30 days I Love You (season 2)

By summer_yurie

3.6K 258 43

kelanjutan dari cerita sebelumnya dengan judul yang sama . mungkin buat yang belum baca , silahkan baca bagi... More

chapter 1
chapter 2 🔞
Chapter 3

chapter 4

816 72 23
By summer_yurie

Happy reading......

Semester baru segera dimulai , Jungkook yang skr berada di kelas 12 mulai mempersiapkan semuanya dengan bantuan seokjin pastinya .

Seokjin bahkan membelikan beberapa tas untuk Jungkook , sebenarnya Jungkook tidak terlalu membutuhkannya , karena dia tipikal orang yang selama masih layak pakai ya akan selalu dia pakai , kecuali kalau memang tasnya sudah rusak , robek atau yang lainnya. Tapi kalau masih bagus , masih kuat menahan beban buku , bagi Jungkook tidak masalah. Tapi sekali lagi , Jungkook tidak bisa membantah kalo itu keluar dari mulut seokjin .

Seokjin dan Jungkook sekarang berada di Mall , mereka berdua tengah mencari beberapa baju untuk dibawa seokjin ke luar negeri nanti .

" Kamu capek kook ? " Tanya seokjin

" Engga Hyung , kenapa ? " Jawab Jungkook tersenyum

" Kalau kamu capek , kita duduk sebentar di cafe . Ada yang mau Hyung bicarakan juga "

" Hmm... Baiklah... Kita pergi minum kopi dulu "

Seokjin dan Jungkook pun masuk ke salah satu coffe shop yang ada di dalam mall , seokjin memesan kopi americano sedangkan Jungkook memesan segelas vanilla latte .

Sambil duduk berhadapan , mereka menikmati setiap tegukan kopi sambil ditemani alunan musik klasik yang diputar di coffee shop tersebut.

" Hyung , katanya ada yg mau Hyung bicarakan ? Kok diam saja ? " Tanya Jungkook memecah sunyi yang dari tadi menyelimuti mereka.

" Malam ini , orang tua Hyung akan datang ke rumah " jawab seokjin

" Kok mendadak ? Kita masih diluar loh , baju yang mau Hyung bawa aja kita belum . Emang keburu waktunya kita beres2 rumah dan buat makan malam ? "

" Kook , tenanglah ... Semua sudah bibi yang mengatur , sekarang fokuslah sama apa yang aku bicarakan "

" Maaf Hyung "

" Hyung sengaja undang orang tua Hyung kesini , Hyung ingin membicarakan soal rencana pernikahan kita "

" Harus secepat ini Hyung ? "

" Iya ... 2 Minggu lagi Hyung harus berangkat ke luar negeri , kamu pun harus sekolah lagi . Ga ada waktu lagi kook "

" Tapi Hyung.... "

" Kenapa ? Jangan bilang kamu berubah pikiran kook "

" Engga Hyung , kookie ga berubah pikiran . Hanya saja kookie takut . Kookie takut orang tua Hyung tidak setuju "

" Jangan pikirkan itu , biar Hyung yang urus , oke ? "

Seokjin menggenggam tangan Jungkook dengan erat , matanya menatap mata Jungkook dengan penuh sayang . Namun Jungkook melihatnya berbeda . Jungkook merasa ada sesuatu yang ditutup-tutupi oleh seokjin .

🐹🐰🐹🐰🐹🐰🐹🐰🐹🐰🐹🐰🐹🐰

Malam harinya...

Kedua orang tua seokjin sudah berada dirumah . Mereka sedang asik mengobrol dengan seokjin . Sedangkan Jungkook , Jungkook masih berada dikamar . Entahlah ada perasaan takut disana . Ada rasa khawatir juga , semua bercampur menjadi satu . Bahkan untuk memperlihatkan wajahnya dihadapan orang tua seokjin saja Jungkook tidak berani .

Tak lama , seokjin masuk ke dalam kamar , dia mendapati Jungkook yang sedang duduk , sambil menggigit kukunya , Jungkook terlihat sangat cemas . Seokjin yang tahu Jungkook sedang tidak baik-baik saja , langsung menghampiri dan memeluk Jungkook erat .

" Hyung tahu kamu cemas , kamu khawatir . Jangan takut , Hyung ada disini "

" Hyung , maafkan aku , aku tidak berani bertemu orang tua Hyung . Aku terlalu takut "

" Sayang... Lihat aku ! Ada aku , kita bisa hadapin semuanya bersama , oke ? Kamu percayakan sama Hyung ? "

" Aku selalu percaya sama Hyung , aku percaya Hyung tidak akan pernah meninggalkan aku "

" Bagus , sekarang kita turun ke bawah , kita temui orang tua Hyung , bersama "

Seokjin dan Jungkook pun keluar dari kamar , dan mulai menuruni tangga bersama sambil berpegangan tangan . Jantung Jungkook semakin berdegup kencang ketika melihat orang tua seokjin berada di hadapannya .

