GAVIANO [hiatus]

By LalapanFlashback

62.8K 3.4K 2.8K

Tidak terlintas dibenak Gavi,jika ia akan tinggal satu rumah bersama seorang gadis. Banyak cara yang Gavi lak... More

-00:Tyhrgang
-01:Inti Tyhrgang
-02:Hukuman
-03:Pembalasan
-04:Siapa dia?
-05:Cinta itu?
-06:Sadvibes
-08:Boncel darimana?
-09:Cewek Nyusahin?
-10:Ditinggalkan
-11:Rencana Gavi
-12:Penculikan
-13:Berpura-pura?
-14:Mencari dan Hilang?
-15:First Time
-16:Surat Izin untuk Alna
-17:Hanya berpura-pura?
-18:Drunk and Kiss
-19: Begitu cepat?
-20:IPC dari Rifan
-21:Algaza
-22:Maling Mangga
-23: Mengetahui dan Cerai?
-24: Rasa Bersalah Gavi
-25: Ujian 🔞
-26: Kembali
-27: Gengsi Berarti Kurang Percaya Diri!
-28:Algaza Berulah
-29: Barbeque'an

-07:Presentasi Versi Tyhrgang

1.5K 146 213
By LalapanFlashback

Hii-!! Call me Lala-!!

Apa kabar kalian semua para pembaca?

Udah siap buat baca kelanjutan cerita GAVIANO? Udah penasaran? Langsung baca aja ya-!

Tau cerita ini lewat jalur mana gaes? Jalur peletkah?

"Kesekolah bukan hanya untuk belajar,tapi juga untuk berteman dan bonusnya dapet gebetan."~Rifan.

Happy reading temen-temen-!! Enjoy ya,bacanya-!!

-07:Presentasi Versi Tyhrgang.
.
.
Hari senin? Hari yang sering dihindari oleh para murid.Karena,hari senin merupakan hari dimana seluruh siswa-siswi harus melaksanakan apel pagi,dan itu sangat memakan waktu yang cukup banyak dan jangan lupakan amanat yang diberikan juga tidak tanggung-tanggung,membuat mereka kepanasan.

Hari ini juga hari yang sedang dihindari oleh Rifan,hari dimana para murid kelas dua belas akan melakukan presentasi,semua murid wajib menyampaikan apa saja yang sudah mereka pelajari didepan kelas.

Rifan ingin tidak sekolah tapi ia bingung harus mencari alasan seperti apa,ia juga tidak mau di skors karena sering tidak masuk.Apalagi kerjaanya saat disekolah sangat membuat para guru-guru kewalahan meladeni kenakalannya.

Inti Tyhrgang yang biasanya sedang asik di rooftop kini tumbenan berada di perpustakaan.Akibat presentasi yang akan diadakan pada jam kedua.Mereka benar-benar dibuat pusing.

Rifan menatap buku yang ia baca dengan sebal,"Ck,ayolah tulisan lo masuk dalam otak gue!"

Kenzo tertawa mengejek Rifan yang sangat kesal karena tidak bisa menghafal,"Haha,mamam nohh! Makanya belajar!"

"Kayak lo udah hafal aje!"sahut Rifan kesal.

"Lah? Emang gue udah hafal,dikit sih hehe."balas Kenzo cengengesan.

"Banteng!"umpat Rifan.

Yap,beda dengan yang lain ini adalah umpatan versi Tyhrgang.

Mata Rifan beralih menatap Gavi yang asik-asik saja membaca.Bukan,bukan membaca buku pelajaran ia malah membaca komik.Duduk disalah satu meja dekat kaca,dengan kaki yang naik bertumpu di kaki sebelahnya.

"Si Bambang malah asik baca komik!"celetuk Rifan geleng-geleng kepala.

"Kagak belajar lo,Gav?"tanya Rafin.

Gavi menoleh singkat,"Ini lagi belajar gimana caranya biar gue bisa jadi Batman kayak yang di komik ini,"

"Anying udah ga waras!"sahut Lingga yang sedari tadi nyimak.

"Diluar Nana!"celetuk Rafin.

