Lucky

By xjnrae

82 1 0

"Sorry gue gamau ngemisΒ² lagi gue udah capek sama semuanya van, dan satu lagi gausah memberi harapan kalau ga... More

Prolog
Idk

Meet

29 1 0
By xjnrae

"Reyonna" Panggil seorang pria yang jabatanya ketua osis itu

"Eh kak jendra, ada apa kak?" Jendra pun duduk di sebelah reyonna

"Nanti pulang sekolah kita latihan basket di lapang ganesa di lapang club kakak" Reyonna mengerinyitkan jidatnya

"Loh kenapa kak? Biasanya juga latihan di lapang sekolah"

"Kakak mau ngelatih anak basket kakak juga jadi biar sekalian, soalnya anak anak kakak mau pada lomba bulan depan" Ujar jendra lalu tersenyum manis ke reyonna

"Ouh gitu, yaudah nanti aku bilangin ke yang lainnya"

"Iyaa, btw kamu kesana sama siapa?" Tanya jendra sambil menatap ke arah reyonna

"Di liat liat ni anak ko manis banget" ~batin jendra

"Gatau paling sama tania atau zefa" Reyonna tiba tiba gugup karena jendra menatapnya seperti itu

"K-kak??"

"Eh iya, eumm gimana kalau kamu bareng sama kakak aja?"

"Tapikan aku sama temen aku kak"

"Gapapa ajakin aja" Jendra memaksa

"Hmm liat nanti aja, oh iya aku mau ke perpus mau ambil buku aku duluan ya kak jendra" Reyonna bangun dari duduknya lalu membungkuk dan pergi meninggalkan jendra

Jendra hanya tersenyum lalu mengangguk dan menatap kepergian reyonna

.
.
.
.
.

Kelas telah selesai seluruh murid di Sma swasta althar 1 pun pergi meninggalkan kelasnya tak terkecuali reyonna dan temannya, ya walaupun mereka tidak langsung pulang karena mereka harus latihan basket dulu

"Gue males banget ih anjir capek" Ujar tania sambil menggandeng tangan reyonna dan menyendarkan kepalanya ke bahu reyonna, ya tania aga pendek dari reyonna

Mereka pun jalan bersama di karidor sekolah dan seperti biasa, ngobrol is always

"Sama gue juga capek tapi mau gimana lagi" Keluh Reyonna yang emang bener bener capek

"Oh iya lo tau ga rey?" Tanya zefa

"Apa??" Reyonna penasaran

"Katanya ada anak club basket yang suka sama lo"

"Dih tau dari mana lo?" Tania mengangguk sambil mengeratkan gandengannya ke reyonna
"Ishh"reyonna sedikit risih saat tania mengeratkan gandenganya, dan bukanya melonggarkan atau melepas gandenganya tania hanya tersenyum sambil gelendotan ke reyonna
Sudah tidak aneh untuk reyonna😇

" Gue ga mau kasih tau, tapi lama lama juga lo bakal tau siapa orangnya" Ujar zefa

"Ah lo mah ga asik, yakan tan" Tania mengganguk kembali

"Iya zef bikin penasaran aja" Tania pun penasaran

"Tapi gue ga bisa bilang, karena..." Reyonna Tania memasang muka datar dan menatap zefa
"Ah udahlah jangan di pikirin, udah ayo naik" Tak terasa mereka mengobrol dan sudah sampai di parkiran
Ya soalnya dari karidor ga jauh tempat parkirnya tinggal jalan lurus aja

"Aneh banger lo zef" Desis reyonna kesal lalu naik ke mobil reyonna

"Loh tumben di belakang?" Tanya tania yg sedikit aneh karena biasanya reyonna yg selalu duduk di depan bahkan kadang dia sampai ribut dengan tania perkara duduk di kursi penumpang

"Males gue mau tiduran" Reyonna menutup pintu mobil lalu melempar kunci mobilnya ke zefa

"Oh oke, bagus lah jadi gue ga usah minta minta ke lo untuk duduk di depan" Reyonna hanya mengganguk lalu merebahkan tubuhnya di kursi penumpang belakang

"Yaudah ayo kita jalan" Ujar zefa

"Lets go" Seru tania sedikit semangat

Skip lapangan basket ganesa

"Reyonna" Panggil jendra

"Kak jendraa" Reyonna menghampiri jendra dan teman temanya

"Udah selesai kelasnya?"