Mereka pun duduk bersama di ruang makan , hidangan yang dibuat bibi sudah tersedia di meja . Tanpa ba bi Bu , mereka pun mulai menyantap makan malam yang disajikan .
Seokjin malam ini memperlihatkan semua perhatiannya pada Jungkook di hadapan kedua orang tuanya , sedangkan Jungkook merasa kurang nyaman karena seokjin terlalu berlebihan . Bukan apa , Jungkook takut di cap ga bisa apa-apa karena semua harus seokjin yang urus . Berawal dari situlah Jungkook pun berinisiatif untuk melakukan hal yang kurang lebih sama seperti seokjin .

" Jungkook , bagaimana persiapan sekolah kamu ? Sudah selesai ? Bukankah sebentar lagi kamu masuk sekolah ? " Tanya ibunya seokjin

" Semua sudah siap Tante , hanya tinggal menunggu waktu masuk sekolah saja " jawab Jungkook mencoba untuk tenang

" Kamu sendiri bagaimana seokjin ? Sudah siap untuk kuliah ? " Tanya ibu seokjin lagi , sekarang pada anak semata wayangnya itu.

" Ayah , ibu ada yang ingin seokjin bicarakan . Ini tentang seokjin dan Jungkook "

" Aku sudah memutuskan untuk menikahi Jungkook secepatnya . Aku tahu kalian akan terkejut dan akan berusaha agar aku tidak menikahi Jungkook . Tapi ini adalah kebahagiaan aku . Jungkook adalah cinta pertama aku dan aku sangat menyayangi Jungkook . Jadi seokjin minta doa restu dan ijin dari ayah dan ibu " lanjut seokjin dengan tegas.

" Seokjin , kamu itu anak ayah satu-satunya , kamu itu penerus perusahaan ayah . Mau ditaruh dimana muka ayah kalau mereka tahu anak ayah satu-satunya akan menikah dengan seorang lelaki yang jelas-jelas tidak bisa memberikan keturunan "

Mendengar ucapan ayah seokjin , Jungkook tertunduk dan menangis . Memang benar apa yang diucapkan ayahnya seokjin. Dia hanya seorang lelaki yang tidak mungkin bisa memiliki anak dari rahimnya .

" Ayah , demi apa pun , seokjin tidak peduli dengan perusahaan . Seokjin hanya ingin hidup seokjin , seokjin sendiri yang kendalikan , bukan ayah dan ibu "

" Seokjin dengarkan ibu nak ... Tapi Jungkook masih sekolah dan kamu juga harus kuliah dulu . Apa itu tidak terlalu cepat ? "

" Ibu ? Maksud ibu berbicara seperti itu apa ? Ibu setuju kalo mereka berdua menikah ? " Ayah sedikit membentak ibu seokjin yang nyatanya berpihak pada seokjin.

" Suamiku , biarkanlah seokjin memilih hidupnya sendiri , percayakan semua padanya , anak kita sudah dewasa dan kita tidak punya hak sepenuhnya , apalagi kita selalu meninggalkan seokjin dengan alasan pekerjaan kita sejak kecil , dia juga pantas buat bahagia , pantas untuk dicintai "

" Ibu , ibu setuju dengan pernikahan kami ? " Tanya seokjin

" Tapi tidak untuk menikah cepat , kalian masih terlalu muda , Jungkook juga harus masih sekolah.. ibu hanya menyarankan , sebaiknya kalian bertunangan saja "

" Yang kepala rumah tangga disini itu siapa ? Ayah atau ibu !!?? " Ayah benar-benar tampak kesal karena tidak ada seorang pun yang mendukungnya .

Ditengah perbincangan mereka , bibi datang dan bilang kalau ada seseorang yang datang ingin menemui orang tua seokjin dan juga seokjin . Ayah sepertinya tahu siapa yang datang karena dengan semangat ayah meminta bibi untuk mempersilahkan orang itu masuk .

Dan benar saja , tamu yang bibi maksud adalah Lia , sekretaris Ayah seokjin . Dengan pakaian rapih dan terbilang cukup sexy , Lia masuk dan ikut bergabung di meja makan .

