30 days I Love You (season 2)

By summer_yurie

3.9K 275 43

kelanjutan dari cerita sebelumnya dengan judul yang sama . mungkin buat yang belum baca , silahkan baca bagi... More

chapter 1
chapter 2 🔞
chapter 4

Chapter 3

704 61 7
By summer_yurie

Pagi harinya...

Jungkook bangun lebih awal dari seokjin , karena seperti biasa dia selalu membuat sarapan pagi untuk seokjin , meskipun sebenarnya dirumah ada pembantu . Seokjin pun sudah meminta agar Jungkook tidak melakukannya tapi Jungkook orangnya terlalu tidak enakan , dia sudah tinggal secara gratis dirumah mewah seokjin , ya meskipun status dia kekasih seokjin tapi rasanya Jungkook tidak bisa menikmati begitu saja fasilitas yang diberi seokjin secara gratis .

" Bibi... Hari ini mau masak apa ? " Tanya Jungkook pada perempuan paruh baya yang sedang sibuk di dapur .

" Bibi rencana mau buat sup asparagus sama roti bakar tuan muda " jawab bibi

" Oke , bibi urus yang lain saja . Ini biar aku yang kerjain "

" Tapi tuan muda , nanti bibi kena omel gimana ? Tuan muda selalu bantu bibi setiap pagi "

" Apakah selama ini bibi kena marah tuan seokjin ? "

" Tidak tuan "

" Itu artinya tidak apa-apa , jadi bibi kerjakan yang lainnya saja , atau engga bibi sarapan lebih dulu "

" Tapi tuan muda , beneran tuan muda yang mau buat ? "

" Iyaa... Serahkan padaku semuanya bi "

Jungkook pun mengambil alih pekerjaan bibi . Dia mengenakan celemek berwarna cokelat . Dengan hati-hati dan telaten , Jungkook mulai memotong2 asparagus yang sudah disiapkan bibi tadi . Tangan Jungkook seperti sudah terbiasa melakukan hal seperti memasak . Tangannya lihat saat memotong bahan masakan atau pun saat menggunakan spatula .

Tak lama, seokjin terbangun . Seperti biasa dia sudah tidak mendapati Jungkook di sampingnya . Seokjin beranjak dari tempat tidur dan membasuh mukanya , lantas pergi kelantai bawah mencari Jungkook yang pasti sedang sibuk di dapur . Benar saja , seokjin tersenyum saat melihat kekasihnya itu sibuk didapur .
Seokjin menghampiri Jungkook , dan memeluk Jungkook dari belakang serta mencium pipi kanan Jungkook sebagai ucapan " selamat pagi "

" Hyung mengagetkanku " ucap Jungkook

" Sup asparagus, wooww... Kekasihku ini sangat pandai memasak . Ah tidak tidak ... Calon istriku "  puji seokjin

" Hyung... Bau , mandi dulu sana... Nanti kalau supnya sudah siap aku panggil "

" Kok kamu usir Hyung sih ? Hyung masih pengen peluk kamu terus "

" Hyung , nanti bibi lihat loh... Apa ga malu ? "

" Engga "

Seokjin menghujani Jungkook dengan ciuman , mulai dari pipi kanan kiri , bahkan sampai leher dan punggung . Jungkook hanya bisa pasrah dengan kelakuan kekasihnya itu .

" Hyung.... Stop it , nanti gosong gimana supnya "

" Salah sendiri , kenapa jadi orang ngegemesin banget "

" Udah sana ih , Hyung mandi dulu . Bukannya hari ini Hyung mau urus semua keperluan untuk kuliah diluar negeri ? "

" Aaaahhh..... Kook... Jangan ngomongin itu please... Hyung ga suka... Hyung jadi badmood nie " ucap seokjin sambil melepaskan pelukannya dan sedikit merengek .

Jungkook , mematikan kompornya . Dan berbalik badan menghadap seokjin . Jungkook tersenyum melihat wajah seokjin yang murung dengan bibir manyun . Seperti anak kecil yang direbut permennya . Jungkook memeluk Seokjin dengan erat .

" Kalau Hyung memang khawatir sama kuliah Hyung diluar negeri dan Hyung juga khawatir dengan hubungan kita , kita nikah dulu saja . Lalu aku ikut Hyung keluar negeri setelah lulus sekolah "

" Kook , apa aku ga salah denger ? Kamu ? Kamu beneran mau nikah sama aku dan pergi ke luar negeri bareng aku ? "

" Iya aku serius... Dengan satu syarat aku harus lulus sekolah dulu "

" Kim Jungkook , i love you.... Mmuuach " seokjin mencium kening Jungkook .

Semoga pilihan Jungkook tepat . Karena Jungkook pun tidak yakin apakah dia bisa melewati masa LDRan yang cukup lama dengan Seokjin ?  Seokjin bisa saja pulang ke Korea kapan pun dia mau , tapi bukankah itu sebuah keborosan ?

