GATE: Thus the TNI Fought The...

By IDHAM-RAMADHANU

3.6K 255 78

Sebuah Gerbang dengan Arsitektur Romawi kuno Muncul tiba-tiba di Ibukota Jakarta. memunculkan Tentara-tentara... More

Chapter 1.
Chapter 2.
Chapter 3.
Chapter 4.
Chapter 5.
Chapter 6.
Chapter 7.
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13.
Chapter 14

Prolog.

418 27 16
By IDHAM-RAMADHANU

Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan sumber daya alam. Sumberdaya manusia pun juga tersedia, Namun Pemerintah Indonesia
Jarang sekali melirik SDM Indonesia, Jelas-jelas Banyak SDM Indonesia yang berbakat.
Indonesia adalah negara yang unggul. Indonesia terkenal akan
Wisatanya yang sangat indah,
Dan Ekonomi yang terbilag stabil.

Indonesia memiliki kekuatan militer yang sangatlah Kuat. Didukung oleh Militer di Berbagai Matra. Seperti Angkatan Darat, Angkatan Udara Serta Angkatan Laut.

Indonesia menduduki Peringkat Militer 15 di dunia(Di tahun 2022). Menjadi salah satu negara Terkuat di Asia. Serta terkuat pertama di Asia tenggara. Indonesia adalah Kekuatan militer Utama di Asia tenggara, Selain Vietnam dan Thailand.

1, Januari, 2022.
Lanud Halim Perdanakusuma.

Di lanud Halim Perdanakusuma,
Banyak pesawat-pesawat ataupun Helikopter yang ada di sana, Itu Dikarenakan Kemari malam adalah perayaan Tahun Baru. Angkatan udara, Angkatan Udara maupun angkatan Darat, Mengadakan Perayaan. Tidak hanya itu, Pesawat Komersil pun banyak terparkir Disana. Hal Itu disebabkan banyaknya pengunjung yang datang.

Sebab ingin berlibur di Indonesia. Banyak Wisatawan Asing yang melihat Pesawat-pesawat milik Angkatan udara yang sedang Terparkir maupun beraksi.

Di sebuah Trotoar.

MC Kita yaitu "Arief Wijaya" sedang berada di Sebuah trotoar
Untuk Pergi ke Acara Ulang tahun Temannya. Dia adalah Pria Berumur 28 tahun. Tinggi 187 Cm.

Dia memakai Pakaian Formal, Yaitu Jas Abu-abu yang didalamnya terdapat dasi merah. Dia Sudah Berpangkat Letnan Dua di umur yang sangat muda.

Dia adalah Anak ke Dua dari Empat bersaudara, serta dia belum menikah, Padahal
Wajahnya sangat Tampan serta baik hati.

Dia sekarang Akan berjalan, sembari Menunggu Lampu Merah. ...... Beberapa Waktu kemudian Lampu lalu lintas pun berubah menjadi merah. Sembari Arief dan Orang-orang disekitarnya Berjalan Menyebrang.

*Tap Tap Tap Tap

“Gawat, mereka pasti sudah menungguku, Aku harus cepat cepat..” Ucapnya sambil berjalan cepat.

Dia Melajukan kakinya dengan cepat, membuat dia pertama sampai di jalan seberang.

“hah... Aku harus cepat.. cepat.. cepat..” Arief pun berlari
Sekencang-kencangnya yang dia bisa.

Namun, di saat Arief Berlari Ke depan, di arahnya Muncul sebuah Gerbang yang memiliki Arsitektur Romawi kuno.
Arief terheran-heran, bagaimana hal itu bisa terjadi. Di sisi lain, para pengendara Yang sedang menggunakan jalur itu pun berhenti secara tiba-tiba.
Mereka mengerem secara mendadak. Membuat Kecelakaan Beruntun dari belakang.

“Woi! Lu Gimana sih Anj*ng!”

“Lu Yang Gimana!”

“Jangan Ngerem Mendadak Gobl*k!!”

“Lah! Lu ngapain Ngatain gua G*blok!”

Perdebatan semakin memanas ketika Para pengendara yang memakai Jalur itu.

