My Powerful Wife (COMPLETED)

بواسطة BlackStarofIN

217K 12.8K 1.5K

Menjadi suami kontrak nona kaya yang sombong? Kenapa tidak? Kaivanlah orangnya. Kisah Kaivan Prawira, seoran... المزيد

PROLOGUE
1 Peninggalan Hutang
2 Memberantas Korupsi
3 First Meet
4 Harapan
5 Mencari Jodoh
6 Second Time
7 Tunggu Aku
8 Penawaran
9 Perubahan Rencana
10 Gangguan Mega
11 Kemarahan Mega
13 Pernikahan Dadakan
14 Tinggal Bareng
15 Intimidasi
16 Pusing
17 Perkara Hamil
18 First Kiss
19 Jealous
20 Hadiah
21 Need
SC Unboxing Mega
22 Tidak Berarti
23 The Powerful of Mega
24 A Husband
25 Perkara 'Aku'
26 Drama
27 Sensitive
28 Clingy
29 Real Family
30 Something Happen
31 Angry
32 Accident
33 Lost
34 Where are You Now?
35 Titik Terang
36 I Miss You
37 Information
38 Found You
39 One Aim
40 END : My Powerful Wife
Surprise!
Promo 3.3
Promo Lebaran 2024

12 Kesepakatan

3.2K 209 28
بواسطة BlackStarofIN

Hey Guys...!!!  Welcome back to my story...!!!

Gimana kabarnya?
Ada yg nungguin kisahnya Kaivan dan Mega?

Malam ini Author datang bawain kelanjutan dari kisah mereka ni. Kira-kira keseruannya gimana? Sebelum masuk ke ceritanya kalian harus vote dulu dan jangan lupa tinggalkan komen ya.

Ingat VOTE dulu.

Terimakasih

Hope you guys enjoy it, let's check this out.

Enjoy and happy reading.

*
*
*

"Setelah ini anak saya bisa sembuh kan Dok?" tanya seorang wanita bersama suaminya yang duduk di depan meja kerja Kaivan.

"Kita usahakan agar operasinya berjalan lancar ya Bu, bantuan doa dari keluarga juga sangat mempengaruhi keberhasilan operasi nanti. Kita berharap meningioma yang muncul di selaput otak Adelin berhasil diangkat sampai tuntas." jawab Kaivan ramah.

"Setelah ini operasi akan segera dijadwalkan, kami akan mengabarkan Bapak Ibu secepatnya. Paling lama dalam 24 jam ke depan sudah keluar jadwalnya." lanjut Kaivan.

"Baik Dok. Terima kasih bantuannya." jawab suami wanita tadi.

"Sama-sama Pak." balas Kaivan ramah.

Sepasang suami istri itu pun beranjak dari ruangan Kaivan. Kaivan menghela nafas melihat data pasien bernama Adelin yang ada di tangannya. Kasihan sekali anak yang baru berusia 10 tahun sudah mengidap penyakit seserius ini. Ya kasus kali ini Kaivan bekerja sama dengan dokter Helena karena pasien ini adalah anak-anak. Dokter Helena adalah dokter yang menangani Adelin sebelumnya sebelum dilakukan tindakan operasi.

Masih berkutat dengan data pasien yang akan segera ditanganinya, Kaivan dikejutkan dengan bunyi dering ponselnya yang tiba-tiba bordering. Menampilkan nama ayahnya. Kaivan segera mengangkatnya.

"Ha.." belum sempat Kaivan menyelesaikan kalimatnya, ia sudah dipotong oleh suara di seberang sana.

"Kaivan! Apa yang kamu lakukan! Bapak tidak pernah mendidik kamu menjadi seorang bajingan!" tanya ayah Kaivan marah.

"Maksud Bapak apa?" tanya Kaivan mengerutkan alisnya bingung.

"Kamu sudah membuat Bapak dan Ibu malu karena kelakuan bejat kamu!" sembur ayah Kaivan lagi emosi.

