Married From Childhood [Taegi]

De Caegi_

5.6K 506 30

꧁On Going꧂ Rate: M🔞 Warning: Bahasa kasar | Dosa tanggung sendiri Hanya karena masalah yang terjadi pada per... Mai multe

MFC ; 00. LB
MFC ; 01. WD
MFC ; 02. H-JAM
MFC ; 03. WEDDING
MFC ; 04. CIUM
MFC ; 05. PISAH?
MFC ; 07. PERTEMUAN?
MFC ; 08. LUCU><
MFC ; 09. ISTRIKU
MFC ; 10. MANJA
MFC ; 11. CERITA
MFC ; 12. NEW APART
MFC ; 13. HARMONIS
MFC ; 14. RAHASIA
MFC ; 15. FIRST DAY
MFC ; 16. TEMAN
MFC ; 17. WHO?
MFC ; 18. STUDY TOUR
MFC ; 19. TELEPON
🐾
MFC ; 20. JAHIL

MFC ; 06. PAHIT

229 24 2
De Caegi_

Rate M🔞

MARRIED FROM CHILDHOOD

Kim Taehyung × Min Yoongi

#LokalIndo

방탄소년단

Caegi_

~8 tahun kemudian~


Seperti biasa Taehyung termenung memandangi luar jendela kelasnya yang berada di lantai 2. Semua orang sudah hafal dengan kebiasaan pemuda tampan yang satu itu, maka tak heran bila ia kembali menyendiri dengan dua buah earphone di telinganya.

Tepukan di bahu mau tak mau membuat Taehyung menoleh. Ia mendengus kecil dan berdecak, karena ternyata orang yang telah mengganggunya itu tak lain adalah teman dekatnya, Jeon Jungkook.

"Lihat keluar jendela lagi?"

"Hmm"

Taehyung sedang malas sekarang, makanya ia hanya bergumam sebagai jawaban.

"Nih! Dari fans lo!"

Matanya melirik sejumlah coklat berserta surat yang baru saja ditaruh Jungkook dengan kasar keatas meja di hadapannya.

"Gila ya. Lo ga ngapa-ngapain juga bisa banyak fansnya, malah tadi gua liat ada yang dari sekolah sebelah cok!!"

"Ga peduli, ambil aja semua."

Setelah berkata demikian, Taehyung kembali memasang earphone di telinga kirinya kemudian menaruh pelipisnya di jendela dan menutup mata.

"Kayak biasa, jawaban yang sama. Hahaha btw makasih ya bro!"

Jungkook menepuk bahu Taehyung, lalu ia mengambil semua coklat itu dan memakannya selagi berjalan ke kelas gebetan.

"Dari pertama kenal, dia ga berubah. Selalu ga peduli sama orang, bahkan dengan temennya sendiri. Dasar kulkas." Jungkook merutuki Taehyung yang sayangnya adalah teman baiknya.

Zzzz

Bunyi bel sebanyak tiga kali menandakan bahwa sekolah sudah selesai. Dengan sunyi Taehyung mengemasi barangnya ke dalam tas, tak seperti teman lainnya yang bersorak kegirangan.

Setelah beres, Taehyung menaruh tasnya kembali di kursi sampingnya. Berniat untuk mengabari sang ibu bahwa ia akan pulang telat karena ingin mampir sebentar ke toko buku.

Menaruh tasnya ke kursi sampingnya? Itu karena ia hanya duduk sendirian, lebih tepatnya ia tidak mengijinkan siapapun duduk di sebelahnya termasuk Jeon Jungkook sekalipun.

"Mau ikut ga?"

Taehyung mengangkat kedua alisnya setelah Jungkook bertanya demikian.

"Ke warnet, mau war sama bocil disana. Sekalian gua mau ajak gebetan" Jungkook menaikturunkan alisnya. Sesekali ia bersiul dan pura-pura akrab dengan seseorang yang berpapasan dengannya di koridor sekolah.

"Enggak, males."

"Yeuu males mulu, tar dikatain bocil lemah tau rasa lo."

"Ga peduli makasih. Gue duluan"

Taehyung berjalan cepat, saat ini ia ingin sendirian. Moodnya sudah buruk sejak tadi pagi karena teringat seseorang yang membuatnya berubah 180°.

"Taehyung!"

Seseorang memanggil Taehyung ketika ia ingin pergi ke area parkir. Taehyung menoleh ke belakang, dan sepersekian detik matanya berubah tajam dan sinis ketika melihat orang itu yang berlari kecil menuju ke arahnya.

"Apa?"

"A-aku mau ngomong sesuatu..."

"..."

"T-tapi jangan disini!"

"Jadi?"

"Ayo i-ikut aku!"

Tangan orang itu reflek memegang tangan Taehyung dan menariknya menuju ke suatu tempat. Pada saat itu juga, Taehyung melepaskan tautan tangannya karena muak. Saat ditanya kenapa, ia hanya memberikan alasan kalau ia tidak senang jika ada seseorang yang memegang tangannya.

Mereka sudah berada di belakang sekolah yang sudah tidak ada satupun orang disana. Taehyung melipat tangan, menunggu orang didepannya untuk mengatakan apa tujuan ia menyeretnya kesini.

"Taehyung... A-aku sukasamakamu!!!"

Taehyung mengangkat kedua alisnya, ia bingung karena orang didepannya mengatakan hal yang tidak jelas.

Tepat setelah itu, ia tersentak dan menoleh ke belakang karena mendengar suara kaleng yang ditendang, namun tidak menemukan siapa-siapa di sana.

