Tetesan hujan jatuh satu persatu menetes di setiap arah dengan badai petir yang menggelegar.
"Jangan lupa Karna kamar yang bisa terbilang terbatas"
"Kau harus tidur bersama ku kau adalah pasangan ku dalam misi ini"
"Itu tak masalah jika kau tidak melakukan hal yang menjengkelkan" ucap apo kesal
"Maksud mu menjengkelkan?"
"Jangan pernah memegang tubuh seperti malam sebelumnya"
"Aku tidak bisa berjanji itu" jawab mile tersenyum
"Sudah ku duga"
"Baiklah.. Kau Mulai bekerja esok hari jadi sekarang nikmati waktu mu"
"Hmmm.."
"Mungkin aku akan memperkenalkan mu dengan beberapa orang di mansion"
"Baiklah.."
Mile bangkit dari kursi nya ia berlajan sedikit mengambil pistol miliknya ia mendekati apo lalu mengulurkan tangannya.
"Mengapa kau mengulurkan tangan?" tanya apo
"Tidak ingin berjalan bersama?"
"Kita bukan pasangan kekasih aku bisa jalan sendiri"
"Baiklah mari kita lihat"
Mile berjalan di iringi apo di belakang nya langkah demi langkah mereka lewati sampai akhirnya mereka tiba di suatu lorong.
"Mengapa tempat ini begitu gelap?" ucap apo dalam hati
"Mansion ini sangat luas aku baru melihat ruangan gelap ini"
"Apa yang kau lakukan? Mengapa kau hanya diam?"
Apo menelan ludahnya kasar ia berjalan perlahan melangkah dengan kaki yang sedikit gemetar.
"Apa kau takut kegelapan?"
"T-tidak.. Hanya saja.."
Apo berjalan perlahan, langkah demi langkah dia jalani dengan ruangan yang gelap.
"Aku.. Tidak bisa melihat dengan jelas" ucap apo dalam hati
"Ughh.. Serius.. Aku takut"
"Dimana dia? Aku serius.. Aku kehilangan dia!"
Apo mencari keberadaan mile yang samar samar dalam kegelapan ia tak bisa melihat apapun.
"Aroma apa ini? Ugh.. Aroma ini tercampur aku pusing"
"Apakah ada alpha lain disini? Berapa banyak? Mengapa Aroma nya sangat.." ucap apo dalam hati
"Harumnya ada dimana mana aku pusing"
"tidak... tubuh ku tak bisa di ajak kerjasama"
Apo merasa tubuhnya sedikit lemas dan pusing beberapa saat
"Apo?? Hati hati kau nanti jatuh!" Mile mendekati apo dan segera menarik tubuh apo ke dalam pelukannya
"Hey, tenanglah aku disini" ucap mile
"Badan mu panas, ada apa dengan mu?"
"Aroma.."
"Apa maksud mu aroma?" mile bingung
"Tidak.. Ini berbeda dengan yang tadi aroma nya lebih kuat dari yang lain" ucap apo dalam hati nya
"Aku merasa.. Tenang"
Apo tak menjawab apapun ia hanya memeluk mile untuk sementara waktu mile menggendong apo di pelukannya.
"Uhh.. Harum ini menenangkanku"
Mile bisa merasakan tubuh apo yang panas dan mulai berfikir apo demam. Mile berjalan perlahan sembari menggendong apo di pelukannya.
BEEP (Suara pintu terbuka)
"Auh mile? Ku kira tadi tay" ucap bible
"Ahh.. Sial aku menunggu tay bukan mile" saut time
"Mengapa lorong menjadi sangat gelap?"
"Oh.. Itu, jeff merusak aliran listrik untuk menjadi contoh"
"Hey? Ini rumah ku mengapa kau merusak nya seenaknya?"
"Mansion mu mansion ku juga big brother" ucap jeff tersenyum
"Perbaiki atau aku akan mengusir mu"
"Itu sangat kasar" jawab jeff
"Mengapa pheromone ada dimana mana?"