"Tak habis Diggie!"sahut mereka barengan.

-♪tyhrgang♪-

"Sebelum saya tutup presentasi ini,apakah ada yang bertanya tentang materi yang saya sampaikan?"

Pertanyaan itu dilontarkan oleh Rafin,cowok itu sedang berada didepan kelasnya.Menguji nyalinya dan juga menguji ingatannya apakah masih ingat apa yang ia baca atau tidak,dan untungnya cowok itu mengingatnya.

Para siswa-siswi kompak menggeleng,membuat Rafin mengangguk paham.Ia bernafas lega karena tidak ada yang bertanya,lalu matanya melihat Kenzo yang ingin mengangkat tangan,dengan cepat ia menatap tajam Kenzo membuat cowok itu menyengir dan tidak jadi memberi ia pertanyaan.

"Ekhhm,baiklah,apabila tidak ada yang ditanyakan,saya ingin menutup presentasi ini seperti kamu yang menutup kisah kita,"

Sontak saja ucapan Rafin mendapat sorakan meriah dari teman-temannya.

"Anjayy sadboyy!"

"Lanjut,Fan gas tross!!"

"Kesepian tanpa kekasih,cukup sekian dan terimakasih!"Rafin menutup presentasinya,lalu berjalan dengan cool kearah tempat duduknya.

"Buset dah! Si Rafin pindah profesi yang tadinya bucin-boy jadi sadboy,"gumam Gavi.

"Gaviano Alister Bagaskara!"panggil pak Yanta.

Mendengar namanya dipanggil,Gavi dengan cepat berdiri dari tempat duduknya,cowok itu sedikit merapikan bajunya kemudian maju kedepan dengan muka datarnya.

"Selamat pagi,siang,sore,malam semuanya!"ucap Gavi saat sudah berada didepan.

"Gavi yang bener kamu!"sentak pak Yanta menatap muridnya tajam.Membuat Gavi menyengir tanpa dosa.

Buset tuh mata tajem bener!~batin Gavi.

"Siap pak Yanto!"sahut Gavi tegas sambil hormat kepada pak Yanta.

"Yanta,bukan Yanto!"tegas pak Yanta sedikit kesal.

"Sama aja pak,masih bagusan Yanto daripada Yanta!"sahut Gavi keliwat santai.

"Kagak ada seni banget kasih nama ortunya,pak!"celetuk Rifan.

"Sipaling Art."sahut Lingga.

"Lah lo gatau aja,Ngga! Saking Art-nya si Rifan sampe-sampe dia bikin gambar lubang tiga dimensi di lantai,gue kira itu beneran sampe gue ga berani lewat anjir!"ujar Rafin mengingat hal itu.

Mendengar penuturan Rafin mereka semua tertawa ngakak.

"Udah,udah diem kalian!"ujar pak Yanta tegas membuat kelas kembali hening.

"Gavi lanjut!"suruh pak Yanta.

Gavi menoleh sambil menaikkan sebelah alisnya,"Lanjut ngapain,pak?"

"Ya presentasi kamu!"jawab pak Yanta gemas ingin sekali mencincang murid satu ini.

Gavi menyengir dengan wajah tanpa dosanya,"Oh ya lupa pak hehe."

"Ekhmm..!"Gavi berdehem singkat,sebelum memulai menerangkan beberapa materi yang sudah ia pelajari.

"Pengenalan gelombang,gelombang didefinisikan sebagai getaran atau usikan yang merambat dari suatu lokasi ke lokasi lainnya.Gelombang membutuhkan media perantara (medium) untuk merambat."Gavi menjeda ucapannya sambil bernafas.

Cowok itu melanjutkan penjelasannya,"Ada dua jenis gelombang yaitu,pertama berdasarkan arah rambat partikel medium,kedua berdasarkan kemampuannya memindahkan energi di ruang vakum,"

"Coba jelasin persamaan dasar gelombang!"titah pak Yanta.

Gavi mengangguk patuh,"Frekuensi (f) menunjukkan jumlah siklus getaran penuh yang dilakukan oleh partikel medium dalam satu-satuan waktu.Sedangkan,periode gelombang (T) menunjukkan waktu yang dibutuhkan oleh suatu partikel medium untuk melakukan satu siklus getara penuh."

