"Ribut mulu ribut lagi ribut terus"
*****
"Hp kenapa tuh retak retak gitu" Tanya Taehyung melihat ponsel Ruto yang retak retak.
Ruto membolak balikan ponselnya, "Biasa anak cowok"
"Gue yang lebih cowok dari lo gak gitu tuh hp gue" Saut Hyunjin menunjukan ponselnya yang masih mulus seperti baru.
Ruto mendelik, "Ngikut aja sih lo bang"
"Li kemaren gue nitip buah manee" Tagih Hyunsuk menyolek bahu Lia yang sedang asik memainkan ponselnya.
"Waduhh lupa mas"
"Emang gitu dia mas kalo dititipin alasannya kalo gak lupa ya gue gak lewat situ bang" Saut Junkyu mengikuti gaya bicara Lia biasanya.
"Haduhh namanya orang lupa itu manusiawi kalo gak mau lupa ya BELI SENDIRI" Lia menendang pelan kaki Junkyu sambil memelototkan matanya kesal.
Junkyu mengaduh pelan, "Yah liat ni anak cewenya preman kali"
"Goblok siaaa" Lia melempar sepatu Ruto yang entah kenapa bisa ada di atas kasurnya.
"Lupa gue Li sumpah"
"Jorok banget gak sopan"
Lia melepas seprai di kasurnya untuk di laundri karena emang sudah kotor juga dan ketambahan sepatu kotor milik kembaran bodohnya tadi.
"Li kunci gudang tuh mana sih? Mas mau ambil barang di gudang nih"
"Elahh Mas dikira aku ini apa kali ya tau semua barang ada dimana, Gak tau ahh"
"LIAAAAA"
"GAK USAH PADA KE KAMAR AKU NAPA SIHHH MAU DIBERSIHINNNNN"
Junkyu berhenti di pintu menatap Lia sebentar lalu tetap masuk dan tiduran di samping Ruto.
"Anjirr Anjirrr Anjirr"
"Astaufirullah gitu loh Li"
Lia tak menghiraukan ia hanya melongos pergi keluar untuk menaruh bed cover dan mengambil bed cover baru di kamar bundanya.
"Ini mau pergi sendiri atau gue gulingin dulu satu satu hah"
Lia menatap kedua saudaranya yang masih asik bermain ponsel di atas kasurnya dan tak ada niatan untuk pergi sama sekali padahal Lia sudah membawa set bed cover nya.
"Bangke" Lia dengan kesal menyemprot pengharum ruangan ke atas hingga kedua saudaranya itu cepat cepat berdiri.
"Aman boss, nanti kalo udah rapi kita kesini lagi" Goda Junkyu manarik Ruto keluar dari kamar Lia sambil cengengesan.
"Gue kunci anjing" Gerutu Lia pelan.
"Bunda seru banget dah jadi pengen nyusul" Junkyu menyomot kulit ayam Ruto yang sengaja ia pisahkan untuk dimakan terakhiran.
"Bang bangsat lo" Ruto merebut kembali kulit ayam favoritnya itu.
Junkyu tertawa geli, "Kirain gak suka"
"Sok gak tau lo kebiasaan" Kesal Ruto memelototi abangnya itu malas.
"Yok susul bunda" Usul Hyunjin tiba tiba.
"Sekolah bang ingettt sekolah"
"Ya lo aja kita kan kuliah yakan Jun" Hyunjin melirik Junkyu meminta pembelaan.
"Iya, tapi gue besok praktikum bego"
"Ohh yaudahlah"
"Mas besok temenin Lia ya"
"Kemana?"
"Ketok magic hehe"
Hyunsuk mendelik, "Habis nabrak apa lo?"
"Tembok rumah Ryujin" Ucap Lia lalu tertawa setelahnya.
"Kagak lucu bego" Ruto berdiri pura pura ingin menghajar Lia dan Junkyu disampingnya berpura pura menahannya.
"Itu namanya pengalaman To" Ucap Lia membela diri.
"Halah uang tutup mulut Jco sama mcd ya"
"Murah amat"
"Biarin."
*****
Ternyata kita emang jarang membuat ayah bunda berduaan.