Loversation

Von valeriepatkar

97.9K 11K 4.9K

Semoga semua orang punya teman bicara. Agar hidupnya bisa bertambah, satu juta hari lamanya. Mehr

Clue 0.
Clue 1.
Clue 2.
Clue 3.
Clue 4.
Clue 5.
Clue 6.
Clue 7.
Clue 8.
Clue 9.
Jatuh Cinta Seperti di Fiksi-Fiksi
Hati-Hati di Jalan, Dirga

Clue 10.

5.6K 549 142
Von valeriepatkar




Clue 10.

Tempat paling tinggi di rumah yang bisa bicara.

"Kalau lo gak bisa bicara,

biar gue .

Biar gue yang menyelesaikan kata-kata lo."

Surat yang tak pernah sampai,

Dirga

Mayan awkward ya ternyata nulis beginian, hahaha.

cuma memang perlu gak sih? soalnya, gue yakin banget gak akan pernah bisa ngomong apapun yang ada di kepala dan hati gue kalau gak melalui surat ini.

Gue bengong lama banget buat nulis ini. Di atas kertas, sama pulpen. Lo pasti bakal ngatain gue kayak orang bloon waktu lihat tampang gue sekarang. Abis gue beneran bingung. Asli.. Gak tau mulai dari mana.

Sekarang gue lagi duduk di bangku favorit lo, di Starbucks Cik Ditiro. Kursi yang tadinya hadap-hadapan, tapi lo tarik ke arah jendela supaya kita berdua bisa duduk sebelahan untuk lihat ramainya jalan Teuku Cik Ditiro menjelang malam.

Bukan cuma ini, La.

Gue lakuin banyak hal.

Banyak banget hal yang biasa lo lakuin.

Minum Hot Cappucino ekstra shot tanpa gula yang rasanya pahit minta ampun. Lewatin jam makan siang supaya gak bebarengan sama orang lain dan milih buat makan sendirian. Nonton bioskop sendirian, dan.... Menjauh dari siapapun dan hanya fokus ke diri gue sendiri.

Tadinya gue lakuin semua itu untuk ngerti isi pikiran lo.

Tapi ternyata... Gue lakuin semua itu sambil nunggu.

Nunggu diri gue kembali.

Mungkin karena gue tau lo gak akan pernah balik ke gue kali ya? Makanya yang gue tunggu ya... Gue... Diri gue ketika masih ada lo di dalamnya.

Karena gue... Kangen banget sama diri gue yang itu, La.

Diri gue yang masih ada lo.

Inget kan gue selalu protes karena ngerasa lo orang dengan pola pikir paling rumit sedunia. Dion aja yang manusia setengah batu kadang masih gue pahamin pola pikirnya. Tapi lo... Gue gak pernah tau, La apa yang ada di isi kepala lo.

Anjir ya....

Kalau dipikir-pikir, lo dateng ke hidup gue tuh sebentar banget. Dibanding orang lain, mungkin lebih mirip kayak tamu yang gak sengaja mampir karena salah alamat. Tapi kok... Jadi begini sih rasanya waktu lo pergi? Padahal mungkin... Ya emang wajar lo pergi begitu aja. Gue selalu yakin lo adalah orang yang dikirim Tuhan untuk kasih gue pelajaran.... kalau dunia emang gak melulu tentang gue.

Tapi bisa kan, La udahan ngehukum gue-nya?

Gue udah cukup suffer kok.

Gue udah sadar kalau gue gak berhak terus-terusan jadiin apa yang bokap gue lakuin ke gue dulu sebagai alasan untuk benerin semua perlakuan gue ke orang-orang yang udah sayang sama gue.

Gue udah menderita banget, La. Jadi stop bikin gue lebih menderita lagi dan balik sekarang, bisa gak?

Ah, sialan. Gue jadi mohon-mohon gak jelas gini lagi, kan?

.....

.....

.....

.....

La, gue...

... Haaaaaaaah...

Gue bener-bener bajingan sih, hahaha.

Sama diri gue sendiri aja gue bajingan banget, apalagi sama orang lain? Apalagi sama lo?

Gue sempet berhenti nulis tadi karena sadar kalau sampai detik ini.. gue masih jadiin lo penjahat utamanya, di saat gue yang gak pernah punya keberanian sedikit pun untuk.....

menyayangi lo.

Gue bingung, La. Dan sekarang gak ada satupun orang yang bisa gue ajak bicara soal kebingungan gue.

Let's think you are here now, so I wanna ask...

Why we always think we don't deserve love?

Kenapa?

Gue pernah yakin kalau semua orang gak harus spesifik merasa bahagia atau gak bahagia. Mereka cuma cukup berada di tengah-tengah antara kebahagiaan dan penderitaan, di mana semua terasa lumayan dan baik-baik aja.

Dan sekarang, I am not happy, La.

But I am now unhappy either.

I am just... tired.

Dulu mungkin sama.

Tapi seenggaknya saat itu gue punya lo.

Dan untuk ada sampai hari ini di mana gue bisa nulis surat sepanjang ini buat lo, gue yakin keberadaan lo di waktu itu yang membuat gue bisa ada di sini sekarang.

Isn't it ironic?

I once lost and you had found me, yet when you're lost, I couldn't find you anywhere.

Tapi, La. Kalau ada waktunya nanti ketika gue bisa ketemu sama lo lagi, gue ingin duduk di samping lo sambil mandang jalan Teuku Cik Ditiro yang ramai ini. Gue ingin minum Hot Cappucino tanpa gula sama lo. Gue ingin nunggu sampai jam makan siang lewat supaya kita bisa makan berdua.

Gue pengen terus bersama lo tanpa harus mempertanyakan serumit apa isi kepala lo.