Para murid mendengar penjelasan Gavi,decakan kagum mereka layangkan.Tidak bisa dipungkiri walaupun Gavi sangat nakal cowok itu sangat pintar dalam mata pelajaran apapun.

"Bagus! Silahkan tutup presentasi kamu!"ujar pak Yanta memberi pujian sambil menyuruh cowok itu menutup presentasinya.

Gavi mengangguk lalu menatap kedepan,"Sebelum saya tutup presentasi ini apakah ada yang bertanya?"

Salah satu siswi angkat tangan,dan itu membuat Gavi menatap siswi itu dengan datar.Tidak taukah? Kaki Gavi sudah gatal ingin kembali duduk dibangkunya.

"Apa?"tanya Gavi dingin.

"Buset paketu jadi cool!"celetuk Kenzo sambil menatap Gavi yang berada didepan,wajahnya terlihat datar bisa dibilang seperti tembok.

"Cwaper bener tuh anak!"celetuk Rifan tak suka,melihat siswi yang memberikan Gavi pertanyaan.

"Tapi gitu-gitu dia mantan lo!"Kenzo mengingatkan Rifan,membuat cowok itu menoleh,dengan kepala yang tiduran diatas buku milik Virzha yang kebetulan duduk dengan Kenzo.

"Sebenernya sih gue ngga punya mantan,kemarin cuma bercanda aja sama monyet hutan! Chuakss!"balas Rifan membuat Kenzo dan Rafin tertawa tanpa suara,mereka berdua membekap mulutnya masing-masing.

Kembali dengan siswi itu,terlihat kini ia sedang memberikan pertanyaan kepada Gavi.

"Gelombang apa saja yang mampu memindahkan energi diruang vakum?"

Gavi menghebuskan nafas bersiap untuk menjawab,"Gelombang elektromagnetik dan gelombang mekanik.Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang mampu memindahkan energi getarnya diruang vakum.Sedangkan,gelombang mekanik adalah gelombang yang membutuhkan medium untuk memindahkan energy getarnya dari satu lokasi ke lokasi lainnya."

Penjelasan yang sangat detail Gavi berikan,membuat para siswa-siswi melongo.Senyum smirk Gavi layangkan kearah siswi caper itu.

Tanpa basa-basi lagi Gavi langsung saja menutup presentasinya,ia tak ingin ada yang bertanya lagi.Kakinya sudah gatal ingin berjalan kearah bangkunya dan segera duduk.

"Jika ada kurangnya saya minta maaf dan jika ada kelebihannya tidak usah dikembalikan,karena saya orang ganteng dan tidak sombong,jadi saya ikhlas!"

Penutup presentasi yang penuh percaya diri dengan sedikit bumbu bijak didalamnya.Gavi kemudian berjalan kearah bangkunya.Suara tepuk tangan riuh dipenjuru kelas.

-tyhrgang-

Baju yang tidak dimasukkan,rambut yang terlihat acak-acakkan dengan tas yang tersampir disebelah kanan bahunya,Gavi berjalan bersama para inti Tyhrgang menuju parkiran.

"Buset,buset! Fin! Rafin!"Kenzo menepuk pundak Rafin brutal.

Rafin kesal,lalu menepis kasar tangan milik Kenzo dari pundaknya,"Apasih,Ken?"

Kenzo menunjuk kearah gerbang,disana terdapat Theo,dengan seorang cowok.Tampak sekali gadis itu sedang tertawa bahagia dengan cowok seusia mereka.

"Ohh."Rafin hanya mengangguk singkat,seperti orang yang bodo amat melihat hal itu.Mungkin cowok itu menyembunyikan rasa sesaknya.

"Oh doang? Gaada reaksi apa gitu,Fin?"tanya Kenzo melongo.

Rifan kembarannya setuju dengan ucapan Kenzo cowok itu mengangguk,"Ngga cemburu gitu?"

