Mungkin akan ada double up tapi author gak janji jadi tunggu aja sekitaran jam 5 sampai jam 7 malam ya! 😭🙏🏻
Pagi ini udara yang dingin mile sedang menyeruput secangkir kopi hangat dengan kacamatanya untuk membaca buku.
"Pagi yang indah" ucap mile melihat jendela
"Apakah dia sudah bangun? Biasanya dia terbangun jam segini"
"Mile" panggil jeff
"Oh? Kau belum kembali ke mansion ayah?" jawab mile
"Oh ayolah! Itu sangat kasar mengatakan itu kepada adik mu yang tampan ini"
"Cepat kembali atau aku akan menyuruh bodyguard membawa mu"
"Kau sangat kasar kepada adik mu"
"Kau adalah alpha jika aku melempar mu keluar dari rumah ini kau juga tidak akan hamil kan?"
"Argh.. Baiklah kau menang aku akan pergi besok"
"Hmmm" ucap mile kembali membaca bukunya lagi
"Phi.. Ayah tadi menelfon ku.."
"Katakan padanya aku akan membawa kekasih ku beberapa minggu ini"
"Apa?"
"Aku akan membawa kekasih omega ku dalam beberapa minggu lagi saat ini ia tidak ada di kota ini"
Jeff terkejut mendengar pernyataan dari kakak nya ia tak menyangka mile akhirnya memiliki kekasih seorang omega.
"Ku harap setidaknya kau bisa menyentuh nya nanti sehingga kau memiliki bayi" ucap jeff
"Apakah dia omega perempuan?"
"Bukan dia omega laki - laki"
"Apakah itu.."
"Ya, itu adalah dia aku sudah lama mengenalnya"
"Kau pintar memilih phi dia sangat cantik"
"Entahlah.. Tapi bagi ku apo lebih cantik"
"Apa??"
"Tidak, aku hanya suka saja dengan wajah nya"
"Hadeh kau lebih playboy dari yang ku bayangkan phi" ucap jeff jengkel
"Tapi.. Kau benar kalau di pikir pikir apo juga sangat cantik jika dia memakai pakaian omega"
"Jika dia adalah omega aku akan menyentuh nya dan berhenti bermain dengan alpha" ucap mile
"Apa? Kau barusan berkata apa?"
"Tidak.. Tidak ada apa apa"
"Well, akhirnya kakak ku memiliki seorang tunangan"
"Oh ya, aku mendapat kabar bahwa bible akan segera menjadi ayah"
"Apa?" ucap mile tersedak
"Biu hamil saat ini dia akan segera memiliki bayi"
"Cepat sekali baru 1 bulan ini mereka menikah"
"Ku pikir juga begitu mungkin bible rajin hahaha"
"Kau ini, cepat selesaikan skripsi mu"
"Aku sangat malas memikirkan itu sekarang"
Mile bangkit dari duduk nya ia berjalan ke arah tangga dan dalam hitungan detik..
"Awass!!" Ucap time
BRUUK
Tepat ketika mile ingin turun apo terjatuh entah apa yang mereka lakukan, mile sigap memeluk tubuh apo dengan erat menarik apo ke dalam pelukannya
"apasih yang kalian lakukan!" ucap mile kesal
"Aku hanya berjalan perlahan dan entah bagaimana dia terjatuh saat melihat ku"
Jeff mendekati apo yang sedang di peluk oleh mile saat itu jeff merasa hal yang tak biasa pada apo ia menggunakan tangannya untuk menyentuh rambut apo
"Jangan sentuh!" apo menepis tangan jeff
"kau sangat waspada tapi sangat nyaman di pelukan kakak ku" ucap jeff dingin
Apo tak menjawab apapun ia hanya menenggelamkan kepalanya pada dada mile.
"Sudah lah! Kalian ini itu sangat berbahaya untuk bermain main di tangga"
"Tapi mile aku tidak salah apa apa" bela time
"Meski begitu kau berhasil membuatnya terkejut dan hampir terjatuh"
Beberapa detik kemudian akhirnya apo melepas pelukannya apo melihat kanan dan kiri ada mile, time, dan jeff setelah itu ia pergi.
"Dia pergi?" ucap time tidak paham lagi sama sikap apo
"Iya dia pergi" jawab jeff yang juga sama seperti time
"Setelah membuat kegaduhan ini?"
"Yeah, the power of apo"
"Eh ya? Bibble dimana?"
"Dia sedang menjaga biu sepertinya ia tidak akan bekerja beberapa minggu"
"Pasti itu sulit haha kebanyakan omega akan manja, sensitif, bahkan sangat pemarah ketika hamil"
"Ya tentu haha"
"Cepat selesaikan pekerjaan kita harus menemui bibble bukan?"
Disisi Lain
Saat ini apo sedang duduk di kolam ikan ia melempar batu satu persatu.
"Aku merasa ada hal yang aneh aku sensitif dengan pheromone alpha" ucap apo dalam hatinya
"Tapi.. mile sebaliknya.. Ia membuatku tenang"
"Arghh sudah lah aku tidak peduli!"
"Baiklah, bagaimana dengan memanah? Itu akan menyenangkan!"