Sementara itu Arief yang melihatnya pun terdiam, Apa itu? Sebuah gerbang? Dan.. di Dalam gerbang itu nampak Pasukan Yang mirip dengan pasukan Romawi. Pasukan Romawi itu sedang Berlari Menunggangi Kuda mereka.

Setibanya di Dimensi lain.
Pasukan itu berhenti. Menatap orang-orang di jalanan(Org Indonesia) dengan tatapan Sinis.

"Heh, lihat mereka, Mereka tampaknya bisa untuk dijadikan budak kekaisaran" Seseorang Prajurit dengan Armor khas Sparta berkata pada temannya.

"Tapi aku tidak yakin.. lihat bangunan itu! Sangat besar bukan?"

"Tetapi ini bukan apa-apa! Ini tidak bisa dibandingkan dengan Istana agung!"

Sebuah Terompet panjang  dibunyikan, membuat mereka menyerang ke segala arah.

*Thooooon!!!*

""RRAAAHH..!!!!!!!""

'"MAJU!!!!!!!""

Pasukan itu pun menyerbu
Jalanan. Menebas orang-orang di sekitarnya. Arief pun Terbelalak.

*Sring.!

*Slbtt!

*Crash!

*Crot!

Ada juga makhluk Lain, seperti di Cerita dongeng, Goblin, Orc, Dan Wyvern.

Para Wyvern Terbang, ditunggangi Oleh Penunggang Berzirah. Penunggang itu Membawa Tombak Panjang.
Menusuk Orang-orang yang menjadi targetnya.

*Slbtt

*Crash

*Jleb

“apa itu!! Bagaimana ini bisa terjadi..! Kejadian Mengerikan ini... Maafkan aku. aku tidak bisa hadir.!” Ucapnya sambil Berlari kencang.

Dia melihat Anak kecil yang Akan ditebas oleh Orang dewasa berzirah. Dia pun Langsung berlari menuju ke arah anak kecil itu.

“Awas!!!"

Dia pun Mencegah orang itu yang akan membunuh anak kecil itu. Arief memegang lengan
Prajurit Berzirah itu dengan sekuat tenaga.

*BUGH!

*BUAGH!

Arief Menendang Perut Prajurit berzirah itu menggunakan Lututnya. Seketika Prajurit berzirah itu pun langsung merasa mual. Setelah itu Arief pun mengambil Pistol
"Pindad G2" standar perwira miliknya, Dan mengokang ya.

“Terima ini!!” Ucapnya sambil
Menodongkan Pistolnya kepada Prajurit Berzirah itu.

*DOR!

*DOR!

“Aakkhh!!!!!”
Prajurit Berzirah itupun kesakitan. Dan pada akhirnya tewas sesaat.

*Bruukkk..

“Kau tidak apa-apa nak..?”

“U-um....”

Anak kecil Itu mengangguk, Dia menjauh sedikit demi sedikit dari Arief, Sebab Arief membawa Senjata. Wajar saja dia sangat ketakutan.

“Tenang saja Nak.. aku tidak akan menyakitimu kok..” Ucapnya ke arah anak kecil itu dengan senyuman.

Anak itu kembali Tenang.
“um.. bagaimana jika kita mencari orang tuamu, bagaimana?” ajak Arief yang dibalas Anggukan oleh Anak itu.

‘Namun sebelum itu.. aku harus
Melaporkan kepada Polisi Mengenai kejadian ini..’ Ucapnya dalam hati.

Dia merogoh Handphonenya di sakunya. Dan mengambilnya.
Dia kemudian mengetuk di Handphone itu.

“Halo! Saya Letda Arief dari Unit XXX. Saya ingin Polisi bersenjata lengkap Datang ke Lokasi Saya berada. Di sini saya dan warga diserang oleh Pasukan dari dalam Gerbang aneh. Prajurit-prajurit itu memiliki tampilan seperti prajurit Era Romawi kuno, dengan senjata berupa pedang tikam dan perisai. Tolong bawa unit udara juga jika perlu! Mereka memiliki makhluk terbang semacam naga! Kami berharap secepatnya! Banyak korban tumbang di sini!”

