapa dengan cowok ini?!
(19) siapa gadis itu?
(20) Aneh
(21) mencari kebahagiaan?
PENGUMUMAN.
(22) Rahasianya
(23) Bohong
(24) Alex
(25) Mengikuti Permainan Mereka
(26) Cucu Durhaka
(27) Cewek Berani
(28) Rooftop
(29) Gavin?
(30) Mereka Buta.
(32) Siapa dia?
(33) Tembak?
(34) Ketakutan
(35) Mertua?!
(36) permainan Dimulai
(37) Penyesalan
(38) Bagaimana bisa?!
(39) Kebenaran
(40) Salah Paham?
(41) Selesai?
(42) Berakhir.
Ekstra chapter
Di Balik Layar
info penting!

(31) Bullying

75K 5.9K 70
By Aiutapu

"bermain main dengan pemain? Menarik"-S
***

Tandai typo ya.

Happy reading ~

***

"Apa yang akan kau lakukan untuk seterusnya, Ge?" Terdapat suara seorang pria disebrang sana. Orang yang di panggil "Ge" itu menyeruput kopi nya santai.

"Aku akan keluar disaat semuanya selesai," jawab nya.

Pria di sebrang berdecak kesal. "Kau yakin? Selama ini kau mencari Queen, kan? Dan disaat kau sudah menemukan nya, kau malah tidak ingin menemui nya?"

"Ini semua salah ku, dan dia harus menerima sebuah kebenaran."

Terdengar suara tawa dari sana. "Kau terlambat, Ge. Dia sudah bertindak salah sekarang."

"Aku tau."

"Kau tau kan kalau dia salah selama ini? Lalu kau akan membiarkan nya saja? Apa tujuan mu?"

Dia meletakkan kopinya, memandangi kopi yang airnya sedikit bergoyang. Dan memandang lurus ke depan. "Penyesalan."

"Kau gila? Kau ingin dia menyesal? Seharusnya kau yang menyesal!" Suara itu sedikit meninggi.

"Ya, dan aku tau apa yang aku lakukan, ken. Dan ... Dia salah."

"Dia salah karna tidak tau kebenaran. Jika aku jadi kau, aku akan mengatakannya agar semua tidak berujung pada kematian."

Tut

Panggil itu terputus. Pria yang di panggil "Ge" itu mengusap wajahnya kasar. Ia tau kalau keputusan ini salah, tapi apa yang dilakukan Queen nya juga salah.

"Aku benar-benar kakak yang buruk."

***
Syura memandangi dirinya di depan cermin full body nya. "Selesai."

Ia menyambar cardigan nya dan tasnya, lalu berlalu dari sana. Ia turun kebawah, ke meja makan. Dapat ia lihat ada kedua Abang nya dan kedua orang tuanya.

Shintia yang melihat anak gadisnya turun pun tersenyum lembut. "Pagi sayang mami," katanya. Dan kemudian Syura berjalan kearahnya dan mengecup pipi sang mami. Kemudian duduk dikursinya, didepan Gavin.

"Ayo makan," mulai Fatra.

Semua hening dan mulai memakan makanan mereka. Galaxy menatap tajam Syura. Syura tentu tau kalau Galaxy sedang menatap nya. Tapi ia hanya abai saja. Toh, ia tidak peduli.

"Aku pergi," pamit Syura. Ia mengambil tasnya lalu pergi dari sana di saat sudah mendapatkan izin dan menyalimi orang tuanya.

Ia menatap mobil sport yang berada di hadapannya. Ahh, sudah lama ia tidak memakai mobil ini. Lalu ia masuk dan melaju dari sana.

Seulas senyum tipis terbit dibibir sexi nya. "Permainan dimulai."

Di halaman luas sekolah, banyak siswa-siswi yang berbisik bisik disaat melihat sebuah mobil yang sudah lama tidak terlihat, terlihat kembali di sana. Semua orang sudah menebak itu siapa, dan mereka mulai mencibir.

Syura memarkirkan mobilnya, dan kaki jenjang yang putih itu keluar dari pintu mobil. Ia menatap sekeliling, sudah seminggu ia tidak sekolah, dan saat sekolah sudah banyak sekali manusia yang berbisik bisik.

Sungguh memuakkan.

'lihat deh, kok dia gak keluar dari sini ya? Padahal kan dia udah hampir bunuh orang"

'ada orang dalam kali'

'uang segalanya cuyy'

'eh, eh, itu Syura kan? Kok bisa sih dia jahat banget sama Diva?'

'seharusnya dia dikeluarkan aja!'

'tapi cuy, seminggu gak lihat dia, gue kangen. Mana cantik banget lagi'

'percuma cantik, hatinya busuk!'

'kejam!'

Syura hanya mengabaikan suara itu, anggap saja ia tidak mengerti bahasa hewan. Saat sampai di loker nya, ia membuka. Dan,

Srett

Banyak sampah yang jatuh di bawah kakinya. Ia menatap datar kedepan, dan menatap sampah-sampah itu muak.

"Hahaha, lihat deh, iyuu, jorok benget lokernya." Syura melirik dari ekor mata, ahh, itu Liona dan antek-anteknya. Sungguh menyebalkan.

Syura berbalik, dan menatap datar mereka. Kalau gue lagi gak akting, habis kalian! Batinnya

Wajah Syura berganti ekspresi, dari wajah nya yang datar, menjadi wajah yang ketakutan. "K-kalian apain l-lokeer gue?" Tanyanya takut-takut.

