Ilustrasi: Carlo
“Kamu suka kan, Eric sayang? Ahhhh… Kamu…suka, kan? Kamu suka… kontol koko dalam pantatmu begini? Ohh…. Sepupu mungilkuuu…yang tampannn… Ohhh…” racau Carlo seperti lupa diri.
“Sukahhh…. Ahhhh… Suka…banget… Koko… Kontol Koko Carlo…gede… Koko…rasanya mentok banget di dalam tubuh Eric, Ko… Akhhhhhh…” racau Eric tidak karuan. “Enak banget ini… Ahhhh… Ahhhh…”
“Kamuh kesakitan kahhhhhh….kesakitankahhh……Eric?” racau Carlo taku adik sepupunya merasakan sakit, namun kontolnya tetap semakin lincah merojok-rojok pantat adik sepupunya yang tampan itu.
“Gakkkk…gakkk lagi, Koko….enakhhhh….enak…..terusin Koko…terushhhhhh…” racau Eric setelah terbakar nafsu.
Nafsu Lionel sendiri semakin menggila mendengar percakapan mesum kakak kandung dan sepupunya itu.
“Enak banget… Oohhh… Enak bangethhhh…..enak banget…Eric sayang…” racau Carlo tidak bisa menahan diri.
Ilustrasi: Eric
Mulut Carlo pun kembali menyambar mulut tipis adik sepupunya. Kini, sambil tubuh mereka menyatu dalam satu kesatuan, bibir mereka kembali berpagutan penuh nafsu. Mereka berdua saling bersilat lidah seperti dua orang yang kesetanan dibakar nafsu. Liur mereka saling bercampur karena dahsyatnya pagutan dan permainan lidah mereka berdua. Saking bernafsunya, Carlo secara refleks meludahi mulut adik sepupunya itu. Lionel langsung kaget melihat tingkah merendahkan Carlo ke Eric. Lionel khawatir Eric marah dengan tindakan Carlo. Di luar dugaan, Eric malah kegirangan dibakar nafsu oleh tindakan kakak sepupunya itu. Alih-alih merasa tersinggung atau jijik, Eric malah membuka mulutnya lebar-lebar sambil tersenyum kegirangan. Kontolnya semakin ngaceng sambil berkedut-kedut, terjepit rapat di antara perutnya dan perut kakak sepupunya.
( UNTUK MEMBACA CERITA LENGKAP TANPA SENSOR, SILAKAN MEMBACA DI KARYAKARSA.COM/READING4HEALING ATAU MEMBELI VERSI PDF DI WHAT'SAPP 0813-3838-3995 / TELEGRAM: READING4HEALING )
[ ... ]
CUPLIKAN SELANJUTNYA
Ilustrasi: Carlo
“Sayang, kamu belum keluar, ya?” tanya Carlo sambil mengelus-elus lembut kepala adik sepupunya.
“Belum, Ko,” ucap Eric sambil memejamkan matanya, menikmati apa yang baru saja terjadi.
Eric kini melemaskan kakinya yang daritadi dia tekuk agar kakak sepupunya lebih leluasa menyetubuhi dirinya. Seketika itu, banyak sekali cairan kenikmatan Carlo yang keluar, menetes dari lubang sempit Eric yang kini tidak perawan lagi. Carlo tidak peduli spreinya kotor. Dari awal, dia sudah yakin dia akan perlu mengganti sprei kasurnya agar kegiatan seksual dirinya dengan Eric tidak ketahuan orang lain.
Carlo mendekati wajah damai Eric. Adik sepupunya yang tampan itu memejamkan matanya dengan santai sambil mengatur napasnya. Namun, kontolnya masih terus mengacung kokoh karena dirinya memang belum sempat menggapai orgasme dari tubuh Carlo. Apalagi, daritadi Carlo sibuk menyetubuhi adik sepupunya itu sehingga dia belum sempat memberi servis pada kontol Eric sama sekali. Seketika itu juga, Carlo menjulurkan lidahnya dan menerobos masuk ke dalam mulut Eric sambil tangannya mengonani kontol Eric yang masih terus tegang. Lidah mereka berdua beradu penuh nafsu sambil mulut mereka berpagutan. Eric tetap menutup matanya, namun dia fokus menikmati aktivitas seksual yang ditawarkan kakak sepupunya.