🐹🐰🐹🐰🐹🐰🐹🐰🐹🐰🐹🐰🐹🐰

Seokjin sudah selesai mandi , begitu pun Jungkook . Hari ini mereka punya jadwal pergi masing-masing , seokjin pergi ke kantor ayahnya untuk menyelesaikan persiapannya kuliah di luar negeri yang diurus oleh sekretaris pribadi ayahnya . Sedangkan Jungkook ada rencana untuk hangout bareng BESTie , siapa lagi kalau bukan Cha eunwoo .

Seokjin dan Jungkook berangkat bersamaan . Seokjin drop Jungkook disebuah mall lalu melanjutkan perjalanannya ke kantor .

" Kook , jangan dulu pulang sebelum aku jemput yaa "

" Iya Hyung "

Seokjin pun meninggalkan Jungkook di depan Mall tempat dia dan Eunwoo janjian .
Cuaca hari ini cukup panas , Jungkook memutuskan untuk duluan masuk ke dalam mall .

Selang beberapa menit , eunwoo pun datang . Seperti biasa , dengan dandannya yang super cool itu (menurutnya) 😂

" Loe ga nunggu gue lamakan kook ? " Tanya eunwoo

" Engga , gue juga baru nyampe , dianterin cowok gue " jawab Jungkook

" Syukurlah , gue juga abis drop Jennie ke apartemennya "

" Jennie ? Siapa lagi tuh ? Korban loe berikutnya ya ? "

" Enak aja loe , engga , gue sama yang ini beda kook . Ah nanti deh gue ceritain "

" Woo , gue juga mau curhat nie ma loe , bolehkan ? "

" Sejak kapan gue karang loe buat curhat ? Boleh bangetlah gila .. tapi sambil makan yak , laper gue "

" Hmmm , oke... Kita makan di restoran biasa kita nongkrong aja yak "

🐹🐰🐹🐰🐹🐰🐹🐰🐹🐰🐹🐰🐹🐰

Jungkook dan Eunwoo sudah duduk ditempat biasa mereka makan , sudah nampak juga semua makanan yang di order mereka berdua siang ini . Sambil menikmati makanan , Jungkook pun mulai bercerita .

" Woo , gue ma seokjin Hyung mau nikah "

" Uhuk uhuk uhuk !!! " Tiba-tiba eunwoo batuk dan hampir tersendak mendengar ucapan Jungkook

" Pelan-pelan aja makannya , ga usah kaget gitu juga kali woo "

" Loe seriusan mau nikah ma seokjin ?"

" Yaa gimana yaa... Gue serius mau nikah ma seokjin hyung cuma gue ga yakin banget sama orang tua seokjin Hyung "

" Lah bukannya ortunya udah ga mempermasalahkan itu ya kook , kenapa loe jadi ragu gini ? "

" Mungkin karena ini sebuah pernikahan kali ya woo , orang tua mana sih yang ga mau lihat anaknya nikah, trus punya keturunan "

" Loe juga bisa kok , masih banyak kook anak-anak kecil bahkan bayi diluar sana yang ga ke urus , loe bisa adopsi mereka "

" Iya gue juga mikirnya gitu , kelak kalo gue nikah sama seokjin Hyung , gue bakalan adopsi anak , tapi .. tetap aja gue takut " ada raut kesedihan di wajah Jungkook , eunwoo mengerti betul perasaan sahabatnya itu .

" Kook , dengan seokjin ada di sisi loe , gue yakin loe bisa kok lewatin ini semua . Jadi loe ga usah ragu sama pilihan loe "

" Woo , thanks yaa ... Loe beneran sohib gue anjirr.. loe ngertiin gue banget "

" Hahaha santai aja kali kook "

Mendengar ucapan eunwoo cukup membuat perasaan Jungkook sedikit tenang . Mereka berdua pun melanjutkan aktivitas makannya kembali .

🐹🐰🐹🐰🐹🐰🐹🐰🐹🐰🐹🐰🐹🐰

Seokjin di kantor ....

Seokjin nampak sibuk di ruangan kerja ayahnya , ada seorang perempuan disana , dia bernama Lia . Lia adalah sekretaris ayahnya dia juga orang kepercayaan ibunya seokjin .

" Kalau semua sudah selesai , saya pamit keluar ruangan Tuan " ucap Lia pada seokjin yang sedang duduk di sofa dengan beberapa berkas di meja

" Silahkan "

Lia pun pergi meninggalkan seokjin di ruangan ayahnya sendiri . Seokjin mengeluarkan ponselny dan mengetik pesan untuk Jungkook .

" Sayang , Hyung jemput kamu 1 jam lagi yaa , minta temenin eunwoo sampai aku jemput . Nanti kita pulang bareng eunwoo juga . Tunggu aku yaa.. i love u , i Miss u sweetheart 💛 "

Seokjin kembali melihat berkas-berkas yang berserakan di meja . Tak lama ayah seokjin pun berada di kantor . Beliau menemui anaknya langsung diruangannya .