"Tunggu, kenapa Bapak begitu marah? Ada apa sebenarnya? Kelakuan bejat apa maksud Bapak?" tanya Kaivan yang masih tidak mengerti apa yang terjadi. Bukannya Haidar yang membuat masalah serius? Kenapa malah ia yang dimarahi? Dan pula kelakuan bejat apa yang dimaksud ayahnya? Selama ini Kaivan bahkan melakukan pekerjaan mulia menolong nyawa orang.

"Kamu jangan pura-pura nggak tau Van! Kamu sudah menghamili anak orang dan sekarang pura-pura lupa?" bentak ayah Kaivan dari seberang sana.

Kaivan langsung membulatkan matanya terkejut mendengar perkataan ayahnya. Menghamili? Sejak kapan dia menghamili anak orang? Dan siapa pula yang dia hamili?

"Pak, Ivan nggak pernah hamilin siapapun. Pasti ada yang salah. Siapa yang bilang Ivan hamilin anak orang?" protes Kaivan membela diri.

"Nggak usah ngelak lagi. Pulang kamu sekarang! Kamu pasti inget siapa yang kamu hamilin kalo sudah di sini!" perintah ayah Kaivan mutlak lalu memutuskan sambungan.

"Pak Ivan ngga, Pak? Halo?" Kaivan mencoba mengelak namun sambungan sudah diputus oleh ayahnya.

Kaivan benar-benar bingung dengan hal ini. Sebenarnya apa yang sedang terjadi? Kenapa tiba-tiba ada yang mengatainya menghamili anak orang? Ia menghela napas kasar sebelum beranjak berdiri dan membereskan semua barangnya.

"Loh udah mau pulang lo?" tanya Adit yang baru datang ke ruangan.

"Iya, ada urusan mendadak. Dit kalo ada yang nanyain bilangin gue udah pulang, dan tolong bilangin buat gantiin jadwal gue malam ini." jawab Kaivan cepat sebelum menghilang dibalik pintu.

"Lah udah kabur aja tu anak. Ada masalah apa lagi sih? Heran gue. Gue aja nggak ada masalah apapun, jadi bosen nggak ada hal yang menantang." monolog Adit yang masih memandangi pintu yang ditutup oleh Kaivan.

*

Kaivan yang terburu-buru bertemu dengan dokter Helena yang akan menemuinya.

"Dokter Kaivan? Mau kemana?" tanya dokter Helena yang membawa berkas di tangannya.

"Saya buru-buru. Maaf Dok, semua urusan saya pending dulu." jawab Kaivan sambil berlalu.

Dokter Helena yang hendak bertanya lagi tidak jadi mengeluarkan suaranya melihat dokter Kaivan sudah melangkah meninggalkannya dengan buru-buru, seperti ada hal darurat. Dokter Helena pun menghela napas dan kembali lagi ke ruangannya.

***

Kaivan mengendarai mobilnya dengan pikiran melayang kemana-mana. Sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa hidupnya jadi semakin rumit saja disaat kariernya mulai menanjak naik. Cobaan hidup memang semakin sulit bila seseorang semakin berkembang baik dari segi pemikiran, karier maupun materi.

Kaivan menghela napas lelah. Masalahnya dengan perusahaan GS Corp belum selesai, sekarang malah muncul masalah baru. Benar-benar melelahkan. Setidaknya masalah itu akan segera selesai kalau ia bersabar. Begitulah pikirnya.

Setelah menempuh perjalanan kira-kira hampir 6 jam, Kaivan sampai di depan rumahnya pada jam 10 malam. Ia mengernyit heran saat menemukan sebuah sedan mewah yang terparkir di depan rumahnya.

"Mobil siapa itu? Kenapa jam segini tamu belum pulang?" monolog Kaivan sambil bersiap-siap turun.

