Dia SAFARA (END)

由 Aiutapu

4.3M 300K 2.8K

"gue gak akan nyari masalah, kalau bukan dia mulai duluan!"-S *** Apakah kalian percaya perpindahan jiwa? Ya... 更多

(00) prolog
(01) perpindahan jiwa?
(02) Syura
(03) Dia amnesia
(04) Teman?
(05) Dia berubah
(06) Sama-sama Menderita
(07) papa
(08) VIP?
(09) PPB
(10) Marvel
(11) cewek aneh
(12) Queen bullying
(13) sepupu
(14) temukan dia
(15) ini akan menyenangkan
(16) Banci lo
(17) selamat bergabung
(18) kenapa dengan cowok ini?!
(19) siapa gadis itu?
(20) Aneh
(21) mencari kebahagiaan?
PENGUMUMAN.
(22) Rahasianya
(23) Bohong
(24) Alex
(26) Cucu Durhaka
(27) Cewek Berani
(28) Rooftop
(29) Gavin?
(30) Mereka Buta.
(31) Bullying
(32) Siapa dia?
(33) Tembak?
(34) Ketakutan
(35) Mertua?!
(36) permainan Dimulai
(37) Penyesalan
(38) Bagaimana bisa?!
(39) Kebenaran
(40) Salah Paham?
(41) Selesai?
(42) Berakhir.
Ekstra chapter
Di Balik Layar
info penting!

(25) Mengikuti Permainan Mereka

81.9K 6.1K 40
由 Aiutapu

"setiap orang ada masalah nya masing-masing."-a.u.p
***

Selamat membaca ~
***

"GILA WOI! BOS BERDUAAN SAMA CEWEK! SAMA CEWEK!"

Syura dan Alex terkejut dan langsung menoleh ke sumber suara yang begitu nyaring. Disana terdapat seorang pemuda yang sedang memandangi mereka berdua dengan pandangan syok dramatis.

"ALHAMDULILLAH YA ALLAH! BOS GUE GAK GAY!"

Teriakan dari pemuda itu mendapatkam tatapan maut dari Alex. Dan seketika pemuda itu menciut. "Peace bos," ucapnya sambil jari jarinya membentuk huruf 'V'

Plak

"Aws .... Anj*** sakit woi!" Teriaknya. Karna baru saja mendapatkan pukulan di kepalanya.

"Lo gila atau tolol?! Jelas-jelas bos lagi berduaan sama buBos, masih aja di ganggu. Entar jadi lalat lo!" Ujarnya.

"NYAMUK bego! Nyamuk!" Ucap pemuda yang teriak teriak tadi. Nama nya Deon Astra Raimon, pemuda yang receh dengan suara emas yang membuat siapa saja ingin pingsan rasanya.

Sedangkan yang satu lagi namanya Rayendra William, sebelas, dua belas dengan Deon, tapi beda nya ia masih sedikit waras.

Dan mereka berdua adalah sahabat Alex, mereka juga termasuk anggota inti CX. Syura hanya memandang mereka datar begitu pula dengan Alex.

"Temen lo?" Tanya Syura kepada Alex.

"Bukan," jawab Alex.

Deon dan Reyen melotot melihat ketuanya itu. "Sakit Hati dedek bang," ujar Deon dramatis.

Reyen menatap malas. "Alay," katanya.

Syura menatap ponselnya, ia harus segera menemui Amanda. Tapi saat baru saja bangun, Deon memanggil namanya.

"Ehh, neng Syura. Sering nginap disini ya? Kok Aa gak lihat ya?" Tanya Deon.

Syura menatap malas Deon. "Baru disini," balasnya. Deon hanya manggut-manggut sendiri.

"Gue cabut," ucapnya.

"Kemana?" Tanya Alex.

"Bukan urusan lo!" Jawabnya ngegas, kemudian pergi dari sana. Sedangkan Alex hanya terkekeh.

