Dom Omega Gesrek (END) ☑️

De wowok9091

884K 65.2K 5.1K

Sinopsis: Neil siswa SMA yang seorang 'Dominan Omega' minim ilmu di segala bidang akademik, tak sengaja berte... Mai multe

🐰🐰🐰
1. Nyam Nyam
2. Hyung
3. Abang
4. Goblok itu takdir
5. 847
6. Beneran Red Flag??
7. Lone Wolf
8. Stalker
9. Upin Ipin
10. Pacaran??
12. Heat
13. Susanto
14. Siapa Susanto?
15. Aditama
16. Biawak Mini
17. Lafranjing!
18. Hamlet
19. Dumb Bunny
20. Bunga Tidur
21. Benih Cinta
22. Selfie
23. Hyung! Hwaiting!
24. Don't Leave Me
25. Mau Sun
26. Neil dan Erlan
27. Ini Alasannya
28. 🔞 Anakonda
29. 🔞 My Bunny
30. Diculik
31. Berpisah
32. Permata Keluarga
33. Dikubur
34. Lampu Hijau
35. ⚠️Nakal
35. Negeri Singa
36. Aitakatta
37. Masa sih?
38. Rengga
39. Terhyung-Hyung
40. Pergilah Kasih
41.🔞 Hukuman
42. Season 1 END
1. (S2) Kamu Jelek
2. (S2) Salah Paham
3. (S2) Ketos
4. (S2) Niat Jahat
5. (S2) Kelinci Kecil
6. (S2) Marking
7. (S2) Engagement
8. (S2) Wedding
9. (S2) Cepat Jadi
10. (S2) Suami Bodoh
10. (S2) ⚠️ Trauma
11. (S2) Maaf
12. (S2) Pelampiasan
13. (S2) Telepon
14. (S2) Childfree
15. (S2) Empat
16. (S2) Ngidam
17. (S2) Main Sendiri
18. (S2) Air Ketuban
19. (S2) Akhir Cerita
21. (S2) Epilog
INPO
DOG TERBIT✨
Link Shopee DOG

11. Kencan

12.7K 1.2K 37
De wowok9091

🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇
Heiyoo votenya ~

Typonya~

Follow juga ya~

✨ Happy Reading ✨

🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇



Ruangan yang dipenuhi dengan properti panggung serta belasan kostum yang digantung rapi, masih terlihat sepi tanpa adanya mahkluk hidup. Beberapa menit setelahnya, dari arah pintu masuk, terdapat tiga insan yang baru akan memasuki ruangan. Mereka mulai duduk bersila di lantai dan berbincang sejenak.

"Sha, lu pacaran sama Mbak Lis?" tanya Neil membuka obrolan dengan nada santai.

Kedua murid lainnya sontak terkejut dengan pertanyaan Neil yang tiba-tiba dan menohok.

"Eehh apaan, sih??!! Nggak, kita cuma temenan aja, kok" jawab Asha malu-malu dan jujur.

“Owalah, iya lupa kamu kan suka Hyu- Lafran. Kacian Mbak Lis bertepuk sebelah tangan.” Neil semakin memancing gadis lugu itu.

“Da-dari mana kamu tau?!” Asha tergagap semakin panik dengan wajahnya yang sudah merah padam.

"Hah?! Lafran? Lafran Aditama yang pararel satu itu?" Seorang pemuda cantik bernama Ghava Desmond (Omega Male) sekaligus kekasih Ardi itu terperanjat tak percaya.

Wajah Asha semakin merah hingga memilin ujung baju seragamnya sampai kusut.
Neil yang sudah tahu, hanya ingin Asha menyerah soal Lafran dan ingin dia melihat ketulusan Callista yang menyukai gadis itu.

"Iya Lafran yang itu. Tapi ya, Sha ... Beliau itu udah punya pacar dan lu tau kan soal gosip itu? Jadi, mending lu cari yang lain deh, temen sekelas gua ada yang lebih ganteng dan baik dari dia, Mbak Lis misalnya," pancing Neil.

"Eh? Dia udah punya pacar? Begitu ya ... Aku memang tau soal gosip itu... kasta kita juga berbanding jauh. Kamu benar Neil, sepertinya aku akan menyerah ... " lesu Asha menerima kenyataan.

