Happy reading ❤️
Di rumah Adel
"Huftt,lengket banget badan gue. Mandi dulu deh" -Adel
Adel pun selesai mandi dan sudah memakai celana pendek jeans dan kaos oblong warna hitam. Setelah itu dia menuju kasurnya,tak lupa ia mengecek handphone nya.
085xxxxxxxxx
Hai
Save Ashel yah😊
Udah
Setelah membalas chat dari Ashel,Adel pun menaruh HP nya di Nakas dan mematikan lampu kamar dan bersiap untuk tidur.
__________________________________
Paginya di hari Minggu
Adel sudah mandi dan memakai pakaian santainya. Setelah itu dia keluar dari kamar dan berjalan menuruni tangga,dan menyapa orang tuanya yang sedang duduk di meja makan.
"Pagi Pah,pagi mah" sapa Adel
"Pagi sayang" jawab Jinan dan Cindy
Adel pun menghampiri kedua orang tuanya dan mencium pipi mereka bergantian,lalu duduk di kursinya.
"Tumben papa ada di rumah, biasanya kan sibuk kerja walaupun di hari libur" -Adel
"Kebetulan papa mau di rumah aja istirahat,lagian gak ada kerjaan yang penting-penting amat" jawab Jinan
Adel hanya mengangguk mengerti
"Oh iya, semalam kan Adel nganterin teman Adel pulang ke rumahnya,terus orang tuanya kirim salam buat papa dan mama" -Adel
"Siapa? Dan teman yang mana?" Tanya Jinan
"Teman Adel namanya Ashel pah. Terus papahnya namanya om Zidan dan mamanya Tante Anin" jelas Adel
"Hah? Serius?" Ucap Jinan dan Cindy barengan
"Iya pah,mah. Kok kaget sih?" Tanya Adel
"Yah jelas kagetlah,udah lama mama gak ketemu sama mereka,jadi kangen. Iya kan pah?" -Cindy
"Bener tuh. Emang mereka tinggal dimana?" Tanya Jinan
"Di perumahan Suka-Suka Gue nomor 45" jawab Adel
"Oh,nanti kapan-kapan kita kesana" -jinan
"Btw,yang namanya Ashel tuh temen atau temen Del?" Goda Cindy
"Ihh mama apa sih, beneran teman Adel kok. Tanya aja sama orangnya" jawab Adel
"Gimana mau ngomong sama Ashelnya kalau kamu gak pernah ajak dia ke rumah" -Cindy
"Iya nanti Adel ajak Ashel ke rumah. Lagian baru juga kenal mah" -Adel
"Yah udah makan dulu" -Cindy
Mereka pun makan tanpa ada yang berbicara.
__________________________________
Di rumah Ashel
Mereka sedang duduk di ruang tamu sambil menonton TV.
"Gimana Shel di anterin Adel semalam?" Tanya Anin
"Apa sih mih. Biasa aja " jawab Ashel sok cool
"Masa? Tapi kenapa kamu malah suruh Adel nungguin kamu tidur dulu baru dibolehin pulang?" Tanya Zidan sambil menaik turunkan alisnya
"Ihh papi sama mami mah gitu,anak sendiri di godain" ucap Ashel cemberut
"Haha, canda sayang. Tapi ngomong-ngomong Adel ganteng juga sih" -Anin
"Dih mami sudah punya papi yah,masa godain anak orang" -Ashel
"Siapa juga yang mau godain Adel,orang mami cuma muji ketampanan dia doang. Ciee cemberu yah? Hahah" ucap Anin tertawa
"Ih mami iseng banget. Tau ah Ashel ngambek sama mami sama papi" ucap Ashel meninggalkan orang tuanya menuju kamarnya
"Dih anaknya ngambek" ucap Anin
"Anakmu tuh, ngambeknya nurun dari kamu" ucap Zidan
"Apa kamu bilang? Itu anakmu juga. Jadi kamu gak suka kalau aku ngambek iya?" Ucap Anin sambil menarik telinga suaminya.
"Awss aduh duh mih,sakit mih lepasin. Iya iya aku cuma bercanda doang astaga" ringis Zidan
"Terserah. Aku ngambek sama kamu" ucap Anin meninggalkan Zidan sendiri
"Haddehh. Punya istri sama anak sama-sama ngambekan. Sabar sabar" ucap Zidan mengelus dada melihat tingkah istri dan anaknya.
_____________________________________________
Sementara di kamar Ashel
"Malas banget sama mami sama papi,anak sendiri di issengi kayak gitu" kesal Ashel
Ashel pun mengambil ponselnya dan membuka WhatsApp nya.
Chat yang pertama kali dia liat adalah dari Adel. Meskipun singkat, seenggaknya Adel meresponnya.
Dedel👽
Hai
Save Ashel yah😊
Udah
Del?
Setalah mengirim pesan ke Adel,dia menunggu balasan dari Adel karena dia liat Adel sedang online.
__________________________________
Di rumah Adel
Ting...
Suara notif dari ponsel Adel. Dia pun membuka room chatnya, ternyata itu dari Ashel
Acel💛
Del?
Kenapa?
Adel menunggu balasan dari Ashel, pikirnya mungkin Ashel ada perlu penting dengannya.
__________________________________
Dedel👽
Del?
Kenapa?
Aku ngambek sama papi sama mami,masa mereka jailin aku tentang kamu. Malas banget tau aaaa
Yah udah. Aku ke rumah kamu yah,nanti kita jalan-jalan.
Haa?
Kenapa?
Kamu gak bolehin aku ke rumah kamu? Yah udah.
Gak gitu Del.
Yah udah aku tunggu.
Read.
__________________________________
"Haa? Sumpah Adel manggil aku kamu? Aaa seneng banget gue. Siap-siap dulu deh gue" girang Ashel lalu berjalan masuk ke kamar mandi.
Skip Ashel udah mandi dan memakai outfit yang akan ia pake keluar bersama Adel. Dia duduk di meja riasnya untuk memoles wajahnya agar sedikit lebih cantik katanya.
__________________________________
"Mau kemana? Udah rapi aja?" Tanya Jinan yang lagi duduk santai di ruang tamu bersama Cindy.
"Adel mau ke rumah Ashel pah" jawab Adel
"Widih,mau ngapel nih ceritanya?" Goda Cindy
"Dih apa-apaan sih mah,Adel cuma mau ngajak Ashel jalan doang" ucap Adel
"Pepet terus,jangan kasih kendor" ucap Jinan dan Cindy sambil tertawa
"Udah ahh,Adel mau pergi" cemberut Adel
"Dih ngambek. Yah udah hati-hati" -Zidan
"Iya" jawab Adel sambil menyalami tangan orang tuanya dan mencium pipi keduanya lalu pergi keluar.
Setelah kepergian Adel Jinan dan Cindy tersenyum melihat Adel.
"Anak kita udah besar yah mah? Mudah-mudahan dia bisa kembali ke setelan pabrik" -Jinan
"Heh,bisa aja kamu. Tapi semoga aja dia bisa melupakan masa lalunya dan kembali ceria lagi. Aku rindu liat Adel yang super aktif" -Cindy
"Iya semoga kehadiran Ashel bisa merubah dan membuat Adel kembali ceria lagi kayak dulu" -Jinan
Cindy hanya mengangguk setuju dengan ucapan suaminya
Jangan lupa vote😊
Meskipun makin kesini makin nggak jelas ceritanya
Vote dan komen kalian adalah semangat author untuk tetap update