Apo mengambil busur dan panah yang ada di bawah pohon mansion, ia melihat ada sebuah apel dan melepaskan busur itu tepat pada apel.
Ketika sedang sangat fokus ia di terkejut oleh mile yang sedang berjalan mendekatinya dari belakang dan reflek memanah ke arah mile
"Ini berbahaya kau harus memilih target" ucap mile memegang panah yang hampir mengenai jantung nya
"Aku hanya terkejut kau ada disini.."
"Ada apa dengan mu hmm?"
"Tidak, aku hanya sedang menikmati pemandangan"
Beberapa orang mungkin berfikir menemui dan berteman dengan orang asing adalah hal yang wajar. Namun ketika aku bertemu mile aku merasa..
Sudah lama mengenalnya..
Singkat cerita tak ada lagi hal yang menarik tadi pagi sekarang sudah larut malam.
Malam yang indah dengan cahaya bulan yang menyinari malam yang indah.
"Malam ini kau tidur dengan ku lagi?" ucap apo kesal
"Tentu, aku harus menjaga anak nakal yang bahkan berjalan di tangga jatuh konyol karna terkejut"
"Aku tak masalah tapi jangan memelukku ketika kau tidur"
"Kenapa apakah tidak boleh?" mile mendekati apo
"Tentu tidak hal yang menyeramkan ketika kamu memeluk orang yang bahkan belum kamu kenal"
Mile berada tepat di samping apo ia terus berjalan lagi dan lagi memojokkan apo ke arah kasur.
"Lantas haruskah aku mengenalmu sampai aku boleh memeluk mu dan menjadikan mu kekasih?"
"Tidak kau tidak akan pernah bisa memelukku dengan izin ku" ucap apo meledek
"Benar kah? Lalu aku harus menikah dengan mu dan mendorong mu ke kasur?"
"Hahaha lepaskan itu geli kau tahu"
"Kemarilah aku akan memeluk mu"
"Tidak akan pernah bisa haha"
Mile dan apo asik bercanda dan tertawa sampai sampai apo tak menyadari sekeliling nya sehingga ia terjatuh dan berakhir mendarat di kasur.
Mereka terjatuh tepat di kasur mile terjatuh di atas tubuh apo dengan mata mereka yang saling bertatapan satu sama lain.
Sedikit demi sedikit wajah mile mulai mendekati apo dan apo hanya menatap mata alpha di depannya ini tanpa teralihkan sedikit pun..
"Pheromone nya bertebaran dimana mana" ucap apo di dalam hatinya
"Ku rasa aku akan mabuk dengan pheromone miliknya.." gumam apo di dalam batinnya
Ketika keduanya mulai ada rangsangan layaknya magnet yang tak bisa di pisahkan namun sayangnya kesadaran mereka lebih berperan saat ini
"Aku pusing.." ucap apo memecah suasana
Mile dengan cepat tersadar dan bangun dari tubuh apo kini suasana menjadi canggung karna keduanya.
"Agh?! Maaf.. Maafkan aku tadi tidak sengaja mendorong mu" ucap mile biasa
"T-tidak apa apa a- aku mungkin harus tidur"
Apo segara pergi ke kamar mandi untuk menenangkan dirinya, ia merasa tubuhnya seperti terbakar pada tubuhnya.
"Ini bukan masa heat ku.. Ya.. Aku harus tenang"
Di larut nya malam mile dan apo masih saling diam satu sama lain suasana semakin canggung di tambah mereka yang tidur satu kasur tapi tak berbicara sepatah kata pun.
"Apo" ucap mile memecah keheningan
Tak ada jawaban yang di berikan oleh apo ia hanya diam dan tak mengatakan sepatah kata pun membuat suasana menjadi dingin dan lebih canggung.
Semua berubah ketika mile bangun dari tidurnya ia keluar dari kamar meninggalkan apo sendirian di kamarnya tanpa mengetahui bahwa sebenarnya apo belum tertidur.
"Dia keluar? Aku harus mencarinya sekarang" ucap apo terbangun lemas
Suhu tubuh apo sangat tinggi sekarang apo merasa tubuhnya seperti terbakar di tambah dengan pheromone miliknya yang terus menerus keluar.
"Uhh.. Dimana itu? Aku yakin aku menaruhnya disini"
"Ayolah, dimana aku menaruh inhibitor ku"
"Aku harus bisa mengontrol heat ku terlalu berbahaya disini banyak sekali alpha"
"Semoga tidak ada alpha yang mencium pheromone ku" mohon apo dalam hatinya sembari mencari inhibitor miliknya
"Aku harus menemukannya dimana itu"
TOK TOK TOK (Suara pintu di ketuk)
"Apo kau di dalam?"
"Ack?! Aku harus tetap diam dan tenang"
Apo tak bisa berfikir jernih saat ini ia sedang dalam masa heat nya ia berusaha mencari inhibitor miliknya namun ia tak menemukannya.
"Tida.. Aku tidak bisa seperti ini dia akan mencium pheromone ku"
"Ini akan Sia - Sia jika aku terus mencarinya alpha akan menemukan ku"
"Aku harus pergi"
TBC