Deon mendekat kearah Rayen. "Dunia serasa milik berdua," bisiknya kepada Rayen.

Rayen hanya mengangguk angguk membenarkan perkataan Deon. Alex kembali menonton acara televisi yang tadi sempat tertunda. Deon dan Rayen duduk di samping Alex.

"Bos, nonton Barbie biar pro!" Seru Deon. Reyen menyenggol lengan Deon. Dan benar saja, ia sudah mendapatkan tatapan maut dari Alex.

***
Syura sudah sampai di tempat tujuan menggunakan taxi. Sebelum pergi ia sudah mengganti pakaiannya, ya tidak seluruhnya hanya jelananya saja. Menggunakan Hoodie dan jelana jens yang senada berwarna hitam.

"Ra! Disini!" Teriak Amanda dari sana. Syura pun langsung berjalan kearah Amanda berada. Syura sedikit heran dengan tempat ini, untuk apa Amanda dan Ananda mendatangi taman yang sudah tidak terpakai?

"Ngapain kalian nyuruh gue kesini?" Tanya Syura menatap heran kedua kembar itu.

Ananda berancak pinggang. "Sini biar gue ceritain. Tadi tu gue sama Amanda mau liat kuntilanak di pohon besar itu," tunjuknya kepada pohon beringin yang berada tak jauh dari mereka.

"Trus, gue dengar ada yang misuh-misuh gak jelas. Gue pikir itu kuntilanak nya! Tau nya bukan!" Jelasnya lagi.

Syura memandangi Amanda yang sedang memijit pelipisnya. "Bukan saudari gue," gumamnya.

"Trus?"

"Intinya gue lihat Diva yang duduk di sana, sendiri," tunjuknya ke arah bangku yang jaraknya lumayan jauh dari mereka.

"Diva?" Beo Syura.

"Iya Diva! Percaya gak?! Kenapa coba dia ada di sini sendirian. Lo gak curiga?" Ujar Ananda.

"Karna itu kita panggil lo kesini," ucap Amanda.

"Bener tu! Dan soal kuntilanak kapan kapan aja, deh!" Celetuk Ananda.

Syura melihat kearah bangku itu, dan benar saja, disana ada Diva. Sedang apa dia disana?

"Gue kesana, kalian mau ikut?" Tawar Syura.

Kedua kembar itu mengangguk. "Jangan berisik," lanjut Syura. Dan lagi, mereka mengangguk.

Syura berjalan mengendap endap agar tak dilihat. Mereka bertiga kemudian bersembunyi di balik pohon beringin yang besar, karna bangku tempat Diva duduk berada di dekat pohon itu.

Ananda seketika merinding. "Kalau tiba tiba kuntilanak nya muncul gimana?" Bisiknya.

Syura dan Amanda menatap tajam Ananda. Yang hanya mendapat cengiran dari sang empu.

Tidak butuh waktu lama, datang seseorang yang memakai Hoodie berwarna hitam, dengan topi dan masker. Wajah orang itu tak terlihat.

Diva berdiri dari duduknya. "Lo lama," ucapnya.

Syura bisa mendengar dengan jelas, karna mereka tidak begitu jauh dari lokasi. Dan disana juga sepi, sekaligus membuat suara menggema.

Orang misterius itu tidak membalas perkataan Diva. "Gue ada tugas buat lo," ucapnya.

Syura terkejut, itu .... Suara itu tidak asing di pendengaran nya. Dan suara itu suara seorang perempuan!

"Cewek?" Bisik Amanda yang juga menguping. Syura mengangguk sekilas.

"A-apa?" Tanya Diva.

Orang misterius itu tersenyum dibalik maskernya. "Karna Syura udah tau siapa lo, jadi kayaknya gue harus ngambil langkah ini, Diva."

Orang misterius itu mendekat kearah telinga Diva dan membisikan sesuatu. Dapat dilihat tubuh Diva yang menegang.

"Gak! Lo gila? Kalau gue mati gimana?!" Bentaknya.