"Yang jelas kalo ngomong."

Taehyung benar-benar muak sekarang. Moodnya semakin rusak dan buruk karena orang didepannya ini.

"Taehyung... Aku suka sama kamu, mau gak kamu jadi pacar aku?"

Taehyung mengangkat satu alisnya dan memandang remeh orang didepannya ini. Di dalam hati ia tertawa keras karena kelucuan atas kelakuan orang dihadapannya.

Namun seketika ia terdiam kala sebuah nama terucap dihatinya dan teringat di otaknya.

Kim Yoongi...

"Gue gak bisa Jimin."

Orang yang dipanggil Jimin oleh Taehyung melototkan matanya dan mendongak menatap mata Taehyung.

"K-kenapa?"

"Karena hati gue udah jadi milik orang lain. Dan sekarang gue lagi nunggu orang itu kembali, makanya sampe sekarang lo ga liat gue pacaran dengan siapapun."

Taehyung sudah berbalik badan, ia tidak peduli jika Jimin sudah mulai menangis. Namun pada saat ia ingin beranjak, Taehyung kembali berbalik menghadap Jimin dan berkata sesuatu.

"Lo saking obsesinya sama gue, sampe ga nyadar bahwa ada seseorang yang beneran cinta sama lo. Bukan suka lagi. Lo harus buka hati lo untuk orang itu, jangan sampe lo sia-siain orang yang udah mencintai lo."

Setelah itu, Taehyung pergi dari sana meninggalkan Jimin. Tepat di samping pohon besar, ia berhenti.

"Maafin gue udah buat orang yang lo cinta jadi nangis Jung. Kalo bukan gini caranya, dia bakal terus berharap. Temui dia dan buat nama lo terukir di hatinya. Gue duluan."

Taehyung pergi dari sana dengan meremat tangannya erat-erat.

Pahit. Ia sangat membenci hal ini, dimana ada seseorang yang mengganggunya apalagi sampai ingin mengusik hidup dan hatinya.

Jika saja dia bukan orang yang dicintai teman dekatnya, demi Tuhan sudah pasti ia celakakan si Jimin itu.

Brumm Brumm

Taehyung menarik gas motor beberapa kali hingga mengeluarkan bunyi khas motor besar pada umumnya. Wajahnya yang datar dan mata tajamnya tertutup oleh helm full face sehingga tidak terdeteksi CCTV jika ia melanggar peraturan pengendara, bahwa tidak boleh berkendara di atas rata-rata.

"Sialan.."

Ia mengeratkan tangannya dan menarik gas motornya dengan kuat agar melaju sangat kencang di jalan yang untungnya sepi pengendara lain.

Moodnya benar-benar hancur dan kelewat batas saat ini, bahkan ia sangat ingin menabrak sesuatu nanti agar bisa berbaring dengan tenang dan mimpi indah.

Tinn!!!

Motor Kawasaki Ninja 250 miliknya menghindari mobil truk dari arah depan ke kanan dengan kemiringan lebih dari 45°. Ia tidak peduli jika sopir truk itu pasti tengah menyumpahinya.

"Taetae..."

Taehyung tersentak. Ia termenung seraya melambatkan laju motornya dan menepi sebentar di pinggir jalan. Ia membuka helm lalu menoleh kesana kemari mencari keberadaan orang yang memanggilnya itu.

"A-aku mendengar suaranya.."

Ia menatap dan jalan raya dan melamun. Suara yang sangat ia rindukan itu kini terngiang-ngiang di telinganya.

Tak lama kemudian, sebuah truk tangki minyak dari arah belakangnya melaju tepat di sampingnya dan terguling mengenaskan beberapa puluh meter. Taehyung merasakan angin yang baru saja mobil itu lewati saking cepatnya melaju.

Beberapa orang mulai mendekat ke arah mobil tangki minyak itu. Bukannya menjauh karena berpotensi bisa meledak, orang-orang menghampiri untuk sekedar melihat ataupun mengabadikannya di ponsel.

Taehyung memakai helmnya tanpa suara, kemudian kembali menghidupkan motornya dan memutar balik lalu pergi dari sana. Entah mengapa, ia merasa nyawanya diselamatkan oleh suara tadi.

Enak gak ditolak kasar kayak Tae? Gimana perasaan kalian sebagai Jimin?

- Bersambung -
.
.
.

Selasa, 16 Mei 2023
💜from Jeff

Continuă lectura

O să-ți placă și

337K 29.1K 58
(IG-nya para seme dan uke Komplek) Gimana jadinya kalo komplek Bangtan, Ensiti, sama Wanawan punya IG? Instagramnya genk komplek, "Perumahan Bangtan"...
47.4K 1.9K 35
hanya kumpulan cerita pendek yang berasal dari otak gw.🤭🤭 Karna ini zona cerita girlXgirl atau ceweXcewe jadi ati2 yaa salah lapak cari bacaannya ^...
15.1K 1.2K 29
Taehyung melihatnya disana, pemuda tampan yang ingin dijadikan pendamping, bahkan di pertemuan pertama. "Jimin, kenalkan, aku Taehyung." #BxB #Vmin #...
FINAL SACRIFICE De Li

Ficțiune adolescenți

18.7K 1.3K 12
Baekhyun harus menerima takdirnya yaitu dibenci oleh kedua orang tuanya dan selalu dikucilkan di rumah. Ia juga harus menerima dirinya sebagai korban...