"Oh itu milik bible dan jeff" jawab time
"Mengapa kau menebarkan banyak pheromone?"
"Tadi aku bertemu seorang omega mungkin pheromone ku masih tercium"
"Aku sedang mendekati masa Rut ku" jawab bible
"Mile Siapa orang yang ada di pelukan mu?" tanya bibble
"Apakah dia mati?" saut jeff
"Dia adalah salah satu tim dia akan menjadi bagian snipper"
"Apakah dia memiliki sertifikasi?"
"Tidak"
"Apa?!! Bagaimana bisa kau menerimanya" bingung time
"Aku punya alasan yang lebih baik nanti ku jelaskan"
"Mengapa dia terlihat lemas?" tanya jeff
"Hentikan, bisakah kalian membantu ku untuk memberi tempat?"
"Ah? Iya biarkan dia bersandar disini disini"
Mile menaruh apo di sofa untuk sementara waktu apo tak merespon apapun
"Mile apakah dia omega? Dia terlihat seperti mabuk pheromone.." tanya jeff
"Tidak.. Bukan seperti itu jeff dia Alpha hanya saja ku rasa dia tak cukup kuat"
"Tak cukup kuat? Lalu siapa yang membuat tangan mu memar?" tanya bibble
"Uhm, Mungkin dia kuat... Sedikit"
"Uhhh.. Aku tak yakin bisa mempercayai mile" bisik bible kepada 2 temannya
"Setuju" saut jeff dan time
"Baiklah lebih baik kita membicarakan sesuatu yang lain"
"Di luar lebih baik, aku benci mengganggu orang yang sedang terbaring" ucap mile
"Baiklah"
PUKUL 19:08 Malam
Apo baru saja sadar dari pingsannya ia tahu bahwa dirinya saat ini sedang sakit di tambah dengan obat berdosis tinggi yang di gunakan untuk menahan pheromone nya cukup beresiko untuk tubuh nya.
"Uhh.. Kepala ku sakit.." ucap apo terbangun
"Kau sudah bangun? Kau tidur seperti putri salju dengan anggun dan sulit untuk sadar"
"Siapa kau?"
"Apakah itu perlu?"
"Ya, karna kau ada disini"
"Huuh aku build panggil saja Biu bukan kah kau sudah bertemu dengan ku?"
"Ah.. Kau yang waktu itu di kasino?"
"Ternyata ingatan mu tak bermasalah"
"Menurut mu?"
"Makan sesuatu kau belum makan bukan?"
"Ah, iya.. Tidak, maksud ku mengapa kau bisa disini?"
"Terdengar tidak sopan, aku adalah dokter mu kau tahu?"
Apo terdiam, ia melihat build dari ujung kaki hingga atas betapa imutnya nya omega satu ini itulah yang ada di pandangannya.
"Mengapa kau melihat ku seperti itu?"
"Tidak.. Hanya saja kau imut"
"Apa? Hahaha Kenapa? Bukannya kau juga omega?" ucap build tersenyum
"Ya, pastinya kau tahu itu kau adalah dokter kan?" ucap apo dingin
"Hey? Apakah kau tahu setiap omega memiliki paras cantik dan imut nya masing masing"
"Aku tidak peduli itu" ucap apo bad mood
"Dan sepertinya ku rasa aku harus menyita.. Ini" build mengambi kotak obat lalu tersenyum
"Tidak, kembalikan itu ku mohon aku tidak bisa bekerja tanpa itu"
"Apa maksud mu tidak bisa?
"Menjadi.. Omega itu menyusahkan.. Aku harus bekerja dan menjadi omega bukan pilihan yang baik"
"Tapi kau terlahir sebagai omega"
Apo respek mengambil pisau yang ada di sakunya sedari tadi ia menyimpan sebuah pisau dan melemparnya hampir menggores tepat di sebelah wajah build.
"Wow? Kau sangat pintar tepat sekali itu hampir menggores wajah ku"
"Apa mau mu huh?" tanya apo
"Tenang lah aku disini sebagai dokter aku juga omega sepertimu tentunya aku tahu apa yang kau rasakan"
"Omega sebagai dokter?? Bukan kah itu langka"
"Tentunya, bukankah kau juga bisa seperti ku?"