Di kantor Polisi.

“Apa!?!?! Ah ya, Kami dari pihak kepolisian akan segera datang ke Lokasi Anda berada!”

*Klak.

“Kau sudah menemukan Lokasi itu kan?”

“Siap! Sudah pak!”

“Bagus, Siapkan pasukan dan kita akan segera ke sana! Juga, mungkin Beritahu pihak militer, mungkin ini Serangan Asing!”

“Siap pak!”

***

Kembali ke cerita, Arief yang kini sedang Melawan Prajurit-prajurit Berzirah
Itu menggunakan Pistolnya. Tidak hanya pistol, dia juga melawan Pasukan Berzirah itu dengan menggunakan Pisau Rampasan Dari Mayat Pasukan Berzirah.

*DOR!

*DOR!

*Crot!*

*Sring!*

*DOR!

*DOR!

“Mati kau Sialan!”

Arief Menyerang dengan sekuat tenaga. Melindungi Warga yang masih selamat. Meskipun dia sendiri. Dia masih sanggup untuk melawan dari jarak jauh meskipun dia sendiri masih kesulitan untuk Menjaga jaraknya dengan musuh.

"Dia berbahaya! Bunuh dia sekarang!" Seseorang komandan
Dengan armor emas, yang menandakan Pemimpin tertinggi memerintahkan beberapa pasukannya untuk membunuh Arief. Itu wajar, pasukannya telah banyak tewas disebabkan oleh senjata asing dan ajaib yang mereka tidak ketahui. Serta Gaya bertarung jarak dekatnya yang mengandalkan Tangannya yang memegang Pisau rampasan prajuritnya. Juga mampu mengunci lawan serta Cepat untuk mencari ruang kosong untuk dicari kelemahannya.

*Wiiuuu Wiiuuu Wiiuuu Wiiuuu

Tanpa Arief sadari, Suara Sirine Polisi dari kejauhan mulai terdengar. Para Prajurit Berzirah yang mendengarnya pun Menjadi Memalingkan matanya ke arah Iring-iringan Mobil polisi.

Beberapa Waktu Kemudian. Mobil-mobil Polisi itu pun
Berhenti dan Pintu Mobil pun terbuka. Menampakkan Orang-orang dengan Seragam Abu-abu. Memegang Pistol
Yang sama seperti Milik Arief.
Yah.. mungkin hanya beda Jenis ataupun Merek.

Polisi-polisi tersebut maju dan menembaki pasukan Berzirah
Itu hingga Ketakutan. Namun tidak mundur. Mereka berusaha maju. Namun di saat mereka maju, Mereka langsung Ditembaki oleh Senapan Dari arah Belakang Polisi-polisi tersebut. Orang-orang Berbaju Serba hitam ber armor maju sambil memasang Perisai.

Orang-orang Berbaju Hitam itu menembakkan Senapan "Steyr AUG" mereka.

*Dor!

*Dodododor!

*Dodododor!

*Dor!

*Dodododor!

*Dodododor!

Akibat Tembakan Dari Pasukan Seragam Hitam atau Yang disebut Brimob. Membuat Pasukan Berzirah menjadi
Kewalahan. Atau malah Justru Kalah telak.

“sialan! Apa-apaan itu! Benda itu bisa mengeluarkan Cahaya yang dapat membunuh Rekan kita!”

"Benar! Ayo kita kabur!”

“lari! Ada Dor Dor Ajaib!”

Pasukan Berzirah semakin terdesak untuk mundur. Mereka pun akhirnya mulai Masuk ke dalam Gate. Namun, Di saat mereka masuk Berbondong- bondong. Sebuah Suara Memecah Udara Terdengar.

Empat Helikopter Bell-412 Datang, Menurunkan Pasukan menggunakan Talinya.

Di sisi lain, Dua Helikopter Serang AH-64E Apache Terbang
Ke depan Untuk menghadapi Para Wyvern yang sedang berkeliaran.

*DBDBDBDBDBDBDBDB

*Wrwrwrwrwrwrwr!!!