Kaivan keluar dari mobilnya dan berjalan mendekati sedan mewah itu. Ia mengernyit menyadari merk mobil ini. Hanya mobil yang akan dibeli kalangan atas dalam artian konglomerat. Apa tamu orang tuanya berasal dari kota? Tunggu, ayahnya mengatakan kalau ia tengah menghamili seorang gadis, bukankah itu artinya mobil ini adalah mobil gadis itu?

Gadis yang mengaku dihamili olehnya dan berasal dari kota, mengendarai sedan mewah kalangan atas. Hanya orang yang bermasalah dengannya yang melakukan ini padanya. Bukankah semua ini merujuk kepada...

Kaivan segera memasuki rumahnya dengan tergesa-gesa. Begitu masuk ke dalam ruang tamu, ia melihat ada ayahnya yang sedang duduk dengan wajah garang. Juga ibunya yang tampak mengelus punggung seorang gadis yang sedang menunduk.

"Akhirnya kamu sampai juga." ucap ayah Kaivan melihat kedatangannya.

"Pak, sebenarnya ada apa ini? Kenapa Bapak marah-marah sama Ivan?" tanya Kaivan sambil meletakkan tasnya di lantai dan mendatangi ayahnya untuk bersalaman.

"Kamu sudah membuat Bapak dan Ibu malu Van. Kamu harus bertanggung jawab. Sebelum semua orang tau kamu menghamili anak orang di luar nikah." ujar ayah Kaivan setelah Kaivan selesai bersalaman.

"Pak. Ivan nggak pernah menghamili siapapun, ini pasti salah paham." bantah Kaivan.

"Cukup Kaivan! Tega kamu nggak ngakui perbuatan kamu di depan orang yang sudah kamu hamili." marah ibu Kaivan sambil menatap gadis yang duduk bersamanya.

Kaivan melihat itu. Gadis yang tadinya menunduk pun mendongak, menampilkan wajah Mega yang sedang menunjukkan raut sedih.

Seketika Kaivan memelototkan matanya melihat Mega ada di sini. Benar kan ternyata ini ulah Mega. Ia sudah menyadarinya saat melihat mobil di luar. Pandangannya menangkap sosok Gavin yang ada di sana duduk di seberang ayahnya. Bahkan anak buah gadis itu juga ikut kemari.

Mega benar-benar sialan.

***

"Apa yang Anda lakukan!" marah Kaivan pada Mega setelah meminta waktu untuk berbicara berdua dengan Mega.

"Melakukan apa yang seharusnya saya lakukan. Menjadikanmu suamiku." jawab Mega santai dengan wajah datar.

"Anda sadar apa yang Anda lakukan?" tanya Kaivan emosi.

"Seratus persen sadar. Kaivan Prawira, saya sudah bilang kalau saya adalah calon istri kamu, tapi kamu selalu menolak, jadi saya tidak punya pilihan lain selain melakukan ini." jawab Mega masih dengan santainya.

"Anda benar-benar gila! Dengar, saya tidak akan menikahi Anda karena saya tidak melakukan apapun pada Anda." ucap Kaivan tegas.

"Silahkan saja, tapi saya pastikan orang tua kamu mengetahui perbuatan adik tercintamu yang kabur karena tidak mau membayar denda ganti rugi. Dan nominalnya yang saya kasih ke kamu terakhir kali. Ditambah 2 kali lipat karena pihak kalian tidak mau bekerja sama. Kali ini saya tidak akan main-main di pengadilan." balas Mega tak kalah tegas.

Kaivan mengepalkan kedua tangannya dengan kuat. Wanita ini benar-benar wanita ular. Sangat licik. Jika ditambah 2 kali lipat dari 5 kali lipat maka akan menjadi 7 kali lipat. Sekitar 1,5 milyar. Itu bukan uang yang sedikit yang bisa dicari dalam waktu singkat. Apalagi kondisi rekeningnya yang sangat jauh dari itu. Belum lagi bila orang tuanya mengetahui hal ini.

Sialan.

"Bagaimana Kaivan? Sudah menentukan pilihan?" tawar Mega dengan kilat licik di matanya.