Semenjak kedatangan Lia , suasana ruangan berubah , ayah seokjin terus saja menyebut nama Lia , selalu saja Lia yang di puji , entah itu masalah kecantikan , attitude , pekerjaan , latar belakang orang tuanya . Seokjin nampaknya sudah mulai muak dengan celotehan sang ayah , begitu juga dengan ibunya , ibu seokjin nampak tidak tertarik sama sekali dengan obrolan sang suami .

Sedangkan Jungkook ? Jungkook sedang mengutuk dirinya sendiri . Jungkook sedang insecure semanjak Lia datang , pantas saja ayah seokjin lebih bersemangat ketika Lia ada . Lia adalah wanita cantik , smart dan baik . Lia terlihat seperti tuan puteri , sedangkan dirinya , Jungkook merasa dirinya hanya Upik abu . Seokjin emang lebih pantas bersanding dengan Lia , terlebih Lia bisa memberinya anak seperti yang diinginkan ayah seokjin.

Seokjin yang peka melihat Jungkook , dia menggenggam tangan Jungkook , mengelusnya , memastikan semuanya akan baik-baik saja .

🐹🐰🐹🐰🐹🐰🐹🐰🐹🐰🐹🐰🐹🐰

Malam sudah larut , rumah seokjin pun sudah sepi , orang tua seokjin dan Lia sudah pulang dari tadi . Sekarang tinggalah seokjin dan Jungkook dirumah .

Seokjin setengah berbaring di sofa sedangkan Jungkook membaringkan tubuhnya disofa dengan paha seokjin menjadi bantalnya . Dengan lembut tangan seokjin mengelus rambut Jungkook . Sesekali mengelus pipi tembem kekasihnya itu .

" Hyung , Lia cantik yaa... "

" lebih cantik kamu "

" Hyuuunnngg.... Aku cowok , jadi ganteng bukan cantik "

" Dimata aku , kamu laki-laki tercantik yang ada di bumi ini . Hyung beruntung bisa miliki kamu "

Cup

Seokjin mencium bibir Jungkook sekilas .

" Jadi bagaimana Hyung ? Kita gagal nikah dong... "

" Siapa bilang ? Kita emang ga nikah , tapi kita tunangan dulu . Kamu ga keberatankan ? "

" Tentu saja tidak , tapi bagaimana dengan ayahmu ? "

" Tidak usah pedulikan ayahku , yang penting ibu memberi restu untuk kita "

" Aku cuma takut Hyung , takut ke depannya ayah makin gencar membuat kamu dan Lia semakin dekat "

" Kamu tenang saja , ayah tidak akan berhasil "

" Kook "

" Iya Hyung "

" Kamu membuat seokjin junior bangun "

" Aaahhh... Pantas saja rasanya ada yang mengganjal di kepala aku... Iiihhh Hyung mesum "

" Enak saja... Tanggung jawab cepetan ! "

" Ih kok jadi kookie yang tanggung jawab ? Suruh siapa adiknya bangun sendiri "

" Kan ini semua juga gara-gara kamu kook "

" Enak aja , sama tidurin lagi aja sendiri , kookie mau ke kamar , kaaabuuuuurrrr "

Jungkook pun berlari menuju lantai atas meninggalkan seokjin. Tentu saja seokjin tidak tinggal diam , dia pun berlari menyusul Jungkook yang kabur .
Kedua pasangan ini memang seperti tom and Jerry

🐹🐰🐹🐰🐹🐰🐹🐰🐹🐰🐹🐰🐹🐰

Bagaimana ? Hehe
Seneng ga aku hari ini update ?
Semoga senang yaa...
Jangan lupa vote dan vomment juga yaa
Biar makin semangat nulisnya

Next chapter ada adegan 🔞 jangan ?
Kalo vomment ya tembus 20 orang , aku bakalan kasih 🔞 di next chapter ^^

Continue Reading

You'll Also Like

182K 15.4K 26
Ernest Lancer adalah seorang pemuda kuliah yang bertransmigrasi ke tubuh seorang remaja laki-laki bernama Sylvester Dimitri yang diabaikan oleh kelua...
196K 9.6K 31
Cerita ini menceritakan tentang seorang perempuan yang diselingkuhi. Perempuan ini merasa tidak ada Laki-Laki diDunia ini yang Tulus dan benar-benar...
49.6K 6.5K 41
Cerita tentang perjodohan konyol antara christian dan chika. mereka saling mengenal tapi tidak akrab, bahkan mereka tidak saling sapa, jangankan sali...
66.8K 6K 48
Sebuah cerita Alternate Universe dari tokoh jebolan idol yang banyak di shipper-kan.. Salma-Rony Bercerita mengenai sebuah kasus masa lalu yang diker...