Mommy..
Hiks angun..
Hiks dad Yat ommy dak angun hiks..
Tenang sayang, mommy pasti akan bangun..
Samar-samar Aileen dapat mendengar dengan jelas ada seorang anak kecil yang menangis, dan seorang pria dewasa yang mengelus lembut tangan nya? Eh
Euhhh
Leguhan itu terdengar, membuat kedua manusia berbeda usia itu menatap wanita cantik yang sedang tertidur dengan nyaman.
Kelopak mata yang awalnya tertutup itu mencoba untuk terbuka, dengan perlahan tentunya.
Mata nya seakan silau saat ia membuka mata, akhir nya setelah mencoba dengan keras kelopak mata itu terbuka, dan nampak dengan jelas netra nya yang indah.
Aileen termenung menatap aneh pada dua manusia berjenis laki-laki yang ada di hadapannya, Yang satu terlihat dewasa dan hot, satunya lagi seorang balita kisaran umur memasuki empat tahun.
Meski sempat terpana sebentar, Aileen kemudian menatap sekelilingnya, yang nampak seperti sebuah ruangan rawat.
"Kenapa aku disini?".
Gumam Aileen pasalnya ia kan sehabis membaca novel, lalu Aileen tidur, lah sekarang malah berada di sebuah ruang rawat, bersama dengan orang asing pula.
"Ommyy hiks, ommy angun--".
Anak kecil itu berkata dengan antusias, ada binaran senang Dimata bulat besar nya, lucu!
"Ommy? Maksud kamu mommy ya?".
Tanya Aileen ia menatap sekelilingnya yang hanya ada dia wanita nya, lalu siapa wanita yang bayi Mungil ini panggil. Dirinya kah? Oke tidak mungkin.
"Apa kamu baik-baik saja? Kamu mengalami kecelakaan Minggu lalu".
Jelas pria dewasa itu, Aileen jelas kaget, kecelakaan katanya? Dia aja tadi jelas-jelas tidur kok. Aileen gak mungkin salah.
"Maaf, kalian ini siapa?".
Deg
Pria itu menatap tajam Aileen, bahkan tatapan itu mampu membuat Aileen ketakutan. Jantung nya berdetak lebih kencang, Ayolah itu sangat menyeramkan.
"Kamu boleh membenci kami, tapi jangan seperti ini. Saya tidak suka".
"Ommy ni Eyon".
Oh shit!
Nama itu mampu membuat Aileen kaget, Eyon? Ah mungkin Leon kan. Itu adalah nama protagonis pria.
"To-tolong kalian siapa? Saya tidak mengenal kalian".
Aileen kebingungan ia pening, tiba-tiba ada banyak ingatan seseorang masuk, dan itu berhasil membuat Aileen berteriak kesakitan.
Dasar anak tidak tau diri!
"AGHHH tidak_hiks sakit".
Menjauh dari ku anak jelek!
"Aghhh sakit".
Kalian berdua sama-sama menyebalkan!
Suara asing itu sangat menganggu kesehatan otak, Aileen merasa aneh, sedih, kecewa, dan sakit.
"Rania ada apa?".
"Ommy hiks, kit mana".
"Rania kamu dengar saya kan?".
Rania? Oke ini gila. Rania ibu nya si Leon Leon itu bukan?
Aileen sekarang mengerti!
Sial!
Bersambung
Maaf untuk part ini karena terlalu pendek, aku sibuk dengan perkuliahan yang ada kegiatan beberapa hari ini :)