“Eric mau entot Koko?” tanya Carlo lembut setelah melepas cumbuan manis mereka.
“Boleh, Ko?”
Ilustrasi: Eric
Eric segera membuka matanya penuh rasa kaget. Senyumnya tidak bisa disembunyikan. Di depan kamar, Lionel kaget namun semakin bersemangat mengikuti apa yang terjadi malah makin bernafsu membayangkan kakaknya akan disetubuhi Eric. Dia pun terus mengocok kontolnya lembut.
( UNTUK MEMBACA CERITA LENGKAP TANPA SENSOR, SILAKAN MEMBACA DI KARYAKARSA.COM/READING4HEALING ATAU MEMBELI VERSI PDF DI WHAT'SAPP 0813-3838-3995 / TELEGRAM: READING4HEALING )
[ ... ]
CUPLIKAN SELANJUTNYA
Ilustrasi: Lionel
Acara pemberkatan pernikahan Carlo akan dilangsungkan di gereja pukul sepuluh pagi ini. Lionel melirik jam tangan yang melingkar di lengan kirinya. Masih pukul delapan. Tetapi, Mamanya sudah sibuk menyuruhnya dan Eric untuk bersiap-siap sejak pukul tujuh tadi.
“Ayo, jas hitamnya dipakai sekarang! Kalian kan pengiring pengantin prianya! Kalau enggak siap-siap dari sekarang, entar repot deh!” perintah Mamanya pagi tadi dengan suara nyaring. “Ayo dong! Dipakai jasnya sekarang!”
Sebenarnya, Lionel malas mengenakan pakaian jas. Badannya suka cepat berkeringat apabila harus memakai setelan jas di udara Jakarta yang panas ini. Tetapi, karena dia dan sepupunya, si Eric, ditugaskan untuk menjadi pengiring pengantin pria, mau tidak mau pakaian jas warna hitam harus dipakainya juga.
Lionel memandangi dirinya di depan cermin besar dalam kamar. Meski gerah, penampilannya jadi keren sekarang karena berpakaian rati. Dia merasa semakin ganteng dalam setelan jas hitam itu. Akhirnya, dia senyum-senyum sendiri, GR dengan penampilannya. Model jas Lionel persis sama dengan yang dikenakan Eric. Bahan, warna dan modelnya pun sama. Papanya dan Om Darwin juga memakai setelan jas yang sama dengan yang dikenakan Lionel. Hanya Carlo saja yang berbeda. Jas Carlo bentuknya seperti tuxedo yang bagian belakangnya lebih panjang dari depannya.
Lionel tersadar kalau Eric tak ada lagi didekatnya. Karena ke-GR-an sendiri mengagumi penampilannya, dia tak sadar sepupunya itu sudah meninggalkannya sejak tadi. Lionel pun meninggalkan kamar, mencari sepupunya itu. Dia baru ingat sepupunya itu baru saja dia pergoki sedang ngentot dengan Carlo, kakak kandungnya. Lionel jadi terpikir kalau mereka berdua pasti sedang mengulangi kegiatan cabul itu!
“Ihhh.. Ada-ada aja deh Ko Carlo itu! Si Eric laki-laki juga diembat juga!” katanya dalam hati. “Si Eric juga edan. Masa dia mau ngentot dengan Ko Carlo sih?”
Tapi, meski begitu, Lionel bingung juga pada dirinya sendiri karena waktu dia terangsang juga melihat mereka ngentot kemarin.
[ … ]
Semua orang seisi rumah sedang sibuk sendiri. Lionel yang bertanya ke Mamanya di mana Eric berada malah kena marah karena Mamanya juga sibuk dengan urusannya sendiri. Akhirnya, dia mencari Mbok Jum, pembantunya.
“Nyo Eric kan tadi dimintai tolong Nyo Carlo buat ngerapihin pakaiannya Nyo Carlo,” kata Mbok Jum. “Coba liat di kamarnya Nyo Carlo deh!”