"Udah kak, ouh iya maaf aku tadi ga bareng sama kaka, soalnya kelas aku aga telat selesainya"

"Iya kaka juga tadi sempet nungguin cuma katanya kamu belum selesai"

"Iya maaf ya kak, eumm aku mau ganti baju toiletnya dimana ya kak" Teman temanya sudah ganti baju tadi saat mampir membeli beberapa snack di minimarket yang kebetulan di sana ada kamar mandi, tapi karena reyonna malas keluar dari mobil jadi ia memutuskan mengganti pakaiannya saat sampai di lapang club

Ga mungkin kan lapang club ga punya ruang ganti baju atau kamar mandi, pasti mereka juga akan ganti baju sebelum pulang atau sebelum latihan

"Biar gue anter" Ujar pria berkulit putih dan memiliki tinggi, sedikit lebih tinggi dari reyonna, pria itu menghampiri reyonna jendra dkk

"Jangan macem macem lo van"

"Santai aja bang, lo ga percaya sama ade lo sendiri??"

"Ade??? Sejak kapan ka jendra punya adik, bahkan gue jarang liat dia keluar, apa dia beda sekolah?eum idk but gue akan nanya nanti" Batin reyonna

"Yaudah anterin, tapi lo jangan masuk"

"Gila lo" Revandra menonjok tangan jendra pelan
"Ayo, toiletnya ada di atas" Reyonna pun berjalan mengikuti revandra

"Btw, lo adiknya kak jendra?" Tanya reyonna cangung

"ya" Jawabnya singkat

"Idih dingin banget kek es, untung ganteng" Batin reyonna

"Lo sekolah di sekolah yg sama kaya kak jendra?" Pria tampan itu hanya mengangguk lalu melangkahkan kakinya lagi
"Ko gue jarang liat lo si?"

"Gue jarang keluar, gue suka main game di kelas"

"Oowhh gitu" Reyonna mengangguk paham

"Tuh toiletnya, gue tunggu sini" Revandra duduk di bangku yang ada di samping pintu kamar mandi

Ga deket banget pas pintu sih aga jauhan lah, lagian revandra juga majuin kursinya biar aga lebih jauh lagi dari pintu

Setelah beberapa menit reyonna keluar dari kamar mandi dan mereka pun pergi kembali ke lapangan untuk latihan

Skip selesai latihan

"Nih minum buat lo" Reyonna memberikan sebotol air mineral kepada revandra
"Btw kita belum kenalan, gue reyonna" Reyonna mengulurkan tanganya

"Gue revandra, makasih minumnya" Setelah berjabat tangan revandra membuka botol minumnya dan reyonna duduk di sebelah revandra

"Iya sama sama, makasih juga lo udah ngaterin gue ganti baju" Revandra tersenyum miring mendengar perkataan reyonna

"Cuma ngaterin ke wc doang, kalau pulang baru, lo mau gue anterin?" Reyonna membulatkan kedua bola matanya

"Hhh apasi ga usah repot repot" Reyonna meneguk air minumnya sambil menatap lapang membuang muka ke revandra karena malu

"Siapa yang bilang ngerepotin? Kan gue yang ngajak"

"Eummm terserah lo aja" Revandra mengangguk

"Yaudah lo ganti baju gih, gue juga mau ganti" Mereka pun pergi mengganti baju, ga seruangan ya kan kamar mandi banyak elahh -_-

Jadi sebenernya mobil reyonna di pinjem zefa karena nganterin tania, jadi besok zefa sebelum berangkat menjumput reyonna dulu

"Rey udah belom" Revandra mengetuk pintu kamar mandi reyonna, karena wanita itu aga lama sekali mengganti bajunya