" Loh ayah ? Bukannya ayah ada rapat di luar negeri ? " Tanya seokjin

" Cancel , sebagian anggotanya berhalangan hadir  "

" Owh begitu... "

" Jadi gimana , planning kuliah di luar negeri kamu ? "

" Semuanya dah beres yah , dibantu Lia juga tadi jadi selesai cepat "

" Lia itu emang cekatan orangnya , selain cantik , Lia juga pintar , mandiri , rajin dan masih single lagi , bagaimana seokjin ? "

Seokjin memicingkan tatapannya , seokjin mulai tidak enak perasaan dengan omongan yang baru saja diucapkan ayahnya .

" Ayah , kita sedang mau bahas soal kuliah aku , bukan soal Lia sekretaris ayah "

" Iya ayah tahu... Ayah cuma berharap , kamu bisa kenal lebih jauh dengan Lia , dia anak baik , dari keluarga terpandang juga , apa salahnya buat mencoba "

" Ayah lupa , aku dah punya Jungkook "

" Kim seokjin , kamu itu penerus perusahaan ayah , kamu butuh keturunan . Apa Jungkook bisa memberikan kamu keturunan ? Jelas tidak ! Karena dia lelaki , kamu juga lelaki . Ayah tahu kamu lelaki normal "

" Maaf ayah , seokjin pamit pulang , seokjin harus jemput Jungkook , permisi "

" Seokjin , dengarkan ayah , ayah menyesal merestui hubungan kalian , begitu juga dengan ibumu . Jadi ayah harap kamu bisa meninggalkan Jungkook "

" Maaf ayah... Seokjin tidak bisa memenuhi keinginan ayah "

Seokjin pun meninggalkan ruangan kerja ayahnya . Lia yang tersenyum saat seokjin bertatapan dengannya sama sekali tidak digubris . Dia terlalu kecewa dengan ucapan ayahnya tadi . Bagaimana bisa ayahnya malah menjodohkannya dengan sekretaris ayahnya sendiri. Sungguh tidak masuk diakal .

Sesampainya di basement , seokjin menyalakan mesin mobil lalu melaju menuju mall untuk menjemput Jungkook . Pikiran seokjin sangat kalut , bagaimana kalau nanti ayahnya berbicara hal yg sama pada Jungkook ? Membayangkannya saja sangat menyakitkan . Seokjin tidak mau kehilangan Jungkook .

🐹🐰🐹🐰🐹🐰🐹🐰🐹🐰🐹🐰🐹🐰

Seokjin pun sampai di lobby utama mall , tak perlu menunggu lama , Jungkook dan Eunwoo pun langsung masuk ke dalam mobil .
Sepanjang perjalanan , seokjin hanya terdiam , sesekali dia tersenyum meskipun singkat . Seokjin hanya menjadi pendengar celotehan kekasih dan sahabatnya itu .

Selesai mengantarkan eunwoo , seokjin pun kembali melakukan mobilnya untuk pulang ke rumah . Sama seperti sebelumnya . Seokjin terdiam , suasana mobil malam ini terasa akward , ada rasa penasaran menggelitik di hati Jungkook melihat kekasihnya yang biasanya bawel tiba-tiba berubah menjadi pendiam .

Mereka pun sampai di depan rumah . Seokjin mematikan mesinnya . Jungkook pun melepaskan sealtbeltnya .

" Kook " seokjin menahan tangan Jungkook

" Ada apa Hyung ? " Tanya Jungkook bingung

" I love you kook , kamu taukan sebesar apa Hyung mencintai kamu ? "

" Jungkook tahu hyung , Hyung kenapa ? Sepanjang perjalanan tadi Hyung lebih banyak diam tidak seperti biasa , Hyung mau  cerita?

Seokjin menarik tangan Jungkook ke arahnya , dan berakhir dipelukannya. Seokjin dengan lembut membelai rambut hitam milik Jungkook .

" Apapun yang terjadi kedepannya , Hyung mohon , kookie percaya pada Hyung , jangan tinggalkan Hyung , jangan ada sedikit pun niat untuk meninggalkan Hyung . Kita berjuang bersama-sama , mengerti ? "

" Iya Hyung , kookie ngerti . Kookie juga ga akan pergi kmana-kmana , kookie cuma punya Hyung seorang . I love you Hyung "

" I love you too "


Gimana ?
Masih mau lanjut ?
Atau tidak ?
Jangan lupa vote dan vomment yaa... Biar makin semangat bikin ☺️

Continue Reading

You'll Also Like

204K 21.9K 41
Menyesal! Haechan menyesal memaksakan kehendaknya untuk bersama dengan Mark Lee, harga yang harus ia bayar untuk memperjuangkan pria itu begitu mahal...
86.9K 8.6K 36
FIKSI
AZURA By Semesta

Fanfiction

218K 10.5K 23
Menceritakan sebuah dua keluarga besar yang berkuasa dan bersatu yang dimana leluhur keluarga tersebut selalu mendapatkan anak laki-laki tanpa mendap...
76.5K 8.3K 86
Sang rival yang selama ini ia kejar, untuk ia bawa pulang ke desa, kini benar-benar kembali.. Tapi dengan keadaan yang menyedihkan. Terkena kegagalan...