Aira yang sedari tadi bingung, karna jeongwoo dari tadi hanya menjalankan mobilnya tanpa berbicara apapun
"Gak punya uang yah..?? " Tanya jeongwoo tanpa menoleh sedikitpun
Aira mengerutkan kening nya bingung dengan pertanyaan jeongwoo
"Maksud lo..?? " Ucap Aira
"Saya gak suka pengulangan, jadi Jawab yang tadi.. " Ucap jeongwoo dengan tetap tidak menoleh sedikitpun pada Aira
"Ck.. Dasar gak jelas!! Ya gue punya lah..!! " Ucap Aira kesal
Jeongwoo terkekeh mendengar Jawaban Aira, jeongwoo menepikan mobilnya di pinggir jalan dan ia menoleh pada Aira
"Punya uang kok punya baju jelek banget kekurangan bahan!! " Ucap jeongwoo melirik dari ujung kaki sampai ujung kepala
Aira melotot tak percaya
"Maksud lo apa hahh..!! " Ucap Aira dengan suara cempreng nyaa..
"Saya gak suka cara kamu berpakaian" Ucap jeongwoo menatap Aira dengan sangat lekat
"Ya terus apa urusan nya sama lo..!!
Baju baju gue, yang pake gue!! " Ucap Aira kesal
"Saya gak suka liat calon istri saya memakai baju yang kekurangan bahan "ucap jeongwoo tanpa jeda
" Ok, mungkin sekarang saya gak bisa hukum kamu, tapi nanti ketika kamu sudah menjadi istri saya, kamu akan mendapatkan hukuman dari saya" Ucap jeongwoo lagi
"Dan gue gak takut " Ucap Aira menantang jeongwoo dengan melipatkan kedua tangannya dan mata melotot
Jeongwoo memajukan wajahnya, dan tersenyum miring, dan jujur saja itu membuat Aira merinding ketakutan
"Ok, kita liat nanti dan saya tidak akan pernah sedikitpun untuk melepaskan kamu " Ucap jeongwoo penuh penekanan
Cupp..
Setelah mengatakan itu jeongwoo mencium pipi kiri Aira, dan jeongwoo langsung menjauhkan wajahnya, dan kembali menjalankan mobilnya tanpa sepatah katapun
Aira yang mendapatkan cium dadakan itu membuatnya kaget, Aira menoleh pada jeongwoo, tapi sial nya ia tidak bisa mengatakan apapun, bibir nya terasa kelu saat ingin bicara dan protes atas tindakan jeongwoo
Dua duanya kini hanya diam dan tidak ada yang membuka obrolan
"Bisa bisanya nii.. Bibir main nyosor aja!! " Ucap jeongwoo dalam hati ia merasa kesal pada dirinya sendiri
"Rumah kamu di mana?? " Tanya jeongwoo setelah beberapa menit mobil terasa hening
Aira menoleh pada jeongwoo, ia diantara kesal dan bingung, Aira kira calon suaminya ini akan membawa nya ke suatu tempat, tapi ternyata jeongwoo mengajaknya hanya untuk menghina nya tidak punya uang dan mempunyai baju jelek, dasar om om jelek
"Jadi lo ngajak gue cuma mau ngehina gue?? " Ucap Aira kesal
"Perasaan saya gak menghina kamu" Ucap jeongwoo merasa bingung
"Tadi lo ngehina penampilan gue"ucap Aira
" Saya bukan menghina, saya hanya gak suka liat calon istri saya berpakaian seperti kekurangan bahan" Ucap jeongwoo
"Ok lah sekarang saya izinin kamu karna kamu belum menjadi istri saya tapi nanti setelah menjadi istri saya, jangan berharap kamu lolos dari hukuman saya " Ucap jeongwoo lagi
"Daritadi ngancem mulu perasaan" Ucap aira kesal
"Suka2 saya, mulut2 saya " Ucap jeongwoo
Aira tak menjawab ia hanya membuang wajahnya ke arah jendela mobil
"Saya tanya dimana rumah kamu " Ucap jeongwoo
"Berisik!! rurus aja ntar gue kasih tau" Ucap aira kesal
"Dihh galak banget " Ucap jeongwoo
"Bodoamat" Ucap aira yang tak menoleh sedikitpun pada jeongwoo
"Jadi di sini rumah kamu?? " Tanya jeongwoo
"Hmm.. " Ucap aira dengan malas
Jeongwoo hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan Calon istri nya itu
"Eh.. Eh mau kemana lo.. " Ucap aira yang kaget saat melihat jeongwoo turun
Jeongwoo tidak mendengarkan teriakan aira