Kedua Helikopter AH-64E itu terbang sangat tinggi dengan Cepat. Hingga Melampaui Wyvern-Wyvern. Sementara itu Pasukan Berzirah sangat Terkejut dengan kemunculan benda terbang itu. Hingga sampai-sampai Berlari Berduyun-duyun ke Gate.

*Syyiuu

*Syyiuu

*Syyiuu

Salah satu Helikopter AH-64E
Membuka Serangan. Roket "Hydra-70" Diluncurkan dari Podnya. Menghantam Wyvern-Wyvern Dibawah.

*Boom!

*Boom!

*Boom!

Wyvern-Wyvern Pun berjatuhan. Bahkan Hancur Berkeping-keping. Menyisakan Bongkahan daging kecil. Dan Darah-darah yang tumpah di jalanan. Seketika Para warga ketakutan, Bahkan merasa mual yang belum terbiasa. Para ibu menutup Mata Anak mereka menggunakan tangannya.

"Hiii!!"

Para Pasukan Berzirah pun berlari Terbirit-birit menuju ke Gate untuk kabur. Sebab mereka menyaksikan Wyvern-Wyvern mereka Dihancurkan dengan sangat mudah. Pasalnya Wyvern adalah Senjata Mahal, "Kekaisaran" hanya mempunyai
Puluhan atau ratusan Wyvern saja.

"Lari! Lari! Kau akan dibunuh!"

"Kabur! Jangan biarkan bangsa barbar ini membunuh kalian!"

Sedangkan ketiga Wyvern mereka dikalahkan dengan mudah oleh Satu Capung Raksasa Besi itu.

“Mu-Mustahil! Mereka Menghancurkan Wyvern-Wyvern Mahal kita!!”

“Kita Kalah! Kita Lari saja Daripada Mati di sini!”

Namun, sebelum itu terjadi.
Kedua Helikopter AH-64E itu menghampiri para Pasukan Berzirah itu, dan memberondongnya menggunakan Canon 30mm.

*Drrrrrrrrrrrrrrrrrrrrt!!!!

*Drrrrrrrrrrrrrrrrrrrrt!!!!

Pasukan Berzirah pun Banyak yang mengalami Mental Down,
Banyak juga yang terkena tembakan ganas tersebut, hingga
Tubuh mereka hancur. Yah.. mau bagaimana lagi.. Helikopter ini Dirancang untuk melumpuhkan Armor Baja Tank, digunakan untuk melawan Infanteri yang hanya memakai Armor Besi saja, Tidak lengkap lagi. Jelas sekali Helikopter-helikopter itu menang Telak.

Pasukan Berzirah yang selamat memutuskan untuk menyerah,
Sebab Kabur saja tidak bisa.
Mereka pun kemudian diikat oleh Para Polisi dan Pasukan TNI yang baru datang.

Sementara itu, Di sisi lain, Arief yang melihatnya masih dibuat tidak percaya. Sebab Hal itu bukankah Mustahil? Namun dia Juga mengerti Situasinya. Jadi
Ini adalah Dunia nyata.

Bersambung..

Halo Guys, Sebenarnya ini cerita Punya akun Gw yang lain, tetapi karena Gw males Login terus menerus, jadi akhirnya gw Putuskan untuk Upload di sini Aja.

Next Chapter...

PINDAD G-2.

Steyr AUG.

Bell-412.


AH-64E APACHE.

Continue Reading

You'll Also Like

70.1K 634 5
Jatuh cinta dengan keponakan sendiri? Darren William jatuh cinta dengan Aura Wilson yang sebagai keponakan saat pertama kali bertemu. Aura Wilson ju...
343K 19.6K 21
Tak pernah terbayang olehku akan bertransmigrasi ke dalam novel yang baru aku baca apalagi aku menempati tubuh tokoh yang paling aku benci yang palin...
692K 43.7K 31
Kanara menyadari dirinya memasuki dunia novel dan lebih parahnya lagi Kanara berperan sebagai selingkuhan teman protagonis pria yang berujung di camp...
464K 30.6K 25
Bagaimana jika kamu sedang tidur dengan nyaman, tiba tiba terbangun menjadi kembaran tidak identik antagonis?? Ngerinya adalah para tokoh malah tero...