Pukul 01:02 pagi
Mile saat ini sedang mengetik dan menatap layar laptopnya hingga larut malam tepat di samping apo.
"Dia tidak bisa diam ada apa dengan nya?"
Sesekali mile memandang apo yang tertidur namun apo terus bergerak kesana dan kemari sepertinya ia tidur dengan gelisah.
"Ada apa? apakah kau mengalami mimpi buruk?" ucap mile sembari mengusap rambut apo
"Mengapa badan nya panas sekali? Apakah dia demam?"
Di samping mile yang kebingungan ia terpesona dengan wajah apo dan sesekali menyubit pipi apo membuat apo terganggu.
"Uhmm.. Dingin.." apo akhirnya merespon sentuhan mile ia memegang tangan mile yang pada saat itu terus mengusap pipinya
Apo memeluk tangan mile sepertinya karna suhu tubuh nya yang saat ini memanas dan suhu tubuh mile yang dingin membuatnya nyaman.
"Jika di lihat seperti ini dia terlihat semakin cantik saat tidur" ujar mile dalam hatinya
"Jika aku memegang bibir nya dia akan bangun dan memukul ku?"
"Huuh bagaimana pun dia memiliki semua tipe yang aku idamkan"
"Bibir, mata, postur tubuh dia perfect"
"Ya.. Hanya saja aneh dia tidak memiliki Pheromone atau memang aku tidak mencium nya?"
"Well dia seorang alpha wajar saja tapi hal itu tetaplah aneh"
"Uhh.. Sepertinya akan sia sia jika mempermainkannya bagaimana wajah nya nanti?"
"Apakah wajah cantik ini akan menjadi wajah kesedihan atau kemarahan?"
Mile terus mengelus wajah dan bibir apo ia sedikit kagum dengan wajah cantik apo.
"Hmm.. Ehhmm" di momen ini apo sedikit mengigau dan terus memegang tangan mile memberi syarat untuk tidak menarik tangannya
"Ada apa?" tanya mile
"Ini dingin aku ingin lebih" ucap apo tetap dalam mata yang tertutup
"Ke marilah, kau boleh memelukku"
Apo memeluk Mile dengan cepat ia merasa nyaman karna suhu tubuh mile yang bisa meredakan suhu tubuh nya.
"Harum Pheromone ini.."
"Aku menyukai nya"
Pukul 06:03
Pagi ini cerah bersama dengan cahaya matahari yang terang dan burung berkicauan dimana mana.
Suaranya sangat tenang dan juga udara yang segar membangunkan apo untuk bangun dan menikmati dunia nya.
"Hoamm... Pagi yang indah.. Aku menyukainya"
"Ugh.. Jam berapa sekarang?"
"Aku terlalu banyak melewatkan masa tidur yang membuat ku sangat berenergi"
"Apakah kau puas tidur? Apakah sekarang aku bisa mengganti baju ku?" ucap mile
"Huuh? Siapa..."
"SHIAAAA!" Teriak apo terkejut
Apo reflek menggerakkan kaki nya ketika mendengar suara berat dan juga tenang milik mile.
BUKK! BAAK! (Apo menendang mile)
BRUUK mile terjatuh dari kasur dan dengan kencang membentur lantai membuatnya merasakan sakit luar biasa
"Itu benar benar menyakit kan mungkin aku akan masuk rumah sakit"
"Mengapa kau ada disini?!
"Baru semalam dia bertingkah imut sekrang dia telah kembali" ucap mile
"Kenapa kau ada di samping ku tanpa mengenakan baju?!"
"Bisakah kau membantu ku untuk bangun dulu?"
"Tidak!"
"Tega sekali"
Setelah beberapa menit merasakan sakit nya mile bangun mencoba menjelaskan kepada apo secara baik baik.
"Jadi.. Bagaimana kronologi kau bisa ada di kamar ku" ucap apo
"Hey? Ini kamar ku yang kau ambil alih" ucap mile
"Tak peduli kau yang mengatakan ini kamar ku"
"Aku tak pernah mengatakan itu"
"Baiklah tinggal pindah kan aku ke kamar yang lain dan kamar yang aman jadi kau tak bisa masuk"
"Sejahat itu kah aku?"
"Iya"
"Sebenarnya aku korban disini mengapa aku yang di salah kan" ucap mile dalam hati
"Jadi? Mengapa kau bisa di samping ku"
"Kau tidak bisa tidur dengan nyenyak tadi malam kau memelukku erat membuat ku harus memeluk mu sepanjang malam"
"Apa? L-lalu bagaimana kau bisa membuka baju?"
"Huuh aku pergi dan berniat ingin mandi namun ketika aku melepas bajuku kau menarikku ke kasur"
"Lalu kau memelukku lebih erat dari yang sebelumnya memastikan aku tak pergi"
"I-i-itu aku minta maaf"
"Huuh tidak apa apa"
"Cepat mandi dan bersiap siap aku akan berbicara dengan mu"
"Baiklah.."
PUKUL 09:05 Pagi
Saat ini apo dan mile sedang berada di ruangan khusus meeting mile. Mereka sedang membicarakan kontrak kerja yang akan di lakukan oleh apo.
"Tunggu sebentar aku akan mengambil sesuatu tetep duduk disana" suruh mile
"Baik" jawab apo
"Huuh.. Apakah dia akan lama?"