"Turun " Ucap jeongwoo singkat saat membukakan pintu mobil untuk aira
Aira langsung turun dari mobil saat melihat tatapan datar dari jeongwoo
"Lo ngapain malah turun, gue bisa sendiri buka pintu mobil " Ucap aira
"Jangan GR saya bukain pintu kamu karna saya mau pulangin kamu baik baik sama orang tua kamu" Ucap jeongwoo
Aira kaget saat jeongwoo menarik tangannya pelan dan jeongwoo memegang nya dengan sangat lembut
"Ishh.. Apaan sih lepasin!!" Ucap aira yang berusaha melepaskan tangannya dari tangan jeongwoo
"Diem!! " Ucap jeongwoo singkat dan langsung menarik aira kedepan pintu dan jeongwoo mengetuk pintu
Pintu terbuka dan terlihat senyuman bahagia dari ibu paruh baya yang sangat cantik dan terlihat awet muda
"Ehh.. Nak jeongwoo " Ucap bunda aira
"Bun.. " Ucap jeongwoo ia mengangkat tangannya untuk menyalimi tangan calon mertua nya itu
Bunda langsung saja membalas salam jeongwoo
"Maaf bun, jeongwoo agak kemaleman nganterin aira nya soalnya tadi macet bun " Ucap jeongwoo dengan sopannya
"Gak papa nak jeongwoo, ayo masuk dulu.. " Ucap bunda
Saat jeongwoo akan bicara aira malah menerobos ucapan jeongwoo
"Eh gak usah bun, tadi juga aira udah nyuruh buat masuk dulu tapi katanya gak enak udah malem, iyakan " Ucap aira menatap jeongwoo dengan senyuman palsu nya
"Ouhh hmm Iyah bun, kayaknya jeongwoo langsung pulang aja gak enak soalnya " Ucap jeongwoo
"Yasudah kalau gitu hati-hati yah nak jeongwoo " Ucap bunda
"Iyah bun, oiya bunda sampaikan salam jeongwoo buat ayah dan juga kak jae sama kak rania" Ucap jeongwoo
Bunda mengangguk, bundanya benar-benar bahagia bisa mendapatkan menantu yang sangat baik
" Pamit yah bunda assalamu'alaikum"ucap jeongwoo
Jeongwoo beralih menatap aira dan tersenyum dan itu membuat aira ingin muntah rasanya
"Saya pulang dulu yah, inget kata kata saya tadi langsung bersih2 terus tidur ok " Ucap jeongwoo mengusap kepala aira dengan sangat lembut
"Perasaan tad___" Ucap aira terpotong
"Udah jangan banyak bicara sana masuk saya pulang dulu " Ucap jeongwoo dan langsung pergi dari hadapan aira yang terlihat sedang menahan kekesalan padanya
"Ishh dasar laki-laki gila.. " Ucap aira kesal dan langsung mendapat jeweran di telinganya dari sang bunda
"Ngomong apa tadi hmm.. " Ucap bunda
"Aduh.. Aduhh.. Sakit bun lepasin " Ucap Aira kesakitan lantaran bunda menjewer nya lumayan kencang
"Punya mulut gak sopan yah" Ucap bunda
"Aduh.. Iya iya maaf " Ucap aira
Bunda melepaskan jewaran nya dan menatap aira tajam
"Awas yah kalo bunda denger kamu ngomong gitu lagi ke calon mantu bunda, bunda laporin sama ayah" Ucap bunda mengancam Aira
"Ishh bunda apaan sih iya iyah enggak lagi, tapi tadi dia itu boh___" Ucap aira terpotong bunda
"Udah2 jangan banyak alesan kamu, cepet masuk istirahat!!" Ucap bunda dan meninggalkan aira
"Hihh dasar cowok gila sinting.. Huaa... Kenapa gue harus di jodohin sama laki-laki yang bernama park jeongwoo yang sangat menyebal kan itu hahh.. " Ucap aira mengeluarkan unek-unek nya dan langsung masuk dengan menutup pintu dengan lumayan keras
Hai.. Ada yang nungguin gak sihh
Maaf yah baru muncul soalnya lagi fokus ke cerita True love 😁😁
InsyaAllah author juga akan mulai fokus sama cerita ini tapi gak janji yah 🙃🙃
Si jeongwoo di mobil aja galak bener lahh depan calon mertua berubah jadi kucing lembut 😄😄
Kasiaan bet dahh si aira 😆😆
Sabar yahh aira.. ❤
Sampai sini dulu yahh nanti InsyaAllah secepatnya bisa up lagi 😁😁
Jangan lupa vote and comment yanh 🥰🥰
Byee... 👋👋