Yess!! gua juga ga terima cewek cantik, kalem, polos gini pacaran sama Hyung yang bajingan itu... Maap Sha ini demi kebaikanmu juga

Ghava bertanya kembali persoalan gosip itu apa benar faktanya atau tidak dengan wajah polosnya.
Neil menepis omongannya dan malah mengalihkan topik, bertanya bagaimana perkembangan kencan dia dan Ardi kemarin pada Ghava dengan menaik turunkan alisnya.

"Emm seru kok hehe... Ardi lucu orangnya" jawab Ghava malu-malu sembari menggaruk pipinya yang tak gatal itu.

***


Neil pulang bersama dengan Ardi, rumah mereka berhadap-hadapan hanya berjarak beberapa langkah saja. Setelah sampai pemuda yang lebih pendek memasuki rumahnya dan pemuda yang lebih tinggi juga memasuki rumah yang ada di seberangnya.

Dalam rumah Neil nampak sepi, karena seluruh keluarganya memang belum pulang masih sibuk urusan masing-masing. Ah ada satu manusia yang masih beristirahat untuk membenahi kesehatannya di dalam kamar.

Neil masuk ke dalam kamarnya dah membuang tasnya kesegala arah lalu merebahkan dirinya ke kasur yang masih lengkap dengan seragamnya itu.

"Haah... Habis ini kudu ngapain ya..? Telpon Hyung sabi lah!"

Neil mengeluarkan benda pipih dari saku celananya dan jarinya mencari nama Hyungnya itu lanjut menekan icon bergambar telepon.

"Yeoboseyo~"

["....."]

"Kangen Hyung~ hehe... Ngedate yuk"

["....."]

"Bentaran doang cuma anterin ambil motor dedeck di bengkel... Ya ya ya!!"

["....."]

"Yeay gitu dong Hyung!! makin sayang deh muach!!"

Telfon dimatikan oleh Lafran terlebih dahulu. Neil semakin kesemsem tak menyangka jika Lafran akan menurutinya, ini lah kegunaan pacar wkwk.

Selang 15 menit dari arah depan rumah, Neil mendengar suara klakson mobil yang ia kenal. Hyungnya sudah sampai, Neil yang sudah berganti baju lekas berlari kecil keluar rumah lalu menutup serta mengunci pintu dan pagar rumah. Neil masuk ke dalam mobil milik kekasihnya itu.

"Hyung gabut ya... Mau aje disuruh aing wkwk" celetuknya dengan memasang seat belt.

Lafran tak menjawab, memang benar ia gabut... Sebenarnya beliau ingin membeli stok teh di toko langganannya, namun tokonya tutup dan dia yang masih berada di dalam mobil bingung harus langsung pulang atau jalan-jalan dulu, sebelum hpnya berdering dan ternyata kekasih seblengnya yang menelpon.... Dan di sinilah beliau sekarang bersama dengan Neil.


"Tangannya udah ga papa? Udah diobati?"

"Peduli?"

"Iya lah! Gimana sih kan pacar sendiri!"

"Bodo"

"....."

Ihh gemes banget jadi pengen gorok kerongkongannya dech.
Beberapa menit hening tak ada obrolan setelahnya, lalu....

Krucuk krucuk

Terdengar suara gemuruh perut yang berasal dari Neil tentu saja. Mengingat dia belum makan semenjak pulang sekolah. Neil memukul perutnya yang ga tau malu itu, dan cengengesan pada Hyungnya.

Bengkel yang harusnya belok kiri setelah perempatan lampu lalu lintas, Lafran malah melajukan mobilnya lurus ke depan. Membuat Neil menegur kekasihnya kalau bengkel bukan kearah sana. Namun Lafran cuek dan tetap melajukan mobilnya.

Tak lama mobil yang dikendarai dua sejoli itu berhenti disalah satu restoran bintang lima yang sangat mevvah. Neil kebingungan kenapa dirinya dibawa ke tempat ini lalu bertanya pada pria di sebelahnya dan nihil tidak mendapat jawaban.

Lafran turun dari mobil dan membawa kakinya masuk ke arah restoran itu. Neil yang masih plonga plongo ngintilin Lafran dari belakang.

Mereka disambut oleh waitress dan membawa keduanya untuk duduk di salah satu meja yang sudah di siapkan. Lafran memesan makanan tanpa melihat buku menu, Neil yang masih ga tau harus apa hanya diam saja, saat baca buku menunya pun dia tak mengerti bagaimana cara memesannya.

Tak lama makanan lengkap dengan minuman dan dessert datang lalu disajikan dengan estetik di atas meja makan.