"Aku sangat bosan"
BEEP BEEP BEEP
"Eh? Apa itu?"
Disisi lain mile pada saat ini sedang mengambil kertas kontrak untuk apo dia bertemu dengan seseorang.
Tak butuh waktu lama ia bertemu dengan orang itu mile langsung mengambil kertas kontrak dan dengan cepat menemui apo di ruangannya.
"Maafkan aku terlalalu lam-" mile terdiam saat melihat apa yang dia lihat
"Oh? Maaf aku menyentuh barang mu.. Aku hanya membuka kotak elektrik ini karna terus berbunyi"
"Apa? Tunggu coba ku lihat"
Mile melihat kotak elektrik miliknya dan berusaha membuka kotak nya.
BEEP BEEP KODE SALAH
"Apa??"
"Kodenya 1203 aku menggantinya tadi"
"bagaimana cara mu membuka ini?"
"Itu mudah tinggal melepas dan menyatukan kabel dengan kabel lainnya"
"Ku rasa baterainya akan habis jadi ku isi ulang"
"Sepertinya aku baru saja bertemu seorang yang jenius"
Mile kembali duduk di kursinya ia akan memualai perjanjian kontrak kerja dengan apo.
"Jadi berapa usia mu?"
"Aku berusia 22 tahun"
"Huuh kau masih sangat muda bukan?"
"Ya.. Kalau kau pikir seperti itu"
"Rata rata usia yang bekerja disini adalah 27 tahun dan kau 22"
"Lalu berapa umur mu sampai mengatakan aku terlalu muda?" tanya apo
"30 tahun" (Sugar dady 🌚🙏🏻)
"Kau awet muda haha"
"Saat pertama kali aku melihat mu ku kira kau berusia 18 tahun kau masih sangat cantik"
"Dan ku pikir kau masih sangat polos dan tak memiliki pengalaman namun nyatanya kau memiliki omega"
(Berpengalaman dalam sex maksud nya)
"Apa yang kau Maksud berpengalaman?"
"Lupakan, Jadi siapa nama lengkap mu?"
"Apo nattawin"
"Akan lebih mudah jika aku memanggil Poo saja? Bukan kah itu imut dan lebih simple?"
"Terserah pada mu aku tak keberatan"
"Baiklah ini adalah perjanjian kontrak kerja"
Mile memberikan kertas yang tadi ia bawa kepada apo untuk membaca terlebih dahulu semua peraturan dan hal yang terkait dengan kontrak.
"Maksud mansion yang di katakan kontrak ini..."
"Ya, Kita mungkin sesekali harus berpindah mansion"
"Baiklah.."
"Aku setuju.."
Apo menandatangani kertas kontrak itu dan di lanjut dengan tanda tangan mile.
"Aku memiliki satu kertas yang berisi beberapa peraturan"
"Apa itu?" tanya apo
"Ini.. Ambillah"
"Peraturan masa kontrak kerja... APA?!"
"Ada apa" ucap mile tersenyum tak berdosa
"Kau Gila! Tidak akan!"
"Owh? Bukan kah kau yang tadi menyetujui nya?"
"Yah.. Tapi mau bagaimana lagi? Kau sudah menyetujui kontrak nya"
"Kau bajingan!"
"Mengapa kau begitu marah? Lagi pula itu hal yang Normal kan?"
"TIDAK ITU TIDAK NORMAL SAMA SEKALI"
"Coba lihat kau hanya perlu lembut dengan ku"
"Harus mengikuti apa yang ku katakan"
"Di larang menggunakan kekerasan fisik pada ku"
"Kau harus tersenyum kepada ku"
"Bukan itu! Tapi hukumannya!!"
"Hukuman bila kau melanggar kontrak peraturan kau harus tidur dengan ku"
"SERIUS?! INI BUKAN HUKUMAN TAPI PELECEHAN" ucap apo tidak terima
"Bernahkah? Bukan kah kita pernah melakukannya sebelum nya?"
"Apa?.. Apa maksud mu sudah?"
"Bukan kah kita sudah sama sama pernah melakukannya?"
"Melakukan apa!"
"Kau tau itu Sex, bukan kah kita sudah melakukan sex sebelum nya?"
"I-itu.."
"Ada apa dengan mu? Bukan kah kau sudah memiliki omega itu berarti kau sudah pernah melakukannya kan?"
"Hanya saja jika kau melanggar kontrak kau akan berubah posisi menjadi Bottom"
"Sialan!!! Kau cabul!!"
Note =
Ini untuk ngejelasin sedikit supaya gak pusing.. Jadi Apo mengira mile mengingat Kejadian saat dia Rut di kasino dan melakukan hubungan terlarang dengan apo (chapter Room 206)
Namun ternyata yang di maksud mile adalah pengalaman apo karna apo sempat berbohong kalau dia memiliki omega (Chapter Mansion)
"Ya mau bagaimana pun kontrak sudah berjalan kan?" ucap mile
"Kau curang! Kau memberikan ini ketika aku sudah menandatangani nya!"
TBC..
Maaf disini author lagi pusing + kerjaan numpuk jadi maaf kalau end nya ngegantung karna author juga merasa seperti itu tapi author gak mau ngenunda up cerita jadi mohon maaf 😭🙏🏻