"Bentar van, gue lagi touch up dulu hehe" Biasa lah gess cewek

"Lo natural juga udah cantik rey" Ujar revandra pelan namun masih terdengar oleh reyonna

"Apasi, pasti gue salah denger, calm down reyonna itu cuma perasaan lo aja ga mungkin dia ngomong gitu huhhh" Batin reyonna

Reyonna membenarkan rambutnya lalu menarik nafas panjang "oke selesai" Ia menggendong tasnya lalu keluar dari kamar mandi

"Maaf ya aga lama" Ujar reyonna merasa tidak enak karena revandra sudah menunggunya

"Sans aja, mau lo make up sejam atau 4 jam bakal gue tungguin" Reyonna hanya tersenyum canggung

"Yaudah ayo" Revandra mengangguk lalu mereka pun pergi pulang bersama

*di jalan

Suasana di dalam mobil benar benar hening hingga, reyonna ingin membuka suara untuk mencairkan suasana, ia menatap revandra sebentar lalu

"Rey"
"Van" Ucap mereka berbarengan

"Lo dulu" Ujar revandra mempersilahkan reyonna berbicara

"Eum, gue mau nanya"

"Bolleh"

"Lo kelas apa?"

"Gue kelas 11 ips 4" Reyonna mengangguk faham
"Lo? Kelas apa?"

"Gue kelas 11 ips 1"

"Oh anak ips juga toh"

"Iya hehe" Reyonna tersenyum manis
"Lo mau nanya apa?"

"Rumah lo dimana gue gatau jalanya, nanti kalau kita nyasar gimana" Ujar revandra sambil fokus menyetir

"Lah iya ya, sorry² gue ga ngomong sebelumnya" Revandra terkekeh gemas melihat reyonna
"Rumah gue di komplek cempaka agung, rumahnya no 22, eh ini udah kelewat jalur agung belum?" Reyonna melirik ke kaca mobil

"Belum, tuh depan baru" Lanjutnya sambil memegang rem tangan

"Iya nanti belok kanan aja, dari situ ga jauh ko"

"Iya tau gue juga pernah kesana, tapii bukanya itu komplek orang kaya ya? Rumah di situ rata rata gedongan, kaya kepsek di sekolah kita dia juga rumahnya di sini"

"Iyaa emang"

"Buset berarti lo anak orang kaya dong"

"Lo juga kaya buktinya lo sekolah di sma swasta, bahkan kaka lo juga sama sekolah di situ"

"Ga begitu si hehe, ga sampe kek lo punya rumah gedong"

"Dih kata siapa?? rumah gue ga gedong, biasa aja tuh"

"Hm idk, tapi kok lo ga di anter supir supir lo? Biasanya kan orang kaya pasti di anter jemput atau bawa mobil kek gue"

"Kann berarti lo juga kaya" Revandra nyengir

"Ternyata asik juga ya, apa mungkin sikap coolnya cuma karena dia belum kenal?" Batin reyonna

"Tapikan emang iya biasanya di anter jemput" Ulang revandra kembali karena reyonna belum menjawab pertanyaannya yang ini

"Ga gitu juga kali van, lagiankan yang kaya orang tua gue bukan gue, gue males aja bawa mobil dan satu lagi gue ga butuh supir, lagian selagi gue masih bisa sendiri kenapa engga?, sekarang mobil gue juga lagi di pinjem temen gue"

"Lah kok di pinjemin" Heran revandra

"Ya buat ngaterin temen gue juga, soalnya daerah rumah temen gue yang satu aga lumayan rawan jadi mau gamau harus di anter, gue lagi capek banget jadi gue ga bisa nganterin"

"Hmm untung gue ngajakin balik bareng kalau engga? Mau sama siapa? Bang jendra juga dah balik duluan"

"Iya iyaa" Reyonna tersenyum

"Btw ortu lo kerja apa sih rey?"

"Mamah gue punya sekolah sma, terus papah gue dia ceo perusahaan, ya ga banyak lah"

"Idih matamu ga banyak, emak lo aja punya sekolah, berarti dia kepsek, terus papah lo dia ceo berarti dia bosnya dan yang punya perusahaanya gimana ga kaya anjirr" Reyonna terkekeh, begitupun revandra dia tertawa gemas melihat reyonna tertawa

"Ya gitu deh, eh ternyata lo asik juga ya, soalnya tadi pas awal kita ketemu lo cool banget"

"Ya terus gue harus gimana?"