"Cemburu? Ngapain cemburu? Gue nggak punya sepatu tinggi,jadi nggak ada hak."jawab Rafin bijak.

Memang benar apa yang dikatakan Rafin,ngapain cemburu? Dia tidak mempunyai hak akan hal itu,sudah tidak ada lagi status spesial diantara Theo dan dirinya.Jadi,biarkan saja toh,mereka sudah putus.

Gavi,Kenzo,Lingga,dan juga Rifan,mereka berempat kompak bertepuk tangan heboh.Mendengar ucapan temannya itu,mereka bangga mempunyai teman seperti Rafin.

Gavi menpuk pundak sahabatnya itu,"Wahh,Fin asal lo tau gue salut ama lo,Fin!"

"Ingetlah bro! Mantan itu bukan pahlawan jadi jangan dikenang!"seru Rafin heboh.

"Nah ini nih,ini baru kembaran gue!"Rafin menepuk-nepuk kepala kembarannya.

"Buset! Udah kayak gay!"celetuk Lingga.

Mendengar ucapan Lingga,mereka berlima tertawa bersamaan.Sungguh pemandangan yang langka,melihat kelima inti Tyhrgang tertawa didepan umum.

Para siswi tak menyia-nyiakan kesempatan itu,ada yang berteriak histeris,dan ada juga yang merekamnya menggunakan ponsel.

Dengan sengaja,Rifan dan Rafin menoleh kearah salah satu siswi yang merekam mereka,si kembar saling rangkul lalu melambaikan tangannya.

"Hai,cantik!"sapa mereka berdua bersamaan dengan senyum manis yang terukir diwajahnya.

"AAA OEMGEE!! GUE SALTING BRUTAL,TERJUNGKAL!!"

-tbc-

Hi!

Guys mungkin GAVIANO bakalan up 10 bab dulu ya? Gatau juga sih tergantung kalian juga.

Tekad Lala buat bikin cerita ini jadi banyak yang suka bener-bener besar banget guys,walau kadang Lala suka pengen nyerah,tapi waktu liat penulis-penulis diluaran sana yang udah sukses Lala jadi semangat lagi guys.

Jadi tolong ya kali ini aja bantu Lala,kalo kalian suka sama cerita Lala tolong bantu promosiin dimanapun itu disosmed kalian.

Kalian baik,baik banget cuma minusnya kurang semangat buat komen sama vote,tolong ya biarpun bab yang Lala up itu udah lama banget tapi kalian bacanya baru sekarang plis komen ya guys,Lala ga peduli mau itu kapanpun ya intinya kalian bebas komen kapan aja yang kalian mau.

Kritik dan saran buat kedepannya kalian boleh komen ya,asalkan ngga nyakitin hati Lala.Kalian ngga tau Lala itu orangnya gampang banget ovt.

Mungkin segitu aja ya dulu buat hari ini!!

Udah puas kan?

Jangan lupa komen ya,biar Lala semangat.

Plis Lala mohon,jangan silent ya!

Butuh perjuangan banget ngetik segitu,bukan ngetiknya sih tapi mikirin idenya.

Jangan lupa vote sama bantu Lala promosiin cerita GAVIANO yaa!

Papay,and see you!!

Continue Reading

You'll Also Like

1.1M 47.4K 37
Mereka teman baik, tapi suatu kejadian menimpa keduanya membuat Raka harus menikahi Anya mau tidak mau, sebagai bentuk pertanggungjawaban atas apa ya...
840K 80.1K 34
Lily, itu nama akrabnya. Lily Orelia Kenzie adalah seorang fashion designer muda yang sukses di negaranya. Hasil karyanya bahkan sudah menjadi langga...
3.8M 41.6K 33
(⚠️🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞⚠️) [MASIH ON GOING] [HATI-HATI MEMILIH BACAAN] [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] •••• punya banyak uang, tapi terlahir dengan satu kecac...
6.6M 339K 60
[SEBAGIAN DIPRIVATE, FOLLOW AUTHOR DULU SEBELUM BACA] Tanpa Cleo sadari, lelaki yang menjaganya itu adalah stalker gila yang bermimpi ingin merusakny...