Dan gue....

Gue ingin menjadi seorang Dirga yang gak ingin melepas lo.

Because I deserve that kind of love and happiness.

We deserve love, La.

Jadi ya...

Let's meet again when I was not the bastard and you were not the cold-hearted.

**

September 2022,

Hari itu hujan mulai turun dengan deras meskipun langit sempat terik-teriknya di pagi hari.

Lucu juga, ternyata langit memang suka menipu.

"Maaf terlambat, tadi saya naik ojek ke sini. Gak tau kalau tiba-tiba hujan jadi minggir dulu untuk cari taksi, hahaha." Untungnya Theala selalu siap siaga dengan payung lipat yang selalu tersedia di tas. Entah itu musim panas atau musim hujan, payung itu gak pernah ke mana-mana. Langit bisa menipu banyak orang, kecuali Theala.

"Gak apa-apa banget lho, Mbak. Aku sendiri kaget tiba-tiba ujan begini, orang pagi tadi panas banget kok."

"Nah itu dia, hahaha."

"Eh, aku manggilnya apa nih? Mbak Thea? Apa jangan-jangan kita seumuran?"

Theala jarang banget memperhatikan seseorang. Paling hanya sekilas lalu. Namun kalau sudah dalam pertemuan begini, mau-gak-mau dia harus lebih perhatian kan?

"Hmm, hahaha panggil Thea aja it's okay."

"Nah iya, Thea aja ya. Biar lebih akrab," Theala menatap tangan yang terulur dengan jari-jemari cantik yang dihias dengan warna-warna cat kuku yang sepertinya dioleskan oleh penata kuku profesional. "Aku Kinan, salam kenal ya!"

Ceria banget, batin Theala sambil mengulas senyum dan membalas uluran tangan itu.

"Hai, nice to meet you."

"Baru banget nyampe Jakarta ya katanya minggu lalu?" tanyanya lagi.

"Iya."

"Oooh," dia mengangguk-angguk. "Kamu gak salah milih unit sih.. Di sini itu kalau menjelang sore pemandangannya bagus banget. Ada rooftop di depannya," tangan Kinan menunjuk tempat kebanggaannya dan manakala mengikuti arah tunjuk tangan itu, Theala masih mengulas senyum di bibirnya, setuju. Itu juga alasan yang sama kenapa dia memilih untuk tinggal di Rumah Konversasi selama bertugas di Jakarta.

Namun perlahan, senyum di bibir Theala hilang.. Dan itu disadari oleh Kinan.

"Eh iya, aku sampe lupa!" Kinan menarik tangan Theala untuk menuju ke arah rooftop itu.

Rooftop yang gak kosong karena ada sesosok laki-laki bertubuh tinggi sedang berdiri menghadap ke dunia yang luas sambil menghisap rokoknya.

"Aku mau kenalin kamu sama managing director RuKon. Kebetulan banget dia lagi di sini, jadi sekalian aja yah.." Theala awalnya meragukan keyakinannya sendiri.

Baginya, akan sangat konyol jika orang yang ada di pikirannya sekarang adalah orang yang sedang berdiri membelakanginya sekarang.

Hanya saja...

"Dir, kenalin.. Ini tenan unit 010 yang baru."

Ketika dia berbaik, ternyata intuisi Theala masih setajam itu.

Sementara laki-laki di hadapannya sekarang hanya mematung...

Membiarkan rokok yang dia hisap tadi memendek dengan abu yang berjatuhan tertiup angin tanpa membiarkan satu katapun melesat dari bibirnya.

Seketika, dunianya sedang berhenti berputar.

"Thea, ini Dirga.. Bos aku... Dir, ini Thea.. Tenan baru kita."

Dan setelah keheningan yang panjang.

"La.."

Dirga bergumam.

"Ha?" Kinan terlihat heran karena gak mendengar gumaman Dirga dengan jelas.

"La.... Theala..." sepasang mata Dirga terkunci pada sosok di sebelah Kinan. "Itu namanya."

Hingga banyak tahun berganti, keadaan masih sama.

Dirga gak pernah salah menyebut nama Theala.

**

Catatan Valerie

Akhirnya 10 clue di Loversation resmi selesai setelah bukunya terbit.

Udah hampir 1,500 orang yang udah terima bukunya dan mulai proses membaca, dan adegan terakhir di clue ini adalah where everything begins (again) for them 🫶

Semoga Loversation bisa jadi kawan untuk kita sembuh dari masa kecil yang banyak ceritanya.

Colek-colek aku kalau udah baca bukunya ya! Aku pengen denger cerita dan apa yang kalian rasain juga setelah baca bukunya ❤️

Dari Val, Dirga, Theala, dan semua keluarga besar Loversation.

Jangan lupa bahagia hari ini!

Weiterlesen

Das wird dir gefallen

1.7M 25.2K 43
Karena kematian orang tuanya yang disebabkan oleh bibinya sendiri, membuat Rindu bertekad untuk membalas dendam pada wanita itu. Dia sengaja tinggal...
1.4M 93.3K 43
• Obsession series • [ SELAMAT MEMBACA ] Romeo akan menghalalkan segala cara demi mendapati Evelyn, termasuk memanfaatkan kemiskinan dan keluguan gad...
342K 41.7K 43
Ini adalah Kisah dari Kila. Kila Prastika yang ternyata memiliki seorang bapak kos yang kebelet kawin ... "Nikah sama saya, kosmu gratis seumur hidu...
16.6M 691K 40
GENRE : ROMANCE [Story 3] Bagas cowok baik-baik, hidupnya lurus dan berambisi pada nilai bagus di sekolah. Saras gadis kampung yang merantau ke kota...