"Ya ga gimana gimana si, cuma cool aja kaya kulkas 20 pintu"

"Emang ada?"

"Ada nanti gue ciptain" Revandra menggeleng lalu tersenyum

Skip sampe rumah reyonna

"Rey ini rumah lo???"

"Iya" Reyonna mengangguk lalu mengambil handphonenya di sebelah kursinya

"Gilaaa gede banget" Revandra tercengang melihat betapa besar dan mewahnya rumah reyonna

"Apasi biasa aja kali van, segini mah kecil, tuh liat di sebelahnya bahkan ada yang lebih besar lagi dari ini"

"Ga habis thinking sih gue, bener bener di luar dugaan bmkg" Reyonna terkekeh

Rumah reyonna

"Udah ah apaan si, rumah lo juga gede kan pasti"

"Engga" Mereka pun turun dari mobil

"Makasih ya udah nganterin gue, btw mau masuk dulu gak? Pasti lo laper kan, yuk masuk" Reyonna menarik tangan revandra

"Ehh..." Revandra pun akhirnya terpaksa mengikuti reyonna masuk ke dalam rumahnya

































Figure

Reyonna alexandria dirgantara

Anak semata wayang

Dari alex dirgantara
Dan
Sandrina dirganta


Jendra lesmana sakti

Anak pertama dari
Lesmana adit satria putra

Dan

Riri aliza satria

Revandra nandiansyah putra

Putra kedua dari
Lesmana adit satria putra
Dan
Riri aliza satria










Hai, hello, anyeong, gimana cerita aku??? Hope u like it guys

Jangan lupa voment ya biar kalian ga ketinggalan kisah double R, and btw ini di ambil dari kisah nyata aku cuma aku pake kata ganti orang ketiga aja hehe

See u in next chapter papay lopyu😍💗💐

Continue Reading

You'll Also Like

4.5M 285K 105
What will happen when an innocent girl gets trapped in the clutches of a devil mafia? This is the story of Rishabh and Anokhi. Anokhi's life is as...
1.2M 66.2K 59
π’πœπžπ§π­ 𝐨𝐟 π‹π¨π―πžγ€’ππ² π₯𝐨𝐯𝐞 𝐭𝐑𝐞 𝐬𝐞𝐫𝐒𝐞𝐬 γ€ˆπ›π¨π¨π€ 1〉 π‘Άπ’‘π’‘π’π’”π’Šπ’•π’†π’” 𝒂𝒓𝒆 𝒇𝒂𝒕𝒆𝒅 𝒕𝒐 𝒂𝒕𝒕𝒓𝒂𝒄𝒕 ✰|| 𝑺𝒕𝒆𝒍𝒍𝒂 𝑴�...
257K 15K 16
"α€˜α€±α€Έα€α€Όα€Άα€€α€œα€¬α€•α€Όα€±α€¬α€α€šα€Ί α€„α€œα€»α€Ύα€„α€Ία€œα€Ύα€―α€•α€Ία€žα€½α€¬α€Έα€œα€­α€―α€·α€α€²α€·.... α€™α€Ÿα€―α€α€Ία€›α€•α€«α€˜α€°α€Έα€—α€»α€¬...... ကျွန်တော် α€”α€Ύα€œα€―α€Άα€Έα€žα€¬α€Έα€€ α€žα€°α€·α€”α€¬α€™α€Šα€Ία€œα€±α€Έα€€α€Όα€½α€±α€€α€»α€α€¬α€•α€«.... α€€α€»α€½α€”α€Ία€α€±α€¬α€Ία€›α€„α€Ία€α€―α€”α€Ία€žα€Άα€α€½α€±α€€...
463K 26.2K 44
The story continues to unfold, with secrets unraveling and new dangers lurking in the shadows. The Chauhan family must stay united and face the chall...