Ketiga gadis di hadapannya itu tertawa terbahak bahak. "Jadi ini yang cewek yang berani deket sama Alex?" Salah satu gadis disana memandangi Syura dari atas sampai bawah. Sedang mengamati? Lalu satu senyum mengejek terbit dibibir nya.

"Katanya suhu, ehh, kok jadi cupu sih, upss."

Syura memegang ujung rok nya kuat, dan menunduk dalam. Zoraya perucha, nama salah satu dari mereka, dari betnya bisa Syura lihat dia kelas 12. Dan, lihatlah pakaian ditubuh nya, sangat ketat, dan lihat juga tebal bedak diwajahnya. Sangat baik untuk dicontoh oleh adek kelas bukan?

Dasar tante-tante girang.

Zora maju mendekati Syura, dan langsung menjambak rambut indah itu, membuat Syura meringis kesakitan. "Lo udah berani deketin Alex! Caper banget jadi orang! Lo pikir Alex mau sama lo? Ya, gak lah! Alex itu maunya sama gue!" Ujarnya pd.

Kepedean emang.

"S-sakit," kata Syura. Zora menarik kencang rambut Syura lalu melepaskan nya dengan cara didorong. Untung saja Syura bisa menyeimbangkan tubuhnya, kalau tidak pasti sudah jatuh.

Semua orang yang disana diam saja ketika melihat Syura di bully oleh kakak kelasnya itu.

"Gitu doang sakit? GIMANA DIVA YANG LO DORONG DARI PANTAI EMPAT SIALAN! PEMBUNUH LO!" teriak Liona.

Syura menggeleng kaku. "B-bukan g-gue."

"LO PEMBUNUH SYURA!"

Tuk

"Awss ... Siapa yang lempar?!" Sebuah kaleng minuman mendarat di kepala Liona dengan sempurna. Membuat gadis itu kesakitan. Ia menoleh kearah sang pelaku yang sedang tersenyum manis disana.

"Rembulan?" Beo Zora.

"Wahh, beban sekolah ada disini?" Ejek Rembulan. Lalu ia berjalan menghampiri Syura lalu berdiri di depan gadis itu. Syura terkejut dan menyembunyikan tubuh nya di belakang Rembulan.

"Lo ngejek kita?!" Sania Rawles, salah satu dari mereka bersuara. Dia juga kelas 12, dapat dilihat dari betnya.

Rembulan memasang ekspresi terkejut. "Waw! Kalian nyadar ya? Padahal gue gak bilang nama kalian, lohh."

"Sialan!" Desis Zora.

Rembulan maju kearah Liona, lalu kemudian kakinya itu menendang tulang kering gadis dihadapannya ini. Membuat Liona meringis kesakitan. "Itu akibatnya kalau lo ganggu Syura," katanya.

Liona mundur beberapa langkah, dan memandang nyalang kearah depannya. Sania membantu Liona, sedangkan Zora mendekati Rembulan. "Lo belain dia?! Seorang pembunuh kayak gitu!" Ujarnya.

Rembulan menatap remeh Zora. "Terserah gue dong, diri, diri gue. Urusan sama situ apa?"

Zora menggeram marah, ingin sekali dia menjambak rambut orang didepannya ini. Tapi Zora sadar, kekuasaan keluarga nya masih jauh dari keluarga Rembulan. Zora menatap Syura nyalang. "Lo! Lebih baik keluar dari sekolah ini! Karna sekolah ini gak nerima pembunuh kayak lo!" Bentaknya.

Rembulan menggeram lalu maju mendekati Zora. "lo seharusnya sadar, jangan mentang-mentang bokap lo salah satu donatur disini, lo bisa seenaknya. Dan satu lagi-" ia mendekat ketelinga Zora, "-keluarga lo masih jauh dibawah gue, mau gue hancurkan perusahaan kecil keluarga lo itu, hm?" Bisiknya.

Tubuh Zora menengang, ini yang ia takutkan. Keluarga nya yang jadi taruhan, sialan emang si Rembulan! Main ngancam! Ia trus mengupat dalam hati. Dan kemudian berlalu dari sana.

Liona dan Sania yang melihat itu menyusul Zora. Entah apa yang Rembulan bisikkan kepada Zora, keduanya tidak tau.

Rembulan memandang remeh mereka. "Mau menang dari gue? Gak bisa sayyy, Queen bullying kok dilawan!"

Tbc

***

Mau lawan Rembulan gak?

Kira" siapa ya orang yang disebut "Queen" oleh "Ge"?

Jangan lupa tinggalkan jejak! Gak sampai lima detik kok! Hargain karya author!

Dah~

Continue Reading

You'll Also Like

SAMA AKU AJA By Ry

Science Fiction

1.3M 60.4K 33
🌹 🌹 🌹 🌹 Oya. Cerita ini aku private! So, yang mau baca, bisa follow terlebih dahulu 😄 Muachhhh...
598K 77.9K 47
Hanya cerita unik dari seorang Tisara, gadis absurd pecinta uang dan cogan. Jangan lupakan sikap cerobohnya yang membuatnya mengalami kecelakaan beca...
1.8M 191K 91
#Follow akun author dulu sebelum membaca# Aily Safitri Biar ku ceritakan dulu sedikit tentang Aily, bocah kelas 6 SD, gadis polos dengan tingkah laku...
4.9M 504K 42
"Gue, Maurel Callista. Gak akan lagi ngemis perhatian dari mereka" ⚠️REVISI BERJALAN ⚠️ INI ADALAH CERITA FIKSI! APAPUN BISA TERJADI DI SINI, TIDAK C...