"Gue mah bodo amat," kata orang itu.

"Lo .... Benar-benar jahat," lirih Diva.

Orang misterius itu tertawa kencang. "Lo tau Diva, dari dulu lo itu cuman alat buat gue! Gak lebih! Kalau lo gak mau ngikutin rencana gue, siap siap adek lo taruhannya!" Ujarnya.

Amanda dan Ananda terkejut. "Diva punya adek?" Bisik Ananda.

Dapat dilihat disana, Diva yang menggeleng pelan. "Gak! Gue mohon, apapun asal jangan adek gue! Pliss!" Mohonnya.

"Rencana nya mudah kan? Lo bawa Syura keatas rooftop dan buat seolah olah Syura yang ngedorong lo dari atas sana. Dan BOM! Tubuh lo jatuh, trus dia yang disalahkan!" Ucap orang misterius itu diakhiri dengan tawa.

Diva menatap tak percaya. "Lo kejam. Ngejadiin gue tumbal," ucapnya.

"Hmm, dari awal tugas lo itu cuman biar adek lo selamat kan? Jadi gue gak salah," ujarnya.

Diva mengepal kan tangannya kuat. "Oke, gue lakuin. Tapi, gue mohon. Kalau gue nanti meninggal, tolong lepas adek gue, dan tolong sembuhkan dia juga ...." Pintanya.

Orang itu tampak sedang berpikir. "Hmmm, oke, deal."

"Jangan lupa, lo ada klien di club," lanjutnya.

Setelah mengatakan itu ia berbalik dan pergi meninggalkan Diva yang seorang diri disana. Diva menatap tanah dan terduduk disana. Tatapan itu kosong. Ia menggenggam tanah yang ada disana.

"Ini semua karna lo Syura! Karna lo! Hidup gue dan adek gue bergantung sama dia ...." Ucapnya lirih.

"Gue benci .... benci sama diri gue sendiri!" Sambungnya. Kemudian berdiri dan berjalan cepat keluar taman itu.

Syura dan kembar masih termangu disana. Mencoba mencerna semuanya, dan terutama Syura. Sebenarnya apa yang di lakukan Syura? Dan apa salah Syura? Sehingga ada orang yang begitu menginginkan ia menderita?!

"Ra, gimana sama rencana lo selanjutnya?" Tanya Amanda menatap Syura.

Syura menyeringai yang membuat sang kembar merinding dibuatnya.

"Kayaknya kuntilanak kalah deh sama Syura," bisik Ananda kepada Amanda.

Amanda hanya memutar bola mata malas. "Diam lo, dari tadi Kuntilanak mulu!"

Syura diam mengamati dua saudari itu. Amanda menoleh dan masih menagih jawaban Syura.

Syura mengangkat sudut bibirnya. "Gue bakal ikutin permainan mereka."

Tbc
***

Hallo semua! Gimana-gimana?

Haii yuk mampir ke ig aku. @Aiutapu.

Dan ig para tokoh:

Amanda_friskana_00
Ananda_f.kani

Hehe

Jangan lupa ⭐

继续阅读

You'll Also Like

596K 77.9K 47
Hanya cerita unik dari seorang Tisara, gadis absurd pecinta uang dan cogan. Jangan lupakan sikap cerobohnya yang membuatnya mengalami kecelakaan beca...
4.3K 1.5K 64
Proses Revisi Isabel Darla, cewe goa bin preman. Yang tingkahnya diem-diem bikin takluk sang pangeran berkuda di sekolahannya. "Is, sini gue pegangi...
4.6M 372K 37
Arasya Putri Ghustav, gadis yang meninggal tepat di umurnya yang ke-17 tahun karena membantu seorang nenek nenek yang hendak menyebrang jalan. Yang t...
163K 8.2K 43
Seorang gadis indigo yang mencari tersembunyi didalam kegelapan. Masalah itu dimulai ketika seseorang perlahan pergi meninggalkannya. Sedikit menye...