Neil yang melihat itu tangannya gatal ingin mengabadikan semua hidangan yang ada di depannya. Lalu ia mengangkat hpnya dan mengambil angle yang pas.

Ckrek ckrek beberapa foto berhasil di ambil, dan ia melihat hasilnya puas.

"Makan"

Titah Lafran yang dari tadi hanya melihat kelakuan bocah yang ada di hadapannya itu.

Neil mengangguk dua kali lalu menyimpan hpnya dilanjut menyantap semua hidangan yang ada sesuai dengan tabel manner yang ia pelajari dengan abang sulungnya.

Bocah itu makan begitu lahap hingga pipinya mengembung, sesekali menganggukkan kepalanya membuat rambut lebatnya bergerak lucu merespon jika makannya enak.

Lafran sesekali melirik aktivitas yang ada di depannya, tak sadar jika ia gemas sendiri hingga membuat senyuman tipis sekali yang tidak bisa disadari oleh orang di sekitarnya.

Dirasa keduanya telah selesai menyantap semua hidangan. Lafran beranjak menuju kasir dan mengeluarkan kartu berwana hitam pekat. Setelah selesai melakukan pembayaran, Lafran keluar dari restoran diikuti Neil yang berada di belakangnya. Neil ingin sekali berjalan di sampingnya namun langkah kaki Lafran terlalu lebar membuatnya selalu tertinggal di belakang.

Keduanya memasuki mobil, dan mobil itu putar arah kembali menuju tujuan utama mereka yaitu bengkel di mana tempat motor Neil berada.

Singkat cerita mereka sudah sampai di bengkel. Lalu Neil memberikan 3 buah permen milikkita rasa coklat pada Lafran. Dilanjut mengecup dua jari, jari telunjuk dan jari tengahnya, lalu kedua jarinya itu ditempelkan pada pipi kekasihnya sebagai tanda terimakasih.

"Makasih udah traktir sama nganterin ya Hyung. Ini kencan singkat yang menggemaskan. Duluan ya, babai~ ^^"

Lafran hanya memasang wajah datar tak merespon apa apa dan masih menggenggam permen dari kekasih tululnya itu. Setelahnya bocah itu turun dari mobil Lafran dengan melambaikan tangannya.
.

Neil mengambil alih motor CBR 250 berwana merah hitam yang nampak seperti baru kembali. Lalu pulang ke rumah dengan mengendarai motornya itu dengan perasaan berbunga-bunga.

***

Kini Lafran telah berada di apartemennya. Karena stok teh di rumahnya sudah habis ia benar-benar stress sekarang. Tanpa teh ia seperti kehilangan semangat hidupnya eak :v.

[Padahal teh di indonesiamaret banyak :v]

Akhirnya beliau memutuskan untuk pergi tidur saja di kamarnya. Beliau merogoh saku celananya dan ada 3 buah permen rasa coklat yang ia dapat dari kekasih gesreknya itu. Saat ia hendak membuangnya ke tong sampah, beliau mengingat kembali kejadian beberapa jam yang lalu.

Lafran mengurungkan niatnya dan meletakkan 2 buah permen tadi ke nakas, dan yang satunya lagi ia buka bungkusnya lalu dimasukan ke dalam mulutnya.

"Manis"

Katanya... Lanjut ia merebahkan dirinya di kasur dan memainkan handphonenya guna mengundang rasa kantuk dan menunggu permennya larut di dalam mulutnya.


TBC


Janlup untuk selalu vote dan komen yang banyak, soalnya aku suka baca komen dari kalian😊

Continuă lectura

O să-ți placă și

49.8K 4.3K 49
Ada hal yang seharusnya tak mereka lakukan, jarak yang memang harus ada diantara keduanya. akibat sebuah malam yang penuh gairah membuat semuanya men...
Rumah di Perantauan De SenjaaHaluu

Ficțiune adolescenți

565K 27.2K 74
Zaheera Salma, Gadis sederhana dengan predikat pintar membawanya ke kota ramai, Jakarta. ia mendapat beasiswa kuliah jurusan kajian musik, bagian dar...
5.4K 439 20
Pemuda itu bernama lengkap Brian xubin,seorang tuan muda dan pewaris perusahaan besar di china.ia memiliki paras yang tampan,tubuh yang tinggi.banyak...
2.6M 131K 59
LO PLAGIAT GUE SANTET 🚫 "Aku terlalu mengenal warna hitam, sampai kaget saat mengenal warna lain" Tapi ini bukan tentang warna_~zea~ ______________...