Pagi harinya terlihat (m/n) tengah di bersiap siap untuk pergi ke sekolah, selesai ia lalu berangkat tanpa sarapan. Ia pergi ke garasi mobil untuk mengambil mobil nya.
Di tengah jalan terlihat ia melihat xiao berjalan ke sekolah jalan kaki. (M/n) pun menghentikan mobilnya lalu membuka kaca mobilnya yang membuat xiao bingung lalu sekilas langsung kaget.
"Eh o-ohayō s-sensei" sapa xiao dengan gugup.
"Loh Xiao gak berangkat bareng zhongli?" Tanya (m/n).
(Btw Xiao sama zhongli itu adik kakak nya)
"Gak sensei, saya ingin berangkat sekolah sendirian" ucap Xiao dengan sopan.
"Oh yaudah sini sensei antar biar sekalian" ajak (m/n) membuat Xiao merona samar samar.
"A-ah ti-tidak usah sensei" tolak Xiao.
"Tidak ada penolakan" paksa (m/n) membuat Xiao pasrah lalu (m/n) pun turun dari mobil dan membukakan pintu mobil layaknya pria gentleman membuat Xiao tambah salting. Xiao pun masuk kedalam mobil.
(M/n) pun menyalahkan mobilnya. Selama perjalanan mereka sama sekali gak membuka topik pembicaraan bahkan Xiao yang ingin membuka topik tapi gak jadi karena takut mengganggu konsentrasi sensei nya.
Lalu berbayang dirinya melakukan 'anu' dengan sensei nya membuat dirinya tambah merona hebat bahkan keluar asap dari kepalanya, ia pun membuang pikiran negatif itu sejauh-jauhnya.
"Apa yang kau pikirkan Xiao, dia sensei mu" batin Xiao.
TBC.
Siapa di sini suka saya buat chapter lemon nih angkat tangan 🌚