Kaivan yang emosi tampak menendang pot bunga di sampingnya. Ia menghela napas kasar dan berbalik memunggungi Mega. Ini pilihan yang sangat sulit untuknya. Orang tuanya sangat menyayangi Haidar dan tidak pernah membiarkannya dalam kesulitan. Jika mereka mengetahui hal ini tentu bukan hal yang baik. Orang tuanya akan khawatir dan mulai menjual semua aset yang mereka punya, yang bahkan belum tentu cukup untuk melunasi dendanya. Belum lagi gunjingan tetangga yang senang melihat kebangkrutan mereka. Ini sama sekali bukan hal yang baik.

Mega yang tadi sempat terkejut melihat Kaivan menendang pot langsung berpura-pura tidak terpengaruh saat Kaivan berbalik padanya.

"Berikan saya alasan untuk menikah dengan Anda." ucap Kaivan yang terdengar datar.

"Tentu saja untuk membebaskan nama adikmu dari daftar investor, memperbaiki namamu yang sudah tercoreng di mata orang tuamu, dan juga memiliki kehidupan yang lebih baik bersamaku." jawab Mega tenang.

Kaivan menatap Mega tajam. Kepalan tangannya masih belum terlepas.

"Anda akan membebaskan kami dari masalah perusahaan kalian?" tanya Kaivan sekali lagi.

"Benar. Sebagai gantinya kamu harus menjadi suamiku dalam jangka waktu setidaknya 2 tahun, sampai posisiku tidak akan goyah dalam perusahaan." jawab Mega.

Kaivan mendecih mendengar perkataan Mega.

"Jadi Anda memanfaatkan saya untuk kepentingan Anda sendiri?" sinis Kaivan.

"Kenapa tidak? Kamu datang di saat saya sedang membutuhkan tameng untuk membungkam ayah saya. Dan kamu juga sudah berani melawan saya sehingga posisi saya terancam. Jadi kamu harus bertanggung jawab." balas Mega dengan senyum liciknya.

"Tidak disangka. Direktur utama GS Corp ternyata selicik ini memanfaatkan kekuasaan yang ia punya." sinis Kaivan.

"Tentu saja. Kalau tidak licik maka dia tidak bisa bertahan hidup." balas Mega menatap tepat di mata Kaivan.

"Setelah ini jangan pernah campuri urusan saya." ucap Kaivan tegas.

"Selagi tidak mencoreng nama baik Sanjaya maka tidak menjadi masalah." balas Mega datar.

"Saya akan menyiapkan kontrak perjanjian setelah pernikahan diadakan." lanjut Mega sebelum berlalu meninggalkan Kaivan yang masih diliputi emosi.

"Dasar gadis licik." umpat Kaivan yang kembali menendang pot.

*
*
*

TBC

Gimana nih ceritanya di chapter ini?

Seru nggak? Kalian penasaran gimana kelanjutannya nggak?

Nah kalo penasaran ayo segera VOTE sekarang juga bagi yg baca dan belum vote. Vote dulu dari awal sampe chapter ini ya.

Ok, see you in the next chapter.

واصل القراءة

ستعجبك أيضاً

71.6K 3.5K 52
[18+] Kehancuran rumah tangga adalah salah satu daftar hitam dalam folder otakku. Tidak pernah berpikir bahwa semuanya akan berakhir seperti ini. Per...
11.6K 371 39
"Aku ingin mencintaimu dengan sederhana; Dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu Aku ingin mencintaimu dengan se...
160K 9.4K 32
(Part masih lengkap) Hits rank 1 #woman - 25/04/2022 Hits rank 1 #pilihan - 06/03/2023 Hits rank 4 #wife - 11/03/2023 Hits rank 2 #boss - 14/04/2023 ...
169K 13.1K 40
~ sequel of FATE ~ Hal yang paling disesali oleh Alena adalah mengatakan tiga kata laknat yang mengubah kehidupannya, hidupnya yang sudah kacau semak...