"Aku tahu.. Tapi sulit untuk hidup dengan alpha bajingan tanpa obat itu, jadi kembalikan!"
"Huuh baiklah aku mengerti aku benci sad ending jadi apa yang ingin kau lakukan?"
"jangan beritahu siapapun tentang ini"
"Baik... Tapi sebagai gantinya aku harus mengambil obat ini dari mu ini sangat berbahaya"
"Tapi... Bagimana jika ada alpha yang mencium pheromone ku?"
"Tempat ini memang seharusnya tidak menjadi tempat mu rata - rata disini adalah alpha"
"Aku harus menggunakan obat itu"
"Tidak, sangat berbahaya menggunakan obat ini bersamaan dengan inhibitor"
"Apa yang kau maksud huh?"
"Apakah kau tahu? Sedari tadi pheromone mu berterbangan dimana mana"
"Kau pasti sebentar lagi akan mengalami masa heat"
"Apa?"
"Kau pingsan karna semua orang di sekeliling mu dalam masa mendekati Rut"
"Apakah itu berpengaruh?"
"Tentunya, Mungkin masa heat mu akan lebih cepat jika mencium pheromone alpha dan ku harap kau 66menyiapkan inhibitor"
"Baiklah.."
"Hati hati pada mile dia dominant alpha pheromone nya sangat kuat" ucap build menegaskan
"Uhh.. Ya baiklah aku juga tahu pheromone nya sangat kuat"
"Kau beruntung.. Ada kebun bunga mawar disini"
"Uhh, ya beruntung nya aku jika seperti itu"
"Meski begitu tetap berhati - hatilah dominant alpha mengetahui perbedaan pheromone dan harum biasa"
"Baiklah.."
"Sebaik nya kau tidur karna kau butuh anergi dan banyak makan makanan yang sehat"
"Tapi.."
"Tenang saja aku sudah menyebarkan pheromone ku dimana mana untuk beberapa waktu mile tak akan mencium pheromone mu"
"Baiklah.. Terimakasih"
"Kalau gitu aku pergi dulu"
"Ya"
Build membuka pintunya ia sedikit terburu buru meninggalkan apo dengan lampu yang sudah di matikan agar apo bisa beristirahat.
Apo kembali berbaring di kasur nya karna kepalanya masih pusing ia memejamkan matanya berusaha tenang.
KREEK SUARA PINTU TERBUKA
Beberapa jam kemudian apo masih dalam keadaan sadar dan terbaring tanpa membuka matanya. Apo mendengar ada seseorang yang masuk ruangan.
"Uhh.. Siapa itu?" ucap apo dalam hati
"Apakah kau sudah tidur?" tanya mile
Apo tak menjawab ia hanya diam sembari menutup mata berpura pura tidur
Ia dapat mendengar di arah sebelah nya mile duduk di kasur tepat di samping nya.
Mile berbaring tepat di samping apo dengan pheromone mile yang sangatlah kuat sehingga pheromone build menghilang.
"Uhh.. Dia mengeluarkan banyak pheromone apakah dia ingin menghilangkan harum biu?"
Pikiran apo teralih lagi ketika ada sebuah tangan yang melingkari tubuh nya.
"Apa? Dia memelukku!" ucap apo dalam hati
"Dia mengeluarkan banyak pheromone yang sangat kuat"
"Tapi.. Aku merasa nyaman berada di dekatnya"
"Uhg... Sial tubuh ku terasa terbakar lagi"
BERSAMBUNG..
Author uploud jadwal biasa adalah jam 10:00 Setiap hari kalau double up biasanya akan di beritahu di awal cerita sekitaran jam 15:00 agar kalian gak pusing baca yang mana dulu 😄👍🏻
Terkadang kalau author sibuk Mungkin ngilang gak uploud biasanya paling lama 3 hari dan paling cepat 1 hari ( kalau gak ngestuck sama cerita)