Minta tolong ngerapihin pakaian? Masa Koko Carlo gak bisa sendiri, pikir Lionel. Sedangkan dia yang masih duduk di bangku kelas 2 SMA aja bisa beresin pakaian sendiri. Pikiran kotor pada kakaknya itu langsung muncul. Pasti mereka lagi entot-entotan kayak kemarin lagi! Bayangan pergumulan Carlo dan Eric kembali muncul di benaknya. Bergegas, Lionel menuju kamar Carlo. Sasarannya adalah tempat biasanya dia ngintip.
Eng ing eng!
Ilustrasi: Eric
Begitu matanya dapat melihat pemandangan dalam kamar, kepalanya menggeleng-geleng. Dugaannya benar! Pemberkatan tinggal hitungan beberapa jam saja, tetapi kakaknya itu masih menyempatkan juga untuk mengentoti sepupunya, si Eric. Di dalam kamarnya, diatas ranjangnya yang sudah dihias menjadi ranjang pengantin!
“Dasar edan,” guman Lionel.
Ilustrasi: Carlo
Matanya melotot melihat apa yang sedang dilakukan kakaknya itu dengan sepupunya. Keduanya mengentot di atas ranjang dengan pakaian lengkap. Sepatu hitam berkilat masih melekat di kaki mereka. Hanya saja, celana panjang mereka berdua dilepas dari kaki yang sebelah kiri.
( UNTUK MEMBACA CERITA LENGKAP TANPA SENSOR, SILAKAN MEMBACA DI KARYAKARSA.COM/READING4HEALING ATAU MEMBELI VERSI PDF DI WHAT'SAPP 0813-3838-3995 / TELEGRAM: READING4HEALING )
[ ... ]
PANDUAN MEMBACA VERSI LENGKAP:
Salam Pembaca yang Budiman,
Roberto Gonzales datang dengan sebuah cerita baru nih. Kalian punya 3 opsi untuk membaca karya ini:
1. Melalui What'sApp ke 0813-3838-3995
Silakan mengirim pesan ke What'sApp tersebut dan melakukan pembayaran langsung via transfer Bank BCA / Mandiri yang akan disampaikan admin. File PDF akan dikirimkan melalui e-mail atau langsung via What'sApp, tergantung permintaan pembaca.
2. Melalui Telegram ke @reading4healing / https://t.me/reading4healing
Silakan mengirim pesan ke Telegram tersebut dan melakukan pembayaran langsung via transfer Bank BCA / Mandiri yang akan disampaikan admin. File PDF akan dikirimkan melalui e-mail atau langsung via What'sApp, tergantung permintaan pembaca.
3. Melalui KaryaKarsa
Nanti akan ada versi pdf yang wajib kalian download setelah melakukan dukungan, ya. Tolong langsung di-download karena menghindari ketidaknyaman di masa mendatang. Setelah di-download, file PDF itu sudah ada di ponsel Anda dan bisa dibaca kapan pun juga.
Pembaca bisa search di laman pencarian dengan ID: reading4healing.
Kalau pencarian dari aplikasi tidak bisa muncul, kalian harus membuka via web seperti Google Chrome atau Safari, lalu ketik karyakarsa.com/reading4healing dan follow terlebih dahulu. Setelah itu, kalian bisa membuka di aplikasi di bagian orang yang kalian follow.
Nama file di KaryaKarsa adalah: SBMP_RG
Kalian bisa mencari karya-karya saya dalam tag: R0B3RT0 6ONZ4L35.
Maaf apabila nama file dibuat singkatan dan simbol-simbol. Ini agar menghindari pemblokiran akun KaryaKarsa terhadap cerita bertema dewasa. Namun, karena ceritanya nanti bentuk PDF dan bisa didownload terlebih dahulu, dijamin pembelian aman karena sudah ada di ponsel / komputer pembaca.
Bila ada pertanyaan, bisa hubungi via What'sApp ke admin Reading4Healing di: 0813-3838-3995.
Terima kasih atas dukungan & antusiasme pembaca sekalian dengan karya-karya saya selama ini.
Semoga pembaca sekalian mendapatkan kesehatan dan kelimpahan rezeki dari Tuhan yang melimpah.
Salam sayang,
Roberto Gonzales